dengan kegiatan regristrasi tamu hotel. Pada hotel besar, front office identik dengan pekerjaan yang membutuhkan tanggung jawab dari beberapa bagian secara spesifik sehingga membutuhkan orang-orang dengan kompetensi yang sesuai dengan pekerjaan yang ditangani di kantor depan. a. Menjual kamar b. Memberikan informasi mengenai produk, layanan, fasilitas dan aktivitas yang ada di dalam/ luar hotel. c. Mengkoordinasikan kepada bagian lain terkait pemenuhan keinginan tamu serta memberi pelayanan maksimal. d. Melaporkan status kamar terkini e. Mencatat, memeriksa pembayaran tamu serta menangani rekening tamu f. Membuat laporan yang diperlukan hotel g. Memberikan layanan telekomunikasi untuk tamu h. memberikan pelayanan barang bawaan tamu i. Menyelesaikan keluhan tamu Struktur organisasi front office tidaklah sama antara hotel satu dengan hotel lainnya, dipengaruhi oleh jenis atau tipe hotel serta besar kecilnya hotel serta jumlah karyawan yang tersedia. a. Front office manager Bekerja di area fronts office, executive floor dan business center. Bertanggung jawab untuk menciptakan kepuasan tamu dan memberi kesan positif bagi tamu di area kerjanya. b. Assistant front office manager Berkerja diarea kerja yang sama dengan front office manager dan bertugas membantu dan menggantikan front office manager dalam situasi tertentu. c. Duty manager Berkerja di area kerja front office dan seluruh hotel yang berhubungan dengan tamu di hotel untuk mendukung pekerjaan operasional front office secara menyeluruh dan mengontrol operational lintas departemen untuk shift tertentu. d. Executive lounge manager Bekerja diarea executive lounge dan executive rooms, untuk menjamin kepuasan tertinggi tamu dan staff menurut standar pelayanan sesui dengan ketentuan serta bertanggung jawab atas segala aspek operasional di lantai eksekutif. e. Front desk supervisor Bekerja di area front office untuk memberikan layanan penerimaan dan keberangkatan tamu di hotel dengan memberikan petunjuk kepada staf front desk serta mengontrol kode akses computer di front desk. f) Chief concierge Bekerja di area pintu masuk hotel, lobby, bell desk dan counter untuk memastikan bahwa semua tamu mendapatkan pengalaman yang menyenangkan diarea pintu masuk hotel, lobby dan bell desk. g) Bussines centre supervisor Bekerja di area pusat bisnis untuk mengatur dan pengarahan segala aspek fungsi dari pusat bisnis untuk mencapai kepuasan yang tertinggi dari tamu. h) Bell captain Bekerja diarea front office, lobby dan kamar tamu untuk mengurus barang bawaan tamu pada saat datang, selama menginap dihotel maupun akan pergi meninggalkan hotel. i) Bellboy Bekerja diarea lobby, front office dan kamar hotel untuk membantu tamu menangani barang bawaan mereka. j) Doorman/doorgirl Bekerja di area lobby dan depan lobby untuk menyambut tamu dengan membukakan pintu kendaraan atau pintu lobby hotel. k) Receptionist/ front desk agent (FDA) Bekerja di area front desk untuk menangani registrasi tamu, memberikan pelayanan sebelum tamu menginap serta menangani check-out tamu beserta pembayarannya. l) Guest relations officier Bekerja diarea lobby, front office, executive lounge dan kamar taamu untuk mengantarkan tamu dan memberikan layanan informasi dan membantu keperluan tamu selama tinggal di hotel. m) Telepon operator Bekerja di area front office untuk melaksanakan pengelolaan pelayanan telepon/faxcimile dengan berpedoman pada kebijakan teknis yang telah ditetapkan oleh manajemen. n) Executive lounge manager Berkerja diarea executive lounge dan executive rooms untuk menangani semua keperluan tamu di lantai eksekutif. o) Airport representative Bekerja di area bandar udara/airport dan lobby hotel untuk menjemput dan mengantarkan tamu dari dan kebandara sesuai standar hotel. Resevation section adalah bagian yang ada di bagian front office yang menangani pekerjaan berkaitan dengan proses pemesanan kamar Melayani pemesanan kamar Melaksanakan proses pemesanan kamar termasuk memberikan konfirmasi kamar, membuat arsip Mendokumenkan secara otentik sesuai dengan hari dan waktu yang dipesan tamu, Mengatur dan mengontrol kamar. a. Bila tamu pesan kamar, petugas mengecek data kamar yang siap jual, petugas memberi keputusan (bila ada kamar siap jual maka tamu diterima, bila kamar penuh tamu ditolak dengan sopan atau diberi alternative status waiting list) b. Bagi tamu yang diterima, dilakukan pendataan tamu dalam reservation form dengan penggandaan catatan yang tersimpan di dalam slip, reservation chart, dan pengarsipan. Kemudian reservation form disimpan berdasarkan tanggal dan bulan tamu datang. a.individual reservation (reservasi yang dilakukan sendiri atau oleh agen, seringkali harga diskon harga normal/paket) b.group/ tour reservation (reservasi yang dibuat oleh agen perjalanan, seringkali harga diskon) c.conference reservation (reservasi untuk rombongan yang akan melakukan ekshibisi/ pertemuan di hotel, harga komersial) a. Greeting saat jarak tamu 1 meter dari depan meja front office b. Memberi waktu pada tamu untuk menyampaikan permintaan kebutuhan kamar c. Mengecek kamar yang siap dijual dan menyampaikan ketersediaan kamar d. Bila kamar tersedia, petugas melakukan dialog penjualan kamar sesuai SOP, kemudian mengulang kembali pesanan kamar tamu e. Ketika tamu setuju, diakhiri last greeting a. Permintaan dari pihak rombongan melalui surat b. Petugas mencatat pemesanan kamar pada group/ tour reservation form c. Pihak hotel meminta informasi rombongan 3 bulan sebelumnya dan melakukan konfirmasi kepastian pemesanan kamar. d. 2 bulan sebelum hari H, pihak hotel meminta deposit dan rooming list e. 30 hari sebelum hari H, pihak rombongan telah melakukan deposit dan mengirim rooming list. Penanganan perubahan pemesanan akan berdampak pada pencatatan oleh petugas di bagian reservasi. Perubahan bisa terjadi atas permintaan tamu dalam hal tanggal kedatangan, jenis kamar, penambahan/ pengurangan jumlah tamu dan kamar Jika perubahan terjadi, maka bagian reservasi harus melakukan pencatatan yang akurat terkait: a. mengambil data pemesanan kamar yang telah dilakukan. b. mengisi perubahan pada formulir charge of reservation/ amendment of reservation c. membuat perubahan pada tabel pemesanan kamar d. membuat perubahan pada slip pemesanan kamar e. menyimpan slip pada arsip sesuai dengan perubahan pada tanggal tiba yang baru Ketika calon tamu melakukan pembatalan pemesanan kamar, maka pihak hotel akan memberikan kode/ nomor pembatalan. Pada hotel tertentu, pembatalan pemesanan kamar dikenakan biaya pembatalan pemesanan hingga 50% harga kamar. Pada kasus seperti ini, petugas reservasi akan melakukan tindakan: a. mengambil data pemesanan kamar yang telah dilakukan b. menanyakan alasan pembatalan kamar dan mencatat pada lembar catatan formulir pembatalan kamar secara lengkap c. menghapus data pemesanan kamar d. menyimpan data pembatalan pemesanan kamar pada arsip Untuk penanganan tamu yang tidak datang tanpa pemberitahuan, pihak hotel akan melakukan prosedur penanganan dengan tahapan: a. menyimpan slipp rack untuk menjaga kemungkinan calon tamu datang b. menghapus/ mengeluarkan data dari tabel pemesanan c. apabila sudah ada jaminan pembayaran, maka deposit akan diambil untuk menutup penjualan d. jika tamu datang tiba-tiba, selama kamar belum terjual maka diberikan kepada tamu no show, apabila kamar sudah terjual, maka tamu dicarikan kamar lain. e. slip akan ditambah/ diperbaiki pada buku harian, dikembalikan pada tabel sesuai dengan lamanya tinggal, dalam korespondensi dirubah sesuai tanggal kedatangan. Semakin pesatnya perkembangan teknologi memudahkan komunikasi dan transaksi antara pelanggan dan pihak hotel. Berkembangnya era smart phone memudahkan konsumen membeli jasa hotel yang ditawarkan secara on line tidak terbatas ruang dan waktu. Oleh karena itu petugas reservasi harus memiliki kemampuan dalam operasional perangkat online service. Pihak hotel juga harus memastikan jaringan koneksi internet bagus dan tersedianya perangkat untuk mengakses website. Supaya proses reservasi onlione berjalan dengan lancar, maka konsumen diminta memiliki alamat email yang aktif, jaringan alat pembayaran yang sah, serta menyampaikan nomor telepon yang aktif untuk verifikasi data. Setelah semua prosedur ditempuh oleh konsumen, maka form pesanan akan dikirim ke email konsumen. Kemudian konsumen mencetak form pesanan tersebut atas reservasi yang telah dilakukan. Saat tiba di hotel, lembar print out tersebut digunakan bukti valid untuk chek in di hotel. Kantor depan hotel merupakan jendela informasi segala pelayanan yang bisa diakses oleh tamu sesuai kebutuhannya, baik saat reservasi, registrasi, maupun saat berada di hotel. Pelayanan yang ada di kantor depan adalah: a. Front desk: arrival etika tamu tiba di hotel petugas yang dibawah naungan bagian front office bertanggung jawab untuk menyambut, membuat kelengkapan dalam proses registrasi secepat mungkin. b. Prearrival Sehari sebelum tiba di hotel, petugas front desk akan melakukan permintaan print out, yaitu registration card untuk jadwal tamu keesokan harinya. c. Bell station Staff di bell station harus ramah, santun, well gromed, berpengetahuan luas, berpakaian seragam sopan dan rapi. d. Valet Valet adalah jasa memarkirkan mobil tamu oleh petugas khusus dari pihak hotel. Valet staff harus ramah, mahir berkendara, teliti, santun, berpakaian seragam sopan dan rapi e. Registrasi Fungsi utama dari front desk melakukan layanan registrasi tamu. Pada umumnya ada lima tahap, yaitu: 1). Greeting the guest 2). Melakukan konfirmasi informasi tamu yang dimasukkan dalam registration card 3). Pembayaran sebagian atau seluruhnya atas biaya awal yang dibebankan pada tamu 4) Pemindahan hak menggunakan kamar dan fasilitasnya sesuai ketentuan hotel 5). Pemberian kunci kamar dan mempersilahkan tamu ke kamarnya. f. Concierge Concierge merupakan pusat informasi bagi tamu terutama untuk urusan: 1) membuat reservasi ke dining area 2) pengadaan tiket pertunjukan seni dan even olahraga 3) merancang transportasi dari hotel ke tujuan tamu 4) memberikan informasi seputar lingkungan hotel, daerah tujuan wisata lokal, dan atraksi 5) penerjemah bahasa g. Front desk :Guest Privacy Setelah tamu tiba di hotel dan telah melakukan registrasi, tamu memiliki hak pribadi yang harus dijaga hotel. Oleh karena itu pihak front desk akan melakukan: 1) tidak memberikan konfirmasi keberadaan tamu tanpa seijin tamu itu sendiri 2) tidak memberikan data yang tercatat dalam registration card, kepada pihak yang tidak berkepentingan tanpa izin tamu atau atas perlindungan hukum 3) selalu waspada kepada pihak ketiga yang mungkin menginginkan informasi pribadi tamu yang terdaftar h.Room Information Informasi tentang kamar dimana tamu menginap merupakan hak privasi tamu sehingga pihak hotel tidak akan sembrono memberitahukan kepada pihak ketiga tanpa seizin tamu.