ROOM ATTENDANT
Untuk menjaga standar kebersihan kamar hotel. Room attendant (room boy /
room maid) harus menerapkan sejumlah prosedur yang telah ditetapkan oleh
hotel, sering disebut SOP (Standard Operating Procedure). Dengan mengikuti
SOP, petugas dapat menghemat waktu dan energi yang akhirnya dapat
meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja.
Persiapan diri (Appearance)
Yang dimaksud dengan persiapan diri room attendant adalah penampilan dari
segi fisik maupun mental yang dapat dipertanggungjawabkan perwujudannya,
baik kepada tamu, atasan, maupun sesama karyawan dan sikap yang sopan
selalu siap melaksanakan tugas dengan penuh keramahan dan rasa tanggung
jawab.
Adapun tugas dan tanggung jawab room attendant dalam pelayanan adal
ah mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya, baik atau
buruknya kamar sangat tergantung pada room attendant, mulai dari ketel
itian,kerajinan maupun kualitas.
Executive Housekeeper
Order Taker
Floor Supervisor
Room attendant
GUEST ROOM
Guest room adalah kamar yang disewa oleh tamu,setiap tamu yang menginap di
hotel tentunya selalu ingin menikmati keadaan kamar bersih, rapih, dan nyaman.
JENIS KAMAR
1. SINGLE ROOM. jenis kamar hanya untuk satu orang. Berisi satu tempat tidur
kecil (single bed )seukuran tempat tidur twin. Tidak semua hotel menyediakan
kamar jenis ini, biasanya hanya ada di budget hotel.
2. TWIN ROOM jenis kamar untuk dua orang. Berisi dua tempat tidur kecil
(single bed )
3. DOUBLE ROOM jenis kamar untuk dua orang. Berisi satu tempat tidur besar
(double bed )
4. TRIPLE ROOM jenis kamar untuk tiga orang. Berisi tiga tempat tidur kecil
(single bed ) atau dapat juga berisi satu tempat tidur kecil (single bed ) dan
satu tempat tidur besar ((double bed )
TYPE OF ROOM
1. Standard Room. Inilah tipe kamar dengan fasilitas terbatas. Biasanya hanya
berisi tempat tidur, kamar mandi dengan shower, sepasang kursi dan meja kecil,
TV, dan meja rias kecil.
2. Run of House (ROH). Kamar jenis ini bisa diartikan kamar terakhir yang
tersedia. Kamar jenis ini memiliki view paling tidak menarik, jauh dari fasilitas
hotel. Kamar ROH biasanya ditawarkan dengan harga paling murah.
3. Superior Room. Kamar ini berukuran di atas Standard Room. Kamar mandi
lebih luas dan biasanya sudah dilengkapi dengan bath-tub. Disamping fasilitas
yang ada di kamar standar, beberapa hotel masih menambahkan sofa, meja
rias, pengering rambut, mesin pembuat kopi.
4. Deluxe Room. Dibandingkan Superior Room, kamar jenis ini hanya
sedikit lebih luas dan fasilitasnya cenderung sama dengan Superior
Room. Untuk membedakannya adalah dari unsur panorama (view) yang
ditawarkan akan lebih baik daripada superior.
1. Connecting rooms. Dua atau lebih kamar yang memiliki akses (pintu) satu
sama lain, sehingga penghuni kamar tidak perlu keluar koridor untuk
memasuki kamar sebelahnya.
2. Adjoining Rooms. Kamar yang terletak bersebelahan tanpa dihubungkan pintu
(connecting door) di antara kamar.
ROOM LAY OUT
Standar tata letak kamar standard,superior dan deluxe pada hotel yang
berstandar internasional dan berbintang 4 dan 5 umumnya sama termasuk
pada standar luas kamar.namun untuk perlengkapan dan fasilitas akan
berbeda dan sangat bervariasi, luas kamar type ini biasanya ± 20,2 m2
Pada kamar katagori suite tata letak dan ukuran akan sangat berbeda
dan akan lebih lengkap dari pada kamar tersebut diatas.
Tata letak kamar standar
5 5
6 6
4 4
7 8
8 7
3 3
7
8
9 9
2 2
10 10
1 1
11 11
Perlengkapan standar yang biasa terdapat si sebuah kamar adalah sebagai berikut ;
1. Wardrobe = lemari pakaian
Dalam wardrobe biasanya terdapat benda-benda sebagai berikut
a) SDB (Safe Deposit Box)
b) Cloth Hanger (3 Clip & 3 Normal + 2 untuk bathrobe)
c) Control Panel
d) Bathrobe ( Male & Female)
e) etc
2. Luggage rack
3. TV table
5 5
6 6
4 4
7 8
8 7
3 3
7
8
9 9
2 2
10 10
1 1
11 11
4. Dressing table
a) Dressing mirror
b) Dressing chair
c) Compedium = wadah untuk kumpulan informasi yang bersifat permanen
berikut untuk wadah stationery seperti pensil/ballpoint,amplop, letter head
agar tertata rapi
d) Flyers = lembaran informasi yang bersifat sementara
e) Alkitab
f) alquran
5 5
6 6
4 4
7 8
8 7
3 3
7
8
9 9
2 2
10 10
1 1
11 11
8 7
3 3
7
8
9 9
2 2
10 10
1 1
11 11
8 7
3 3
7
8
9 9
2 2
10 10
1 1
11 11
9. Vanity table / counter
a) Wash Basin
b) Body mirror
c) Water tap / Faucet
d) Aminities
e) Face towel & Hand Towel
f) Etc
10. Toilet Bowl
11. Bath tub
GUEST ROOM FACILITIES
Guest Room Facilities adalah fasilitas yang disediakan pihak hotel yang
disediakan didalam kamar yang disewa untuk dapat dinikmati dan membuat tamu
merasa nyaman.
Bed Room
Room Facilities
Bath Room
Supplies adalah fasilitas yang disediakan pihak hotel yang terdapat di area
kamar untuk dapat dinikmati oleh tamu dan tidak dapat dibawa pulang
c. TV table
d. Dressing table
1.Dressing mirror
2.Dressing chair
3.Compedium
4.Flyers
5.Alkitab
6.Alquran
d. Coffee & Tea set table
1.Coffee and tea set
2. Water Heater
3.minibar fridge
Mattress
Head Board
Bed Base
Terdapat 2 jenis bed lainnya yang biasa tedapat di hotel dan disediakan
berdasarkan permintaan tamu atau umum disebut On request yaitu;
A. Extra Bed (ukuran single 100 x 190 )
B. Baby cot / crib ( ukuran bervariatif diperuntukkan untuk bayi)
Toilet Tank
Toilet Seat & cover Toilet Jet spray
Bowl Ecowash
3. Bath tub area
Pada umumnya Terdiri dari
a)Bath tub
b)Shower Curtain
c)Shower set
Shower set
1) Shower Tap/faucet
Amenities adalah fasilitas yang disediakan pihak hotel untuk dapat dinikmati oleh
tamu untuk dapat dihabiskan dan dapat dibawa pulang.
Pada umumnya kemasan pada amenities terdapat nama atau logo hotel.
a) Toilet Paper
b) Bath soap
c) Bath foam
d) Shower cap
e) Shampoo
f) Conditioner
g) Tissue box
h) Sanitary bag
STANDARD ROOM LINEN SUPPLIES
Room Linen Supplies adalah semua kebutuhan linen yang terdapat di dalam
kamar sebagai kelengkapan atau fasilitas yang disediakan untuk kenyaman
tamu dan tidak diijinkan untuk dibawa pulang.
Towels
Bath Towel
` 80 x 160 cm Berat 800 gr
Hand Towel 45.5 x 68.7 cm berat 200 gr
Face Towel 32.5 x 32.5 cm berat 55 gr
Bath mat 48.7 x 75 cm berat 400
Berat pada towel berpengaruh pada tingkat ketebalan serat halus pada towel
Making Bed
Terdapat 2 sistem yang dikenal pada proses pembersihan tempat tidur
a) One Sheet System
b) Three Sheet System
Jenis Jumlah
Jenis Jumlah
2) Pada three sheet system, bed cover akan menutupi seluruh Bed, Duvet
Cover tidak
3) Pada three sheet system Bed Cover tidak digunakan sebagai kelengkapan
saat pengguna akan tidur namun akan akan dilipat dan disimpan di
Wardrobe, pada one sheet System Duvet Cover digunakan langsung
4) Three Sheet System tidak memakai Bed runner, one Sheet System pakai
Linen Par Stok
Standar stok jumlah linen yang dibutuhkan oleh Hotel diukur dengan satuan
Par atau disebut dengan Par Stock.
Mininum Par Stok linen Hotel yang harus tersedia adalah 3 par stock
Setiap akhir bulan harus dilakukan penghitungan atau yang disebut dengan monthly linen
Inventory yaitu pengecekan atau perhitungan terhadap jumlah linen yang dimiliki hotel
yang sedang beredar Inventory tidak hanya pada Linen yang beredar di Housekeeping
namun juga pada bagian atau deparment yang menggunakan linen seperti F & B linen.
Tujuan Inventory :
1. Mengetahui jumlah par stok linen yang beredar.
Rumus menghitung Current par stok ;
Nomor kamar biasa memiliki tiga digit tapi bisa lebih dari tiga digit Umumnya
urutan pertama pada nomor kamar nomor kamar menunjukkan lokasi lantai
dimana kamar tersebut berada contoh Kamar 346 lantai 3 kamar nomor 46
demikian juga dengan nomor yang memiliki empat digit 1826 pengertian
nomor ini adalah di lantai 18 nomor kamar 26.
Room Status
Room Status adalah menunjukkan kondisi keberadaan kamar yang di
informasikan melalui kode- kode.
Status kamar akan terdapat di Room Assigment Sheet hal ini menjadi panduan
utama seorang room attendant dalam menjalankan pekerjaannya.
Code of Room Status yang terdapat di Room Assigmnent Sheet adalah sebagai
berikut ;
1) V (Vacant) 12)OS (Out of Service)
2) VCI ( Vacant Clean Inspected ) 13)OO (Out Of Order)
3) VC (Vacant/Clean) 14)EA (Expected Arrival)
4) VD (Vacant Dirty) 15)ED ( Expected Departure)
5) O ( Occupied ) 16)CI (Check In)
6) OC ( Occupied Clean ) 17)CO (Check Out)
7) OD (Occupied Dirty) 18)Stay Over
8) Comp (Compliment) 19)Skip (Skipper)
9) HU (House Use) 20)SO ( Sleep Out)
10)DND ( Do Not Disturb) 21)LCO (Late Check Out)
11)DL (Double Lock)
PREPARATION STANDARD
GUEST ROOM FACILITIES,
CLEANING EQUIPMENT & CHEMICAL SUPPLIES
Room Linen, Cleaning Equipment & Chemical Supplies adalah kebutuhan Linen,
peralatan dan bahan pembersih yang digunakan dalam proses membersihkan
kamar tamu. Tersedia dengan lengkap sangat membantu kelancaran dalam
menyediakan kamar yang akan dijual untuk tamu.
Hal-hal yang harus diperhatikan room attendant ketika menggunakan trolley adalah sebagai
berikut :
1) Trolley ditempatkan dekat dengan dinding dan tidak menghalangi jalan tamu,
koridor, atau pun fire exit
2) Trolley harus di dorong bukan di tarik
3) Trolley harus selalu dalam keadaan bersih dan rapih sehinga enak dipandang mata
4) Usahakan untuk tetap menempatkan trolley dekat dengan area kerja (kamar)
5) Jagalah agar barang-barang pada trolley tetap tertata rapih dan pada tempatnya
6) Gunakan lift khusus untuk karyawan dalam membawa trolley dari lantai satu ke
lantai yang lain
7) Jangan pernah mengisi trolley melebihi kapasitas (overloaded). Room attendant
harus tetap dapat melihat arah ke depan
8) Lengkapi trolley dengan persediaan yang cukup agar pekerjaan menjadi efisien
9) Untuk mengurangi kerugian karena klehilangan amenities, selalu waspada dengan
keadaan sekitar trolley ketika membersihkan kamar
SEQUENCE
OF
ROOM CLEANING
Didalam Aktifitas harian (Daily Activities) yang harus dijalani oleh Room Attendant
memiliki langkah – langkah yang disebut dengan Sequence of Room Cleaning.
Proses ini disusun oleh management, memulai kerja hingga pada saat
membersihkan kamar tamu.
1) Preparation
2) Cleaning Process
3) Final check.
4) Up date the room status
1. Preparation
Adalah aktivitas awal yang akan di kerjakan oleh seorang room attendant
sebelum memulai segala aktivitas hariannya, aktivitas ini meliputi
1) Melakukan persiapan diri
2) Melapor ke housekeeping office
3) Mengambil Room Assignment Sheet / Room Control Sheet
4) Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan
lantainya kemudian mengambil trolley
5) Mengikuti “Morning briefing”
6) Mengambil kunci kamar (Master key)
7) Mengikuti “Morning briefing”
8) Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan
lantainya kemudian mengambil trolley
2. Cleaning Process
Sequence yang harus dijalani pada tahap ini meliputi hal-hal sebagai berikut :
A. Checking Actual Room Status
Memeriksa semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari system
komputer sama dengan status fisik. Perbedaan status yang ditemukan
disebut dengan Discrepancy Room dan dilaporkan ke atasan
B. Cleaning Priority (Order Cleaning Room)
C. Make up Room
Dorong trolley ke depan kamar yang akan dibersihkan, tempatkan trolley pada
posisi yang benar.
Standards operating ;
a) Ketuk pintu kamar / tekan bel kamar,
I. Menyebutkan identitas “Housekeeping” sebanyak 3 kali
dengan jeda waktu ±5 detik atau ±10 detik.
II. Bukalah pintu perlahan, sambil menyebutkan identitas
kembali.
b. Masuk ke dalam kamar sambil menghidupkan listrik
Standard Operating
I. Memasukkan “key Card” ke slot Master Switch
h. Kumpulkan barang-barang ini (bila kotor) : kettle jug, glasses, cup saucer,
tea spoon, dan asbak
e. Kumpulkan semua sampah / kotoran didalam kamar (collect trashes).
Standard Operating
i. Periksa dibawah tempat tidur.
ii. Bersihkan tempat sampah pastikan periksa kantong sampah sebelum
membuang ke “Humper Garbage” karena besar kemungkinan property
hotel seperti remote control berada didalamnya beigtu pula barang milik
tamu yang mungkin tidak sengaja terbuang.
Standard Operating
Standard Operating
f. Making Bed
Standard Operating
Bed menggunakan One Sheet System
TWIN ROOM
Standard Operating
Bed menggunakan Three Sheet System
TWIN ROOM
j. Masuk kedalam bathroom untuk Cleaning Bathroom.
Standard Operating
Standard Operating
i. menggunakan kain pembersih untuk membersihkan debu dikamar yang
dimulai dari pintu masuk kamar lalu Berjalan sesuai arah jarum jam
(Clockwise system),sambil Periksa kondisi operational TV, alarm clock,
semua lampu dan telephone. (disesuaikan dengan type/layout kamar).
ii. Kembali ke trolley untuk melengkapi guest Amenities & supplies
iii. Ganti guest supplies bila perlu dengan mengelilingi kamar searah jarum
jam.
Standard Operating
Dimulai dari sudut kamar yang paling jauh dan berjalan mundur.
Standard Operating
Dimulai dari sudut kamar yang paling jauh dan berjalan mundur.
4. Final check.
Standard Operating
i. Periksa kondisi kamar sekali lagi untuk memastikan bahwa kondisi
kamar dalam keadaan baik.
ii. Tutup Curtain, Atur (normalkan) temperatur suhu AC sesuai standar,
iii. Semprotkan Air refreshener pada ruanganMematikan semua lampu.
iv. Tarik key Card dari slot master switch lalu tutup pintu kamar dalam
keadaan aman dan pastikan pintu telah terkunci
Standard Operating
Turndown service adalah pelayanan tambahan yang diberikan kepada tamu yang
dilakukan oleh room attendant untuk menyiapkan tempat tidur dan merapikan kamar yang
telah disewa oleh tamu, dilakukan pada sore menjelang malam hari (Evening shift antara
pukul 18.00 sampai dengan 21.00). sering disebut juga dengan Open Bed.
Namun dibeberapa hotel membuat kebijakan pelayanan ini hanya diberikan pada tamu atau
kamar – kamar tertentu saja.
Adapun langkah-langkah dalam melaksanakan turn down service adalah sebagai berikut:
Standard Operating
Standard Operating
Standar set up menggunakan linen pada bed tergantung pada kebijakan hotel,
terdapat 2 system dalam making bed “one Sheet System” dan “ Three Sheet
System”
Pada langkah akhir set up position pada linen yang menggunakan One sheet
system maupun Three Sheet system dibuka bagian atas atau dibuat lipatan
sesuai dengan standard set up yang telah ditentukan oleh management.
Perlu diketahui lipatan turn down pada tempat tidur sesuaikan dengan jumlah
tamu yang ada dikamar dan jenis bed yang digunakan
Turndown
Turn downsatu
satu orang
orang tamutamu Turn downsatu
Turn down dua orang
orang tamutamu
Setelah making bed Room Attendant melakukan pelayan lainnya sesuai dengan
standar dari masing – masing hotel.
HOUSEKEEPING
JOB DESCRIPTION & STANDARD OPERATING PROCEDURE
(SOP)
JOB DESCRIPTION
Job Description merupakan rangkaian atau tugas – tugas pekerjaan apa saja
yang harus dilakasanakan sesuai dengan posisinya dan terhadap siapa harus
bertanggung jawab.
Job description ini juga yang akan mengukur kualitas pekerjaan itu sendiri .
oleh karenanya setiap karyawan atau staff diwajibkan memahami apa yang
menjadi tugas dan kewajibannya.
Disetiap Job Description akan terdapat Standar yang akan dicapai dalam
menyelesaikan pekerjaan dimasing-masing Job Description , standar
terssebut dikenal dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Dengan kata lain di setiap Job Description akan terdapat Standard Operating
Procedure (SOP).
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur
yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan
untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang
serendah-rendahnya.
SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci dan tertulis yang harus diikuti
demi mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu pekerjaan tertentu
SOP yang baik haruslah mendasarkan pada tujuan dan manfaat sebagaimana poin-poin
berikut dibawah ini:
Butler Service Attendant adalah karyawan hotel yang mampu dan khusus memberikan
sejumlah layanan kepada tamu baik di Front Office, Housekeeping maupun Food &
Beverage.
Seorang Butler harus cakap dan kreatif. Cakap dalam berkomunikasi, berwawasan luas,
mengetahui kapan tamu membutuhkannya dan apa yang dibutuhkannya.
Dalam melaksanakan tugasnya ada prosedur kerja yang berlaku bagi butler service.
Prosedur kerja itu disesuaikan dengan shift-nya masing-masing atau sesuai standar
yang ada di masing – masing hotel :
LOST & FOUND
Lost & Found adalah penemuan barang milik tamu atau milik pekerja disekitar wilayah
kerja dan area hotel.
Penemuan barang berharga, Pakaian, mainan dan yang bersifat tidak mudah busuk akan
disimpan untuk jangka waktu 6 Bulan, bila dalam jangka waktu itu tidak ada yang mengambil
maka akan diberikan kepada yang menemukan.
Penemuan barang yang bersifat makanan atau minuman yang mudah busuk akan segera
diberikan kepada penemu.
Penemuan barang yang bersifat makanan atau minuman yang tidak mudah rusak/busuk akan
disimpan selama 1 minggu apabila tidak diminta oleh pemilik maka barang tersebut akan
diberikan kepada penemu.
Prosedur setiap hotel akan berbeda beda disesuaikan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh
pihak hotel tersebut.
Berikut contoh-contoh kelengkapan administrasi yang biasa ditemukan di hotel ;
Terima Kasih By Melon