Fresya

Dara Rahmatika
180803102028
Peran Teller dalam Memproses
Setoran Penarikan dan
Penyetoran Terkait Penempatan
Deposito Mudharabah
 Pengertian Teller

Teller adalah petugas bank yang bekerja di front line banking

hall dan melakukan transaksi tunai/non tunai dan melakukan
pembukuan kedalam sistem bank. Bertanggung jawab untuk
menerima simpanan, mencairkan cek, dan memberikan jasa
pelayanan di perlukan sebagai tanda suatu dokumen
tansaksi.Padalembagakeuangan,padaumumnyakasirbekerjadibe
lakanggerai (counter).
Fungsi Teller Bank

Sesuai dengan pengertian teller diatas bahwa fungsi

seorang teller yaitu untuk memberikan layanan
perbankan bagi nasabah dan atau calon nasabah di
sebuah Bank. Fungsi teller menjadi sangat krusial
karena setiap hari petugas teller lah yang langsung
berhadapan dengan nasabah, hal ini tentunya harus di
tunjang dengan penampilan yang sempurna setiap saat
bagi semua Teller Bank.
 Peran Teller

01 02 03 04

Melakukan Menerima cek dan Periksa cek untuk

Melayani dukungan dan untuk
pemeriksaan kas dan uang tunai
penarikan, transfer memverifikasi informasi
menghitung transaksi untuk deposit,
dan penyetoran lain seperti tanggal,
harian menggunakan memverifikasi jumlah,
uang dari nama Bank, identifikasi
komputer, kalkulator, dan periksa keakuratan
pelanggan. orang yang menerima
atau mesin slip setoran.
penghitung. pembayaran dan
legalitas dokumen.
 Peran Teller

05 06 07 08

Memasukkan Membantu dan Memproses

Mengidentifikasi
transaksi nasabah melayani transaksi seperti
kesalahan
ke dalam komputer pelanggan terkait deposito,
transaksi ketika
untuk mencatat transaksi kontribusi
debit dan kredit
transaksi dan keuangan rencana tabungan
tidak seimbang.
mengeluarkan tanda pensiun, transaksi
terima yang teller otomatis,
dihasilkan dan deposit
komputer. email.
 Peran Teller

09 10

Menerima Menyelesaikan
hipotek, masalah atau
pinjaman, atau perbedaan
pembayaran mengenai
tagihan utilitas rekening
publik, verifikasi nasabah.
tanggal
pembayaran dan
hutang.
Mekanisme Penyetoran Deposito Mudharabah
01
a. Nasabah menyerahkan formulir dan
KCTT (Kartu Contoh Tanda Tangan)
yang telah diisi pada bagian customer
service kepada teller, mengisi slip
setoran dan menyerahkan uang tunai
sejumlah yang tertera pada isian slip
penyetoran.
b. Teller menerima formulir, KCTT, slip
setoran dan sejumlah uang tunai dari
nasabah untuk kemudian dilakukan
validasi dan penjurnalan.
c. Teller menghitung jumlah dan
memeriksa keaslian uang yang
disetorkan serta mencocokkan jumlah
uang tunai yang disetorkan sesuai
dengan yang tertera dalam aplikasi
pembukaan rekening deposito.
02
d. Teller melakukan penjurnalan,
memberikan tanda tangan pada
aplikasi pembukaan rekening deposito
yang telah dijurnal dan membubuhkan
stempel “Telah Diterima”.
e. Teller memvalidasi aplikasi
pembukaan rekening deposito dan
mencetak bilyet deposito yang sudah
tersimpan dalam database komputer
sebanyak 2 (dua) lembar, dengan
ketentuan satu untuk nasabah dan satu
lagi untuk bank.
f. Teller membubuhkan materai
secukupnya (Rp 6.000,00 dan nanti
akan menjadi beban nasabah dalam
penutupan rekening) dan
mempersilakan nasabah
menandatangani pada bagian materai
tersebut.
03
g. Nasabah memberikan tanda tangan
pada bilyet deposito yang telah
dibubuhkan materai.
h. Teller menerima kembali bilyet
deposito dan memintakan tanda tangan
kepada direktur.
i. Teller memberikan satu dari dua
bilyet deposito yang telah
ditandatangani oleh direktur kepada
nasabah sebagai bukti kepemilikan
yang sah.
04
j. Nasabah menerima bilyet deposito
yang valid untuk dapat dibawa pulang
dan disimpan.
k. Teller menyerahkan aplikasi
pembukaan rekening deposito kepada
customer service untuk ditandatangani
dan selanjutnya diserahkan kepada
bagian pembukuan/ akunting untuk
diperiksa dan disimpan sebagai berkas/
arsip.
 Mekanisme Penarikan Deposito Mudharabah
Penarikan Deposito Mudharabah hanya dapat dilakukan pada
saat jatuh tempo dan dalam hal ini, penarikan deposito sama
artinya dengan pencairan deposito dan penutupan rekening
Deposito Mudharabah. Mekanismenya sebagai berikut.
Nasabah mendatangi kantor BPRS dan menghubungi
bagian teller untuk melakukan penarikan deposito.
Teller meminta nasabah untuk menyerahkan bilyet
deposito yang dibawanya dan mempersilakan mengisi
slip penarikan.
Nasabah menyerahkan bilyet depositonya dan mengisi
slip penarikan untuk kemudian diserahkan kepada
teller.
Teller menerima bilyet deposito dari nasabah dan
slip penarikan yang telah diisi.
Mekanisme Penarikan Deposito Mudharabah

Teller memeriksa data nasabah deposan pada sistem

komputer dan untuk selanjutnya melakukan penjurnalan
terhadap bilyet deposito.

Selesai melakukan penjurnalan, teller memvalidasi bilyet

deposito dan slip penarikan, menandatangani, memberikan
stempel “Telah Dibayar”, dan menghubungi direktur untuk
dimintakan tanda tangan.

Teller menghitung jumlah uang tunai yang akan

dibayarkan, memastikan jumlahnya telah sesuai dan
menyerahkannya kepada nasabah deposan.

Nasabah deposan menerima uang pencairan deposito dan

meninggalkan kantor bank.
Thank You