“DOKUMEN-DOKUMEN PERBANKAN”
Oleh :
1. Buku Tabungan
Buku tabungan adalah sebuah buku yang berisi bukti jika seseorang adalah seorang
nasabah di bank tertentu. Di dalam buku tabungan, terdapat histori mutasi setoran,
penarikan dan saldo dari setiap transaksi yang dilakukan.
Cara memperoleh :
- Menentukan produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan
- Menyiapkan data diri
Data diri yang harus dilengkapi antara lain kartu identitas diri, kartu keluarga, dan
NPWP (Opsional)
- Menyiapkan setoran awal
2. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito merupakan produk investasi yang dikeluarkan oleh bank sebagai
bentuk pemberian premi suku bunga, sekaligus bukti bagi nasabah karena telah
menyimpan depositnya dalam jangka waktu tertentu. Sertifikat ini merupakan jenis
dokumen atas tunjuk (dapat dipindah tangankan), karena tidak mencantumkan nama
pemiliknya. Dengan demikian, nominal deposito yang tertera dalam sertifikat dapat
dicairkan oleh pemegangnya, meskipun dia bukan pemilik dana deposito.
Cara memperoleh :
a. Perorangan
- Mengisi form aplikasi pembukaan rekening
- Melampirkan fotocopy KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku
- Melampirkan fotocopy NPWP (jika ada)
- Tidak tercantum dalam daftar hitam Bank Indonesia
b. Badan Usaha
- Mengisi form aplikasi pembukaan rekening
- Melampirkan fotocopy KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku
- Melampirkan fotocopy akta pendirian beserta perubahannya dan
susunan pengurus terbaru
- Melampirkan fotocopy ijin-ijin usaha lainnya (SIUP, SITU,TDP)
- Melampirkan fotocopy surat pengangkatan/penunjukan sebagai
pengurus
- Melampirkan fotocopy NPWP (jika ada)
- Tidak tercantum dalam Daftar Hitam Bank Indonesia
3. Bilyet Giro
Bilyet Giro adalah surat perintah dari Penarik kepada Bank Tertarik untuk
melakukan pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening Penerima. Sebelum
mendapatkan bilyet, terlebih dahulu kita harus memiliki rekening giro, adapun cara
memperoleh rekeningnya sebagai berikut :
Bagi Perusahaan
- Mengisi dan menandatangani aplikasi pembukaan rekening giro bermaterai
cukup.
- Fotocopy KTP/paspor pengurus yang berwenang, NPWP
- Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan atau Anggaran Dasar beserta pengesahan
dari Menteri Kehakiman dan Akta Perubahan-perubahan.
- Fotocopy, SIUP, TDP, SKDP.
- Tanda Tangan di kartu contoh tanda tangan.
- Surat referensi (diberikan pihak ketiga yang dikenal baik oleh Bank atau
karyawan pimpinan yang mengenal baik calon nasabah)
- Setoran awal minimum sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurut peraturan Bank Indonesia pasal 3, bilyet giro memiliki syarat formal agar
dapat digunakan, diantaranya :
a. nama “Bilyet Giro” dan nomor Bilyet Giro;
b. nama Bank Tertarik;
c. perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah dana
atas beban Rekening Giro Penarik;
d. nama dan nomor rekening Penerima;
e. nama Bank Penerima;
f. jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun dalam huruf
secara lengkap;
g. Tanggal Penarikan;
h. Tanggal Efektif;
i. nama jelas Penarik; dan
j. tanda tangan Penarik.
5. Bank Garansi
Bank Garansi merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh Bank atas permintaan
nasabah untuk menjamin risiko tertentu yang timbul apabila nasabah tidak dapat
menjalankan kewajibannya kepada pihak yang menerima jaminan.
Cara pengajuan :
- Mengisi dan menandatangani aplikasi penerbitan
- Sudah memiliki rekening bank mandiri
- Memiliki cover penerbitan Bank Garansi dan Standby LC (Dana pada
rekening, Fasilitas Bank Garansi atau Kontra Garansi Asuransi / Koresponden
Bank)
6. Mutasi Rekening
Mutasi rekening adalah riwayat transaksi riwayat transaksi rekening bank yang
menunjukkan aliran dana yang masuk dan keluar rekening tersebut. Catatan transaksi
tersebut akan menjadi informasi bagi kamu terkait transaksi yang masuk dan keluar dari
rekeningmu.
Mutasi rekening dapat Anda cek menggunakan mesin ATM dengan cara sebagai
berikut.
1. Masukan kartu ATM Anda pada mesin ATM.
2. Masukan pin kartu Anda.
3. Pada layar yang ditampilkan pilih menu "Mutasi Rekening" untuk melihat daftar
transaksi terbaru.
4. Masukan periode tanggal yang ingin ditampilkan.
Cara cek mutasi rekening juga dapat dilakukan dengan mencetak riwayat transaksi di
buku tabungan. Untuk cara ini, kamu perlu mendatangi kantor cabang bank terdekat dan
meminta bantuan teller atau customer service untuk mencetak riwayat transaksi di buku
tabungan. Selain it, Cek mutasi rekening juga dapat dilakukan secara online melalui email
apabila nasabah mendaftarkan tabungan secara online, cek mutasi rekening akan
dikirimkan otomatis ke email nasabah dalam periode tertentu apabila sudah terjadi
transaksi.
9. Traveller's Cheque
Traveller's cheque adalah sejenis cek yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan non-
bank untuk memudahkan wisatawan internasional membayar biaya perjalanan mereka
dengan aman. Traveller's cheque dapat digunakan di seluruh dunia dan merupakan pilihan
terbaik untuk membawa dan membayar biaya sehari-hari, biaya sekolah, dan biaya kecil
lainnya bagi wisatawan yang bepergian ke luar negeri untuk tujuan pribadi atau bisnis.
Traveller's cheque lebih aman daripada membawa uang tunai karena jika traveller's cheque
hilang atau dicuri, traveller's cheque tersebut dapat diganti.
Persyaratan dalam membuat traveller cheque:
1. Pembelian TC dibayar secara tunai :
● Rupiah atau Bank Notes berdasarkan kurs jual Bank yang berlaku.
● Beban rekening rupiah atau valuta asing.
2. Menandatangani formulir nota penjualan valuta asing dengan menunjukan kartu
identitas (KTP, Paspor).
.
Sekian pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun.
Budi Wijaya
17. Pencairan Kredit
Prosedur Pencairan Kredit Bank
Bagi Anda yang belum pernah melakukan kredit di bank tentunya masih bingung terkait
apa saja dokumen serta persyaratan lain yang dibutuhkan.
Semua persyaratan tersebut lebih baik Anda persiapkan dengan matang terlebih dahulu
sehingga proses kredit akan semakin mudah. Berikut merupakan prosedur yang harus
dilakukan oleh para calon nasabah untuk dapat melakukan kredit:
■ Persiapan dokumen
Para calon nasabah yang akan melakukan kredit sebaiknya pastikan dulu
bahwa semua dokumen yang dibutuhkan telah lengkap. Saat ini, ketika ingin
mengajukan kredit Anda bisa langsung datang ke bank tersebut atau melakukannya
via online.
Ketika melakukan pengisian data tentunya akan diminta menunjukkan data
pribadi seperti salinan KTP, kartu keluarga, buku tabungan dan lain sebagainya.
Selain dokumen umum tersebut, biasanya beberapa bank juga membutuhkan
persyaratan khusus, misalnya slip gaji, kartu pegawai, atau rekening koran.
■ Pengajuan kredit
Setelah formulir aplikasi pendaftaran yang dibutuhkan semuanya lengkap,
maka prosedur dan proses pencairan kredit bank selanjutnya adalah pengajuan
kredit. Anda akan diminta untuk memberikan informasi berapa besar kredit yang
diajukan serta jaminan apa yang akan Anda beri.
Pihak bank nantinya akan melakukan klarifikasi kepada Anda terkait kredit
yang diajukan. Jika pihak bank telah setuju, maka segera masuk ke prosedur
selanjutnya.Proses pengajuan kredit yang telah disepakati oleh bank jangan dulu
membuat Anda bahagia. Belum tentu kredit tersebut sudah otomatis deal. Masih
ada tahapan berikutnya yang perlu dilakukan terlebih dahulu.
Prosedur tersebut yaitu tracking record kredit masa lalu. Jadi, pihak bank akan
mengumpulkan data atau informasi ke database untuk mengetahui apakah Anda
memiliki riwayat yang bersih di dunia perbankan atau tidak.
Apabila ternyata Anda diketahui sering mengalami tunggakan atau bahkan
belum melunasi hutang sebelumnya, maka katakan selamat tinggal untuk kredit
yang diajukan. Prosedur dan proses pencairan kredit bank tidak akan diproses lebih
lanjut. Maka dari itu, selalu pastikan bahwa Anda selalu mengingat hutang yang
dimiliki dan membayar tagihan tepat waktu.
■ Proses akad kredit
Jika Anda telah lolos dari BI checking, maka prosedur selanjutnya adalah
pelaksanaan akad kredit. Bagian inilah yang menjadi dasar bahwa pengajuan kredit
yang Anda apply telah disetujui dan akan menjadi landasan hukum atas kredit
tersebut.
Nantinya, akad akan dituangkan dalam bentuk dokumen yang sah di mata
hukum. Semua pihak yang terlibat baik kreditur atau pemberi pinjaman akan
membubuhkan tandatangan yang dimilikinya di atas dokumen tersebut dan tahapan
terakhir adalah pencairan dana.
19.