Anda di halaman 1dari 18

BAB vii

MEMPROSES TRANSAKSI KEUANGAN

Setelah mempelajari materi tentang memproses transaksi keuangan peserta


didik mampu :
1.Mengidentifikasi dan membuat tanda terima pembayaran dengan tepat
2.Mengidentifikasi metode pembayaran dengan tepat
3.Mengidentifikasi dan memproses jenis-jenis pembayaran dengan tepat

PERMINTAAN ATAS
LAYANAN BELL DESK

Receipt Of Metode Jenis SOP Menangani Supporting


Payment Pembayaran Pembayaran Pembayaran Bill, House Bank
& Remitance

P/A C/A T/A

NON
CASH
CASH

Cash receipt - Cash - Non Cash

95
front office

A. TANDA TERIMA PEMBAYARAN (RECEIPT OF a. Cash


PAYMENT) b. Kredit
Dalam kegiatan di front office seorang 2. Company Account (C/A)
front desk agent / receptionist akan sering
Yaitu apabila rekening tamu dibayar oleh
berhubungan dengan kegiatan menerima
pihak company atau perusahaan yang
dan memproses pembayaran. Jenis
mengirimkan tamu tersebut.
pembayaran yang ditangani oleh front
Pembayaran ini berlaku jika sudah ada
desk agent antara lain adalah pembayaran
kerjasama antara hotel dengan company.
deposit room dan pre payment. Setiap
Untuk Company Account ini perusahaan
tamu melakukan pembayaran akan
harus membuat dan mengirimkan surat
dibuatkan tanda terima pembayaran oleh
jaminan (guarantee letter) yang berisi
petugas. Tanda terima pembayaran adalah
jenis fasilitas yang ditanggung dan nama
tanda bukti yang diterima setelah
tamu yang ditanggung. Sebagi bukti
seseorang melakukan proses pembayaran
keabsahan guarantee letter ini maka
suatu transaksi, dapat berupa kuitansi atau
guarantee letter harus ditandatangani
lainnya. Tanda terima pembayaran tunai
oleh manajer keuangan (accoounting
atau cash disebut cash receipt atau
manager) atau (General Manager)
kuitansi. Dalam sebuah tanda terima
direktur perusahaan tersebut. Harga
pembayaran terdapat informasi antara
yang diterapkan menggunakan
lain; nomor seri kuitansi, nama orang yang
corporate rate.
membayar, jumlah nominal pembayaran
dalam bentuk huruf dan angka, keterangan 3. Travel Account (T/A)
atau deskripsi pembayaran, tanggal dan Yaitu apabila rekening tamu ditanggung
tempat pembayaran diterima, tanda atau dibayar oleh travel. Pembayaran ini
tangan dan nama penerima pembayaran. berlaku jika sudah ada kerjasama antara
Contoh dari tanda terima pembayaran: hotel dengan travel. Dalam hal ini maka
tamu tersebut membawa surat jaminan
dari travel yang disebut voucer yang
berisi jenis fasilitas yang ditanggung,
nama tamu dan tanggal berlaku. Harga
yang diterapkan menggunakan contract
rate.

C. JENIS PEMBAYARAN
Tamu-tamu yang akan menginap di
hotel akan menentukan sistim atau jenis
Gambar 7.1 Kuitansi (Sumber : http://www.krishand.com/software- pembayaran apa saja yang akan dipakai
kwitansi-pembayaran )
pada saat check out nantinya. Hal ini
B. METODE PEMBAYARAN ditentukan pada saat melakukan
Metode pembayaran dapat pemesanan kamar atau pada saat proses
dikelompokan dalam tiga kategori yaitu : check in. Ada bermacam-macam sistim
1. Personal Account (P/A) pembayaran yang dapat digunakan di hotel.
Semakin besar hotelnya, semakin banyak
Yaitu rekening dibayar sendiri oleh
cara pembayaran yang dapat lakukan.
tamu yang menginap. Pembayaran
Namun, hingga saat ini sangat jarang atau
dapat menggunakan 2 cara yaitu :
hampir tidak ada sistim pembayaran yang

96
front office

mempergunakan personal cheque (cek disebut money detector.


pribadi) 2. Pembayaran Non tunai
Jenis-jenis pembayaran tersebut a. Pengertian pembayaran non tunai
dapat digolongkan menjadi 2 bagian besar
Pengertian pembayaran non tunai
yaitu Tunai (cash) dan Non tunai (non cash)
yaitu pembayaran yang dilakukan
meliputi: credit card, voucer, traveler
setelah transaksi terjadi dengan
cheque dan guarantee letter. Masing-
rentang waktu dan alat pembayaran
masing pembayaran memiliki kelebihan
yang telah disepakati oleh kedua belah
dan kekurangan.
pihak. Antara tamu dan pihak hotel.
1. Pembayaran tunai (cash payment / Bank Alat pembayaran non tunai yang sering
Note). digunakan sebagai alat pembayaran di
a. Pengertian cash payment hotel antara lain: kartu kredit, traveler
Pembayaran tunai atau cash cheque, voucher compliment,
payment atau bank note adalah guarantiee letter, dan travel voucher.
pembayaran yang dilakukan pada saat b. Jenis Pembayaran Non Tunai atau Non
transaksi terjadi. Penggunaan media Cash
tunai dalam transaksi pembayaran 1) Credit Card (Kartu Kredit).
banyak dipilih dengan alasan
Kartu kredit adalah alat
kemudahannya. Alat pembayaran
pembayaran berbentuk kartu yang
yang digunakan dalam pembayaran
dikeluarkan oleh sebuah
cash ini adalah berupa uang, baik mata
perusahaan penerbit kartu kredit
uang lokal yang berlaku di negara
diberikan kepada pemegang kartu
tersebut maupun mata uang asing.
kredit untuk melakukan transaksi
Dengan menggunakan uang tunai
kredit.
maka jika seseorang melakukan jual
beli barang dan atau jasa, maka pada Dalam penyelenggaraan kartu
saat dia menerima barang dan atau kredit ini terdapat beberapa pihak
jasa yang dibeli, penjual juga yang terlibat yaitu :
menerima uang sebagai a) Penerbit (Issuer), yaitu pihak
pembayarannya. yang menerbitkan kartu kredit.
b. Mata uang Lokal (Rupiah) Dalam hal ini, issuer me-
Uang rupiah memiliki ciri-ciri rupakan pihak yang meng-
berupa tanda-tanda tertentu yang adakan perjanjian dengan dan
bertujuan mengamankan uang rupiah yang memberikan fasilitas
dari upaya pemalsuan. Secara umum, kredit kepada pemegang kartu.
ciri-ciri keaslian uang rupiah dapat b) Pengelola (Acquirer), yaitu pihak
dikenali dari unsur pengaman yang yang mengadakan hubungan
tertanam pada bahan uang dan teknik atau kerjasama dengan
cetak yang digunakan. Untuk pedagang.
memastikan keaslian uang yang c) Prinsipal adalah pihak pemilik
diterima maka petugas harus dapat hak tunggal atas merk dalam
mengidentifikasi ciri mata uang. penyelenggaraan kartu kredit
Pengecekan keaslian mata uang local seperti Visa, MasterCard,
(rupiah) dapat dilakukan dengan cara Dinners dan lain-lain.
manual dan menggunakan alat yang
Setiap transaksi pembayaran

97
front office

dengan menggunakan kartu kredit kartu debit akan berbeda


memerlukan proses otorisasi tergantung karakteristik masing-
terlebih dahulu oleh penerbit masing, tetapi secara umum
mengenai keabsahan dari kartu prosedurnya sebagai berikut:
yang digunakan serta batas limit a) Menggesekkan kartu kredit atau
nominal transaksi yang dilakukan. debit ke mesin EDC, biasanya
Otorisasi ini biasanya dilakukan kasir yang akan melakukan ini.
secara on-line dengan meng-insert b) Setelah itu, kasir juga akan
kartu melalui terminal EDC/POS memasukkan nominal jumlah
(Electronic Data Capture/Point of transaksi yang harus dibayar.
Sales) yang ada di pedagang.
c) Selanjutnya, kasir akan meminta
Ada bermacam-macam credit pemilik kartu untuk
c a r d y a n g d i ke l u a r k a n o l e h memasukkan PIN.
berbagai perusahaan, baik yang
d) Kemudian struk akan keluar.
bersifat domestik maupun
Perlu dicatat jika sudah
internasional. Beberapa credit
menggunakan PIN maka tidak
card yang dapat diterima oleh
perlu ditandatangani struknya,
industri jasa perhotelan adalah
tapi jika tidak memasukkan PIN
Amex (American Expres), Diners
maka harus tanda tangan.
Club, Master Card, Visa Card.
Produk khusus : JCB Card (Japan e) Selain menggesek, kartu juga
City Bank), En Route dan GECC bisa dimasukkan ke dalam slot
(Garuda Executive Credit Card). yang ada di bagian depan. Ini
Sedangkan produk domestik biasanya untuk kartu dengan
antara lain BCA Card, BNI Card dll. chip seperti kartu kredit. Kartu
kredit dengan chip dianggap
Penggunaan Credit Card ini ada
lebih aman dari pada kartu
batasnya atau yang sering disebut
gesek karena meminimalisir
dengan Credit Card limit. Bila
bahaya skimming.
s e o ra n g p e m i l i k c re d i t c a rd
melanggar jumlah yang diijinkan Transaksi di mesin EDC juga bisa
oleh pihak Bank yang mengalami kegagalan yang
bersangkutan biasanya akan diakibatkan oleh eror. Beberapa
mengalami kesulitan pada saat eror yang menjadi penyebab
akan melakukan transaksi bisnis. kegagalan transaksi EDC antara lain:

Gambar 7.2 Jens-jenis Credit Card Gambar 7.3 Mesin EDC


Sumber : https://uangteman.com/blog/kartu-kredit Sumber : http://bisnisnews.id/detail/berita
Penggunaan mesin EDC untuk a) PIN keliru
tiap perusahaan yang b) Sistem atau jaringan sedang
mengeluarkan kartu kredit atau mengalami gangguan

98
front office

c) Pita magnetik yang ada di kartu untuk memastikan bahwa Traveler


rusak Cheque tersebut memang benar-
d) Saldo rekening/limit kartu benar milik tamu yang
kredit tidak mencukupi. bersangkutan.
Jika petugas mengalami 3) Travel Voucher (Airline Voucher).
kegagalan dalam melakukan Travel Voucher (Airline voucher)
otorisasi dengan mesin EDC maka adalah surat berharga yang
konfirmasikan kepada tamu dan dikeluarkan oleh pihak travel atau
minta tamu untuk menggunakan airline dan dapat dipakai sebagai
jenis kartu kredit lainnya atau alat pembayaran pada saat check in
meminta tamu membayar dengan d i h o t e l . Vo u c h e r b i a s a n y a
cash payment. dikeluarkan oleh pihak travel agent
2) Traveler Cheque atau airline company. Bila
dikeluarkan oleh travel agent
Traveler Cheque adalah kertas
dinamakan travel agent voucher,
berharga yang dapat difungsikan
sedangkan yang dikeluarkan oleh
sebagai alat pembayaran pada
pihak airline dinamakan airline
sejumlah transaksi bisnis tertentu.
voucher. Contoh travel agent
Tidak semua tempat bisnis dapat
voucher dari luar negeri adalah Jet
menerima sistim pembayaran ini.
set tour dan Thomas Cook.
Biasanya hanya hotel menengah
Sedangkan Voucher lokal yang
ke atas yang menerima sistim
dikeluarkan oleh pihak travel agent
pembayaran dengan Traveler
jumlahnya banyak sekali.
Cheque.

Gambar 7.4 Contoh Traveller Cheque


Sumber : http://artikelampuh.blogspot.com

Proses pembuatan Traveler Gambar 7.5 Travel Voucher (Sumber : https://dokumen.tips


/documents/contoh-voucher-hotel.html )
Cheque, pertama-tama peminat
menghubungi pihak bank untuk Cara perolehan voucher adalah
membeli Traveler Cheque. Yang pertama-tama tamu menghubungi
bersangkutan akan diminta untuk pihak travel agent untuk melakukan
mengisi kartu data diri baru bisa booking pada hotel tertentu. Dalam
membeli sejumlah lembar dengan hal ini tamu tidak perlu
nominal tertentu. Traveler Cheque menghubungi pihak hotel yang
dapat berlaku setelah si pembeli dituju. Yang akan melakukannya
membubuhkan tanda tangan pada adalah pihak travel agent. Travel
tiap lembar nilai nominal uangnya agent dapat mengatakan pada tamu
di hadapan petugas Bank. Pada bahwa booking sudah oke
saat pemakaian untuk check out walaupun pihak travel agent belum
dari hotel, tamu harus sekali lagi menghubungi pihak hotel. Hal ini
menandatangani Traveler Cheque karena biasanya hotel yang
tersebut dihadapan petugas hotel ditawarkan pada tamu adalah hotel

99
front office

yang telah menggalang kerja sama Voucher biasanya hanya berlaku


dengan membuat agreement rate untuk room only hanya untuk kamar
dan memiliki jatah kamar (room saja.
allotment). Harga kamar yang 4) Guarantee letter
dibayar akan berbeda jika tamu
Guarantee letter adalah sistim
tersebut langsung menghubungi
pembayaran di hotel dengan
hotel tersebut. Yang agak aneh
menggunakan surat jaminan. Dalam
kadang-kadang harga kamarnya
hal ini ada syarat khusus yang
justru lebih mahal, kenapa
biasanya diberlakukan di antara
demikian? Hal ini karena pihak
perusahaan bersangkutan dengan
travel agent memperoleh diskon
pihak hotel. Dengan kata lain harus
khusus yang jelas tak akan
ada perjanjian kerja sama terlebih
diperoleh si tamu sebagai pribadi,
dahulu. Tanpa perjanjian kerja sama
kecuali kalau ada alasan khusus
ini seorang petugas recepsionis
juga. Dengan menggunakan travel
tidak berhak untuk melakukan
a g e n t v o u c h e r, t a m u d a p a t
proses check in tamu tersebut. Bisa
melakukan pembayaran kepada
saja terjadi bahwa tamu yang
hotel, baik untuk harga kamar saja
membawa Guarantee letter tetapi
atau di tambah breakfast. Semua
kemudian ternyata bahwa GL
itu tergantung pada permintaan
(Guarantee letter) tersebut ditolak.
tamu kepada pihak travel agent.
Namun jangan biarkan tamu pergi
Sementara itu Airline voucher begitu saja, melainkan harus
adalah sebuah kertas berharga digunakan cara agar tamu tetap
yang dapat digunakan oleh tamu menginap, misalnya memberikan
untuk melakukan check in pada alternatif pembayaran lain yang
hotel yang ditunjuk oleh pihak syah di hotel tersebut.
perusahaan penerbangan.
Voucher ini biasanya digunakan
oleh perusahaan karena tamu
memesan tiket pesawat pada
kantor penerbangan yang tidak
dilalui oleh jalur pesawat yang
bersangkutan. Sebagai contoh
orang dari luar Jakarta yang akan
terbang ke Hongkong dengan
menggunakan pesawat Cathay
Pasific. Padahal pesawatnya tidak
singgah di kota tersebut, tetapi
memiliki kantor cabang di sana.
Maka yang bersangkutan harus
menuju ke Jakarta lebih dahulu.
Karena berbagai alasan si calon
penumpang, katakanlah harus
menginap semalam di Jakarta, Gambar 7.6 Contoh Guarantee Letter ( Sumber : http://www
.vinotique.com/post_corporate-guarantee-letter-sample )
maka voucher diberikan
kepadanya untuk bisa menginap Pemberlakuan surat jaminan
pada hotel tertentu. Air line biasanya hanya bagi perusahaan

100
front office

domestik atau perusahaan asing karena satu paket dengan penyewaan


yang telah berafiliasi dengan lain di hotel tersebut, misalnya wedding
perusahaan lokal. Penggunaa banquette, atau karena memang lucky
fasilitas GL tergantung pada draw pada saat new years event dan
kebutuhan. Ada yang semua sebagainya. Perusahaan akan
transaksinya dibayar oleh pihak menanggung pembayaran hanya
perusahaan. Ada pula yang sejumlah transaksi sesuai deskripsi yang
sebagian dibayar, sedangkan yang tercantum pada voucher tersebut.
lain dibayar oleh tamu itu sendiri. 4. Electronic Money (e-money)
Sebagai contoh: room and meals
Secara sederhana, uang elektronik
(kamar dan makan) dibayar
didefinisikan sebagai alat pembayaran
seluruhnya oleh pihak perusahaan
dalam bentuk elektronik dimana nilai
atau room, meal and laundry
uangnya disimpan dalam media
(kamar, makan dan binatu) dibayar
elektronik tertentu. Penggunanya harus
oleh perusahaan, tetapi diluar itu
menyetorkan uangnya terlebih dahulu
dibayar sendiri oleh tamu yang
kepada penerbit dan disimpan dalam
bersangkutan. Istilah yang
media elektronik sebelum
digunakan dalam dunia perhotelan
menggunakannya untuk keperluan
untuk kasus pembayaran sendiri
bertransaksi. Ketika digunakan, nilai
macam itu adalah Extra charge atau
uang elektronik yang tersimpan dalam
Extra bill.
media elektronik akan berkurang
3. Voucher Complimentary sebesar nilai transaksi dan setelahnya
dapat mengisi kembali (top-up). Media
elektronik untuk menyimpan nilai uang
elektronik dapat berupa chip atau server.
a. Manfaat Uang Elektronik
Pe n g g u n a a n u a n g e l e k t ro n i k
sebagai alat pembayaran dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
1) M e m b e r i k a n ke m u d a h a n d a n
Gambar 7.7 Contoh Voucher Complimentary ke ce p a t a n d a l a m m e l a k u k a n
Sumber : http://sixthseal.com/2012/09/party-21
transaksi transaksi pembayaran
Pembayaran complimentary adalah tanpa perlu membawa uang tunai.
sistim pembayaran gratis atau bebas
dengan menggunakan voucher 2) T i d a k l a g i m e n e r i m a u a n g
complimentary, yaitu voucher yang kembalian dalam bentuk barang
dikeluarkan sebuah perusahaan, seperti permen, akibat padagang
instansi, atau travel diberikan kepada tidak mempunyai uang kembalian
seseorang sebagai suatu hadiah. Hal ini bernilai kecil (receh).
dapat diberlakukan karena berbagai 3) Sangat applicable untuk transaksi
sebab, misalnya untuk tujuan promosi massal yang nilainya kecil namun
bisnis. Jenis-jenis komplimen ini f re k u e n s i n y a t i n g g i , s e p e r t i :
bermacam-macam misalnya karena kata transportasi, parkir, tol, fast food,
belece dari General Manajer (seseorang dll.
GM berhak memberikan room b. Risiko Uang Elektronik
complimentary). Hal itu bisa juga terjadi Walapun di satu sisi terdapat

101
front office

beberapa manfaat dari uang penerbit uang elektronik. Batas


elektronik, tetapi di sisi lain terdapat maksimum nilai uang elektronik
risiko yang perlu disikapi dengan yang tersimpan pada media chip
kehati-hatian dari para penggunanya, atau server untuk jenis
seperti : unregistered adalah
1) Risiko uang elektronik hilang dan Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah).
dapat digunakan oleh pihak lain, d. Pihak-Pihak dalam Penyelenggaraan
karena pada prinsipnya uang Uang Elektronik
elektronik sama seperti uang tunai 1) Pemegang kartu adalah pengguna
yang apabila hilang tidak dapat yang sah dari Uang Elektronik.
diklaim kepada penerbit.
2) Prinsipal adalah bank atau lembaga
2) R i s i ko k a re n a m a s i h k u r a n g selain bank yang bertanggung
pahamnya pengguna dalam jawab atas pengelolaan sistem atau
menggunakan uang elektronik, jaringan antar anggotanya, baik
seperti pengguna tidak menyadari yang berperan sebagai penerbit
uang elektronik yang digunakan atau acquirer, dalam transaksi uang
ditempelkan 2 (dua) kali pada elektronik yang kerjasama dengan
reader untuk suatu transaksi yang anggotanya didasarkan atas suatu
sama sehingga nilai uang perjanjian tertulis.
elektronik berkurang lebih besar
3) Penerbit adalah bank atau lembaga
dari nilai transaksi.
selain bank yang menerbitkan uang
c. Jenis Uang Elektronik dan Batas Nilai elektronik.
Uang Elektronik
4) Acquirer adalah bank atau lembaga
Jenis uang elektronik berdasarkan selain bank yang melakukan
tercatat atau tidaknya data identitas ke r j a s a m a d e n g a n p e d a g a n g
p e m eg a n g p a d a p e n e r b i t u a n g (merchant), yang dapat memproses
elektronik dibagi menjadi : uang elektronik yang diterbitkan
1) U a n g E l e k t r o n i k r e g i s t e r e d , oleh pihak lain.
merupakan uang elektronik yang 5) Pe d a g a n g ( m e rc h a n t ) a d a l a h
data identitas pemegangnya penjual barang dan jasa yang
tercatat atau terdaftar pada menerima pembayaran dari
penerbit uang Elektronik. Dalam transaksi penggunaan uang
kaitan ini, penerbit harus elektronik.
menerapkan prinsip mengenal
6) Penyelenggara kliring adalah bank
nasabah dalam menerbitkan uang
atau lembaga selain bank yang
e l e k t ro n i k reg i s t e re d . B a t a s
melakukan perhitungan hak dan
maksimum nilai uang elektronik
kewajiban keuangan masing-
yang tersimpan pada media chip
masing penerbit atau acquirer
atau server untuk jenis registered
dalam rangka transaksi uang
adalah Rp5.000.000,00 (lima juta
elektronik.
Rupiah).
7) Penyelenggara penyelesaian akhir
2) Uang Elektronik unregistered,
adalah bank atau lembaga selain
merupakan uang elektronik yang
bank yang melakukan dan ber-
data identitas pemegangnya tidak
tanggungjawab terhadap
tercatat atau terdaftar pada
penyelesaian akhir atas hak dan

102
front office

kewajiban keuangan masing- c. Receptionist (FDA) membuatkan bukti


masing penerbit atau acquirer pembayaran (cash receipt/kuitansi)
dalam rangka transaksi uang dengan cara mencatat jumlah nominal
elektronik berdasarkan hasil uang yang diterima, mencatat
perhitungan dari penyelenggara deskripsi pembayaran, mencatat
kliring. tempat dan tanggal transaksi,
menandatangani kemudian
membubuhi cap atau stamp.
D. SOP MENANGANI PEMBAYARAN TAMU
d. Bukti pembayaran dibuat rangkap dua,
Berikut ini akan dibahas tentang
lembar asli untuk tamu lembar copy
S t a n d a r O p e ra t i n g P ro ce d u r ( S O P )
disimpan untuk arsip.
Penanganan Pembayaran secara tunai,
kredit card, travel voucher, guarantee letter e. Menyerahkan cash receipt asli ke tamu
dan voucher compliment. dan mengucapkan terima kasih
1. S O P M E N E R I M A P E M B A Y A R A N 2. SOP MENERIMA PEMBAYARAN DENGAN
TUNAI/CASH CREDIT CARD
Department : Front Office Department : Front Office
S O P : Menerima pembayaran secara S O P : Menerima pembayaran credit
tunai (cash) card
Pelaksana : Receptionist/FDA Pelaksana : Receptionist/FDA
Sasaran : M e n e r i m a p e m b a y a r a n Sasaran :
dengan tunai bagi tamu yang check in Menerima pembayaran dengan credit
baik dengan uang rupiah atau mata card sebagai pembayaran sesuai dengan
uang asing sebagai pembayaran sesuai peraturan yang berlaku.
dengan peraturan yang berlaku. Alat :
Alat : a. Mesin hitung (calculator)
a. Mesin hitung (calculator) b. Slip credit card
b. B u k t i p e n e r i m a a n u a n g ( c a s h c. EDC (Electronic Data Capture) /
receipt). Imprinter / Addressograph
c. Detector uang (money detector) d. ATK
d. Cash box Prosedur :
e. Stampel dan bantalan stampel a. Receptionist (FDA) menerima kartu
f. ATK kredit (credit card) yang akan
digunakan untuk proses pembayaran.
Prosedur :
b. Memeriksa keabsahan, legalitas, masa
a. Receptionist (FDA) menerima uang
berlaku dari kartu kredit (credit card).
pembayaran kemudian mengecek
keaslian uang dan menghitung jumlah c. Menggesek (swip) kartu kredit (credit
uang yang diterima di hadapan tamu card) di mesin EDC (imprinter) dengan
dan mengkonfirmasi jumlah uang memblokir atau membuka dana
yang diterima dengan menyebutkan sebesar dana yang dibutuhkan untuk
jumlah uang yang diterima. pembayaran atas transaksi yang telah
digunakan.
b. Menyimpan uang yang diterima pada
kotak uang (cash box). d. Apabila credit card yang digosok
ternyata ada masalah, maka mintalah

103
front office

credit card lain yang dimiliki tamu, jika dan cap atau stempel travel.
tidak ada maka dimohon tamu untuk c. Mengecek jaminan pembayaran yang
melakukan pembayaran secara tunai. ditanggung oleh travel agent :
e. Menjelaskan kepada tamu tentang 1) Nama tamu
print out dari kartu kredit (credit card).
2) Jenis kamar
f. Meminta tamu untuk menanda-
3) Jumlah kamar
tangani slip print out credit card dan
mencocokan tanda tangan sesuai 4) Lama tinggal
dengan tanda tangan yang tertera di 5) Tanggal check in dan check out
credit card. 6) M a c a m p e m b a y a r a n y a n g
g. Memberikan salah satu copy lembar ditanggung
slip print out credit card kepada tamu 7) N a m a t r a v e l y a n g a k a n
h. Mengembalikan credit card tamu dan menanggung
mengucapkan terima kasih 8) Permintaan khusus
I. Menyimpan lembar slip print out d. Mengkonfirmasi atau membacakan
credit card yang lain di tempat yang ulang jenis dan jumlah pembayaran
aman. yang ditanggung travel kepada tamu.
3. SOP MENERIMA PEMBAYARAN TRAVEL e. Meminta pembayaran dimuka kepada
VOUCHER tamu untuk biaya lain-lain yang tidak
Department : Front Office ditanggung di dalam voucher dengan
S O P : Menerima pembayaran travel pembayaran tunai atau credit card.
voucher f. Tidak memberi tahu harga contract
Pelaksana : Receptionist/FDA rate kepada tamu.
Sasaran : M e n e r i m a p e m b a y a r a n g. Menuliskan keterangan pembayaran
dengan travel voucher sebagai dengan lengkap di RC dan computer.
pembayaran sesuai dengan peraturan h. Jika voucher tidak menanggung all
yang berlaku. account, maka buat dua bill yaitu
Alat : master bill dan extra bill.
a. Daftar travel agent yang memiliki i. Jika all account, cukup buat satu bill
contract rate dan yang masih berlaku. yaitu master bill.
b. Catatan kondisi travel agent yang j. M e m a s t i k a n h a r g a k a m a r d a n
bermasalah. keterangan pembayaran di RC dan
computer sudah betul.
3. ATK
k. M e l a m p i r k a n v o u c h e r a s l i d i
Prosedur :
Registration Card (form) dan simpan
a. Menerima travel voucher dari client, dalam filing cabinet sesuai nomor
mengecek nama travel tersebut pada kamar tamu.
daftar travel agent yang memilliki
4. S O P M E N E R I M A P E M B A Y A R A N
contract rate dengan hotel dan dicek
GUARANTEE LETTER
pula masa berlakunya.
Department : Front Office
b. Memeriksa dan memastikan voucher
yang dipergunakan sebagai alat SOP : M e n e r i m a p e m b a y a r a n
pembayaran adalah asli, syah, benar guarantee letter
dan masih berlaku cek tanda tangan Pelaksana : Receptionist/FDA

104
front office

Sasaran : Menerima pembayaran tamu untuk biaya lain-lain yang tidak


dengan guarantee letter sebagai ditanggung di dalam guarantee letter
pembayaran sesuai dengan peraturan dengan pembayaran tunai atau credit
yang berlaku. card.
Alat : f. Menuliskan keterangan pembayaran
a. Daftar perusahaan yang memiliki dengan lengkap di RC dan computer.
agreement rate / perjanjian dan yang g. J i k a g u a r a n t e e l e t t e r t i d a k
masih berlaku. menanggung all account, maka buat
b. Catatan kondisi perusahaan yang dua bill yaitu master bill dan extra bill.
bermasalah. h. Jika all account, cukup buat satu bill
c. Slip credit card yaitu master bill.
d. EDC / Addressograph / Imprinter i. M e m a s t i k a n h a r g a k a m a r d a n
keterangan pembayaran di RC dan
e. Kuitansi
computer sudah betul
f. ATK
j. M e l a m p i r k a n v o u c h e r a s l i d i
Prosedur : Registration Card (form) dan simpan
a. Menerima guarantee letter dari client, dalam filing cabinet sesuai nomor
mengecek nama perusahaan tersebut kamar tamu.
pada daftar perusahaan yang 5. SOP MENERIMA PEMBAYARAN VOUCHER
memilliki agreement rate dengan COMPLIMENTARY
hotel dan dicek pula masa berlakunya.
Department : Front Office
b. M e m e r i k s a d a n m e m a s t i k a n
S O P : Menerima pembayaran voucher
guarantee letter yang dipergunakan
complimentary
sebagai alat pembayaran adalah asli,
syah, benar dan masih berlaku cek Pelaksana : Receptionist/FDA
t a n d a t a n g a n d a n c a p /s t e m p e l Sasaran : Menerima pembayaran
perusahaan. dengan voucher complimentary sebagai
c. Mengecek jaminan pembayaran yang pembayaran sesuai dengan peraturan
ditanggung oleh perusahaaan : yang berlaku.
1) Nama tamu Alat :
2) Jenis kamar a. Telephone
3) Jumlah kamar b. Voucher Compliment
4) Lama tinggal c. Kwitansi
5) Tanggal check in dan check out d. Imprinter dan Slip Credit Card.
6) M a c a m p e m b a y a r a n y a n g Prosedur :
ditanggung a. Memastikan voucher complimentary
7) Nama perusahaan yang akan syah, benar dan masih berlaku.
menanggung b. Memeriksa fasilitas compliment yang
8) Permintaan khusus tetulis di voucher.
d. Mengkonfirmasi/membacakan ulang c. Bila ragu bisa ditanyakan kepada
jenis dan jumlah pembayaran yang pejabat atau department yang
ditanggung perusahaan kepada tamu. mengeluarkan voucher
complimentary.
e. Meminta pembayaran dimuka kepada

105
front office

d. Konfirmasi kepada tamu fasilitas restoran, makan di kamar (room service),


compliment yang diberikan sesuai menggunakan fasilitas telepon
dengan voucher. (facsimile), dan mencucikan pakaiannya
e. Menuliskan keterangan yang lengkap (laundry), maka oleh masing-masing
di RC dan computer tentang bagian (outlet) yang menjual produk
pembayaran. tersebut akan dibuatkan tanda bukti
transaksi,nota, atau kuitansi. Tanda bukti
f. Meminta pembayaran di muka (pre
tersebut dikenal dengan supporting bill.
payment) untuk penggunaan biaya
Jadi supporting bill adalah tanda bukti
lain-lain selama menginap.
tamu menggunakan fasilitas atau produk
g. M e n u l i s k a n d i vo u c h e r b a h w a hotel. Disebut dengan supporting atau
voucher telah digunakan sesuai pendukung karena bill (nota) ini
dengan tanggal menginap dan mendukung atau menjadi bukti
diparaf. memasukkan transaksi tamu kedalam
h. Jika voucher tidak menanggung all guest bill, guest folio, dan rekening tamu.
account, maka buat dua bill yaitu Supporting bill ini dibuat rangkap
master bill dan extra bill. minimal 2 yaitu satu untuk tamu dan
i. Jika all account, cukup buat satu bill copy sebagai arsip pembuatan laporan
yaitu master bill. penerimaan masing-masing outlet
j. M e m a s t i k a n h a r g a k a m a r d a n penjualan. Jika tamu bayar secara
keterangan pembayaran di RC dan langsung pada kegiatan transaksi
computer sudah betul. tersebut maka kasir masing-masing
outlet akan memberikan supporting asli
k. Melampirkan voucher asli di RC asli
ke tamu, dan copy dari bill disimpan
dan melampirkan copy voucher di
cashier outlet sebagai arsip untuk dasar
copy RC, serahkan RC dan Voucher asli
pembuatan laporan penerimaan. Jika
dan bill ke FOC.
tamu tidak membayar langsung (dibayar
pada saat check out/ charge to bill) maka
E. SUPPORTING BILL, HOUSE BANK DAN kasir masing-masing masing outlet akan
REMITANCE meminta tanda tangan tamu pada
1. Supporting Bill supporting bill, menanyakan nama dan
nomor kamar serta mengecek kebenaran
Dalam membahas apa itu supporting
nama dan no kamar tersebut pada data di
bill maka terlebih dahulu akan
komputer atau tamu diminta
digambarkan alur dokumen transaksi
menunjukkan guest cardnya. Supporting
tamu sebagai berikut:
bill tersebut kemudian yang asli dikirim
Guest
ke Front Office Cashier (FOC) untuk
Transaction dijadikan dasar posting bill, sedangkan
Charge to Bill
copy dari bill disimpan cashier outlet
Guest Bill
sebagai arsip untuk dasar pembuatan
Supporting
Bill
laporan penerimaan.
Cash Payment a. Jenis Supporting Bill
Supporting bill jenisnya
Setiap tamu yang tinggal di hotel bermacam-macam sesuai dengan jenis
(stay) dan melakukan transaksi yang transaksinya, misalnya: bill untuk
dikenakan biaya misalnya makan di mencatat transaksi di restoran disebut

106
front office

dengan restoran bill, bill untuk 1) Tamu atas nama Mr. Jhon Andre
mencatat transaksi room service Room 305, pada tanggal 20 Januari
disebut dengan room service bill, bill 2019, datang ke restoran untuk
untuk mencatat transaksi bar disebut makan siang bersama temannya, ia
dengan bar bill, bill untuk mencatat menempati meja no 5 dan dilayani
transaksi mini bar di kamar disebut oleh waiter yang bernama Lia. Mr.
minibar bill dansebagainya. Andre melakukan transaksi di
Contoh/bentuk supporting bilL restoran sebagai berikut:
2 Orange Juice @ Rp 5.000,-
2 Fried Rice @ Rp 12.500,-
1 Coffee @ Rp 5.000,-
1 Tea @ Rp 3.500
Maka akan dibuatkan restaurant
bill sebagai berikut :
a) Jika tamu tidak membayar
langsung tetapi bill nya akan
dibayar di akhir pada saat ia
check out:

Gambar 7.8 Contoh Supporting Bill


Sumber : Dokumen Pribadi

b. Pembuatan Supporting Bill b) Jika tamu membayar langsung


dengan cash maka:
Contoh :

107
front office

b) Jika tamu membayar langsung


dengan cash pada saat valet
mengantarkan laundry maka:

2. Housebank (Float)
Sebelum mulai bekerja cashier
kantor depan akan diberikan modal kerja
berupa uang oleh general cahier. Uang
modal ini harus dipertanggung jawabkan
2) Mrs Ririn yang tinggal di room 208 baik pada saat penerimaan (awal shift
telah mengirimkan baju untuk di kerja) maupun akhir kerja dalam satu
laundry meliputi 1 kemeja, 1 gaun shift, sehingga cashier akan membuat
dan 1 celana panjang, dari daftar laporannya. Uang modal ini akan diserah
pada laundry list harga laundry terimakan kepada shift kerja berikutnya.
masing masing item adalah : Uang modal ini disebut dengan
kemeja : Rp 4.000,- gaun: Rp housebank. Jumlah housebank untuk
10.000,- celana panjang: Rp setiap cashier di setiap hotel tidaklah
6.000,-. Pada tanggal 20 januari sama, hal ini tergantung kebijakan
2012 cashier laundry membuat masing-masing manajemen hotel.
laundry bill sebagai berikut: a. Pengertian Housebank
a) Jika tamu tidak membayar House Bank (Float) disebut juga kas
langsung tetapi bill nya akan kecil (petty cash), berfungsi untuk
dibayar di akhir pada saat ia membantu pekerjaan kasir untuk uang
check out: kembalian (refund), penukaran uang
(exchange) dan pembelian kontan
transaksi kecil lainnya. Transaksi kecil
tersebut misalnya untuk parkir, beli
makan siang dll.
b. Aturan dan penggunaan Housebank
antara lain
1) Jumlah housebank pada awal shift
kerja kasir (yang diterima dari shift
sebelumnya) harus sama pada akhir
shift (yang diserahkan pada shift

108
front office

berikutnya). 1.000.000,- tidak ada paid out.


2) Jumlah uang cash dan non cash Pada akhir shift, total uang tunai
yang ada di laci kasir dikurangi sebesar Rp. 1.600.000,- , dimana uang
jumlah housebank harus sama tunai yang disetor kepada General
(balance) dengan jumlah Cashier sebesar Rp. 1.000.000,-
pendapatan bersih kasir pada shift (sebesar yang diterima pada saat
kerja yang bersangkutan. operasional dikurangi paid out),
3) Pada saat penghitungan jumlah sehingga uang tunai untuk shift
housebank dan pendapatan harus berikutnya sebesar Rp. 600.000, sama
ada saksi sebelum disimpan di dengan yang diterima pada awal shift,
safety deposit dan dilaporkan ke sehingga tidak terjadi SHORT maupun
general cashier. OVER.
4) Jika housebank yang diserahkan 3. Remitance
pada shift kerja berikutnya lebih Pada akhir shift kerja seorang kasir
kecil dari housebank yang diterima akan membuat laporan penjualan
pada awal shift, maka kondisi ini (summary of sales). Laporan tersebut
disebut dengan SHORT, dimana harus sesuai dengan jumlah yang ada di
kasir harus mengantinya, brankas baik cash maupun non cash
sebaliknya jika terjadi kelebihan (credit card, voucher, guarantie letter,
disebut OVER checque, dll). Dokumen uang cash akan
c. Housebank Report dimasukkan kedalam remittance of fund
envlope sedangkan non cash akan
dimasukkan kedalam remitance of credit
a. Pelaporan dokumen cash dan non
(Transporting cash and non – cash
documents)
1) Transporting cash document:
a) c e k d a n h i t u n g s e m u a
pembayaran cash
b) J u m l a h c a s h h a r u s s e s u a i
dengan catatan dari mesin
register dan laporan penjualan
Gambar 7.9. House bank report
(summary of sales)
Sumber : Dokumen pribadi
c) Letakkan pembayaran cash pada
Housebank report adalah laporan remittance of funds envlope dan
perubahan dan perputaran uang kas segel untuk pengamanan
dalam satu shift kerja. Contoh bentuk d) Catat pembayaran di log book,
Housebank Report sebagai berikut. harus ada saksi lain saat
Contoh kasus: penghitungan jumlah dan
Pada awal shift, kasir menerima penyimpanan.
Rp.500.000,-, General Cashier e) Masukkan remitance envlope ke
menambahkan Rp. 100.000,- Total dalam safety deposit box
uang tunai yang diterima pada saat f) P r o s e d u r k e a m a n a n
operasional dari summary of sales Rp. pengangkutan (transporting)

109
front office

pembayaran disesuaikan Tahukah Anda perbedaan kartu debit


ke b i j a k a n m a s i n g - m a s i n g dengan kartu kredit?
standar industri. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari segi
g) Remittance of fund diambil dan mekanisme kerja, proses pengajuan manfaat
dicatat oleh General Cashier. yang ditawarkan, perbedaan tingkat
2) Transporting non-cash document: keamanan, perbedaan tingkat kelemahan
a) letakkan dokumen pembayaran Perbedaan kartu kredit dengan kartu debit
non cash ke dalam the remittance meliputi:
of credit envlope, 1. Kartu debit sesuai bagi pengguna yang
b) Masukkan pada safe deposit box, memiliki dana cukup, kartu debit sesuai
b a g i p e n g g u n a y a n g m e m b u t u h ka n
c) Remittance of credit diambil dan
pinjaman jangka pendek.
dicatat oleh petugas account
receivable dan disetujui oleh 2. Kartu debit lebih mudah digunakan jika
Credit Manager. membutuhkan dana tunai.
b. Sample of transporting envelope: 3. Kartu kredit lebih mudah digunakan dalam
transaksi online dan di luar negeri.
1) Cash transaction (Remittance of
fund) 4. Kartu kredit memberikan lebih banyak
promo pada supermarket dan ritel.
5. Biaya yang muncul pada kartu kredit lebih
banyak (bunga, denda keterlambatan, biaya
tahunan, dan lainnya)
6. Pengajuan kartu kredit cenderung lebih
mudah.
7. Kartu kredit lebih aman daripada kartu
debit.

Anda dapat mengakses informasi tentang E-


money di:
https://www.cermati.com/e-
2) N o n – C a s h t r a n s a c t i o n moneyhttps://www.cermati.com/e-money
(Remittance of credit)

110
front office

Setiap melakukan pembayaran akan jawabkan baik pada saat penerimaan (awal
dibuatkan tanda terima pembayaran oleh shift kerja) maupun akhir kerja dalam satu shift
petugas. Tanda terima pembayaran adalah dengan membuat housebank report. Pada
tanda bukti yang diterima setelah seseorang akhir shift kerja seorang kasir akan membuat
m e l a k u ka n p ro s e s p e m b a y a ra n s u a t u laporan penjualan (summary of sales). Laporan
transaksi, dapat berupa kuitansi atau lainnya. tersebut harus sesuai dengan jumlah yang ada
Tanda terima pembayaran tunai (cash) disebut di brankas baik cash maupun non cash (credit
cash receipt atau kuitansi. Metode card, voucher, guarantie letter,checque, dll).
pembayaran dapat dikelompokkan menjadi 3 Dokumen uang cash akan dimasukkan kedalam
yaitu Personal Account (P/A), Company remittance of fund envlope sedangkan non
Account (C/A) danTravel Account (T/A) cash akan dimasukkan ke dalam remitance of
Ada bermacam-macam sistim pembayaran credit.
yang dapat digunakan di hotel. Semakin besar
hotelnya, semakin banyak cara pembayaran
yang dapat lakukan. Jenis-jenis pembayaran
tersebut dapat digolongkan menjadi 2 bagian
besar yaitu Tunai (cash) dan Non tunai (non
cash) meliputi: credit card, voucer, traveler 1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 5
cheque dan guarantee letter. Masing-masing orang, carilah contoh masing- masing 2 alat
p e m b a y a r a n m e m i l i k i ke l e b i h a n d a n pembayaran meliputi:
kekurangan yang berbeda. Beragamnya jenis a. travel voucher,
pembayaran menuntut petugas front desk
b. guarantie letter,
agent untuk dapat memahami dan
melaksanakan SOP menangani pembayaran c. traveler cheque,
tamu dengan berbagai jenis pembayaran. d. voucher complimentary.
Penanganan pembayaran yang dilakukan 2. Diskusikan dan identifikasi ciri-ciri dari
sesuai dengan SOP akan memperlancar tugas masing-masing alat pembayaran yang telah
dan menghindari dari kesalahan dan kerugian anda cari tersebut
serta meminimalisir terjadinya complain
3. Buatlah laporan hasil identifikasi tersebut
tamu.
dan serahkan kepada guru pembimbing
Setiap tamu yang stay di hotel dan
melakukan transaksi maka akan dibuatkan
b u k t i t ra n s a k s i y a n g d i s e b u t d e n g a n
supporting bill, jika tamu membayar langsung
(cash) setelah melakukan transaski maka
supporting bill akan diberikan kepada tamu 1. Metode pembayaran dapat dikelompokkan
tetapi jika tamu tidak membayar langsung dan menjadi 3 yaitu Personal Account (P/A),
minta untuk dibayar pada saat akan check out Company Account (C/A) dan Travel Account.
maka ini disebut charge to bill dan supporting Jelaskan perbedaan ketiganya!
bill akan dimitakan tanda tangan tamu dan 2. S e o ra n g t a m u d a t a n g ke p a d a a n d a
diserahkan ke front desk agent untuk menyatakan akan segera check out dan
diposting kedalam guest bill tamu yang menunjukkan kepada anda sebuah travel
bersangkutan. voucher.Bagaimana anda menangani tamu
Sebelum mulai bekerja cashier kantor tersebut?
depan akan diberikan housebank oleh general 3. Ambillah contoh 2 supporting bill kosong,
cahier. Housebank ini harus dipertanggung isi dan lengkapi supporting tersebut. Satu

111
front office

supporting bill diselesaikan dengan guru pembimbing jika Anda mengalami


membayar cash dan supporting bill yang kesulitan mencapai tujuan pembelajaran
satu minta dimasukkan transaksinya tersebut.
kedalam guest bill. Buatlah supporting bill Materi tentang memproses transaksi
tersebut! keuangan ini ada kaitannya dengan materi
4. Apa yang anda ketahui tentang housebank, selanjutnya yaitu Pencatatan dan Laporan
bagaimana anda mempertanggung Front Office Jadi sebelum melanjutkan ke
jawabkan housebank tersebut? materi bab selanjutnya anda diharapkan sudah
5. Jelaskan bagaimana anda menggunakan memahami materi pada Bab ini.
remittance of fund envelope dan
remitance of credit.

pRAKTIKUM
1. B u a t l a h k e l o m p o k k e r j a y a n g
beranggotakan 5 orang anda akan praktik
menangani berbagai jenis pembayaran.
2. Siapkan area kerja dan alat kerja yang
dibutuhkan.
3. Aturlah peran dalam kelompok anda secara
bergantian untuk menjadi petugas Front
Desk Agent, tamu dan pengamat.
4. Tugas pengamat adalah membuat catatan
apakah prosedur sudah dilakukan sesuai
SOP.
5. Proses penanganan pembayaran meliputi
menangani pembayaran dengan :
a. cash,
b. credit card,
c. travel voucher,
d. guarantee letter
e. voucher complimentary.

Bacalah kembali tujuan pembelajaran


mengenai memproses transaksi keuangan
yang tercantum di awal Bab !
Manakah diantara tujuan-tujuan tersebut
yang menurut Anda belum tercapai? Ulangi
mempelajari, diskusikan dengan teman dan

112

Anda mungkin juga menyukai