2
Tepat Waktu
Camera On
GROUND
RULES Zoom View Side by Side Mode
Audio Mute
MEMPROSES UANG
2 K.64SPP03.002.1
CASH REPLENISHMENT
4 K.64SPP03.004.1
4
5
LAYANAN KAS
1 K.64SPP03.001.1
MEMPROSES UANG
2 K.64SPP03.002.1
CASH REPLENISHMENT
4 K.64SPP03.004.1
6
1 Pendahuluan
3 Layanan Penarikan
4 Layanan Penyetoran
5 Layanan Penukaran
7
1. Pendahuluan
8
2. Persiapan Awal Hari
9
3. Layanan Penarikan
10
3.1 JENIS DOKUMEN PENARIKAN
3. Nama Pihak yang harus 2. Perintah tak bersyarat untuk 1. Nama “CEK” harus termuat
membayar (Bank Tertarik) membayar sejumlah uang tertentu dalam warkat
4. Penunjukan tempat dimana 5. Pernyataan tempat dan tanggal 6. Tandatangan orang yang
pembayaran dilakukan CEK ditarik mengeluarkan CEK (Penarik)
11
3.1 JENIS DOKUMEN PENARIKAN
ILUSTRASI MASA BERLAKUNYA CEK
• Penarik wajib menyediakan • Pada masa ini Cek bisa dibatalkan oleh Penarik • Kewajiban
dana. • Penarik wajib menyediakan dana (bila Cek tdk Penyediaan
• Cek tdk bisa dibatalkan dibatalkan) Dana hapus.
• Bila diunjukkan dan saldo • Bila diunjukkan dan saldo tidak tersedia, ditolak
tidak tersedia, ditolak dengan SALDO TIDAK CUKUP berakibat SP1-3,
dengan SALDO TIDAK CUKUP (kecuali Cek sdh dibatalkan).
berakibat SP1-3
12
3.1 JENIS DOKUMEN PENARIKAN
Formulir Penarikan atau Slip Penarikan adalah Formulir Di Beberapa Bank, Slip Transaksi nasabah ada
yang disediakan oleh Bank untuk keperluan nasabahnya yang Blank (Kertas Kosong) yang akan tercetak
menarik uang di counter teller dengan syarat-syarat yang bila nasabah bertraksaksi. Slip Transaksi di
ditetapkan oleh masing-masing Bank. tandatangani setelah tercetak.
13
3.2 VERIFIKASI WARKAT & IDENTITAS PENARIK
14
3.3 KETERSEDIAAN DANA NASABAH
15
3.4 PENYEDIAAN FISIK UANG
16
3.5 PENYERAHAN FISIK UANG
18
4.1 IDENTIFIKASI KELENGKAPAN DATA
a. Tanggal penyetoran,
b. Nama dan Rekening
tujuan, apakah di:
1) Bank yang sama, atau
2) Bank Lain.
c. Jumlah uang,
d. Tanda tangan penyetor,
e. Informasi penyetor,
f. Sumber Dana,
g. Tujuan Transaksi.
19
4.2 IDENTIFIKASI JUMLAH DAN KEASLIAN UANG
20
4.2 CIRI-CIRI KEASLIAN UANG RUPIAH
SECARA RINGKAS,
PEMERIKSAAN
DILAKUKAN DENGAN
22
4.4 PEMBUKUAN SETORAN UANG
ACCOUNT : 1958-1010-96069-8
CUSTOMER : AGROWISATA PORL
CREDIT : 6.300.000,00
23
4.5 SALINAN BUKTI SETORAN UANG
24
5. Layanan Penukaran
2. MEDIA PENUKARAN:
Mengisi Formulir Penukaran
25
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN
a. PENUKARAN UANG
KETENTUAN TERKAIT:
• PADG No. 19/13/PADG/2017 ttg Penukaran Uang Rupiah
• PADG No. 22/13/PADG/2020 ttg Klarifikasi Atas Uang Rupiah Yang Diragukan Keasliannya
01 PENYELENGGARA
LAYANAN PENUKARAN
02
ULE & UTLE
04
04 CARA PENUKARAN
DIPILAH
DISUSUN
DIKEMAS
27
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN
28
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN
HASILNYA 14 HK 2
T PENUKAR Y
DIGANTI? 3 DIKEMBALIKAN
ADA?
Y T
4
DIMUSNAHKAN
29
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN
30
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN
31
UR : Uang Rupiah
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN
33
5.2 MEDIA PENUKARAN
FORMULIR PENUKARAN
(LAMP. PADG NO. 19/13/PADG/2017)
34
5.3 DAFTAR HASIL PENUKARAN
35
6. Kegiatan Akhir Hari
36
KETRAMPILAN
37
KESIMPULAN
Pada Awal Hari, pegawai harus mempersiapkan Modal Kerja dan Sarana
1
Pendukung.
Alat control pada Layanan Penarikan harus disesuaikan dengan
2
media/sarana penarikan.
8 Pada Akhir Hari, pegawai harus melakukan sortasi dan menghitung ulang
fisik uang dan mencocokkan dengan catatan.
38
39
IKATAN BANKIR INDONESIA
BANKING COMPETENCY CENTER
Perkenalan
1
Tepat Waktu
Camera On
GROUND
RULES Zoom View Side by Side Mode
Audio Mute
3
MEMPROSES UANG
Kode Unit: K.64SPP03.002.1
4
PENDAHULUAN
LAYANAN KAS
1 K.64SPP03.001.1
MEMPROSES UANG
2
MODUL K.64SPP03.002.1
5
PENDAHULUAN
Pokok bahasan
1. Menghitung uang
3. Mensortir uang
4. Mengemas uang
6
PENDAHULUAN
7
1. MENGHITUNG UANG
8
TATA CARA PENGHITUNGAN UANG
No Tahapan
1
2
3
4
10
DISKUSI NO.1 HASIL DISKUSI
No Tahapan
1 Pemeriksaan uang menggunakan sinar Ultra Violet
3 Menghitung uang yang akan diproses dengan mesin sebanyak 2x, bila belum
sesuai hitung secara manual
11
APLIKASI NO.1
Waktu : 5 menit
12
2. MENGIDENTIFIKASI KEASLIAN UANG
13
Pentingnya mendeteksi keaslian uang Rupiah
14
A. UANG RUPIAH KERTAS
15
A. UANG RUPIAH KERTAS : CIRI-CIRI FISIK
CIRI-CIRI UMUM:
1. LAMBANG GARUDA 2. LAMBANG NKRI
3. ANGKA NOMINAL 4. TANDATANGAN
5.NOMOR SERI
CIRI-CIRI KHUSUS :
1. DESIGN
2. BAHAN
3. TEKNIK CETAK
TANDA TERTENTU :
1. WARNA
2. GAMBAR
UKURAN :
16
A. UANG RUPIAH KERTAS : UNSUR PENGAMAN (EMISI 2016)
*) Intaglio :
• Pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000 dan Rp 10.000 pada sisi depan dan belakang
• Pecahan Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000 pada sisi depan 17
TINGKATAN/LEVEL UNSUR PENGAMAN
• LABORATORIUM / FORENSIK
18
A. UANG RUPIAH KERTAS : CARA IDENTIFIKASI KEASLIAN
LEVEL 1 : TERBUKA (OVERT) 1. Warna
2. Benang Pengaman
3. Colour Shifting
4. Multicolour Latent Image
DILIHAT 5. Latent Image
1. Intaglio
2. Blind Code
DIRABA
1. Watermark
2. Rectoverso
DITERAWANG
19
A. UANG RUPIH KERTAS : CARA IDENTIFIKASI KEASLIAN
LEVEL 2 : SEMI TERTUTUP (SEMI COVERT)
SINAR UV
• UV
FEATURES
SEMI
TERTUTUP
• KACA
PEMBESAR
• MICRO TEXT
• RASTER PICTURE
20
A. UANG RUPIAH KERTAS : CARA IDENTIFIKASI KEASLIAN
21
B. CARA IDENTIFIKASI UANG RUPIAH LOGAM : CIRI-CIRI FISIK
Warna : dominan putih keperakan
Bahan : terbuat dari nickel plated steel
Berat : 4,50 + 0,18 gram
Diameter : 24,10 + 0,10 mm
Tebal sisi : 1,45 + 0,10 mm dan
Muka : I Gusti Ketut Pudja dan
Garuda Pancasila
Belakang : Bank Indonesia dan 1000
22
B. CARA IDENTIFIKASI UANG RUPIAH LOGAM : CIRI-CIRI FISIK
23
B. UANG RUPIAH LOGAM : UNSUR PENGAMAN
1. Kualitas Bahan
UNSUR PENGAMAN 2. Kerumitan Design
3. Ketajaman Pencetakan
24
DISKUSI NO.2 Waktu : 5 menit
Mengidentifikasi Uang Kertas tahun Emisi 2016
No Unsur Pengaman Hasil pengamatan
Dilihat Warna
Benang pengaman
Colour shifting
Multi colour latent image
Latent Image
Diraba Intaglio
Blind code
Electrotype
Rectoverso
25
DISKUSI NO.2 HASIL DISKUSI
Mengidentifikasi Uang Kertas tahun Emisi 2016
3 (tiga) D Unsur Pengaman Hasil pengamatan
Diraba Intaglio teknik cetak dengan prinsip penggoresan gambar ke atas permukaan yang terasa
kasar bila diraba
Blind code Kode tuna netra berupa pasangan garis di sisi kanan kiri uang yang akan terasa kasar
bila diraba
Waktu : 5 menit
27
3. MENSORTIR UANG
28
PROSES SORTASI
• PECAHAN • ULE
• TAHUN EMISI • UTLE
29
A. FITUR : PECAHAN & TAHUN EMISI UANG KERTAS
30
A. FITUR : PECAHAN & TAHUN EMISI UANG KERTAS
31
A. FITUR : PECAHAN & TAHUN EMISI UANG LOGAM
32
B. SOIL LEVEL FISIK UANG RUPIAH
1. RUPIAH ASLI & MASIH BERLAKU
2. TIDAK CACAT
UANG KERTAS 3. TIDAK RUSAK
4. TIDAK LUSUH/KOTOR
ULE 1. RUPIAH ASLI
2. EMISI MASIH BERLAKU
UANG LOGAM 3. BENTUK STANDAR DAN UTUH
4. TIDAK BERUBAH WARNA / KOROSI
1. UANG CACAT
2. UANG LUSUH/KOTOR
UANG KERTAS
3. UANG RUSAK
4. DICABUT/DITARIK DARI PEREDARAN
UTLE
1. RUPIAH ASLI
2. BERLUBANG / HILANG SEBAGIAN
UANG LOGAM
3. BENTUK BENGKOK / LEKUK
4. BERUBAH WARNA / KOROSI
33
DISKUSI NO.4 Waktu : 3 menit
Sortasi Uang
• Kriteria Uang Kertas Layak Edar (ULE) sesuai soil level (tingkat kelusuhan) :
No Kriteria
1
2
3
4
• Kriteria Uang Logam Layak Edar (ULE) sesuai soil level (tingkat kelusuhan):
No Prosedur
1
2
3
4
34
DISKUSI NO.4 HASIL DISKUSI
Sortasi Uang
• Kriteria Uang Kertas Layak Edar (ULE) sesuai soil level (tingkat kelusuhan) :
No Kriteria
1 Rupiah asli dan masih berlaku
2 Tidak cacat
3 Tidak rusak
4 Tidak lusuh / kotor
• Kriteria Uang Logam Layak Edar (ULE) sesuai soil level (tingkat kelusuhan):
No Kriteria
1 Rupiah asli
2 Emisi berlaku
3 Bentuk standar dan utuh
4 Tidak berubah warna / korosi
35
APLIKASI NO.3
Waktu : 5 menit
36
4. MENGEMAS UANG
37
A. PENGEMASAN UANG RUPIAH KERTAS
1 2 3 4
Sortasi sesuai pecahan Setiap 100 lembar diikat Setiap 10 Pak diikat Setiap 10 Brood dikemas
dan tahun emisi, jadi 1 Pak dan diberi menjadi 1 Brood dalam plastik transparan
disusun searah Ban Uang dan diberi Label
1. Nama Bank
LABEL 2. Tanggal penyetoran
UANG 3. Kode ULE/UTLE/Uang Rupiah Rusak Minor
4. Jenis pecahan dan tahun emisi
5. Jumlah nominal
6. Tandatangan/kode petugas Bank (PJPUR)
38
B. PENGEMASAN UANG RUPIAH LOGAM
1 2
Sortasi sesuai pecahan dan tahun Setiap 500 keping dikemas dalam
emisi plastik transparan dan diberi Label
1. Nama Bank
LABEL 2. Tanggal penyetoran
UANG 3. Kode ULE/UTLE/
4. Jenis pecahan dan tahun emisi
5. Jumlah nominal
6. Tandatangan/kode petugas Bank (PJPUR)
39
C. PENGELOLAAN UANG DALAM KHAZANAH/BRANKAS
40
DISKUSI NO.4 Waktu : 5 menit
Mengemas Uang
• Tahapan dalam proses pengemasan uang Rupiah Kertas :
No Tahapan
1
2
3
4
No Tahapan
1
2
41
DISKUSI NO.4 HASIL DISKUSI
Mengemas Uang
• Tahapan dalam proses pengemasan uang Rupiah Kertas :
No Tahapan
1 Sortasi uang sesuai pecahan dan tahun emisi dan disusun searah
2 Setiap 100 lembar diikat menjadi 1 Pak dan diberi ban uang
3 Setiap 10 Pak diikat menjadi 1 Brood
4 Setiap 10 Brood dikemas dalam plastik transparan dan diberi label
No Tahapan
1 Sortasi uang sesuai pecahan dan tahun emisi
2 Setiap 500 keping dikemas dalam plastik transparan dan diberi label
42
APLIKASI NO.4
Waktu : 5 menit
43
5. MENATAUSAHAKAN UANG YANG DIRAGUKAN
KEASLIANNYA
44
A. TATACARA MEMPERLAKUKAN UANG YANG DIRAGUKAN KEASLIANNYA
45
B. TATACARA KLARIFIKASI UANG YANG DIRAGUKAN KE BANK INDONESIA
Bank dan PJPUR
1. Mengisi aplikasi BI-CAC (BI Counterfeit Analysis Center)
2. Mencetak surat dan formulir permintaan klarifikasi dari BI-CAC
3. Menyerahkan fisik uang ke Bank Indonesia (paling lambat 5 hari kerja setelah tanggal BI-CAC)
4. Apabila pengajuan permintaan klarifikasi lebih dari 5 hari, maka BI akan memberikan tanda terima
sementara
5. Bank/PJPUR mengajukan kembali permintaan klarifikasi paling lambat 3 hari kerja setelah tanda terima
sementara
1. Secara langsung
a. Mengisi formulir klarifikasi dan melampirkan uang Rupiah yang diragukan
b. BI memberikan salinan tanda terima Uang Rupiah yang diragukan
2. Secara tidak langsung
a. Mengirim formulir klarifikasi dan fisik uang yang yang diragukan melalui pengiriman tercatat
b. Risiko kerusakan fisik uang selama pengiriman menjadi tanggung jawab pengirim
c. Salinan tanda terima akan diberikan atau dikirim bersamaan dengan hasil klarifikasi
46
C. PROSES KLARIFIKASI DI BANK INDONESIA
Pemberitahuan Hasil PJPUR menyampaikan hasil klarifikasi kepada Bank atau pihak
Klarifikasi oleh PJPUR 4 lain dalam hal uang merupakan milik Bank atau pihak lain
Hasil Klarifikasi Hasil klarifikasi BI adalah uang Rupiah dinyatakan asli atau tidak
5 asli
47
D. TINDAK LANJUT HASIL KLARIFIKASI DARI BANK INDONESIA
48
E. ADMINISTRASI UANG DIRAGUKAN KEASLIANNYA
BERITA ACARA 1. Kontributor yaitu pemilik uang yang diragukan keasliannya antara lain : nama,
TANDA TERIMA nomor identitas dan jenis kontributor (nasabah atau non nasabah)
2. Fisik uang Rupiah Kertas yang diragukan antara lain : pecahan, tahun emisi, jumlah
lembar dan nomor seri uang.
3. Fisik uang Rupiah Logam yang diragukan antara lain : pecahan, tahun emisi, jumlah
keping
49
G. BI-CAC (Counterfeit Analysis Center)
50
G. BI-CAC (Counterfeit Analysis Center)
Pengisian formulir
51
G. BI-CAC (Counterfeit Analysis Center)
Pengisian formulir
52
DISKUSI NO.5 Waktu : 5 menit
Menatausahakan uang yang diragukan keasliannya
No Tata cara
53
DISKUSI NO.5 HASIL DISKUSI
No Prosedur
54
APLIKASI NO.5
Waktu : 5 menit
55
KETERAMPILAN
Menghitung uang secara manual dan menggunakan
mesin
2. Identifikasi keaslian uang berdasarkan : (1) ciri-ciri fisik uang dan (2) unsur pengaman uang
3. Cara mengidentifikasi uang dapat dilakukan dengan cara 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang)
57
58
ABSENSI
http://bit.ly/PresensiPUT
59
60
IKATAN BANKIR INDONESIA
1
Banking Competency Center
Perkenalan 2
2
3
APERSEPSI
4
LAYANAN KAS
1 K.64SPP03.001.1
MEMPROSES UANG
2
MODUL K.64SPP03.002.1
1 PENDAHULUAN
5 MODA TRANSPORTASI
1 PENDAHULUAN
5 MODA TRANSPORTASI
1 PENDAHULUAN
5 MODA TRANSPORTASI
3. SAID TO
COUNTAIN
2. GLOBAL COUNT
kantong
global
detail
pokok bahasan 11
1 PENDAHULUAN
5 MODA TRANSPORTASI
ANTAR
KANTOR
*)
TUKAB NASABAH
**)
JENIS a
❖ Kebutuhan Internal Bank
a. Kantor Pusat ↔ Bank Indonesia b b
KP Bank
b. Kantor Pusat ↔ Cabang/Cabang Koordinator
c. Cabang/Cab. Koordinator ↔ Cabang
c
Cabang Cabang / Cab. Koordinator
1 PENDAHULUAN
5 MODA TRANSPORTASI
NASABAH BANK
EFISIENSI Fee Based Income
RESIKO LOYALITAS
FLEKSIBILITAS OPPORTUNITY
1 PENDAHULUAN
5 MODA TRANSPORTASI
17
pokok bahasan 18
1 PENDAHULUAN
5 MODA TRASPORTASI
2. Ke Lokasi
Petugas Bank
Perlengkapan :
*) Nasabah/Cab Lain/Cab Koord
❑ Surat Tugas /Kantor Pusat/Bank Lain
❑ Tanda Terima (TT) / Berita Acara Serah Terima
**) Instruksi paling lambat H-1,
(BAST)
minimal memuat jumlah rph & lokasi.
❑ Peralatan : tas uang, seal, mesin hitung, spons
✔ PASTIKAN telah di cover asuransi
✔ WAJIB merahasiakan kegiatan Cash Pick Up
✔ DILARANG berhenti/istirahat/mampir
5.b. PROSEDUR PICKUP SERVICE 20
TELLER
6.a. ALUR DELIVERY SERVICE 21
2. Ke Lokasi Rp
Petugas Bank
Perlengkapan :
❑ Surat Tugas *) Nasabah/Cab Lain/CP/KP/Bank Lain
❑ Tanda Terima / BAST **) Instruksi paling lambat H-1, minimal
❑ Peralatan : tas/kantong uang, seal, mesin hitung memuat jumlah penarikan & cop
dokumen penarikan.
TELLER
pokok bahasan
25
1 PENDAHULUAN
5 MODA TRANSPORTASI
1 PENDAHULUAN
5 MODA TRANSPORTASI
4. Periksa
3. Paham dan dpt
keaslian,kondisi,
melaksanakan
mencocokkan
SOP
fisik uang
6. Melakukan
1. pembukuan
Mengoperasikan Sesuai prosedur
aplikasi komputer
8. KESIMPULAN 27
1. Dasar pelaksanaan PUS & DS : Perjanjian & Surat Permohonan
2. Mekanisme penghitungan uang : COS, GC & STC
3. Jenis Layanan PUS & DS : Internal & Eksternal
4. Benefit PUS & DS :
▪ Nasabah : efisiensi, resiko, speed, fleksibilitas, monitoring
▪ Bank : FBI, loyalitas, image, opportunity, alat promosi
5. Keterampilan yg diperlukan :
▪ operasikan komputer, ▪ gunakan sarana, ▪ paham SOP,
▪ periksa uang, ▪ teliti dokumen, ▪ pembukuan.
6. Yang harus diperhatikan dlm kegiatan PUS & DS :
a. Dana : cukup & telah efektif
b. Pengisian Dokumen Transaksi : lengkap & benar
c. Identitas Petugas Penerima Uang : Yakini kebenarannya
e. TT/BAST : segera tanda tangani setelah penyerahan uang
f. Segel Tas Uang : pemasangan benar.
g. Asuransi : masih berlaku/mengcover
h. Wajib merahasiakan kegiatan PUS & DS
i. Dilarang : berhenti/istirahat/mampir sebelum sampai di tempat
PROSEDUR PICKUP SERVICE
29
KEPALA CABANG
HEAD TELLER
TELLER
1. Periksa/pahami :
- Surat Tugas,
- Dokumen Konfirmasi PUS.
2. Siapkan dokumen :
1. PERSIAPAN - SS/Slip Setoran (Nasabah)
DI CABANG
3. Siapkan perlengkapan :
- tas uang,
- mesin hitung,
- Ultra Violet (UV)
- segel tas,
- spons
- Dokumen Konfirmasi PUS
- Completion Advice (TUKAB)
Back
4. Berangkat ke lokasi bersama Tim PUS.
PROSEDUR PICKUP SERVICE
TELLER 32
1 Serahkan Surat Tugas kpd Nasabah. 1 Serahkan Srt Tugas kpd Pet Cab/Bank Lain.
2 Menerima/meminta SS 2 • Menerima/meminta Copy Nota Pembukuan
3 Periksa pengisian SS /Remittance (Cab Lain) atau
4 Menerima uang dari nasabah • Serahkan copy Completion Advice (TUKAB)
5 •Periksa & hitung uang, 3 Periksa kebenaran Nota Pembukuan (Cab lain)
(keaslian & kondisi uang) 4 Menerima uang dari Petugas Cab/Bank lain
•yakini jumlah uang tlh sesuai 5 •Periksa & hitung uang,
6 Tandatangani TT/BAST & SS. (keaslian & kondisi uang)
7 Serahkan kpd Nasabah : •yakini jumlah uang telah sesuai
-copy TT/BAST 6 Tandatangani TT/BAST
-copy SS 7 Serahkan kpd Pet. Cab/Bank lain :
8 Masukan uang ke tas & menyegel tas -copy TT/BAST
9 Kembali ke Kantor Cabang. 8 Masukan uang ke tas & menyegel tas
9 Kembali ke Kantor Cabang.
Back
Pastikan semua uang tlh dimasukkan ke dlm tas uang & pemasangan segel pd tas telah benar.
PROSEDUR PICKUP SERVICE 33
TELLER
HEAD TELLER
1. Periksa kebenaran :
-TT/BAST, SS/Nota pembukuan
2. Pastikan segel tas sesuai administrasi
& dlm keadaan baik/tdk rusak.
3. Buka tas uang
3. SAMPAI DI KANTOR
4. Hitung/periksa uang bersama Teller & yakini
CABANG KEMBALI
jumlah uang telah sesuai.
5. Serahkan kpd Teller untuk dibuku &
diadministrasikan/dikelola :
-uang
-SS/Nota Pembukuan
-TT/BAST
Back
PROSEDUR DELIVERY SERVICE 35
KEPALA CABANG
•Dokumen Konfirmasi DS :
-Nasabah : Srt Permohonan DS
-Cab lain : Form Konfirmasi DS
-Bank lain : Form. Konfirmasi TUKAB
Back •Dokumen Penarikan Dana (Nasabah) :
-Formulir Penarikan Tabungan
-Cek
PROSEDUR DELIVERY SERVICE 36
HEAD TELLER
1. PERSIAPAN
DI CABANG
TELLER
2. Siapkan :
- Mesin hitung
- Ultra Violet
- Spons
TELLER
HEAD TELLER
Back
INSTRUKTUR 71
Riwayat Pekerjaan :
1. Bank Dagang Negara Cabang Jakarta
Gambir (1983-1998)
2. Bank Mandiri (1998-2017)
3. IBI BCC (2020 s/d saat ini)
INSTRUKTUR
87
S UNARYO
▪ Bank BUMN (30 th) :
▪ Kredit Kecil & Menengah
▪ Modernisasi Cabang (Working Group)
▪ Audit
▪ Penelitian Ekonomi & Pengembangan
▪ Trainer di internal Bank & IBI
▪ Kepala Cabang
▪ Area Manager
▪ Menyusun Buku (Tim) :
▪ Journey To The Top
▪ The Art of Problem Solving
▪ Instruktur di IBI - BCC
72
PERKENALAN
1
APERSEPSI
APERSEPSI
K.64SPP03.004.1
Agend
AGENDA
1 Pendahuluan
4 Evaluasi
4
Sub judul: Persiapan CR di kantor
1. PENDAHULUAN
5
Pendahuluan
1.1 PENDAHULUAN
JUDUL
Melakukan Cash Replenishment
TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu melakukan cash
replenishment.
MANFAAT
Mempelajari unit kompetensi “Melakukan Cash Replenishment” dalam rangka
memfasilitasi peserta agar pada akhir pelatihan memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Pengisian uang
2. Pengambilan uang
6
Pengertian: C
7
Pengertian: Istilah
1.3 PENGERTIAN
Istilah
CR (Cash Replenishment) Kegiatan pengisian/pengambilan uang ATM
ATM (Automatic Teller Machine) ATM yang melayani penarikan saja
CDM (Cash Deposit Machine) ATM yang melayani penyetoran saja
CRM (Cash Recycle Machine ) ATM yang melayani penarikan dan penyetoran
CRD (Card Reader Problem) Problem yang terjadi pada tempat kartu masuk
CH (Cash Handler Problem) Problem yang terjadi pada tempat Uang keluar
OD (Outstanding Down) Problem karena Mesin ATM mati
RPF (Receipt Printer Problem) Problem yg terjadi pada tempat receipt printer
8
Pengertian: C
1.3 PENGERTIAN
Cash Replenishment
Cash Replenishment adalah kegiatan pengisian dan pengambilan uang ATM.
1. Pengisian Uang
Pengisian uang tunai kedalam mesin ATM/CRM dengan tujuan untuk menghindari terjadinya Cash Out (CO).
Dasar pengisian uang tunai ke dalam mesin ATM adalah Saldo (SO) uang yang ada didalam mesin ATM. Batas
minimal jumlah uang (so) di dalam mesin ATM ditentukan oleh masing-masing Bank.
2. Pengambilan Uang
Pengambilan uang tunai dari dalam mesin CDM/CRM dengan tujuan agar mesin berjalan dengan baik.
Pengambilan sisa uang (cash return), box uang reject dan uang tercecer dari mesin ATM/CRM dengan tujuan
untuk menghindari terjadinya selisih kurang dalam proses pembukuan.
Dasar pengambilan uang dari mesin CDM dan mesin CRM yang berasal dari setoran nasabah pada umumnya
apabila jumlah uang telah mencapai sekitar 80%. 9
Merk mesin AT
Mesin
CRM/CDM
(OKI)
10
Link soal: Latihan
LATIHAN SOAL CR 01
11
Sub judul: Cash Replenishment
12
Alur Cash Replenishment
(1) (1)
Head Teller Head Teller Monitoring saldo
Monitoring saldo
ATM/CRM ATM/CRM/CDM
(4) Pembukuan Pembukuan (4)
(3) (3)
Surat Tugas Surat Tugas
Menyerahkan Pengisian Pengambilan Menyerahkan
Petugas CR Petugas CR
(Teller yang ditugaskan untuk pengisian) (Teller yang ditugaskan untuk pengambilan)
• Menyiapkan sarana • Mengisi uang ke • Menghitung uang • Menghitung uang • Mengambil uang dari • Menyiapkan sarana
• Menghitung uang mesin ATM/CRM mesin • Menghitung uang *)
• Mengisi uang ke ATM/CRM/CDM • Mengisi uang ke
Cassette Cassette *)
*) adalah Hanya untuk
ATM dan CRM
Persiapan di Kantor Pengisian di Lokasi Pembukuan di Kantor Pembukuan di Kantor Pengambilan di Lokasi Persiapan di Kantor
1 Persiapan sarana pengisian dan pengambilan uan
16
Link soal: Latihan
LATIHAN SOAL CR 02
17
Pengisian/pengambilan uan ke dalam mesin ATM/CDM/CRM 1-3
Pengambilan Uang
• Pada langkah ke 8, untuk mesin CDM masukkan 19
cassette kosong yang sudah disiapkan
Link soal: Latihan
LATIHAN SOAL CR 03
20
Penghitungan dan pembukuan di kanto
LATIHAN SOAL CR 04
22
Keterampilan yang diperlukan dalam C
4. Pengisian uang
3. Menghitung uang
kedalam cash cassette
5. Melakukan
2. Persiapan sarana pengisian/Pengambilan
uang ATM/CRM
1. Mengoperasikan 6. Melakukan
mesin pengolahan data Pembukuan uang dari
dan perangkat lunak mesin ATM/CRM/CDM
23
Kesimpula
2.6 KESIMPULAN
1. Layanan transaksi eBanking, khususnya melalui ATM, CDM, CRM telah berkembang dengan sangat pesat
sehingga membawa konsekuensi bertambahnya jumlah ATM, meningkatnya kebutuhan uang yang akan
diisikan ke ATM serta kegiatan untuk menjaga availability ATM diantaranya No Cashout (CO).
2. Kegiatan pengisian uag ATM,CRM dan pengambilan uang ATM, CDM, CRM didasarkan atas jumlah
uang/saldo yang tersedia di mesin
3. Hal yang dilakukan sebelum melakukan pengisian ATM, menyiapkan sarana, uang, mengisi uang ke
cassette, memasukan casscasette ke bag dan disegel, membawa perlengkapan (Kunci ATM, cd/flashdisc,
kertas printer, seal bag,kantong untuk uang tercecer, kantong untuk kartu ATM yang tertelan, kartu
Admin dan HP).
4. Meyakini denom dan jumlah uang untuk pengisian ATM sesuai dengan surat tugas, dan sortasi uang yang
dimasukkan kedalam cash cassette sudah uang layak ATM.
5. Memastikan pengambilan uang tercecer dan kartu tertelan
6. Memastikan pengamanan pengisian dan pengambilan uang diantaranya kesiapan/kelayakan kendaraan,
petugas sesuai standar BI.
7. Memastikan kepatuhan pelaksanaan prosedur.
24
Sub judul: Aplikasi
3. APLIKASI
25
Aplikasi
3.1 APLIKASI
26
Daftar pustak
DAFTAR PUSTAKA
Dasar Perundang-undangan
1. Pemerintah Republik Indonesia. 2011. Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2011 tentang Mata Uang. Jakarta:
2. Bank Indonesia. 2019. Peraturan Bank Indonesia Nomor
21/10/PBI/2019 tentang Pengolaan Uang Rupiah. Jakarta
3. Bank Indonesia. 2017. Peraturan Anggota Dewan Gubernur
Nomor 19/16/PADG/2017 tentang Klarifikasi atas Uang Rupiah
yang Diragukan Keasliannya. Jakarta
Buku Referensi
1. Bank Indonesia. 2011. Buku Panduan Uang Rupiah (Ciri-Ciri
Keaslian, Standar Visual Kualitas Rupiah dan Daftar Rupiah yang
Dicabut dan Ditarik dari Peredaran). Jakarta: Bank Indonesia. 27
Sub judul: Latihan praktek (LP)
28
PENJELASAN DISKUSI LATIHAN PRAKTEK
30