Service Asistant
Kunjungan nasabah atau calon nasabah pada suatu bank dengan maksud akan
menggunakan/memanfaatkan jasa pelayanan bank, maka nasabah atau calon nasabah
tersebut akan dilayani oleh petugas bank (service assistant).
1)
2)
3)
4)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Express Teller
Express teller merupakan teller yang hariya melaksanakan pembayaran tunai di bawah nilai
nominal tertentu. Dalam hal ini rekening giro nasabah secara otomatis dianggap cukup
untuk meliput cek yang bersangkutan
g.
h.
Special Teller
Teller yang hanya melaksanakan pembayaran dan penerimaan setoran dengan nilai nominal
yang sangat besar.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Unsur-unsuryang tertulis dalam uraian jabatan perlu ditinjau kembali secara periodik
serta perlu diperbaharui setiap terjadi perubahandalamisijabatan jabatanyangbersangkutan.
Unsurunsur spesifik yang melekat pada suatu jabatan:
Identitas jabatan
Karakteristik jabatan
Dimensi jabatan
Tanggung jawab jabatan
Kualitas jabatan
Pemecahan masalah
Kegiatan Teller
Merupakan peningkatan pelayanan dalam hal kecepatan pelayanan penerimaan atau
pembayaran uang tunai dengan memperhatikan unsur-unsur pengamanan.
Dalam pelaksanaannya, sistem teller ditunjang oleh "sistem manual" dan "sistem
komputer" yang menyebabkan pekerjaan teller semakin cepat karena beberapa informasi
dapat disajikan oleh komputer,'sehingga beberapa jenis pekerjaan dapat dilakukan dalam
waktu singkat, sebelum melakukan transaksi dengan nasabah.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan penerapan sistem teller adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada
nasabah secara langsung, cepat, dan aman. Untuk mencapai pelayanan itu diperlukan
syarat-syarat sebagai berikut:
profesional
tanggung jawab
semangat kerja yang tinggi
Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Kas
Tugas dan tanggung jawab bagian kas adalah sebagai berikut:
Menjalankan segala peraturan/ketentuan dan proseduryang telah digariskan oleh
manajemen bank atau Bank Indonesia.
Memonitor kegiatan pelayanan kas dan menjamin arus kerjadan arus dokumen.
Menjaga mutu pelayanan tetap tinggi.
Meneliti dan melegalisir hasil-hasil kerja rutin kegiatan kas sebelum diajukan ke bagian
akuntansi.
Memelihara alat likuiditas bank dan memberikan laporan kepada manajer.
Menghitung penerimaan/ pembayaran tunai dari atau kepada nasabah secara terperinci
berdasarkan surat berharga yang berlaku.
Melakukan pencatatan dalam buku tentang hal-hal yang menyangkut kegiatan kas seperti:
pembayaran semua biaya-biaya operasional/nonoperasional
menerima setoran tunai, house check, cek kliring
Menjaga keamanan uang tunai
Etika Teller
Sebagai petugas yang duduk di barisan front office, teller perlu memaham.t dan mendalami
etika yang merupakan aturan tak tertulis yang berhubungan dengan moral, sikap dan
tingkah laku.
Beberapa hal yang menyangkut etika teller, antara lain dapat dijabarkan sebagai
berikut:
Penampilan
Sebaiknya teller menggunakan seragam sehingga ada kesan satu kesatuan dan dapat
merupakan ciri khas dari bank yang bersangkutan.
Kepribadian yang menarik
Sikap ataupembawaan yang ramah, hormat dan bersahabat terhadap nasabah merupakan
keharusan bagi teller, dengan tetap mengingat martabat pribadi maupun martabat bank.
Pelayanan yang cepat dan tepat, menghindarkan nasabah menunggu terlalu lama.
Menjaga kerahasiaan bank dan kerahasiaan nasabah.
Jika merangkap sebagai customer service, teller dituntut untuk dapat menjelaskan kepada
nasabah tentang jasa-jasa yang ditawarkan bank dengan sistematis dan logis.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Mengatur dan memonitor posisi keuangan masing-masing teller, apakah cukup untuk
melayani kebutuhan transaksi yang terjadi hari ini.
Mengambil alih masalah yang tidak dapat ditangani oleh para teller.
Melakukan penyetoran atau pengambilan dari bank Indonesia atau bank koresponden
lainnya.
Membuat slip konsolidasi atas transaksi pada hari yang bersangkutan waktu slip tersebut
dibukukan oleh bagian akuntansi
B.
Teller
Memelihara persediaan tunai dalam teller's box sesuai over night limit (batas toleransi
menyimpan uang di cash box).
Meneliti setiap warkat yang diajukan oleh nasabah.
Memeriksa dan mencocokkan tanda tangan dalam warkat seperti cek/bilyet giro dengan
kartu spesimen.
Menghubungi bagian giro untuk menanyakan saldo nasabah (earmark)
Menyetujui pembayaran sesuai dengan jumlah wewenang
Menerima setoran tunai atau dengan house check
Meneliti kebenaran pengisian setoran-setoran nasabah (jumlah yang tertulis pada warkat
dengan nominal uang secara fisik)
Mencatat setiap penyetoran atau pengambilan dalam teller's
blotter.
Membuat daftar mutasi kas
Menyimpan dan merahasiakan kunci kombinasi teller's box
Menyortir dan mengepak uang tunai menurut nilai nominalnya serta menurut kondisi
fisiknya.
Mekanisme Kerja Sistem Teller
Kegiatan kerja yang dilakukan teller secara berurutan adalah sebagai berikut.
A.
1.
2.
3.
4.
B.
Bila disimpan bersama dengan kas besar
1. Cash office dan head teller membuka kunci/kunci kombinasi dan lemari kas besar di bawah
penjagaan petugas keamanan.
2. Setiap teller di bawah pengawasan cash officer atau head teller mengambil kotak uangnya
dan membubuhkan paraf serta jam pengambilan pada buku khasanah utama
3. Head tellerdan cash officerakan mengambil serta menghitung bersama sebagian dari isi
garis besar untuk cadangan uang tunai head teller.
4. Cash officer dan head teller memparaf pada buku kas besar dan buku khasanah
utama. Cash officer dan head teller akan mengunci kembali kunci/ kunci kombinasi lemari
kas besar dan menghapuskan kode kunci kombinasi.
A.
B.
C.
Pembukuan Kas
Teller menghitung uang tunai pada kotak uangnnya, kemudian cocokkan dengan saldo awal
pada catatan teller (teller blotter] yang tersedia dalam kotak uang tersebut.
Masukkan stempel identifikasi teller pada mesin validasi dan periksa kembali kebenaran
tanggal atau jamnya
Minta tambahan uang tunai dari head teller jika perlu untuk mencukupi kegiatan hari kerja
yang bersangkutan dan catat dalam lembar teller's exchange.
Untuk mempermudah pemahaman kegiatan teller dapat disajikan dalam diagram. Lihat
pada lampiran.
A.
B.
C.
D.
E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
F.
1.
2.
3.
G.
1.
2.
3.
Penerimaan Setoran Cek atau Bilyet Giro Bank Sendiri (House Cheque) dan Setoran
Warkat Miring
Periksa tanggalnya, apakah belum kadaluarsa, tanggal efektif giro telah sampai dan
sebagainya.
Minta persetujuan cash officer bila endorsmen tidak lazim, misalnya cek atas nama
perusahaan diendorsir untuk kredit rekening perorangan.
Setoran warkat Wiring yang diterima untuk dikliringkan lebih lama dari satu hari kerja
berikutnya, tidak boleh disimpan teller, wajib diserahkan pada petugas yang ditunjuk KGO,
karena warkat Miring ini harus disimpan oleh dual custodian.
Tulis nomor rekening penyetor di lembarwarkat setoran, baik house cheque atau warkat
kliring.
Jika cek/bilyet giro bank sendiri (house cheque):
Apakah perubahan-perubahan (jika ada) telah ditandatangani penarik.
Apakah jumlah dalam huruf dan jumlah dalam angka sesuai.
Apakah terdapat tanda tangan penarik.
Bandingkan dengan catatan Bank yang ada, seperti instruksi stop pembayaran, daftar
rekening ditutup, caution list, dan sebagainya.
Bandingkan tanda tangan penarik dengan kartu contoh tanda tangan yang bersangkutan
Lakukan earmark ke Departemen Giro dan catat nama karyawan yang menyatakan disetujui
di lembar belakang cek.
Lakukan validasi pada lembar muka cek/bilyet giro.
Periksa apakah rincian pada lembar bukti nasabah sesuai dengan rincian pada lembarlembar lainnya.
Bila disetujui, lakukan validasi terhadap manifold slip setoran dan serahkan lembar bukti
nasabah kepada penyetor. Bila ditolak, musnahkan manifold slip setoran, buat memo
penolakan (jika diminta) kemudian serahkan kembali cek atau bilyet gironya.
Bila cek/ bilyet giro bank lain (warkat lain)
Lakukan validasi terhadap manifold slip setoran, bubuhkan stempel "Dibayar Jika Dana
Tertagih" dan "Diterima Untuk Dikreditkan Tanggal" (isikan tanggalnya). Yakinkan bahwa
nama atau nomor rekening jelas terbaca.
Pemeriksa apakah perincian pada lembar bukti nasabah sesuai dengan rincian pada
lembar-lembar lainnya.
Periksa tanggal setoran, minta nasabah untuk mengubah apabila tanggal pada manifold slip
setoran berbeda dengan tanggal penyerahan
Distribusikan manifold slip setoran.
Serahkan lembar bukti nasabah kepada penyetor.
File lembar bukti teller secara terpisah (lembar bukti teller untuk house cheque terpisah dari
warkat kliring).
Serahkan tiket kredit setoran bersama dengan cek/bilyet giro ke Departemen Giro (bila
house cheque) atau ke Departemen Sundries (bila warkat kliring).
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
A.
B.
C.
D.
A.
B.
C.
D.
E.
Selisih Kas
Teller menyiapkan tiket debet dan tiket kredit buku besar rekening selisih kas untuk setiap
perbedaan jumlah uang tunai menurut fisik dengan teller blotter.
Serahkan tiket blotter + tiket debet/kredit rekening selisih pada head teller. Jika melebihi
Rp5.000 hitung kembali uang di dalam cash box
Serahkan tiket debet/kredit rekening selisih kepada cash officer untuk diparaf.
Dapatkan persetujuan untuk membutuhkan rekening selisih dari pejabat bank yang
berwenang sesuai dengan ketentuan pembukuan rekening selisih kas.
Kembalikan tiket selisih kepada head telleruntuk dilampitkan pada jurnal antardepartemen
untuk diserahkan kepada Departemen Acounting.
F.
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Buat laporan terperinci yang ditandatangani oleh direktur dan KGO dengan tembusan
kepada Kepala Bidang Pengawasan untuk selisih melebihi Rp50.000,- dan tidak ditemukan
pada hart yang sama.
Penutupan Kas
Teller menyiapkan semua uang tunai, warkat/surat-surat berharga teller blotteryang baru
(untuk hari kerja berikutnya) serta stempel teller di dalam kotak uang teller masing-masing.
Cash officer menerima teller blotter dari head teller
Cash officer memeriksa kembali setiap cash box dan menghitung uang yang ada secara
bundel per bundel dan dibandingkan dengan saldo penutupan pada teller blotter tersebut
dan saldo pembukuan pada teller blotter had kerja berikutnya. Cash officer membubuhkan
parafnya pada kedua lembar mutasi harian teller dan menyimpan teller blotter had kerja
berikutnya pada cash box.
Cocokkan jumlah fisik uang, jika tidak cocok periksa ulang.
Cash
officermemeriksa
teller
blottergabungan
sudah
terdapat
pencocokan
antardepartemen.
Cash officer memeriksa ruang teller, apakah ada barang yang tertinggal.
A.
B.
C.
D.
Counter Cek
Customer service yang ditunjuk melayani keperluan counter cek akan mencatat nama dan
nomor rekening nasabah serta nomor cek dan jumlah penarikan pada buku catatan nomor
cek, kemudian menyerahkan lembar cek untuk diisi dan ditanda tangani oleh nasabah.
Setelah diisi lengkap dan ditandatangani customer service akan membubuhi stempel
"Counter Cek" pada lembar muka cek dan menyerahkannya kepada pejabat bank
(sebaiknya acount officer) untuk diberikan persetujuan
Pejabat bank setelah memparaf dan memberi tanggal persetujuan pada lembar belakang
cek, akan menyerahkan kepada customer service. Beritahu juga kepada nasabah supaya
mengambil uangnya di counter teller.
Sebelum melakukan pembayaran, minta nasabah menandatangani lembar belakang cek
dan teliti kebenaran tanda tangan tersebut.
Sundries
Padabagian terdahulu telah kita pelajari tentang penerimaan dan pengeluaran uang tunai
dilakukan oleh teller. Pertanyaannya adalah bagaimana penanganan penerimaan uang dari
nasabah untuk melakukan transfer, inkaso, dan kliring serta kegiatan lain yang tidak
melakukan penerimaan atau pengiriman uang secara non-tunai. Kegiatan tersebut ditangani
oleh petugas bank yang disebut dengan istilah Sundries. Sundries adalah karyawan bank
yang bertanggung jawab terhadap lalu lintas uang nontunai.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi dari sundries hampir sama dengan
fungsi dari teller, perbedaannya jika teller menangani penerimaan, penagihan uang secara
tunai, dan sundries menerima setoran dan penagihan non-tunai.
Prosedur Pekerjaan Sundries
I. Jika Nasabah Mengajukan Permohonan Pengiriman Uang, maka:
a. Teller menerima manifold aplikasi transfer yang telah ditandatangani oleh nasabah
b. Pengiriman uang menggunakan surat, maka teller menyerahkan kepada pejabat bank
yang berwenang (petugas transfer)
c. Jika berupa pendebetan rekening periksa kebenaran tanda tangan dan cocokkan dengan
spesimen, kemudian earmark dengan departemen giro catat nama karyawan yang menyatakan saldo cukup di belakang aplikasi transfer yang asli.