Anda di halaman 1dari 12

KESEKRETARIAN II

“DOKUMEN-DOKUMEN PERBANKAN”

Oleh :

1. Indi Azzahra (062130601493)


2. Maratus Soleha (062130600166)
3. Mutiara Angeline (062130600167)
4. Nur Aina Sakinah (062130601498)

PROGRAM STUDI DIII ADMINISTRASI BISNIS


JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2023
Dokumen Perbankan

1. Buku Tabungan
Buku tabungan adalah sebuah buku yang berisi bukti jika seseorang adalah seorang
nasabah di bank tertentu. Di dalam buku tabungan, terdapat histori mutasi setoran,
penarikan dan saldo dari setiap transaksi yang dilakukan.
Cara memperoleh :
- Menentukan produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan
- Menyiapkan data diri
Data diri yang harus dilengkapi antara lain kartu identitas diri, kartu keluarga, dan
NPWP (Opsional)
- Menyiapkan setoran awal

2. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito merupakan produk investasi yang dikeluarkan oleh bank sebagai
bentuk pemberian premi suku bunga, sekaligus bukti bagi nasabah karena telah
menyimpan depositnya dalam jangka waktu tertentu. Sertifikat ini merupakan jenis
dokumen atas tunjuk (dapat dipindah tangankan), karena tidak mencantumkan nama
pemiliknya. Dengan demikian, nominal deposito yang tertera dalam sertifikat dapat
dicairkan oleh pemegangnya, meskipun dia bukan pemilik dana deposito.

Cara memperoleh :
a. Perorangan
- Mengisi form aplikasi pembukaan rekening
- Melampirkan fotocopy KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku
- Melampirkan fotocopy NPWP (jika ada)
- Tidak tercantum dalam daftar hitam Bank Indonesia
b. Badan Usaha
- Mengisi form aplikasi pembukaan rekening
- Melampirkan fotocopy KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku
- Melampirkan fotocopy akta pendirian beserta perubahannya dan
susunan pengurus terbaru
- Melampirkan fotocopy ijin-ijin usaha lainnya (SIUP, SITU,TDP)
- Melampirkan fotocopy surat pengangkatan/penunjukan sebagai
pengurus
- Melampirkan fotocopy NPWP (jika ada)
- Tidak tercantum dalam Daftar Hitam Bank Indonesia

3. Bilyet Giro
Bilyet Giro adalah surat perintah dari Penarik kepada Bank Tertarik untuk
melakukan pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening Penerima. Sebelum
mendapatkan bilyet, terlebih dahulu kita harus memiliki rekening giro, adapun cara
memperoleh rekeningnya sebagai berikut :
Bagi Perusahaan
- Mengisi dan menandatangani aplikasi pembukaan rekening giro bermaterai
cukup.
- Fotocopy KTP/paspor pengurus yang berwenang, NPWP
- Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan atau Anggaran Dasar beserta pengesahan
dari Menteri Kehakiman dan Akta Perubahan-perubahan.
- Fotocopy, SIUP, TDP, SKDP.
- Tanda Tangan di kartu contoh tanda tangan.
- Surat referensi (diberikan pihak ketiga yang dikenal baik oleh Bank atau
karyawan pimpinan yang mengenal baik calon nasabah)
- Setoran awal minimum sesuai ketentuan yang berlaku.

Menurut peraturan Bank Indonesia pasal 3, bilyet giro memiliki syarat formal agar
dapat digunakan, diantaranya :
a. nama “Bilyet Giro” dan nomor Bilyet Giro;
b. nama Bank Tertarik;
c. perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah dana
atas beban Rekening Giro Penarik;
d. nama dan nomor rekening Penerima;
e. nama Bank Penerima;
f. jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun dalam huruf
secara lengkap;
g. Tanggal Penarikan;
h. Tanggal Efektif;
i. nama jelas Penarik; dan
j. tanda tangan Penarik.

4. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) / Letter of Credit


Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) atau sering disebut LC lokal
adalah instrumen yang diterbitkan oleh Bank Penerbit, atas permintaan pembeli / pemohon
yang berisi janji bank untuk membayar sejumlah uang kepada penjual / penerima apabila
Bank Penerbit menerima dokumen yang sesuai dengan syarat SKBDN. SKBDN
dipergunakan untuk mendukung transaksi perdagangan di dalam negeri.
Cara memperoleh :
- Memiliki Giro di Bank tempat membuka SKBDN
- copy akte pendirian perusahaan dan perubahannya
- copy surat pengesahan pendirian perusahaan dari Departemen Hukum dan
HAM Republik Indonesia
- copy SIUP/Surat Izin Usaha Perdagangan
- copy NPWP/nomor pokok wajib pajak
- copy TDP/Tanda Daftar Perusahaan
- Contoh tanda tangan asli dari pemohon/applicant dalam formulir yang
disediakan
- copy izin teknis terkait untuk jenis barang tertentu (jika ada)
- Biaya-biaya lain kompetitif

5. Bank Garansi
Bank Garansi merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh Bank atas permintaan
nasabah untuk menjamin risiko tertentu yang timbul apabila nasabah tidak dapat
menjalankan kewajibannya kepada pihak yang menerima jaminan.
Cara pengajuan :
- Mengisi dan menandatangani aplikasi penerbitan
- Sudah memiliki rekening bank mandiri
- Memiliki cover penerbitan Bank Garansi dan Standby LC (Dana pada
rekening, Fasilitas Bank Garansi atau Kontra Garansi Asuransi / Koresponden
Bank)

Dalam pengajuan bank garansi perlu diperhatikan hal-hal berikut


- Bagi Pihak Pemohon Jaminan, permohonan penerbitan Bank Garansi wajib
diajukan langsung ke Bank Penerbit Bank Garansi. Bank mana pun tidak
memiliki hubungan dengan pihak ketiga (seperti broker) dalam penerbitan
Bank Garansi.
- Bagi Pihak Penerima Jaminan, disarankan melakukan konfirmasi untuk setiap
Bank Garansi yang diterima kepada unit pemroses Bank Garansi yang terdapat
pada warkat Bank Garansi. Konfirmasi dapat dilakukan dengan mengajukan
permohonan secara tertulis dengan melampirkan copy Bank Garansi yang
diterima.

6. Mutasi Rekening
Mutasi rekening adalah riwayat transaksi riwayat transaksi rekening bank yang
menunjukkan aliran dana yang masuk dan keluar rekening tersebut. Catatan transaksi
tersebut akan menjadi informasi bagi kamu terkait transaksi yang masuk dan keluar dari
rekeningmu.
Mutasi rekening dapat Anda cek menggunakan mesin ATM dengan cara sebagai
berikut.
1. Masukan kartu ATM Anda pada mesin ATM.
2. Masukan pin kartu Anda.
3. Pada layar yang ditampilkan pilih menu "Mutasi Rekening" untuk melihat daftar
transaksi terbaru.
4. Masukan periode tanggal yang ingin ditampilkan.
Cara cek mutasi rekening juga dapat dilakukan dengan mencetak riwayat transaksi di
buku tabungan. Untuk cara ini, kamu perlu mendatangi kantor cabang bank terdekat dan
meminta bantuan teller atau customer service untuk mencetak riwayat transaksi di buku
tabungan. Selain it, Cek mutasi rekening juga dapat dilakukan secara online melalui email
apabila nasabah mendaftarkan tabungan secara online, cek mutasi rekening akan
dikirimkan otomatis ke email nasabah dalam periode tertentu apabila sudah terjadi
transaksi.

7. Stop Payment Order


Stop payment order adalah permintaan untuk membatalkan pembayaran, seperti cek,
yang belum disetor, dicairkan, atau clearing. Berikut adalah cara melakukan stop payment
order pada cek:
1. Hubungi bank: Hubungi bank Anda secepat mungkin untuk meminta stop payment
order pada cek yang ingin dibatalkan.
2. Berikan informasi: Berikan informasi yang diperlukan, seperti nomor rekening,
nomor cek, dan jumlah cek.
3. Bayar biaya: Biasanya, bank akan membebankan biaya sekitar $30 untuk
melakukan stop payment order.
4. Konfirmasi: Pastikan untuk mendapatkan konfirmasi tertulis dari bank bahwa stop
payment order telah dilakukan.
5. Hubungi penerima: Jika diperlukan, hubungi penerima cek untuk memberitahu
mereka tentang stop payment order dan mengatur pembayaran baru jika
diperlukan.
Berikut adalah informasi yang harus disertakan dalam permohonan stop payment
order pada bank:
1. Nama lengkap dan nomor rekening Anda
2. Nomor cek atau informasi pembayaran otomatis yang ingin dibatalkan
3. Jumlah uang yang ingin dibatalkan
4. Alasan mengapa Anda ingin melakukan stop payment order
5. Tanggal dan tempat di mana cek atau pembayaran otomatis tersebut
dikeluarkan.
Beberapa bank mungkin memerlukan Anda untuk mengisi formulir permintaan stop
payment order untuk memulai proses. Pastikan untuk memberikan informasi yang akurat
dan lengkap agar permintaan stop payment order dapat diproses dengan cepat dan efektif.

8. Sertifikat bank Indonesia


Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga dalam mata uang Rupiah yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek (1-3
bulan) dengan sistem diskonto/bunga dengan tujuan untuk mengontrol jumlah uang
beredar dalam masyarakat yang secara tidak langsung bisa mengendalikan laju inflasi dan
juga nilai tukar rupiah. SBI merupakan salah satu mekanisme yang digunakan Bank
Indonesia untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, Bank Indonesia
dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar.
Untuk memperoleh SBI, perusahaan perbankan dapat membelinya melalui pialang
atau bank yang terpercaya dan telah ditunjuk Bank Indonesia. Pembelian SBI tidak bisa
dilakukan secara langsung oleh masyarakat umum, tetapi diprioritaskan untuk perusahaan
perbankan yang memegang uang tunai dalam jumlah besar dan perlu mengelolanya demi
mendapatkan keuntungan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai SBI, perusahaan perbankan dapat
menghubungi Bank Indonesia dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.

9. Traveller's Cheque
Traveller's cheque adalah sejenis cek yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan non-
bank untuk memudahkan wisatawan internasional membayar biaya perjalanan mereka
dengan aman. Traveller's cheque dapat digunakan di seluruh dunia dan merupakan pilihan
terbaik untuk membawa dan membayar biaya sehari-hari, biaya sekolah, dan biaya kecil
lainnya bagi wisatawan yang bepergian ke luar negeri untuk tujuan pribadi atau bisnis.
Traveller's cheque lebih aman daripada membawa uang tunai karena jika traveller's cheque
hilang atau dicuri, traveller's cheque tersebut dapat diganti.
Persyaratan dalam membuat traveller cheque:
1. Pembelian TC dibayar secara tunai :
● Rupiah atau Bank Notes berdasarkan kurs jual Bank yang berlaku.
● Beban rekening rupiah atau valuta asing.
2. Menandatangani formulir nota penjualan valuta asing dengan menunjukan kartu
identitas (KTP, Paspor).

10. Kwitansi Giro


Kwitansi Giro Valas adalah bukti penarikan uang dari rekening Giro Valas yang
tidak memiliki cek dan/atau bilyet giro. Penarikan hanya dapat dilakukan dengan
menggunakan kwitansi.
Untuk memperoleh kwitansi Giro Valas, Anda perlu membuka rekening Giro Valas
terlebih dahulu di bank yang menyediakan layanan tersebut. Persyaratan pembukaan
rekening Giro Valas dapat bervariasi antara bank satu dengan yang lainnya. Sebagai
contoh, Bank Mandiri mensyaratkan calon nasabah harus berusia minimal 21 tahun atau
telah menikah, mengisi dan menandatangani formulir permohonan beserta
pendukungnya, serta menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP).
Setelah memiliki rekening Giro Valas, Anda dapat melakukan penarikan uang
dengan mengisi kwitansi Giro Valas dan menyerahkannya ke bank. Kwitansi tersebut
akan dicatat oleh bank sebagai bukti penarikan uang dari rekening Giro Valas Anda.

11. Rekening Giro


Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu produk perbankan berupa
simpanan dari nasabah perseorangan ataupun badan usaha dalam rupiah ataupun mata
uang asing, yang penarikannya dapat dilakukan kapan saja, selama jam kerja, dengan
menggunakan warkat cek dan bilyet giro. Semua warga negara Indonesia dan warna
negara asing serta badan usaha dan institusi lain yang sah menurut hukum yang berlaku
dapat membuka rekening giro.
Persyaratan pembuatan rekening giro
● Tidak termasuk dalam daftar hitam BI
● Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening.
● Surat Izin Keterangan Usaha sesuai bidang usaha (jika ada).
● Copy identitas (KTP) Management yang tercantum dalam Akte Pendirian
Perusahaan (AD/ART).
● Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP).
● Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
● Akta Pendirian Perusahaan (AD/ART)
● Pengesahan dari Menteri Kehakiman.
● Surat Keterangan Domisili.

12. Rekening koran


Rekening koran adalah ringkasan transaksi keuangan secara menyeluruh yang
menampilkan transaksi keuangan pada suatu rekening dalam periode tertentu.
Persyaratan pembukaan rekening koran
1. Buku Tabungan Asli
2. e-KTP atau Kartu Pengenal Lainnya Seperti NPWP, KK, atau pun SIM
3. Kartu Debit
4. Biaya Cetak Rekening Koran
Biaya cetak rekening koran ditentukan dari bank tujuan Anda.
1. Bank BCA: Rp 2.500/Lembar.
2. Bank BRI: Rp 25.000/Lembar dengan Periode yang Ditampilkan Mencapai 12
Bulan.
3. Bank BNI: Rp 2.500 - Rp 3.000 Per Lembar.
4. Bank Mandiri: Rp 2.500/Lembar Untuk Transaksi 3 Bulan Terakhir dan Rp
5.000/Lembar Untuk Transaksi 6 Bulan Terakhir.
5. Bank Permata: Rp 10.000/Lembar.
6. Bank Syariah Indonesia: Rp 3.500/Lembar.
Cara mendapatkan rekening koran via customer sevice
1. Kunjungi kantor cabang bank terdekat
2. Sampaikan maksud dan tujuan Anda ke petugas atau satpam
3. Ambil nomor antrian
4. Tunggu sampai nomor antrian Anda dipanggil oleh bagian Customer Service
5. Bagian CS akan meminta persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Jangan lupa
untuk menyebutkan periode rekening koran yang Anda butuhkan
6. Tunggu sebentar sampai rekening koran tercetak
7. Lakukan pembayaran sesuai dengan tarif yang telah ditentukan

13. Perjanjian pembukaan sewa deposit box


Layanan Safe Deposit Box (SDB) adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta
atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan
dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang
disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya.
Persyaratan pembuatan save deposito box yaitu :
● Penyewa harus menjadi nasabah, sehingga wajib membuka rekening tabungan di
bank terkait.
● Mengisi formulir disertai dengan dokumen identitas diri bisa berupa KTP (Kartu
Tanda Penduduk), paspor, atau yang lainnya.
● Membayar biaya materai.
● Mengisi formulir perjanjian
● Membayar biaya sewa save deposito box per tahun yang nominalnya tergantung
pada ukuran kotak.
● Membayar biaya administrasi dan jaminan kunci yang besarannya tergantung pada
kebijakan bank masing-masing.

14. Deposito Berjangka


Deposito berjangka adalah salah satu produk perbankan di mana kamu sebagai
nasabah menyetorkan sejumlah uang untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama di
bank
Deposito berjangka dapat diterbitkan atas nama perorangan atau Lembaga. Pihak bank
akan memberikan bunga ke tabungan deposito nasabah, tingkat bunga yang ditawarkan
oleh bank akan lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa.Pembayaran bunga
deposito berjangka dapat dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo sesuai jangka
waktunya dan dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai (pemindahbukuan).Selain
itu untuk setiap deposan/nasbah dengan nominal deposito tertentu dikenakan pajak
penghasilan dari bunga yang diterimanya. Lalu, pencairan deposito sebelum jatuh tempo
umumnya dikenakan denda.
Adapun proses pengajuan untuk memiliki deposito berjangka adalah sebagai berikut:
1. Menentukan bank mana untuk mendaftar deposito
2. Sudah memiliki rekening di bank tempat kamu akan mendaftar depostio
3. Siapkan berkas identitas yang masih berlaku seperti KTP dan NPWP sebagai
persyaratan pembukaan deposito.
4. Siapkan materai.
5. Tentukan tenor dan jenis deposito berdasarkan produk yang ditawarkan oleh
pihak bank yang kamu pilih.
6. Isi formulir pendaftaran deposito dengan lengkap dengan data diri paling baru.
7. Ikuti arahan dari Customer Service yang melayani ketika membuka deposito.
8. Melakukan setoran untuk pembukaan rekening.
9. Menyimpan bukti kepemilikan deposito jika sudah berhasil untuk nantinya
digunakan ketika akan mencarikan dana deposito.

15. Pencairan Deposito Antar Bank


Syarat Mencairkan Deposito
Adapun beberapa hal yang perlu disiapkan sebagai syarat mencairkan deposito, yaitu:
■ Formulir pencairan deposito (diambil saat di bank)
■ Bilyet atau sertifikat deposito
■ Buku tabungan
■ KTP
■ NPWP
■ Materai 10.000

Cara Mencairkan Deposito Secara Online


Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, banyak bank yang sudah menawarkan
cara mencairkan deposito secara online demi kenyamanan nasabahnya.
Cara mencairkan deposito secara online pun sangat mudah. Anda hanya perlu
mengunjungi halaman atau mengunduh aplikasi bank yang dipilih, kemudian
menyelesaikan proses masuk ke akun.
Setelah selesai, maka Anda bisa mencari menu pencairan deposito dalam situs atau
aplikasi tersebut. Lalu, ikuti setiap instruksi yang tertera dalam layar perangkat Anda
hingga dana berhasil dicairkan.

Cara Mencairkan Deposito Secara Offline


Jika memilih cara mencairkan deposito secara offline, maka Anda perlu meluangkan
waktu untuk datang ke bank tujuan. Adapun cara mencairkan deposito langsung ke bank,
yaitu:
■ Siapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan
■ Datang ke bank tujuan
■ Ambil nomor antrian pelayanan dan tunggu hingga Anda dipanggil
■ Serahkan semua dokumen yang telah disiapkan
■ Tunggu petugas bank untuk memproses dana deposito yang ingin dicairkan
■ Terima slip pencairan dana dan bunga deposito dari petugas bank
■ Tanda tangani kedua slip tersebut
■ Tunggu bank mentransferkan dana pencairan deposito dan bunganya ke
rekening Anda

16. Pengakuan Hutang


Surat pengakuan hutang adalah surat berharga yang dibuat untuk mengikat secara
hukum atas seluruh jaminan tambahan atau agunan milik debitur bagi kepentingan
debitur. Hutang tersebut bisa ditagih segera terhadap kewajiban pembayaran seluruh
jumlah hutang yang wajib dibayar oleh debitur ke kreditur.
Contoh Surat Pengakuan Hutang
 Secara Individual
Apabila Anda sedang terdesak dan membutuhkan uang secara cepat maka bisa jadi,
cara pertama yang akan Anda lakukan adalah dengan meminjam uang kepada orang yang
Anda kenal.
Jika Anda meminjam uang tersebut maka, Anda tetap perlu membuat surat
pernyataan hutang. Surat pernyataan hutang yang perlu Anda tulis adalah seperti
dibawah ini:
SURAT PERNYATAAN HUTANG

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Budi Wijaya
NIK : 123456
Alamat : Jl. Mawar No.20, Jakarta

Dengan ini menyatakan:


1. Pada tanggal 5 April 2020 saya menerima pinjaman uang kepada saudara Rangga
Kurniawan sebesar Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) dan mengembalikan pinjaman
itu pada jangka waktu 30 (tiga puluh) hari atau jatuh tempo pada tanggal 5 Mei
2020.
2. Apabila sampai dalam tempo itu saya belum dapat mengembalikan pinjaman saya
kepada saudara Rangga, dengan ini saya memohon keringanan kepada saudara
Rangga Kurniawan. Jangka waktu untuk melunasi itu selama 30 (tiga puluh) hari
lagi atau jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2020.
3. Dan apabila saya tidak dapat melunasi pinjaman itu sampai pada perpanjangan
waktu itu sebagaimana dimaksud Butir 2 maka, saya bersedia
mempertanggungjawabkan pinjaman saya tersebut secara hukum

.
Sekian pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, 5 April 2020


Yang menyatakan,

Budi Wijaya
17. Pencairan Kredit
Prosedur Pencairan Kredit Bank
Bagi Anda yang belum pernah melakukan kredit di bank tentunya masih bingung terkait
apa saja dokumen serta persyaratan lain yang dibutuhkan.
Semua persyaratan tersebut lebih baik Anda persiapkan dengan matang terlebih dahulu
sehingga proses kredit akan semakin mudah. Berikut merupakan prosedur yang harus
dilakukan oleh para calon nasabah untuk dapat melakukan kredit:
■ Persiapan dokumen
Para calon nasabah yang akan melakukan kredit sebaiknya pastikan dulu
bahwa semua dokumen yang dibutuhkan telah lengkap. Saat ini, ketika ingin
mengajukan kredit Anda bisa langsung datang ke bank tersebut atau melakukannya
via online.
Ketika melakukan pengisian data tentunya akan diminta menunjukkan data
pribadi seperti salinan KTP, kartu keluarga, buku tabungan dan lain sebagainya.
Selain dokumen umum tersebut, biasanya beberapa bank juga membutuhkan
persyaratan khusus, misalnya slip gaji, kartu pegawai, atau rekening koran.
■ Pengajuan kredit
Setelah formulir aplikasi pendaftaran yang dibutuhkan semuanya lengkap,
maka prosedur dan proses pencairan kredit bank selanjutnya adalah pengajuan
kredit. Anda akan diminta untuk memberikan informasi berapa besar kredit yang
diajukan serta jaminan apa yang akan Anda beri.
Pihak bank nantinya akan melakukan klarifikasi kepada Anda terkait kredit
yang diajukan. Jika pihak bank telah setuju, maka segera masuk ke prosedur
selanjutnya.Proses pengajuan kredit yang telah disepakati oleh bank jangan dulu
membuat Anda bahagia. Belum tentu kredit tersebut sudah otomatis deal. Masih
ada tahapan berikutnya yang perlu dilakukan terlebih dahulu.
Prosedur tersebut yaitu tracking record kredit masa lalu. Jadi, pihak bank akan
mengumpulkan data atau informasi ke database untuk mengetahui apakah Anda
memiliki riwayat yang bersih di dunia perbankan atau tidak.
Apabila ternyata Anda diketahui sering mengalami tunggakan atau bahkan
belum melunasi hutang sebelumnya, maka katakan selamat tinggal untuk kredit
yang diajukan. Prosedur dan proses pencairan kredit bank tidak akan diproses lebih
lanjut. Maka dari itu, selalu pastikan bahwa Anda selalu mengingat hutang yang
dimiliki dan membayar tagihan tepat waktu.
■ Proses akad kredit
Jika Anda telah lolos dari BI checking, maka prosedur selanjutnya adalah
pelaksanaan akad kredit. Bagian inilah yang menjadi dasar bahwa pengajuan kredit
yang Anda apply telah disetujui dan akan menjadi landasan hukum atas kredit
tersebut.
Nantinya, akad akan dituangkan dalam bentuk dokumen yang sah di mata
hukum. Semua pihak yang terlibat baik kreditur atau pemberi pinjaman akan
membubuhkan tandatangan yang dimilikinya di atas dokumen tersebut dan tahapan
terakhir adalah pencairan dana.

18. Penerbitan Shipping Guarantee


Shipping Guarantee merupakan jaminan yang diberikan kepada Shipper atas
permintaan Pemohon agar Pemohon dapat mengambil barang /muatan dari pelabuhan
sebelum Bill of Lading tersedia.
Dasar penerbitan Shipping Guarantee :
1. Importir mengimpor barang dari negara yang terdekat dengan Indonesia
misalnya Singapore
2. Cara pembayaran adalah dengan L/C
3. Setelah eksportir mengirim barang, dalam waktu +/- 2 hari barang sudah sampai
di pelabuhan tujuan (misal tanjung perak Surabaya ).
4. Penting !! Barang yang telah datang ini membutuhkan tempat, dan tempat di
pelabuhan yang digunakan untuk menimbun barang ini “tidak gratis tapi ada
biayanya” yang dalam istilah sehari hari disebut dengan demurrage, dan
semakin lama barang berada disitu (jika tidak segera diambil) maka biaya
demurrage juga semakin besar. Dan yang ideal seharusnya, begitu barang tiba di
pelabuhan tujuan, importir harus segera menebus dokumen ke issuing bank dan
segera mengambil barang, sehingga kalaupun terkena demurage tidak terlalu
banyak , bahkan kalau bisa jangan sampai kena demurrage dan biaya lainnya di
pelabuhan.
5. Apabila barang yang dikirim dari Singapore ke Surabaya sudah sampai dalam
waktu 2 hari, dan importir bermaksud akan melunasi dokumen ke bank
kemudian segera mengambil barang di pelabuhan supaya tidak kena demurrage,
tapi apabila dokumen memang belum diterima oleh issuing bank maka importir
tetap tidak bisa menebus dokumen sehingga tidak bisa mengambil barang.
6.Perlu diketahui bahwa barang yang sudah tiba di pelabuhan tujuan adalah masih
dalam penguasaan shipping company atau agentnya, dan akan bisa diambil oleh
importir apabila dia bisa menunjukkan B/L asli.
7. Sementara dokumen B/L asli belum diterima oleh issuing bank, dan importir
bermaksud untuk segera mengambil barang agar tidak terkena demurage, maka
caranya adalah meminta kepada issuing bank untuk menerbitkan SHIPPING
GUARANTEE.
8. Syarat penerbitan Shipping Guarantee :
– Importir mengajukan permohonan penerbitan shipping guarantee secara
tertulis ke issuing bank (form : sudah tersedia di issuing bank)
– Menanda tangani counter guarantee (form : sudah tersedia di issuing bank)
– Menyerahkan copy dokumen (invoice, packing list , B/L : yang didapat
langsung dari eksportir ) ke issuing bank
– Melunasi sisa / kekurangan pembayaran
9. Apabila syarat syarat tersebut sudah lengkap, issuing bank menerbitkan shipping
guarantee dan menanda tangani dokumen dokumen copy tersebut kemudian
menyerahkannya kepada importir
10. Setelah mendapatkan shipping guarantee dan dokumen dokumen yang sudah
ditanda tangani oleh issuing bank, importir menyerahkannya kepada shipping
company atau agentnya untuk mendapatkan barang
11. Importir bisa mengambil barang tanpa harus menyerahkan B/L asli, tapi hanya
menyerahkan shipping guarantee dan dokumen dokumen copy yang ditanda
tangani issuing bank.
12. Pada saat B/L asli telah available, oleh issuing bank diserahkan kepada importir
dan oleh importir akan diserahkan ke shipping company untuk ditukarkan
dengan shipping guarantee
Keuntungan :
– Importir bisa segera mengambil barang meskipun B/L asli belum datang, sehingga
tidak kena demurrage , atau kalaupun kena demurage tidak terlalu besar
– Biaya shipping guarantee cukup ringan ( Rp 150.000,- s/d Rp 200.000,-)
Catatan :
Sebenarnya shipping guarantee ini sangat bermanfaat bagi importir , tetapi karena tidak
semua importir tahu, maka tidak banyak yang menggunakan fasilitas Shipping
Guarantee ini.

19.

Anda mungkin juga menyukai