Teller
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Maulana Hasanuddin – Banten
23 – 24 September 2020
Melakukan
verifikasi
Melakukan nasabah
proses dengan
penukaran uang mencocokkan
dokumen slip
Melakukan
dengan
pembayaran
identitas
transaksi yang
nasabah
dilakukan
nasabah
Menerima
setoran baik
tunai maupun
non tunai
Open Branch (Awal Hari)
Awal hari adalah tahap awal sebelum dimulainya tugas sebagai teller. Sebelum memasuki
ruang, kondisi busana dan penampilan teller sudah harus siap untuk bekerja sesuai
ketentuan yang ditetapkan Bank, seperti baju seragam, ID Card, penampilan rapi, jika
berkumis dicukur rapi serta tidak tercium bau badan atau mulut.
Uang Palsu
• Uang palsu adalah uang rupiah yang diragukan keasliannya karena ciri ciri pada uang tersebut dianggap bukan
merupakan ciri ciri yang asli. Beberapa ciri ciri uang palsu adalah :
• Meskipun memendar dibawah sinar UV, bahan kertas bukan dari serat cotton atau linen, sehingga tidak tahan
terhadap air dan berbagai jenis cairan kimia.
• Tanda air (watermark) merupakan hasil sablon atau offset dan dilukis, yang dapat dilihat dengan jelas tanpa
diterawang, hanya terdapat pada satu permukaan kertas dan tidak berupa relief, sehingga jika diarsir tidak akan
berbekas.
• Tidak ada benang pengaman atau kalaupun ada hanya berupa cetakan atau lipatan kertas pada salah satu
permukaannya dan tidak tidak memendar bila terkena sinar UV.
• Tidak ada tulisan rahasia (secret writing) atau kalaupun ada, warnanya memendar atau berubah, tidak terang, tidak
tercetak rapi, dan tidak memiliki serat tak kasat mata.
• Nomor seri tidak memendar terhadap sinar UV, tidak teraa kasar bila diraba.
Koreksi Transaksi
Koreksi adalah transaksi perbaikan transaksi yang salah pada saat diinput. Bila terjadi kesalahan maka transaksi tersebut
dibatalkan lalu input lagi transaksi yang benar. Dalam melakukan koreksi memerlukan approval atasan (head teller).
Selisih Transaksi
Umumnya hal ini terjadi pada sore hari, menjelang laporan teller kepada head teller. Dimana jumlah fisik uang tidak
sama dengan jumlah uang dilaporan.mengenali jenis transaksi yang dilakukan nasabah. Adapun jenis jenis selisih adalah
sebagai berikut :
• Selisih kurang kas/non kas
• Selisih lebih kas/non kas
• Selisih karena salah input
• Selisih karena pembulatan
• Selish karena system
Produk Dana
Produk dana atau lebih dikenal dengan sebutan dana pihak ketiga adalah simpanan
nasabah bank. Simpanan nasabah terdiri :
Tabungan
• Merupakan dana simpanan nasabah yang dapat diambilk setiap saat.
Bunga/margin diberikan kepada nasabah setiap akhir bulan, biasanya dari saldo
rata-rata setiap bulan. Penyetoran/penarikan dapat dilakukan melalui loket teller
atau delivery channel lainnya (ATM, mobile banking, dsb). Contoh tabungan
adalah tabungan harian, tabungan karyawan, tabungan pelajar.
• Persyaratan pembukaan tabungan diatur oleh perbankan, biasanya dengan
mengisi formulir dan dilampiri persyaratan yang ditentukan.
Deposito
Merupakan dana simpanan berjangka milik nasabah yang dapat diambil setelah jatuh tempo. Bunga/bagi hasil diberikan
kepada nasabah setelah jatuh tempo. Namun bila dicairkan sebelum jatuh tempo atau disebut di break maka akan
dikenakan finalti dan tidak mendapatkan bunga/mbagi hasil.
Jenis deposito biasanya dalam bentuk deposito 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun atau paling lama 2 tahun.
Persyaratan pembukaan deposito diatur oleh perbankan, biasanya dengan mengisi formulir dan dilampiri persyaratan
yang ditentukan.
Giro
Merupakan dana simpanan dana pihak ketiga yang hanya dapat diambil dengan
menggunakan media bilyet/cek. Giro juga mendapatkan bunga/bonus yang diberikan
pada akhir bulan berdsarkan saldo rata rata atau saldo terendah.
Persyaratan pembukaan giro diatur oleh perbankan, biasanya dengan mengisi formulir
dan dilampiri persyaratan yang ditentukan
Produk Jasa
Produk jasa adalah jasa yang disediakan bank seperti pembayaran pada pihak III berupa
pembayaran tagihan atau belanja seperti pembayaran tagihan listrik, PDAM, pajak atau
pembayaran kepada merchant.
Terima Kasih