Anda di halaman 1dari 2

ROLE PLAY

SIMULASI KLIRING WARKAT DEBIT

AKTIVITAS NASABAH
1. Kelas di bagi menjadi 6 (Enam) Group.
2. Setiap Anggota Group (BANK), adalah Nasabah Bank (Group yg lain).
Contoh : - Anggota Group A No.Absen 1 menjadi Nasabah Bank Group B
- Anggota Group A No.Absen 12 menjadi Nasabah Bank Group C
- Anggota Group A No.Absen 13 menjadi Nasabah Bank Group D
- Anggota Group A No.Absen 13 juga menjadi Nasabah Bank Group F
dsb, dst…
3. Masing-masing orang berbekal minimal 5 lembar CEK dan 5 Lembar
BILYET GIRO masing-masing Group (BANK).
4. Terjadi kontak bisnis dengan nasabah BANK (Group) lain dan HARUS
ada terjadi pembayaran transaksi dengan menggunakan CEK dan atau
BILYET GIRO yang menjadi bekal masing-masing nasabah, sesuai
dengan kesepakatan transaksi.
5. Agar diperhatikan, untuk setiap lembar Cek/Bilyet Giro yang dibayarkan
agar diisi dengan lengkap seperti TEMPAT dan TANGGAL
PENARIKAN, TANGGAL EFFEKTIP, NOMINAL dalam angka dan
huruf, NAMA dan NOMOR REKENING PENERIMA, BANK
PENERIMA dan DITANDA-TANGANI oleh penarik (untuk
memudahkan tanda-tangan cukup berbentuk penulisan NAMA ).
6. TEMPAT dan TANGGAL Penarikan dan atau TANGGAL EFFEKTIP
Cek/Bilyet Giro serta besaran NOMINALnya tidak dibatasi (sesuai
kesepakatan bisnis yang terjadi).

Bank BSI 000001


02 Januari 2021
HARUN SIMALAKAMA
# Seratustiga Juta #
103.000.000.-

ERNA SIMILIKITI
Jl.Rajasinga No.19 Samarinda

Bank BSI 000001


02 Januari 2021
02 Maret 2021
103.000.000.- Seratustiga Juta Rupiah

021.7000015 HARUN SIMALAKAMA


BCA
ERNA SIMILIKITI
Jl.Rajasinga No.19 Samarinda

7. Nasabah yang menerima pembayaran, menyetorkan CEK dan


atau BILYET GIRO yang diterimanya ke banknya masing-
masing untuk ditagihkan melalui proses kliring.
8. Untuk menghemat waktu simulasi, tahapan AKTIVITAS
NASABAH ini HARUS sudah selesai sebelum mulai
perkuliahan besok, sehingga pada saat dikelas aktivitas tahapan
ini tidak ada lagi.

AKTIVITAS BANK (pada saat simulasi di kelas)


KLIRING PENYERAHAN
1. BANK menerima setoran CEK dan atau BILYET GIRO dari
masing-masing nasabah dan kemudian membuat DKE Warkat
Debit Kliring Penyerahan sesuai masing-masing bank tertarik,
untuk dilakukan penagihan pada saat Kliring Penyerahan.
2. Pertemuan KLIRING PENYERAHAN, masing-masing bank
menyerahkan dan menerima DKE Warkat Debit Kliring
Penyerahan disertai dengan fisik Warkat Debit kepada dan dari
Bank Peserta lain.
3. Masing-masing Group (BANK) melakukan proses akseptasi
atas Warkat Debit yang diterima.
4. Ketentuan Khusus (ditentukan pada saat simulasi) :
 Sekarang Tanggal 23 JUNI 2021
 Saldo GWM di Bank Indonesia minimal Rp. 500 Juta.
KLIRING PENGEMBALIAN
5. Membuat DKE Warkat Debit Kliring Pengembalian kepada
masing-masing BANK Pengirim disertai dengan Surat
Keterangan Penolakan (SKP), bila ada terjadi penolakan
pembayaran disertai dengan alasan penolakannya.
6. KLIRING PENGEMBALIAN, masing-masing bank
menyerahkan dan atau menerima DKE Warkat Debit Kliring
Pengembalian disertai/dilampiri dengan Surat Keterangan
Penolakan (SKP) dan fisik Warkat Debit yang ditolak kepada
dan dari Bank Peserta Lain.

MENGHITUNG HASIL AKHIR KLIRING


7. Menghitung NETTING Hasil Akhir Kliring Warkat Debit.
8. Membuat SP.I, SP.II, SPP atau SPPR sesuai kriterianya, untuk
setiap tolakan yang disebabkan oleh alasan “Saldo Rekening
Giro atau Rekening Khusus TIDAK CUKUP”.
9. Buatkan Rekapitulasi Perhitungan Hasil Kliring.
10. Buatlah Resume dari kegiatan SIMULASI ini.

Anda mungkin juga menyukai