PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

Diterima Diserahkan Tanda

URAIAN Nama NPP
Tanggal Jam Tanggal Jam tangan

Dibuat oleh: Subekti (RM) P028443 09-10-2016 14-10-2016

Drajat Sugiarto ( 14-10-2016 14-10-2016
Penyelia
Disetujui Pemasaran) P025978

Unit Pengusul SKC Serang

Jenis PAK PAK Review dan Tambahan

SGC/8.0/2016/013
Nomor & Tanggal PAK Tgl. 17.02.2016
Tingkatan Komite Kredit Kecil

Tanggal Rencana
Pelaksanaan Komite 14-10-2016

Halaman 1 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

DEBITUR & GROUP USAHA KETERANGAN

URAIAN CV.
PT. Thingkyling Total Fasilitas
Thingkyling
Distrindo (termasuk Grup)
Plastik
Fasilitas Baru:
KMK R/C Rp. 3.000.000.000 Rp.1.000.000.000 Rp. 4.000.000.000 Tambahan Modal Kerja PT.
Thingkyling Distrindo senilai Rp.
1.000.000.000 dari semula Rp.
2.000.000.000
Plafond Garansi Bank Rp.3.500.000.000 Rp.3.500.000.000
Rp.7.500.000.0
Kualitas Aset : I
Bidang Usaha : Distributor Consumer
Goods

CRR : 3

Halaman 2 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

TUJUAN REVIEW :
 Menilai kepatuhan usulan pemberian kredit melalui review dokumen Perangkat Aplikasi Kredit (PAK) dibandingkan dengan ketentuan

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
Persyaratan Umum
1. 1Permohonan kredit diajukan secara tertulis (baik untuk kredit baru, tambahan kredit Y Cfm Surat Permohonan tanggal 05-09-2016 di
.maupun permohonan perubahan persyaratan kredit) Tanda Tangan Tantyo N. (direktur ) dan Sri M.
(Komisaris)
2. Legalitas usaha dan perijinan lengkap dan masih berlaku sesuai ketentuan sbb :
a. Akta Pendirian/Anggaran Dasar beserta Akta perubahannya telah mendapat Y
Pengesahan Menteri Hukum dan HAM serta diumumkan dalam Tambahan Berita Pengesahan Menkumham
Negara
b. SIUP Y SIUP Thingkyling Plastik
No. 3007/04321/XII/PK/BPTPM/2012
Jatuh Tempo 19-12-17
SIUP Thingkyling Distrindo
No. 3007/04551/XI/PK/BPTPM/2014
Jatuh Tempo 13.11.19
c. Surat Ijin Undang Undang Gangguan (SIUUG) T Tidak Ada
d. Surat Keterangan Domisili Y No. 474/225/III/2011 , JT. NA
e. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) T SITU Thingkyling Plastik
No.503/04321/XII/SITU/BPTPM/2012
Jatuh Tempo
SITU Thingkyling Distrindo
No.503/01381/IV/SITU/BPTPM/2013
Jatuh Tempo 08.04.16
f. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Y TDP Thingkyling Distrindo
No. 300714604551
Jatuh Tempo 13.11.19
Halaman 3 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)

g. Ijin Usaha Industri (IUI)/Tanda Daftar Industri (TDI) Y Tidak diperlukan

h. AMDAL/Proper (Program Penilaian Peringkat Perusahaan dalam Pengelolaan Y Tidak diperlukan
Lingkungan Hidup)/UKJL-UPL dari instansi yang berwenang bagi calon
debitur/debitur yang usahanya diperkirakan mempunyai dampak sensitif
terhadap lingkungan
i. Ijin-ijin lainnya yang diperlukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan Y Tidak diperlukan
yang berlaku sesuai dengan jenis usahanya
j. Izin Sementara produksi Usaha Pertambangan Operasi khusus untuk Y Tidak diperlukan
pengangkutan dan penjualan batubara
k. Tanda Daftar Gudang Y Tidak diperlukan

NPWP Y NPWP Thingkyling Plastik

No. 02.657.742.9-401

NPWP Thingkyling Distrindo

No. 0.170.198.944.0-100
3. Permohonan kredit di atas Rp50 juta atau equivalentnya dalam valuta asing telah menyampaikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
a. Perusahaan, dan Y NPWP Thingkyling Plastik
No. 02.657.742.9-401

NPWP Thingkyling Distrindo

No. 0.170.198.944.0-100
b. Pengurus Perusahaan (seluruh anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan), dan Y Tidak Ada
c. Pemilik Y Tidak Ada
4. Debitur/calon debitur telah melampirkan foto copy laporan keuangan yang T
merupakan lampiran SPT Tahunan PPh tahun pajak terakhir dan bertanda terima
Belum diserahkan
dari kantor pelayanan pajak setempat tanpa perlu dilegalisasi atau disahkan oleh
Kantor Pelayanan Pajak setempat
5. Sektor ekonomi yang akan dibiayai memiliki space available T Space Available Posisi Agustus 2016, Sektor
Ekonomi Perdagangan Besar dan Eceran ( Rp. -
Halaman 4 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
52,30 juta)
6. Rating nasabah berada dalam investment grade yaitu CRR 1 – 5 Y CRR 3
7. Calon debitur/debitur dengan fasilitas > Rp.5 milyar harus berbadan usaha (baik Y
CV dan PT
berbadan hukum maupun non hukum)
8. Calon debitur telah menjadi nasabah BNI atau bank lain minimal selama 6 bulan Y
(baik berupa nasabah dana maupun jasa), kecuali calon debitur yang menjadi menjadi Debitur dan nasabah thn. 2003
anggota grup usaha debitur
9. Lamanya perusahaan beroperasi
a. Minimal 2 tahun (untuk kecil) Y Sejak tahun 2000
b. Minimal 3 tahun (untuk menengah dan korporasi) Y Segmen Small
Catatan :
 Tidak berlaku bagi calon debitur yang merupakan anggota grup usaha debitur
 Perusahaan yang berproduksi kurang dari waktu yang ditetapkan, namun key person atau pengurus perusahaan sudah berpengalaman dibidang yang
sama minimal 2 tahun
 Mulai beroperasinya perusahaan dilihat dari mulainya aktivitas perusahaan dalam bentuk produksi, penjualan atau pemberian jasa secara nyata
(operasional)
Larangan Pemberian Kredit
10. a. Penyediaan Dana kepada Pihak terkait tanpa persetujuan Dewan Komisaris Y Penyediaan dana Bukan pada Pihak terkait
b. Pemberian kredit kepada Pegawai negeri sipil golongan IV/A PGPS 1968 ke atas, Y Key person merupakan Pengusaha yang tidak
anggota TNI/Polri berpangkat Letnan II ke atas, pejabat serta istri dari : termasuk katagori Pegawai Negeri tsb.
i) Pejabat Eselon I dan yang setingkat baik di Pusat maupun di Daerah
ii) Perwira Tinggi TNI/Polri
iii) Pejabat-pejabat lain yang ditetapkan oleh Menteri/Kepala Lembaga yang
bersangkutan, baik di Pusat maupun di Daerah
Yang
 Memiliki seluruh atau sebagian perusahaan swasta,
 Memimpin, duduk sebagai anggota pengurus atau pengawas suatu
perusahaan swasta,
 Melakukan kegiatan usaha dagang, termasuk menjadi perantara dari
kegiatan tersebut

Halaman 5 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
Catatan :
 Larangan di atas tidak berlaku
 bagi pemilikan saham suatu perusahaan, sepanjang jumlah dan sifat
pemilikan itu tidak membuat pemilik saham tersebut dapat langsung atau
tidak langsung menentukan penyelenggaraan atau jalannya perusahaan,
serta
 mendapatkan ijin tertulis dari pejabat yang berwenang.
 Bagi pegawai negeri dan anggota TNI/Polri bukan pejabat dalam keadaan :
i) Masa persiapan pensiun/sedang menjalankan cuti besar menjelang
pensiun
ii) Diberhentikan sementara
iii) Menerima uang tunggu
 Bagi pegawai negeri sipil golongan IIId/PGPS-1968 kebawah, anggota
TNI/Polri berpangkat Pembantu Letnan I kebawah serta istri dari Pegawai
Negeri Sipil, anggota TNI/Polri dan pejabat yang tidak termasuk ketentuan
butir b di atas, diperbolehkan memiliki perusahaan apabila mendapat Ijin
Tertulis dari Pejabat yang berwenang
 Yang dimaksud dengan kegiatan usaha dagang adalah kegiatan membeli dan
menjual kembali barang dan atau jasa dengan tujuan mencari keuntungan serta
tidak berbentuk “Perusahaan swasta”
c. Pemberian kredit kepada perusahaan baik swasta maupun milik negara/daerah Y Berbentuk Badan Usaha CV dan PT
atau yayasan bidang apapun yang didalamnya turut serta Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah

Catatan :
Yang dimaksud dengan turut serta adalah menjadi direksi atau komisaris
d. Kredit untuk jual beli saham kepada perorangan atau perusahaan yang bukan Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
perusahaan sekuritas, kecuali kepada koperasi untuk pembelian saham bank Goods dan perdagangan dan manufacturing
yang bersangkutan Plastik
e. Kredit kepada perorangan atau perusahaan bukan sekuritas yang dimaksudkan Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
sebagai penyertaan Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik

Halaman 6 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
f. Pemberian kredit dengan agunan berupa saham yang tidak terdaftar di bursa Y Agunan berupa Persediaan, Tanah dan Bangunan
efek, kecuali kredit dengan tujuan akuisisi atau ekspansi

Catatan:
 Khusus untuk pemberian kredit dalam rangka ekspansi atau akuisisi, Bank
diperbolehkan menerima agunan tambahan berupa saham yang terdaftar
maupun tidak terdaftar di bursa efek.
 Saham yang tidak terdaftar di bursa efek yang dapat diterima sebagai agunan
dibatasi hanya saham yang diterbitkan oleh perusahaan penerima kredit yang
bersangkutan
g. Pemberian kredit kepada pihak asing
1. Warga negara asing Y WNI
2. Badan hukum asing atau lembaga asing lainnya Y Badan Usaha Berbentuk CV dan PT
3. WNI yang memiliki status penduduk tetap (permanent resident) negara lain Y Badan Usaha Berbentuk CV dan PT
dan tidak berdomisili di Indonesia
4. Kantor bank di luar negeri dari bank yang berkantor pusat di Indonesia Y Badan Usaha Berbentuk CV dan PT
5. Kantor perusahaan di luar negeri dari perusahaan yang berbadan hukum Y Badan Usaha Berbentuk CV dan PT
Indonesia
h. Kepada nasabah untuk kepentingan transaksi derivatif valuta asing terhadap Y Badan Usaha Berbentuk CV dan PT
rupiah, kecuali dalam rangka kegiatan ekspor/impor yang wajib didukung bukti
dokumen yang memadai
i. Pemberian kredit pada bidang usaha yang tertutup bagi penanam modal asing
1. Produksi senjata, mesiu, alat peledak dan peralatan perang; dan Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
2. Bidang usaha yang termasuk dalam Daftar Negatif Investasi Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
j. Cerukan atau fasilitas yang dapat dipersamakan dengan cerukan dalam rangka Y KMK dan KI usaha Perdagangan Spare Part Mobil,
transaksi valuta asing terhadap rupiah Jasa Bengkel, Asesoris Pencucian Mobil
Catatan :

Halaman 7 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
Dikecualikan dari larangan pemberian kredit valuta asing
 Kredit non tunai atau garansi yang terkait dengan kegiatan investasi di Indonesia yang memenuhi persyaratan sbb :
1. Memperoleh counter guaranty (kontra garansi) dari bank di luar negeri yang bonafide, namun tidak termasuk cabang bank yang bersangkutan di
luar negeri, atau
2. Adanya jaminan setoran sebesar 100% dari nilai garansi yang diberikan
 Kredit dalam bentuk sindikasi yang memenuhi persyaratan sbb :
1. Mengikutsertakan Prime bank sebagai lead bank
2. Diberikan untuk pembiayaan proyek di sektor riil untuk usaha produktif yang berada di wilayah Indonesia, dan
3. Kontribusi bank asing sebagai anggota sindikasi lebih besar dibandingkan dengan kontribusi bank dalam negeri
k. Kredit kepada sektor properti untuk pembiayaan pengadaan dan/atau pengolahan tanah kepada pengembang, baik secara langsung maupun tidak
langsung dan/atau membeli/menjamin surat berharga/ Commercial Paper dari pengembang untuk pembiayaan dan/atau pengolahan tanah baik kredit
baru dan/atau tambahan kredit untuk bidang usaha :
1) Real estate, office center Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
2) Shopping centre (mal, ruko, rukan dll) Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
3) Perhotelan Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
4) Konstruksi dengan tujuan ruilsrag Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
5) Lapangan golf Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
6) Kawasan industri/industri estate Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
7) Pembelian tanah untuk melengkapi lahan yang ada Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik

Halaman 8 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
8) Apartemen/rumah susun Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
Catatan :
1. Termasuk pembiayaan yang dilarang adalah membiayai pengurusan izin-izin/sertifikat untuk memperoleh hak dan penggunaan tanah dimaksud, dan
pembiayaan kepada pihak lain yang secara efektif dapat dimanfaatkan oleh pengembang untuk pembiayaan pengadaan dan/atau pengolahan tanah
termasuk penyediaan fasilitas umum (seperti sarana parkir dll)

2. Dikecualikan dari larangan diatas adalah pengembang jalan tol dan pembangunan rumah sederhana (termasuk ruko dengan keseluruhan luas lantai
maksimum 70m2 dan kios/los pasar tradisional untuk usaha kecil dengan luas lantai masing-masing maksimum 36m2.)
l. Pemberian kredit kepada debitur/calon debitur yang nama
perusahaan/pengurus/pemilik/pemegang kuasa/penjamin/penanggungjawabnya Y
DHN terlampir
tercantum dalam Daftar Hitam Nasional (DHN) dilarang kecuali dengan
persetujuan Direktur Bisnis Banking dan Direktur Risiko Bisnis
m. Pemberian kredit kepada calon debitur/debitur yang bermasalah ( non performing Y
loan) tidak diperkenankan

Catatan :
-
Larangan tidak berlaku untuk debitur ex kelolaan Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN)/Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan debitur yang pernah
tercantum dalam debitur macet BI maupun BNI sepanjang saat mengajukan
permohonan tidak tercantum lagi dalam daftar kredit macet BI atau BNI
n. Pemberian kredit baru kepada perusahaan penerima kredit dalam rangka Y
konsorsium yang belum dilunasi, tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan bank- Badan Usaha Berbentuk CV dan PT
bank anggota konsorsium yang bersangkutan.
o. Cash Collateral Credit (CCC) kepada Yayasan dan Koperasi Y Badan Usaha Berbentuk CV dan PT
p. Kredit untuk keperluan ekspor barang-barang yang dilarang Pemerintah Y KMK dan Garansi Bank usaha Didtribusi Consumer
Goods dan perdagangan dan manufacturing
Plastik
q. Pemberian kredit kepada kantor cabang calon debitur/debitur Y Badan Usaha Berbentuk CV dan PT
r. Bridging loan (kredit talangan) bagi debitur yang PAK-nya belum mendapatkan Y Bukan termasuk Debitur yang PAK-nya belum
persetujuan Pemutus Kredit dan/atau kredit sindikasi yang belum mendapatkan mendapatkan persetujuan Pemutus Kredit
persetujuan dari peserta sindikasi lainnya. dan/atau kredit sindikasi yang belum

Halaman 9 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
mendapatkan persetujuan dari peserta sindikasi
lainnya
s. Pemberian kredit kepada kantor cabang Y Badan Usaha Berbentuk CV dan PTyang tidak
memiliki Cabang
BMPK
11. Pemberian kredit tidak melanggar BMPK, dengan perhitungan sbb :
a. Pihak terkait : 10% x Modal BNI Y Bukan Pihak terkait
12. b. Pihak tidak terkait (individu) : 20% x modal BNI Y Posisi Modal Agustus 2016, Rp. 79894.748 juta
20% dari Modal= 1.978.949,60 juta
c. Pihak tidak terkait (group) : 25% x modal BNI Y Bukan Pihak tidak terkait Grup
d. BUMN untuk tujuan pembangunan dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak Y
: 30% x modal BNI
Laporan Keuangan
13. Kewajiban penyampaian laporan keuangan yang diaudit (audited report) kepada Bank
a. Calon debitur yang mengajukan permohonan kredit dengan total fasilitas kredit Y
(langsung dan tidak langsung) sebesar maksimum di atas Rp7,5 milyar wajib Total Fasilitas 7,5 M
menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik
b. Debitur yang memperoleh/mengajukan tambahan kredit sehingga total fasilitas Y
kredit (langsung dan tidak langsung) menjadi di atas Rp7,5 milyar wajib Total Fasilitas 7,5 M
menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik
rekanan BNI

Catatan :
Untuk debitur diperbolehkan menggunakan KAP bukan rekanan BNI, sepanjang KAP
dimaksud :
 Terdaftar di BAPEPAM, atau
 Memiliki reputasi di bidang industrinya sesuai jasa profesi tersebut, atau
 Bagi debiturBUMN dapat menggunakan BPKP, BPK atau KAP yang ditunjuk
melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
14. Penggunaan jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) yang sama (termasuk partnernya)
hanya diperkenankan dalam 3 (tiga) tahun berturut-turut Y Total Fasilitas 7,5 M sehingga tidak
Menggunankan KAP
Catatan :
Halaman 10 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
Dikecualikan dari ketentuan yang diatas :
Penggunaan KAP yang sama (termasuk partner-nya) paling lama 6 (enam) tahun
buku berturut-turut dan dilakukan oleh seorang akuntan publik paling lama untuk 3
(tiga) tahun berturut-turut, untuk :
a. Perusahaan publik (disesuaikan dengan ketentuan dari BAPEPAM
b. BUMN/BUMD termasuk perusahaan subsidiary-nya
c. Akuntan publik yang terdaftar di Bapepam
d. BUMN/BUMD/BHMN termasuk perusahaan subsidiary-nya yang harus diaudit
oleh auditor negara (BPK/BPKP)
Verifikasi
15. Informasi Debitur Individual (IDI) dari sistem informasi debitur (SID) Bank Indonesia telah ada untuk :
a. Perusahaan dan grup usahanya Y 1. No. Laporan 18/175081424/DPIP/PIK, Tgl.
Laporan 21/09/2016 an. Thingkyling Plastik
2. No. Laporan 18/175081395/DPIP/PIK, Tgl.
Laporan 21/09/2016 an. Thingkyling
Distrindo
b. pemilik perusahaan Y 1. No. Laporan 18/175081392/DPIP/PIK, Tgl.
Laporan 21/09/2016 an. Sri Marfianti
2. No. Laporan 18/175081287/DPIP/PIK, Tgl.
Laporan 21/09/2016 an. Sri Marfianti
3. No. Laporan 18/175081196/DPIP/PIK, Tgl.
Laporan 21/09/2016 an. Sri Marfianti
4. Tantyo N. sudah Lunas
c. masing-masing pengurus (direksi/komisaris) perusahaan Y 1. No. Laporan 18/175081392/DPIP/PIK, Tgl.
Laporan 21/09/2016 an. Sri Marfianti
2. No. Laporan 18/175081287/DPIP/PIK, Tgl.
Laporan 21/09/2016 an. Sri Marfianti
3. No. Laporan 18/175081196/DPIP/PIK, Tgl.
Laporan 21/09/2016 an. Sri Marfianti
4. Tantyo N. sudah Lunas
16. Daftar Penarik cek kosong/Daftar Hitam Nasional telah dimintakan untuk
a. perusahaan dan grup usahanya Y DHN Tidak Ditemukan (terlampir)
b. masing-masing pengurus (direksi/komisaris) perusahaan Y DHN Tidak Ditemukan (terlampir)
Halaman 11 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
c. pemilik perusahaan Y DHN Tidak Ditemukan (terlampir)
17. Verifikasi kepada pembeli utama telah dilakukan Y Cf. Call Memo
18. Verifikasi kepada pemasok utama telah dilakukan Y Cf. Call Memo
19. Kunjungan setempat dilakukan terhadap
a. Kantor Y Jl. Raya Cilegon Km. 3 Ds. Drangong Kp. Legok Kec.
Taktakan Serang
b. lokasi usaha/tempat usaha Y Jl. Raya Cilegon Km. 3 Ds. Drangong Kp. Legok Kec.
Taktakan Serang
c. lokasi proyek/pabrik Y Jl. Raya Cilegon Km. 3 Ds. Drangong Kp. Legok
Kec. Taktakan Serang
d. Agunan pokok dan tambahan Y 1. SHM No.995/Drangong, tgl.27-01-1998 an. Sri
Marfianti SHM No.997/Drangong, tgl.27-01-
1998, an. Sri Marfianti
2. SHM No.996/Drangong, tgl.27-10-1998 an. Sri
Marfianti
3. SHGB No.905 (02-08-04 s.d 13-01-28)
4. Mesin Mc Blow Plastik 20 Hp Model : CTM-45
PE No. Serial 89114A Merk Chuang Tieh Buatan
Taiwan. Tahun 1995.
5. Mesin Mc Cutter Las Plastik Model : F2D AP
650 No Serial 97632 Merk APG Machine,
Indonesia Tahun 1997.
6. Mesin Mc Cutter Las Plastik Model : F2D AP 650
No Serial 97632 Merk APG Machine, Indonesia
Tahun 1997.
7. Persediaan

20. Laporan Hasil Penilaian agunan yang dilakukan/dibuat oleh Kantor Y Cf. Ibu Dewi (Kantor Pusat KJPP Toto Suharto
Cabang/Perwakilan KJPP telah dilakukan verifikasi/konfirmasi ke Kantor Pusatnya. dan rekan)
Analisa Keuangan
21. Periode laporan keuangan yang dianalisa
a. Untuk segmen kecil meliputi laporan keuangan selama 3 (tiga) tahun terakhir Y Cf. FAK
b. Diluar segmen kecil meliputi laporan keuangan selama 4 (empat) tahun terakhir Y Untuk segmen kecil

Halaman 12 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
22. Metode perhitungan kebutuhan fasilitas
a. KMK sd Rp7,5 milyar menggunakan Perputaran Modal Kerja atau Proyeksi Arus Y Menggunakan Perputaran Modal Kerja
Kas (cash flow)
b. KMK diatas Rp7,5 milyar menggunakan Proyeksi Arus Kas (cash flow) T sd Rp7,5 milyar
c. KI menggunakan Proyeksi Arus Kas (cash flow) T
NA
23. Proyeksi arus kas dibuat selama jangka waktu fasilitas T Menggunakan Perputaran Modal Kerja

Catatan :
Untuk tahun I dibuat dengan periode bulanan dan untuk tahun selanjutnya dapat
dibuat per bulan/triwulan/semester atau sesuai dengan periode angsuran kredit
24. Proyeksi Arus Kas (Cash flow) telah dibuatkan asumsi Y

Referensi Keuangan
25. Referensi keuangan telah memenuhi ketentuan minimum :
a. CR minimal 1,00 kali Y CR= 2,58 Kali
b. DER maksimal sesuai dengan segmen dan sektor industri Y DER= 0,54 Kali
c. Debt Service Coverage (DSC) minimal 100% Y DSC = 0,41 kLI
Catatan :
 Minimal CR tidak berlaku bagi perusahaan dalam pembangunan
 DSC bagi perusahaan baru dalam masa pembangunan diberlakukan setelah beroperasi secara komersial
Agunan
26. Hak atas tanah yang dapat diterima sebagai agunan kredit adalah SHM, Y 1. SHM No.995/Drangong, tgl.27-01-1998 an. Sri
SHGB/SHGU/SHP dengan sisa jangka waktu di atas 2 tahun (kecuali SHM) Marfianti SHM No.997/Drangong, tgl.27-01-
1998, an. Sri Marfianti
2. SHM No.996/Drangong, tgl.27-10-1998 an. Sri
Marfianti
3. SHGB No.905 (02-08-04 s.d 13-01-28)
4. Mesin Mc Blow Plastik 20 Hp Model : CTM-
45 PE No. Serial 89114A Merk Chuang Tieh
Buatan Taiwan. Tahun 1995.
5. Mesin Mc Cutter Las Plastik Model : F2D AP
Halaman 13 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
650 No Serial 97632 Merk APG Machine,
Indonesia Tahun 1997.
6. Mesin Mc Cutter Las Plastik Model : F2D AP
650 No Serial 97632 Merk APG Machine,
Indonesia Tahun 1997.
7. Persediaan

27. Agunan yang telah diserahkan telah dilakukan pengikatan sesuai dengan jenisnya :

a. Tanah, rumah tinggal dan gedung diikat hak tanggungan Y TELAH dikat HT
b. Kapal dengan ukuran minimal 7 Gross Tonnage (GT) diikat hipotek NA Agunan berupa Tanah, Bangunan, Mesin dan
persediaan
c. Kendaraan bermotor dan persediaan diikat fidusia notariil serta wajib didaftarkan NA
Persediaan Telah di ikat Fidusia Notariil
pada Kantor Pendaftaran Fidusia
d. Resi gudang diikat dengan hak jaminan atas resi gudang secara notariil dan NA Agunan berupa Tanah, Bangunan, Mesin dan
diberitahukan kepada Pusat Registrasi dan Pengelola Gudang persediaan
e. Mesin yang merupakan satu kesatuan dengan tanah diikat dengan hak NA Agunan berupa Tanah, Bangunan, Mesin dan
tanggungan persediaan
f. Agunan berupa tagihan termijn diikat
1. Sebelum proyek dilaksanakan, debitur membuat :
i. Surat kuasa kepada BNI untuk menerima pembayaran hasil pelaksanaan NA Agunan berupa Tanah, Bangunan, Mesin dan
proyek tersebut persediaan
ii. Surat permintaan kepada bouwheer untuk menyalurkan pembayaran hasil NA
Agunan berupa Tanah, Bangunan, Mesin dan
proyek ke BNI dan pernyataan tertulis tentang persetujuan/ketersediaan
persediaan
dari bouwheer untuk membayar termijn melalui BNI
2. Setelah proyek dilaksanakan dan tagihan termijn dapat ditagih tetapi NA
Agunan berupa Tanah, Bangunan, Mesin dan
bouwheer belum melakukan pembayaran maka dibuatkan akta fiducia sesuai
persediaan
ketentuan yang berlaku.
g. Mesin-mesin yang belum ditanam dalam tanah diikat secara fiducia NA Agunan berupa Tanah, Bangunan, Mesin dan
persediaan
h. Pengurus yang sekaligus pemegang saham dan/atau pengendali perusahaan NA
-
wajib menyerahkan personal guarantee

Halaman 14 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
i. Perusahaan yang merupakan pemegang saham/ pengendali perusahaan NA Fasilitas diberikan kepada badan usaha berbentuk
dimintakan company guarantee PT dan CV
Catatan :
Dikecualikan dari kewajiban penyerahan personel guarantee dan atau company guarantee:
 Perusahaan PMA/perusahaan go public/BUMN, atau
 Agunan telah memenuhi CEV controlled diatas 75%, atau
 Perusahaan go publik, atau
 Perusahaan BUMN non go publik, atau
 Perusahaan yang dikelola profesional antara lain terindikasi dari ” tidak memiliki kepentingan, hubungan keluarga ataupun ikatan lainnya baik secara
langsung maupun tidak langsung”
j. Lain-lain sesuai dengan jenis agunan yang diserahkan Y Agunan berupa Tanah, Bangunan, Mesin dan
persediaan
28. Jaminan/agunan (khusus untuk segmen kecil) :
a. Jaminan berupa fixed asset (tanah/bangunan) atau cash collateral dan SBLC Y Agunan berupa Tanah, Bangunan, Mesin dan
persediaan
b. Nilai jaminan telah sesuai dengan jenis kreditnya Y Cf. FIA
c. Persyaratan penyerahan agunan tambahan berupa rumah tinggal yang dimiliki Y
Ya
dan ditempati oleh pengurus yang sekaligus sebagai pemilik diwajibkan
29. Minimal harus ada dua harga pembanding (khusus untuk segmen kecil) Y Apraisal
30. Debitur/Calon debitur dengan jumlah fasilitas lebih dari Rp5 milyar, agunan wajib Y Fasilitas kurang dari 5 M namun dilakukan
dilakukan penilaian oleh appraisal independen rekanan BNI Apraisal Oleh KJPP Toto Suharto dan rekan
31. Frekuensi penilaian agunan untuk kualitas kredit 1 sd 2 paling lama setiap 24 bulan T Apraisal dilakukan per tgl. 24/08/2014 (sedang
sekali dalam proses)
32. Agunan yang diserahkan dan insurable ditutup asuransi pada asuradur rekanan BNI Y Akan ditutup asuransi pada asuradur rekanan BNI
33. Pemenuhan CEF dan CEV (khusus untuk segmen menengah dan korporasi)
a. Penetapan CEF telah sesuai dengan jenis dan umur agunan Y Perhitungan berdasarkan Taksasi yang dapat
diikat sempurna (IMB dan SHM)
b. Minimum CEV controlled telah terpenuhi sesuai dengan jenis kredit Y Perhitungan berdasarkan Taksasi yang dapat
diikat sempurna (IMB dan SHM)
c. Minimum total CEV (controlled + uncontrolled) telah terpenuhi sesuai dengan Y Perhitungan berdasarkan Taksasi yang dapat
jenis kredit diikat sempurna (IMB dan SHM)
34. Kepemilikan agunan
Halaman 15 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)
1. Agunan merupakan milik debitur Y Milik Sri Marfianti (Komisaris sekaligus pesero
komanditer)

2. Agunan milik pihak ketiga dapat diterima dengan syarat :

a. Milik owner atau pengurus perusahaan Y Fasilitas diberikan pada Badan usaha berbentuk
PT dan CV
b. Milik keluarga owner atau pengurus perusahaan, dalam hal ini adalah NA
keluarga sampai dengan derajat pertama dalam garis lurus maupun garis ke Kepemilikan Agunan merupakan milik Komisaris
samping. (termasuk dalam pengertian keluarga tersebut adalah suami/istri, dan Pesero Komanditer
anak, bapak/ibu, kakak/adik, ipar, menantu, mertua)
c. Rekening agunan milik pihak ketiga tersebut berada di BNI (khusus bagi Y 1. 1. SHM No.995/Drangong, tgl.27-01-1998 an. Sri
agunan cash collateral) Marfianti SHM No.997/Drangong, tgl.27-01-1998,
an. Sri Marfianti
2. SHM No.996/Drangong, tgl.27-10-1998 an. Sri
Marfianti
3. SHGB No.905 (02-08-04 s.d 13-01-28)
4. Mesin Mc Blow Plastik 20 Hp Model : CTM-
45 PE No. Serial 89114A Merk Chuang Tieh
Buatan Taiwan. Tahun 1995.
5. Mesin Mc Cutter Las Plastik Model : F2D AP
650 No Serial 97632 Merk APG Machine,
Indonesia Tahun 1997.
6. Mesin Mc Cutter Las Plastik Model : F2D AP
650 No Serial 97632 Merk APG Machine,
Indonesia Tahun 1997.
7. Persediaan
d. Agunan berupa benda tetap/barang tidak bergerak milik grup usaha NA
Badan Usaha Berbentuk CV dan PT
(walaupun grup perusahaan yang memiliki agunan bukan debitur BNI)
Catatan :
Agunan milik pihak ketiga yang tidak memenuhi syarat di atas diperbolehkan selama agunan tersebut telah diserahkan ke BNI sebelum berlakunya
ketentuan ini

Halaman 16 dari 17
Updating Ver.Des.2014
 PROGRAM CREDIT COMPLIANCE REVIEW

KEPATUHAN
No. PROSEDUR REVIEW KETERANGAN
(Y/T/NA)

Penetapan Struktur Fasilitas

35. Struktur fasilitas telah memuat :
a. Jenis Kredit sesuai dengan tujuan kredit Y Tambahan Modal kerja KMK dan Garansi Bank
usaha Didtribusi Consumer Goods dan
perdagangan dan manufacturing Plastik
b. Maksimum kredit telah sesuai dengan kebutuhan tertinggi pada proyeksi arus Y Cf. MPK
kas atau perhitungan kebutuhan modal kerja
c. Jenis valuta Y IDR
d. Bentuk/sifat kredit Y KMK R/C Terbatas dan Garansi Bank
e. Jangka waktu kredit Y 12 (dua belas) bulan dan 36 bulan sejak
penandatanganan Perjanjian Kredit.
f. Agunan dan pengikatan Y CF. Lampiran 2
g. Penutupan asuransi Y CF. Lampiran 3
h. Syarat pencairan Y CF. Lampiran 4
i. Batas waktu penyampaian laporan keuangan yang telah diaudit : Total fasilitas dibawah 7,5 M Lap. Keu Unaudited
Y
i. Badan usaha swasta nasional (BUSN) selambat-lambatnya 6 (enam) bulan NA Bukan termasuk Badan usaha swasta nasional
setelah penutupan tahun buku. (BUSN) atau Badan usaha milik negara (BUMN)
ii. Badan usaha milik negara (BUMN) selambat-lambatnya 12 (duabelas) bulan Y Bukan termasuk Badan usaha swasta nasional
setelah penutupan tahun buku. (BUSN) atau Badan usaha milik negara (BUMN)
j. Debitur yang menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit melebihi batas Y Lap audited
waktu di atas, maka kualitas aset produktifnya diturunkan satu tingkat dan
dinilai paling tinggi Kurang Lancar.
k. Syarat lainnya Y CF. Lampiran 4

Halaman 17 dari 17
Updating Ver.Des.2014