Anda di halaman 1dari 15

AKUNTANSI

PERBANKAN
PERTEMUAN KE 6
PENARIKAN TABUNGAN
1. PENARIKAN TUNAI
Penarikan tunai dapat dilakukan secara langsung dengan mengisi slip penarikan
yang disediakan oleh bank disertai dengan menunjukkan buku tabungan kepada
teller.

2. PENARIKAN NONTUNAI

• PEMINDAHBUKUAN
Pemindahbukuan merupakan penarikan yang dilakukan oleh nasabah tidak secara
tunai, akan tetapi dengan mendebit rekening tabungannya kemudian dipindahkan ke
rekening lain dalam satu bank yang sama baik dalam cabang lain atau dalam jenis
rekening yang sama atau jenis rekening yang berbeda.
• TRANSFER KELUAR
Transfer merupakan kegiatan memindahkan dana dari satu bank ke bank lainnya baik
dalam wilayah kliring yang sama ataupun di luar wilayah kliring.

ILUSTRASI
• Pada tanggal 15 Mei 2006 Ira mentransfer dana dengan mendebit rekening
tabungannya di Bank Surabaya sebesar Rp 500.000,- kemudiaan dikirimkan untuk
keuntungan Luna, nasabah Bank surya Putra cabang Surabaya. Biaya transfer Rp
5.000 secara tunai.
• Pada tanggal 15 Mei 2006, Ira mentransfer dana dengan mendebit rekening
tabungannya sebesar Rp 2.000.000,- untuk dikirimkan ke Happy, nasabah Bank
Permata Jakarta. Biaya transfer Rp 5.000 debit rekening tabungannya.
Jurnal yang dibuat oleh Bank Bima Surabaya

tgl keterangan Ref debit kredit


15 Tabungan Ira 500.000
Giro Pada BI
Kas 5.000 500.000
Pendapatan Komisi Transfer

5.000
15 Tabungan Ira 2.005.000
RAK-Cabang Jakarta
Pendapatan Komisi Transfer
(Transfer Ke Bank Lain)
2.000.000
5.000
Bank Bima Jakarta

tgl Keterangan Ref Debit Kredit


15 RAK-Cabang 2.000.000
Surabaya 2.000.000
Giro Pada BI
(Transfer Ke Bank
lain)
Perhitungan Bunga Tabungan

 Metode Saldo Terendah


misalnya untuk menghitung bunga bulan Mei, maka besarnya bunga
dapat dihitung sebagai berikut:
Bunga Tabungan =…% x 31/365 x saldo terendah pada bulan Mei.

 Metode Saldo Rata – rata Harian


Surat Berharga Yang
Diterbitkan
Topik Pembahasan
1. Menjelaskan surat berharga yang diterbitkan

2. Menjelaskan jenis jenis surat berharga yang diterbitkan

3. Mengetahui perlakuan akuntansi untuk masing masing surat berharga yang diterbitkan

4. Membuat jurnal jurnal yang terkait dengan transaksi masing masing jenis surat berharga yang

diterbitkan
01
Pengertian Surat Berharga
Yang Diterbitkan
Surat berharga yang diterbitkan merupakan surat surat berharga
yang diterbitkan oleh bank untuk dijual kepada pihak lain.
Tujuan diterbitkannya surat berharga ini bagi bank dan dijual
kepada pihak lain adalah untuk memperoleh dana pihak ketiga
02
Akuntansi Surat Berharga
Yang Diterbitkan
Akuntansi berharga yang diterbitkan, dilakukan pada saat terjadi
penerbitan, penjualan, atau pelunasan. Pada saat penerbitan surat
berharga artinya bank sudah memperoleh surat pengakuan utang
dari nasabah, yaitu bisa bank lain atau lembaga keuangan bukan
bank yang sewaktu waktu surat tersebut dapat dijual untuk
memperoleh dana.
Akuntansi SBPU

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) pada umumnya diperdagangkan dengan sistem
diskonto di pasar modal. Perlakuan akuntansi SBPU adalah sebagai berikut:
1. SBPU yang diterbitkan diakui sebesar nilai nominal
2. Diskonto SBPU diakui sebagai bunga dibayar di muka dan diamortisasi
selama jangka waktu SBPU tersebut
3. Biaya biaya yang timbul dari penerbitan surat berharga diakui sebagai beban
dalam periode berjalan
Pada tanggal 12 Oktober 2006, PT Bank Bima menjual SBPU ke Bank Birawa sebesar
Rp 200.000.000,- bunga 12% per tahun jangka waktu 3 bulan (12 Oktober 2006 sd 12
Januari 2007). Hasil penjualan diterima melalui giro pada Bank Indonesia.

Perhitungan
Nominal SBPU = 200.000.000
Nilai Tunai SBPU = 194.128.284

Bunga dibayar dimuka 200.000.000-194.128.284 = 5.871.176

Tgl Ket Ref Debit Kredit

12 Giro Pada BI 194.128.284


-
Bunga SBPU dibayar 5.871.716
200.000.000
dimuka

SBPU yang diterbitkan


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai