Anda di halaman 1dari 2

Galuh Dhindang Kinanti

180803102044

Soal kebijakan dividen

1. Dalam kebijakan pembagian dividen , misalnya sebuah perusahaan memiliki 2


alternatif kebijakan dalam membagikan jumlah dividen nya pada para pemegang
sahamnya, 1)membagikan dividen nya dalam jumlah besar kemudian dikurangi
di masa yg akan datang karena laba perusahaan menurun, atau 2)pembagian
dividen yg tidak terlalu besar tapi di masa yang akan datang akan meningkatkan
pembagian dividen meskipun tidak besar.

Menurut saudara kebijakan dividen mana yang lebih baik? Jelaskan alas an
saudara !

Jawab

Pembagian dividen dalam jumlah yang besar maupun kecil tergantung


pada kebutuhan perusahaan itu sendiri. Misalnya, apabila perusahaan sedang
membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha atau untuk melunasi hutang,
maka dividen yang dibagikan kepada pemegang saham kecil bahkan tidak
membagikan dividennya supaya laba tersebut bisa dikelola dan melunasi utang
perusahaan terlebih dahulu. Sedangkan bagi perusahaan yang sudah mapan.
Sudah dalam top performance, kinerjanya sudah stabil cenderung membagikan
dividen dengan nominal yang besar.

Jika dilihat dari sudut pandang investor, investor cenderung ada dua tipe.
Tipe pertama adalah investor jangka pendek. Investor jangka pendek ini
umumnya mengharapkan dividen yang besar. Mereka menginginkan keuntungan
dividen yang maksimal karena belum tentu diperiode yang akan datang masih
menjadi pemegang saham. Karena mereka mudah sekali memperjual belikan
sahamnya. Sedangkan investor jangka panjang umumnya tidak keberatan jika
dividen yang dibagikan sangat kecil bahkan tidak dibagikan sekalipun selama
perusahaan bisa memanfaatkannya untuk pengembangan usaha perusahaan.

Maka dari itu, menurut saya dalam pembagian dividen yang lebih baik
nomor 2 yaitu pembagian dividen yang tidak terlalu besar tapi di masa yang akan
datang akan meningkatkan pembagian dividen meskipun tidak besar. Perusahaan
tidak memberikan dividen yang besar karena perusahaan dihadapkan pada
berbagai macam pertimbangan antara lain: perlunya menahan sebagian laba
untuk re-investasi yang mungkin lebih menguntungkan, kebutuhan dana
perusahaan, likuiditas perusahaan, sifat pemegang saham, target tertentu yang
berhubungan dengan rasio pembayaran dividen dan faktor lain yang
berhubungan dengan kebijakan dividen, karena didalam dividen yang kecil ini
perusahaan akan berusaha mengelola laba perusahaan dengan baik untuk
meningkatkan kondisi perusahaannya. Sehingga pendapatan yang dihasilkan dari
dividen saham berisiko rendah mungkin lebih sedikit, namun cenderung lebih
dapat diandalkan sepanjang waktu.

Anda mungkin juga menyukai