Anda di halaman 1dari 17

BANK JATENG

SYARIAH
KUDUS
KELOMPOK 3

Nama Anggota :
1. Aulia Izdiyana (10)
2. Dewi Mustikasari (12)
3. Erina Yowita P. (14)
4. Melania Michella (20)
5. Yosephine Helena (28)
6. Yusuf Revian (29)
Struktur Organisasi
Visi Dan Misi
 Visi : Menjadi Bank Syariah yang terpercaya dan menjadi kebanggaan
masyarakat
 Misi :
 Memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perolehan laba Bank
Jateng
 Menyediakan produk-produk dan jasa perbankan syariah,dengan layanan
prima untuk memberikan kepuasan dan nilai tambah bagi nasabah dan
masyarakat,sehingga mampu menggerakan sektor rill,sebagai pilar
pertumbuhan ekonomi regional.
 Menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait untuk membangun sinergi
dalam pengembangan bisnis.
 Memberikan peluang dan dorongan bagi seluruh karyawan dengan
mengembangkan seluruh potensi dirinya,bagi kesejahteraan diri,dan
keluarganya,nasabah serta masyarakat pada umumnya.
 Bank Jateng Syariah merupakan Unit Bisnis yang dibentuk oleh Bank
Jateng guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa
Fungsi bank dan pelayanan
terhadap masyarakat
 Fungsi bank sebagai manager investasi : Seperti halnya bank umum,
bank syariah sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Bedanya,
jika bank konvensional si penabung mendapatkan balas jasa berupa
bunga, di bank syariah penabung akan mendapat balas jasa berupa
bagi hasil.
 Fungsi bank sebagai investor : yaitu bank berfungsi sebagai penyalur
dana. Dana yg telah di himpun dari nasabah, nantinya akan
disalurkan kembali kepada nasabah lainnya melalui pemberiaan
pembiayaan dengan sistem bagi hasil.
 Fungsi jasa keuangan : yaitu sebagai pemberi layanan jasa
perbankan. Dlm hal ini bank syariah berfungsi sebagai pemberi
layanan jasa. Spt : jasa transfer, pemindah bukuan, jasa tarikan tunai,
dll.
 Fungsi sosial : konsep perbankan islam mengharuskan bank islam
melaksanakan jasa sosial, bisa melalui zakat atau dana sosial yang
sesuai dengan ajaran islam.
Produk-produk Bank Jateng
Syariah
 1. Produk Dana
 2. Produk Pembiayaan
Produk Dana
a. Tabungan IB Bima
b. Tabungan IB Amanah
c. Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel)
Simpanan belajar (Simpel IB) adalah tabungan untuk siswa yang
diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan
persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik dalam rangka
edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya.
Manfaat :
• Setoran dan penarikan dapat dilakukan sewaktu waktu.
• Dapat ditarik dengan BPD Card melalui mesin ATM Bank Jateng.
• Maksimal penarikan melalui teller Rp.500.0000,-(lima ratus ribu
rupiah) per hari, kecuali pada saat
Nasabah ingin menutup rekening.
• Transaksi online di seluruh cabang Bank jateng.
• Terjamin dan aman.
Fitur Produk :
• Akad: Wadi'ah Yad Dhamanah
• Diperuntukan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI,MTs,MA) atau sederajat, yang
berusia di bawah 17 (tujuh belas) tahun dan tidak mempunyai KTP.
• Minimal setoran awal Rp.1000,-
• Saldo mengendap minimal Rp.1000,-
Syarat Pembukaan :
• Mengisi Formulir Pembukaan Rekening
• Menandatangani Akad Pembukaan Rekening Simpel IB.
• Fotocopy Kartu Pelajar atau Surat Keterangan Sekolah.
• Fotocopy Akta Kelahiran
• Fotocopy Kartu Keluarga
• Fotocopy KTP orangtua/wali
d. IB Tabungan Haji
e. Deposito IB Bank Jateng
f. Gir IB Bank Jateng
Produk Pembiayaan
1. IB Multiguna
Pembiayaan dengan akad murabahah (jual beli) untuk pembelian barang konsumtif seperti
peralatan elektronik, perabot rumah tangga, dan kendaraan bermotor baru atau bekas, yang tidak
bertentangan dengan syariah.
Keunggulan IB Multiguna
• Plafond pembiayaan hingga Rp300 juta.
• Jangka waktu pembiayaan maksimal 5 tahun, atau 10 tahun bila angsuran dilakukan dengan
potong gaji melalui bendahara.
• Angsuran tetap tidak berubah selama jangka waktu pembiayaan.
• Uang muka hanya sebesar 20% dari harga barang.
• Agunan berupa jaminan tunai, atau jaminan pembayaran dengan poton gaji.
Syarat & Ketentuan
• Usia pemohon minimal 21 tahun atau 18 tahun bagi yang sudah menikah. Saat pembiayaan
jatuh tempo maksimal berusia 65 tahun atau belum pensiun.
• Nasabah Perorangan. Beratatus karyawan tetap, anggota TNI/POLRI, Kepala/Wakil Kepala
Daerah, Anggota DPR/DPRD, Profesional, dan Wiraswasta.
2. IB Griya
Pembiayaan pemilikan atau perbaikan rumah,villa, apartemen, dan
rusun, dengan akad murabahah atau istishna.
 Keungulan IB Griya
- Plafond pembiayaan disesuaikan dengan kemampuan angsuran
nasabah.
- Jangka waktu pembiayaan hingga 20 tahun.
- Angsuran tetap tidak berubah selama jangka waktu pembiayaan.
- Uang muka hanya 220 untuk pembelian bangunan dengan luas
masimum 70 m2.
- Tanpa uang muka untuk pembelian material renovasi atau
pendirian bangunan.
- Mewujudkan aneka kebutuhan anda yaitu :
* Pemilikan rumah/villa/apartemen/rusun baru atau lama.
* Pembangunan atau renovasi rumah/villa/apartemen/rusun.
* Pemilikan tanah kosong atau kavling siap bangun maksimum
seluas 300 m2.
- Bebas memilih lokasi, baik di perumahan atau di luar
perumahan.
- Agunan berupa objek yang dibiayai, atau dengan kuasa
potong gaji khusus bagi pegawai dan anggota TNI/POLRI.
- Sumber penghasilan bisa Joint Income.
 Syarat & Ketentuan
- Usia pemohon minimal 21 tahun atau 18 tahun bagi yang
sudah menikah. Saat pembiayaan jatuh tempo maksimal
berusia 65 tahun atau belum pensiun.
- Nasabah Perorangan. Beratatus karyawan tetap, anggota
TNI/POLRI, Kepala/Wakil Kepala Daerah, Anggota DPR/DPRD,
Profesional, dan Wiraswasta.
3. IB Pembiayaan Umroh
Pembiayaan dengan akad ijarah untuk melunasi biaya perjalanan umroh.
-Keunggulan IB Pembiayaan Umroh

• Plafond pembiayaan hingga 90% dari Biaya Perjalanan Umroh.


• Jangka wakty pembiayaan hingga 60 bulan.
• Bebas memilih Biro Travel Umroh yang telah menjadi rekanan Bank Jateng
Syariah.
• Dapat diajukan untuk biaya perjalanan umroh bagi kerabat/saudara.
• Angsuran ringan.
-Syarat & Ketentuan

• Usia pemohon minimal 21 tahun atau 18 tahun bagi yang sudah menikah.
Saat pembiayaan jatuh tempo maksimal berusia 65 tahun atau belum
pensiun.
• Nasabah Perorangan. Beratatus karyawan tetap, anggota TNI/POLRI,
Kepala/Wakil Kepala Daerah, Anggota DPR/DPRD, Profesional, dan
Wiraswasta.
4. IB Bima Emas
Pembiayaan kepemilikan emas dengan menggunakan akad murabahah.
- Keunggulan IB Bima Emas
• Proses mudah dan cepat
• Biaya adminitrasi terjangkau
• Maksimal jumlah pembiayaan IB Bima Emas Rp. 150.000.000,-
• Jangka waktu pembiayaan paling lama 5 tahun
• Uang muka minimal 20% dari harga perolehan emas
- Syarat & Ketentuan
 Usia pemohon minimal 21 tahun atau 18 tahun bagi yang sudah menikah. Saat
pembiayaan jatuh tempo maksimal berusia 65 tahun atau belum pensiun.
 Nasabah Perorangan. Beratatus karyawan tetap, anggota TNI/POLRI, Kepala/Wakil
Kepala Daerah, Anggota DPR/DPRD, Profesional, dan Wiraswasta.
 Memiliki rekening tabungan/giro di Kantor Cabang Syariah/Kantor Cabang
Pembantu Syariah sebagai media angsuran atas pembiayaan yang dinikmatinya.
5. IB KJKS(Koperasi Jasa Keuangan Syariah)
Pembiayaan mudharabah dengan pola executing untuk
membantu KJKS melakukan ekspansi
Usahanya.
Keunggulan iB KJKS
 Playfond pembiayaan hingga sepuluh kai modal koperasi
 Jangka waktu hingga 5 tahun
 Agunan berupa cessie piutang dan asset tetap sebesar 10%
dari playfond.
 Syarat mudah
6. IB Modal Kerja
Pembiayaan modal kerja dengan akad murabahah(jual
beli),mudharabah(bagi hasil),atau musyarakah untuk memenuhi
kebutuhan usaha asabah seperti ; pembelian persediaan bahan
baku untuk proses produksi,pembelian persediaan barang
dagangan,atau modal kerja pelaksanaan proyek berdasarkan
kontrak kerja.
Keunggulan iB Modal Kerja
1. Plafond pembiayaan sesuai kebutuhan.
2. Jangka waktu pembiayaan hingga 5 tahun.
3. Angsuran atau bagi hasil ringan.
4. Pemohon dapat berupa badan
usaha(PT,Yayasan,Koperasi,BUMN,BUMD,CV,UD) atau
perorangan
7. IB Investasi
Pembiayaan dengan akad murabahah atau istishna bagi
pengadaan barang investasi yang mendukung usaha produktif
nasabah seperti pembangunan gedung sekolah/rumah
sakit/ruko/rukan,pembelian peralatan/mesin/kendaraan
bermotor/alat berat.
Keunggulan Ib investasi :
 Plafond pembiayaan sesuai kebutuhan
 Jangka waktu pembiayaan fleksibel,yaitu
a. Maksimal 15 tahun untuk pembelian atau pembangunan
gedung(contoh : ruko, rukan, pabrik, gudang)
b. Maksimal 8 tahun untuk pembelian kendaraan roda
empat atau lebih,pembelian mesin pabrik dan peralatan
c. Maksimal 4 tahun untuk pembelian kendaraan roda
dua/tiga dan barang elektronik

Anda mungkin juga menyukai