Anda di halaman 1dari 173

IKATAN BANKIR INDONESIA

BANKING COMPETENCY CENTER


1
Link Absensi akan dibagikan pada akhir presentasi

Harap diisi dengan benar dan lengkap sesuai data


pada saat Pendaftaran

2
Tepat Waktu

Display Name sesui Pendaftaran

Camera On
GROUND
RULES Zoom View Side by Side Mode

Audio Mute

Gunakan tempat yang nyaman


3
LAYANAN KAS
1 K.64SPP03.001.1

MEMPROSES UANG
2 K.64SPP03.002.1

PICK-UP DAN DELIVERY SERVICE


3 K.64SPP03.003.1

CASH REPLENISHMENT
4 K.64SPP03.004.1

4
5
LAYANAN KAS
1 K.64SPP03.001.1

MEMPROSES UANG
2 K.64SPP03.002.1

PICK-UP DAN DELIVERY SERVICE


3 K.64SPP03.003.1

CASH REPLENISHMENT
4 K.64SPP03.004.1

6
1 Pendahuluan

2 Persiapan Awal Hari

3 Layanan Penarikan

4 Layanan Penyetoran

5 Layanan Penukaran

6 Kegiatan Akhir Hari

7
1. Pendahuluan

Peserta diharapkan mampu memberikan


TUJUAN layanan kas kepada nasabah sesuai
ketentuan yang berlaku

Peserta memiliki kemampuan melaksanakan kegiatan :


1. Persiapan Awal Hari
2. Layanan Penarikan
MANFAAT 3. Layanan Penyetoran
4. Layanan Penukaran
5. Kegiatan Akhir Hari

8
2. Persiapan Awal Hari

9
3. Layanan Penarikan

1. JENIS DOKUMEN PENARIKAN

2. VERIFIKASI IDENTITAS PENARIK

3. KETERSEDIAAN DANA NASABAH

4. PENYEDIAAN FISIK UANG

5. PENYERAHAN FISIK UANG

10
3.1 JENIS DOKUMEN PENARIKAN

3. Nama Pihak yang harus 2. Perintah tak bersyarat untuk 1. Nama “CEK” harus termuat
membayar (Bank Tertarik) membayar sejumlah uang tertentu dalam warkat

4. Penunjukan tempat dimana 5. Pernyataan tempat dan tanggal 6. Tandatangan orang yang
pembayaran dilakukan CEK ditarik mengeluarkan CEK (Penarik)
11
3.1 JENIS DOKUMEN PENARIKAN
ILUSTRASI MASA BERLAKUNYA CEK

02-01-2021 12-03-2021 12-09-2021


Tgl. Penarikan Tgl. Akhir Masa Pengunjukan Tgl. Kadaluarsa

70 HARI 6 BULAN MASA


(Tenggang Waktu Pengunjukan) Cek Tetap Berlaku KADALUARSA

• Penarik wajib menyediakan • Pada masa ini Cek bisa dibatalkan oleh Penarik • Kewajiban
dana. • Penarik wajib menyediakan dana (bila Cek tdk Penyediaan
• Cek tdk bisa dibatalkan dibatalkan) Dana hapus.
• Bila diunjukkan dan saldo • Bila diunjukkan dan saldo tidak tersedia, ditolak
tidak tersedia, ditolak dengan SALDO TIDAK CUKUP berakibat SP1-3,
dengan SALDO TIDAK CUKUP (kecuali Cek sdh dibatalkan).
berakibat SP1-3

12
3.1 JENIS DOKUMEN PENARIKAN

Formulir Penarikan atau Slip Penarikan adalah Formulir Di Beberapa Bank, Slip Transaksi nasabah ada
yang disediakan oleh Bank untuk keperluan nasabahnya yang Blank (Kertas Kosong) yang akan tercetak
menarik uang di counter teller dengan syarat-syarat yang bila nasabah bertraksaksi. Slip Transaksi di
ditetapkan oleh masing-masing Bank. tandatangani setelah tercetak.
13
3.2 VERIFIKASI WARKAT & IDENTITAS PENARIK

a. Periksa tanggal penarikan, apakah masih berlaku


b. Periksa apakah CEK : 1). Di “Cross” , atau 2). Kata “atau
pembawa” dicoret.
c. Periksa jumlah penarikan dlm angka dan huruf.
d. Periksa dan copy ID Penerima
e. Cocokkan tandatangan
Penarik dan Stempel (bila
ada)

a. Periksa kelengkapan dan kebenaran data pada Slip Penarikan


b. Periksa jumlah penarikan dlm angka dan huruf harus sama
c. Cocokkan tandatangan dan ID Penarik dengan Specimen pada
buku tabungan/dokumen
d. Posting Slip Penarikan dgn otorisasi Kartu ATM menggunakan
PinPAD (sesui ketentuan di bank masing-masing)

14
3.3 KETERSEDIAAN DANA NASABAH

a. Periksa kembali jumlah yang akan ditarik


b. Periksa ketersediaan Dana Nasabah
ACCOUNT : 1058-1010-96069-8 c. Dana tersedia minimal sebesar jumlah penarikan
CUTOMER : AGROWISATA PORL ditambah saldo minimal rekening dan saldo diblokir
BALANCE : 806.580.690,10 (bila ada).
KETERANGAN GIRO TABUNGAN
• Ditarik 109.500.000,- 6.500.000,-
• Saldo Minimal 5.000.000,- 50.000,-
OK BATAL
• Saldo di Blokir 0,- 0,-
• Saldo Tersedia 114.500.000,- 6.550.000,-
(Min)
d. Apabila dana nasabah tidak cukup, maka pegawai
menyampaikan hal tersebut kepada nasabah.
e. Bukukan/posting penarikan nasabah ke dalam system
Bank.
f. Minta otorisasi supervisor (apabila melebihi limit
kewenangan Teller)

15
3.4 PENYEDIAAN FISIK UANG

a. Siapkan uang sesuai jumlah yang


ditarik.

b. Uang yang diberikan merupakan


ULE

c. Hitung uang di depan nasabah


menggunakan mesin hitung
sebanyak 2 x

16
3.5 PENYERAHAN FISIK UANG

a. Jumlah uang telah sesuai dengan Slip Penarikan


b. Teller menyerahkan uang kepada nasabah
c. Nasabah dapat menghitung kembali uang yang diserahkan Teller
d. Teller meminta nasabah menghitung kembali dan menandatangani Bukti Penerimaan Uang
e. Setelah meninggalkan loket, nasabah tidak dapat lagi melakukan klaim.
17
4. Layanan Penyetoran

1. IDENTIFIKASI KELENGKAPAN DATA

2. IDENTIFIKASI JUMLAH DAN KEASLIAN UANG

3. PENCOCOKAN FISIK UANG DGN FORMULIR

4. PEMBUKUAN SETORAN UANG

5. SALINAN BUKTI SETORAN UANG

18
4.1 IDENTIFIKASI KELENGKAPAN DATA

Periksa Formulir Setoran


sudah diisi lengkap dan benar
dengan:

a. Tanggal penyetoran,
b. Nama dan Rekening
tujuan, apakah di:
1) Bank yang sama, atau
2) Bank Lain.
c. Jumlah uang,
d. Tanda tangan penyetor,
e. Informasi penyetor,
f. Sumber Dana,
g. Tujuan Transaksi.

19
4.2 IDENTIFIKASI JUMLAH DAN KEASLIAN UANG

Pastikan uang yang disetor:


a. Sudah disertai dengan Slip Setoran
b. Dihitung didepan Penyetor
c. Jumlahnya harus sama dengan jumlah
pada Slip Setoran
d. Belum dicabut dan ditarik dari
peredaran
e. Tidak disteples oleh nasabah
f. Rapih sesuai dengan jenis pecahan
g. Uang Rupiah Asli.

20
4.2 CIRI-CIRI KEASLIAN UANG RUPIAH

Dijelaskan Secara Detail Pada


UK02 “MEMPROSES UANG”.

SECARA RINGKAS,
PEMERIKSAAN
DILAKUKAN DENGAN

Security Features Uang Rupiah berfungsi


sebagai :
1. Alat Pengaman
2. Estetika (tampak menarik)
3. Differensiasi (antar pecahan)
21
4.3 PENCOCOKAN FISIK UANG DGN FORMULIR

COCOKKAN JUMLAH UANG YANG DITERIMA DENGAN


ANGKA PADA FORMULIR SETORAN.

22
4.4 PEMBUKUAN SETORAN UANG

ACCOUNT : 1958-1010-96069-8
CUSTOMER : AGROWISATA PORL
CREDIT : 6.300.000,00

a. Bukukan setoran nasabah (posting ke system)


b. Cetak setoran nasabah pada formulir setoran dan buku
tabungan (untuk rekening tabungan).

23
4.5 SALINAN BUKTI SETORAN UANG

Teller menyerahkan kepada


nasabah :

a. Copy bukti setoran yg


sudah dicetak/validasi.

b. Buku Tabungan (bila


setoran ke rekening
Tabungan di bank yg sama)

24
5. Layanan Penukaran

1. KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN :


a. Penukaran Uang Rupiah
b. Tatacara dan Persyaratan Penukaran
c. Penelitian Uang Rupiah
d. Penukaran via Pengiriman Tercatat
e. Penukaran oleh Bank
f. Penyelesaian Uang Tidak Asli

2. MEDIA PENUKARAN:
Mengisi Formulir Penukaran

3. DAFTAR HASIL PENUKARAN :


Membuat Daftar Hasil Penukaran

25
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN

a. PENUKARAN UANG
KETENTUAN TERKAIT:
• PADG No. 19/13/PADG/2017 ttg Penukaran Uang Rupiah
• PADG No. 22/13/PADG/2020 ttg Klarifikasi Atas Uang Rupiah Yang Diragukan Keasliannya

01 PENYELENGGARA

BANK INDONESIA & PIHAK LAIN

LAYANAN PENUKARAN
02
ULE & UTLE

03 TEMPAT DAN WAKTU

KANTOR/LUAR KANTOR BI & PIHAK LAIN - HARI & JAM OPERASIONAL

04
04 CARA PENUKARAN

LANGSUNG KE BI & PIHAK LAIN – PENGIRIMAN TERCATAT HANYA KE BI


26
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN

b.1. TATACARA PENUKARAN UANG RUPIAH

DIPILAH

DISUSUN

DIKEMAS

27
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN

b.2. PERSYARATAN PENUKARAN

ULE : RUPIAH UTLE : RUPIAH


KERTAS/LOGAM LOGAM/DITARIK

UTLE : RUPIAH UR RUSAK


LUSUH/CACAT DISENGAJA

UTLE : RUPIAH RUSAK UANG TIDAK


ROBEK/TERBAKAR DIGANTI

28
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN

c. PENELITIAN TERHADAP UANG RUPIAH


UANG RUSAK PERLU ISI FORMULIR
1
DITELITI PENELITIAN

HASILNYA 14 HK 2

T PENUKAR Y
DIGANTI? 3 DIKEMBALIKAN
ADA?
Y T
4
DIMUSNAHKAN

PENUKAR T 5 PIHAK BERWENANG


ADA?
6
Y
Y
TUNAI? 7 AMBIL DI BANK
8
T

KONFIRMASI DATA 9 TRANSFER MASUK REKENING

29
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN

d. PENUKARAN MELALUI PENGIRIMAN TERCATAT :

Masyarakat dapat melakukan Kepada Yth


PENGIRIMAN Bank Indonesia, Gedung C
penukaraan melalui pengiriman
TERCATAT Jl. Budi Kemuliaan No. 4 – 6,
tercatat
Gambir, Jakarta Pusat 10110

Dikirim ke Bank Indonesia dengan


persyaratan yg sudah ditetapkan.

Bank Indonesia menerima dan


mencatat Formulir Penukaran dan
Fisik Uang

Resiko Fisik Uang pada pengiriman,


tanggung jawab Pengirim.

Penggantian dilakukan berdasarkan


hasil penelitian Bank Indonesia

30
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN

e. PENUKARAN OLEH BANK:

• Dilayani diseluruh Kantor Operasional


• Diganti secara tunai atau kredit rekening

• Uang yg ditukar harus disusun rapih.


• Diganti sesuai ketentuan.

• Bisa diteliti lebih dulu sebelum diganti


• Harus mengisi Formulir Penukaran

• UR Rusak dan UR Ditarik diteruskan ke BI terdekat


• BI memberikan penggantian

• UR Diragukan Keasliannya diklarifikasi ke BI


• BI memberikan bukti penerimaan

31
UR : Uang Rupiah
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN

f. PENYESUAIAN MASA PANDEMI COVID-19

PBI NO. 22/7/PBI/2020 tgl.


30 April 2020
Penyesuaian Pelaksanaan Beberapa
Ketentuan BI sebagai Dampak
Pandemi Covid-19

Penukaran uang rupiah


sementara DIHENTIKAN

Klarifikasi Uang Rupiah


sementara DIHENTIKAN
32
5.1 KETENTUAN LAYANAN PENUKARAN

g. PENYELESAIAN UANG TIDAK ASLI

33
5.2 MEDIA PENUKARAN

FORMULIR PENUKARAN
(LAMP. PADG NO. 19/13/PADG/2017)

1. MENUKAR MELALUI PENGIRIMAN TERCATAT.


2. DIPERSYARATKAN OLEH BANK UMUM.

34
5.3 DAFTAR HASIL PENUKARAN

Pegawai Membuat Daftar Uang


Rupiah Yang Ditukarkan Kepada
Nasabah Sesuai Dengan
Ketersediaan Jenis Pecahan Yang
Dimiliki Oleh Bank

35
6. Kegiatan Akhir Hari

1. Pengolahan Uang Rupiah


• Sortasi a/d pecahan, Emisi dan Kondisi Fisik
• Hitung Ulang dicocokkan dgn catatan

2. Daftar Pengembalian Modal


• Membuat Daftar Pengembalian
• Menyerahkan kpd Pejabat yang berwenang

3. Dokumen Serah Terima


• Membuat dokumen serah terima
• Menandatangani dokumen serah terima

36
KETRAMPILAN

3. Menghitung dan menyediakan fisik uang 5. Memperhitungkan uang yang akan


4. Mengidentifikasi dan menghubungkan ditukar.
fisik uang dgn formular setoran. 6. Mengkategorikan kondisi dan keaslian
uang yang ditukar

1. Melakukan Pengelolaan Modal 7. Mengoperasikan alat hitung dan


Kerja. deteksi uang.
2. Menjelaskan cara pengisian 8. Mencocokkan fisik uang dgn
Formulir Penarikan catatan utk diserahterimakan.

37
KESIMPULAN
Pada Awal Hari, pegawai harus mempersiapkan Modal Kerja dan Sarana
1
Pendukung.
Alat control pada Layanan Penarikan harus disesuaikan dengan
2
media/sarana penarikan.

3 Dana tersedia di rekening nasabah, minimal sebesar jumlah ditarik


ditambah saldo minimal dan saldo blokir (bila ada)
Setoran tunai nasabah wajib dihitung di depan nasabah dan diperiksa
4
keasliaannya sebelum di bukukan / di posting.
Bank Indonesia dapat meminta Uang Rupiah Rusak yang ditukar, terlebih
5
dahulu harus diteliti.
Penukaran Uang dapat dilakukan secara langsung ke BI atau Pihak Lain
6
yang ditunjuk, atau secara tidak langsung dengan pengiriman tercatat.

7 Pada Masa Pandemi Covid-19, Penukaran dan Klarifikasi Uang Rupiah,


untuk sementara dihentikan.

8 Pada Akhir Hari, pegawai harus melakukan sortasi dan menghitung ulang
fisik uang dan mencocokkan dengan catatan.

38
39
IKATAN BANKIR INDONESIA
BANKING COMPETENCY CENTER
Perkenalan

1
Tepat Waktu

Display Nama sesuai


Pendaftaran

Camera On
GROUND
RULES Zoom View Side by Side Mode

Audio Mute

Gunakan tempat yang nyaman


2
PEMAHAMAN

3
MEMPROSES UANG
Kode Unit: K.64SPP03.002.1

4
PENDAHULUAN

LAYANAN KAS
1 K.64SPP03.001.1

MEMPROSES UANG
2
MODUL K.64SPP03.002.1

PENGELOLAAN 3 PICK-UP AND DELIVERY SERVICE


K.64SPP03.003.1

UANG TUNAI 4 CASH REPLENISHMENT


K.64SPP03.004.1

5
PENDAHULUAN

Pokok bahasan

1. Menghitung uang

2. Mengidentifikasi keaslian uang

3. Mensortir uang

4. Mengemas uang

5. Menatausahakan uang yang diragukan keasliannya

6
PENDAHULUAN

Peserta mampu melaksanakan pemrosesan uang


TUJUAN sesuai standar dan ketentuan Bank Indonesia

Peserta mempunyai kompetensi melaksanakan :


1. Menghitung uang secara efektif dan efisien
2. Mengidentifikasi keaslian uang rupiah
MANFAAT 3. Mensortir uang sesuai standar Bank Indonesia
4. Mengemas uang
5. Menatausakan uang yang diragukan keasliannya

7
1. MENGHITUNG UANG

8
TATA CARA PENGHITUNGAN UANG

1. Menghitung ulang dengan mesin dan secara manual


2. Menghitung UTLE secara manual
3. Menghitung uang logam dengan mesin atau manual

1. Pemeriksaan uang menggunakan sinar Ultra Violet


2. Meyakini tidak ada uang sisipan dan uang diragukan
3. Menghitung uang yang diterima dengan mesin sebanyak 2x, bila
belum sesuai hitung secara manual
4. Uang yang tidak di ban dihitung secara manual
9
DISKUSI NO. 1 Waktu : 3 menit
Menghitung uang kertas

• Tahapan menghitung uang di Front Office :

No Tahapan
1
2
3
4

10
DISKUSI NO.1 HASIL DISKUSI

Menghitung uang kertas

• Tahapan menghitung uang di Front Office :

No Tahapan
1 Pemeriksaan uang menggunakan sinar Ultra Violet

2 Meyakini tidak ada uang sisipan dan uang diragukan

3 Menghitung uang yang akan diproses dengan mesin sebanyak 2x, bila belum
sesuai hitung secara manual

4 Uang yang tidak di ban dihitung secara manual

11
APLIKASI NO.1

Waktu : 5 menit

(01) Memproses Uang

12
2. MENGIDENTIFIKASI KEASLIAN UANG

13
Pentingnya mendeteksi keaslian uang Rupiah

 Merupakan alat pembayaran yang sah


 Salah satu simbol kedaulatan negara

Definisi Rupiah palsu


Suatu benda yang bahan, ukuran, warna, gambar, dan/atau desainnya menyerupai Rupiah yang
dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran
secara melawan hukum.

Peran Bank Indonesia


 Berperan aktif dalam upaya penanggulangan uang palsu yaitu dengan cara mencegah dan
memberantas uang Rupiah palsu
 Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap CIKUR (Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah)

14
A. UANG RUPIAH KERTAS

1. CIRI-CIRI FISIK UANG RUPIAH KERTAS

2. UNSUR PENGAMAN UANG RUPIAH

3. CARA IDENTIFIKASI 3 LEVEL

15
A. UANG RUPIAH KERTAS : CIRI-CIRI FISIK

CIRI-CIRI UMUM:
1. LAMBANG GARUDA 2. LAMBANG NKRI
3. ANGKA NOMINAL 4. TANDATANGAN
5.NOMOR SERI

CIRI-CIRI KHUSUS :
1. DESIGN
2. BAHAN
3. TEKNIK CETAK

TANDA TERTENTU :
1. WARNA
2. GAMBAR

UKURAN :

• BERBEDA TIAP PECAHAN

16
A. UANG RUPIAH KERTAS : UNSUR PENGAMAN (EMISI 2016)

*) Intaglio :
• Pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000 dan Rp 10.000 pada sisi depan dan belakang
• Pecahan Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000 pada sisi depan 17
TINGKATAN/LEVEL UNSUR PENGAMAN

LEVEL 1 : TERBUKA (OVERT)


• DILIHAT
• DIRABA
• DITERAWANG

LEVEL 2 : SEMI TERTUTUP (SEMI COVERT)


• ULTRA VIOLET
UNSUR PENGAMAN • KACA PEMBESAR

LEVEL 3: TERTUTUP (COVERT)

• LABORATORIUM / FORENSIK

18
A. UANG RUPIAH KERTAS : CARA IDENTIFIKASI KEASLIAN
LEVEL 1 : TERBUKA (OVERT) 1. Warna
2. Benang Pengaman
3. Colour Shifting
4. Multicolour Latent Image
DILIHAT 5. Latent Image

1. Intaglio
2. Blind Code
DIRABA

1. Watermark
2. Rectoverso
DITERAWANG
19
A. UANG RUPIH KERTAS : CARA IDENTIFIKASI KEASLIAN
LEVEL 2 : SEMI TERTUTUP (SEMI COVERT)

SINAR UV

• UV
FEATURES

SEMI
TERTUTUP
• KACA
PEMBESAR
• MICRO TEXT
• RASTER PICTURE

20
A. UANG RUPIAH KERTAS : CARA IDENTIFIKASI KEASLIAN

LEVEL 3 : TERTUTUP (COVERT)

HANYA DAPAT DIDETEKSI


COUNTERFEIT MENGGUNAKAN MESIN
ANALYSIS CENTER LABORATORIUM / FORENSIK
BANK INDONESIA

21
B. CARA IDENTIFIKASI UANG RUPIAH LOGAM : CIRI-CIRI FISIK
Warna : dominan putih keperakan
Bahan : terbuat dari nickel plated steel
Berat : 4,50 + 0,18 gram
Diameter : 24,10 + 0,10 mm
Tebal sisi : 1,45 + 0,10 mm dan
Muka : I Gusti Ketut Pudja dan
Garuda Pancasila
Belakang : Bank Indonesia dan 1000

Warna : dominan putih aluminium


Bahan : terbuat dari aluminium
Berat : 3,10 + 0,05 gram
Diameter : 27,20 + 0.05 mm
Tebal sisi : 2,35 + 0,10 mm dan
Muka : Letjen TNI TB Simatupang dan
Garuda Pancasila
Belakang : Bank Indonesia dan 500

22
B. CARA IDENTIFIKASI UANG RUPIAH LOGAM : CIRI-CIRI FISIK

Warna : dominan putih aluminium


Bahan : terbuat dari aluminium
Berat : 2,38 + 0.05 gram
Diameter : 25,00 + 0,05 gram
Tebal sisi : 2,20 + 0,10 mm
Muka : Dr Tjiptomangunkusumo dan
Garuda Pancasila
Belakang : Bank Indonesia dan 200

Warna : dominan putih aluminium


Bahan : terbuat dari aluminium
Berat : 1,79 + 0.05 gram
Diameter : 23,00 + 0,05 mm
Tebal sisi : 2,00 + 0,10 mm
Muka : Prof Dr Ir Herman Johannes dan
Gambar Pancasila
Belakang : Bank Indonesia dan 100

23
B. UANG RUPIAH LOGAM : UNSUR PENGAMAN

1. Kualitas Bahan
UNSUR PENGAMAN 2. Kerumitan Design
3. Ketajaman Pencetakan

24
DISKUSI NO.2 Waktu : 5 menit
Mengidentifikasi Uang Kertas tahun Emisi 2016
No Unsur Pengaman Hasil pengamatan

Dilihat Warna
Benang pengaman
Colour shifting
Multi colour latent image
Latent Image

Diraba Intaglio
Blind code

Diterawang Water mark

Electrotype
Rectoverso

25
DISKUSI NO.2 HASIL DISKUSI
Mengidentifikasi Uang Kertas tahun Emisi 2016
3 (tiga) D Unsur Pengaman Hasil pengamatan

Dilihat Warna Terang


Benang pengaman Benang pengaman seperti dianyam yang akan berubah warna bila dilihat dari sudut
pandang tertentu
Colour shifting Gambar perisai berisi logo BI yang berubah warna bila dilihat dari sudut pandang
tertentu
Multi colour latent image Gambar tersembunyi multi warna yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu
Latent Image Gambar tersembunyi berupa tulisan BI yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu

Diraba Intaglio teknik cetak dengan prinsip penggoresan gambar ke atas permukaan yang terasa
kasar bila diraba
Blind code Kode tuna netra berupa pasangan garis di sisi kanan kiri uang yang akan terasa kasar
bila diraba

Diterawang Water mark Tanda air berupa gambar pahlawan

Electrotype Gambar ornamen


Rectoverso gambar saling isi dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawang
26
APLIKASI NO.2

Waktu : 5 menit

(02) Memproses Uang

27
3. MENSORTIR UANG

28
PROSES SORTASI

FITUR SOIL LEVEL

• PECAHAN • ULE
• TAHUN EMISI • UTLE

29
A. FITUR : PECAHAN & TAHUN EMISI UANG KERTAS

30
A. FITUR : PECAHAN & TAHUN EMISI UANG KERTAS

31
A. FITUR : PECAHAN & TAHUN EMISI UANG LOGAM

32
B. SOIL LEVEL FISIK UANG RUPIAH
1. RUPIAH ASLI & MASIH BERLAKU
2. TIDAK CACAT
UANG KERTAS 3. TIDAK RUSAK
4. TIDAK LUSUH/KOTOR
ULE 1. RUPIAH ASLI
2. EMISI MASIH BERLAKU
UANG LOGAM 3. BENTUK STANDAR DAN UTUH
4. TIDAK BERUBAH WARNA / KOROSI

1. UANG CACAT
2. UANG LUSUH/KOTOR
UANG KERTAS
3. UANG RUSAK
4. DICABUT/DITARIK DARI PEREDARAN
UTLE
1. RUPIAH ASLI
2. BERLUBANG / HILANG SEBAGIAN
UANG LOGAM
3. BENTUK BENGKOK / LEKUK
4. BERUBAH WARNA / KOROSI
33
DISKUSI NO.4 Waktu : 3 menit
Sortasi Uang
• Kriteria Uang Kertas Layak Edar (ULE) sesuai soil level (tingkat kelusuhan) :

No Kriteria
1
2
3
4

• Kriteria Uang Logam Layak Edar (ULE) sesuai soil level (tingkat kelusuhan):

No Prosedur
1
2
3
4
34
DISKUSI NO.4 HASIL DISKUSI

Sortasi Uang
• Kriteria Uang Kertas Layak Edar (ULE) sesuai soil level (tingkat kelusuhan) :

No Kriteria
1 Rupiah asli dan masih berlaku
2 Tidak cacat
3 Tidak rusak
4 Tidak lusuh / kotor

• Kriteria Uang Logam Layak Edar (ULE) sesuai soil level (tingkat kelusuhan):

No Kriteria
1 Rupiah asli
2 Emisi berlaku
3 Bentuk standar dan utuh
4 Tidak berubah warna / korosi
35
APLIKASI NO.3

Waktu : 5 menit

(03) Memproses Uang

36
4. MENGEMAS UANG

37
A. PENGEMASAN UANG RUPIAH KERTAS
1 2 3 4

Sortasi sesuai pecahan Setiap 100 lembar diikat Setiap 10 Pak diikat Setiap 10 Brood dikemas
dan tahun emisi, jadi 1 Pak dan diberi menjadi 1 Brood dalam plastik transparan
disusun searah Ban Uang dan diberi Label

1. Nama Bank
LABEL 2. Tanggal penyetoran
UANG 3. Kode ULE/UTLE/Uang Rupiah Rusak Minor
4. Jenis pecahan dan tahun emisi
5. Jumlah nominal
6. Tandatangan/kode petugas Bank (PJPUR)

38
B. PENGEMASAN UANG RUPIAH LOGAM
1 2

Sortasi sesuai pecahan dan tahun Setiap 500 keping dikemas dalam
emisi plastik transparan dan diberi Label

1. Nama Bank
LABEL 2. Tanggal penyetoran
UANG 3. Kode ULE/UTLE/
4. Jenis pecahan dan tahun emisi
5. Jumlah nominal
6. Tandatangan/kode petugas Bank (PJPUR)

39
C. PENGELOLAAN UANG DALAM KHAZANAH/BRANKAS

Pengeluaran fisik uang Rupiah dari Khazanah


a. Pembukaan Khazanah dilakukan oleh Pejabat yang berwenang bersama
Supervisor
b. Uang Rupiah diserahkan kepada Supervisor sebagai Modal Kerja.

Penyimpanan fisik uang Rupiah kedalam Khazanah


a. Uang hasil layanan disortir oleh pegawai
b. Uang dikemas sesuai standar Bank Indonesia.
c. Supervisor mencocokan jumlah fisik uang yang akan disimpan dengan
Laporan Posisi Kas
d. Uang disimpan oleh pegawai yang ditunjuk disaksikan oleh Pejabat yang
berwenang.
e. Pejabat yang berwenang Bersama Supervisor mengunci
Khazanah/Brankas

40
DISKUSI NO.4 Waktu : 5 menit
Mengemas Uang
• Tahapan dalam proses pengemasan uang Rupiah Kertas :

No Tahapan
1
2
3
4

• Tahapan dalam proses pengemasan uang Rupiah Logam :

No Tahapan
1
2

41
DISKUSI NO.4 HASIL DISKUSI

Mengemas Uang
• Tahapan dalam proses pengemasan uang Rupiah Kertas :

No Tahapan
1 Sortasi uang sesuai pecahan dan tahun emisi dan disusun searah
2 Setiap 100 lembar diikat menjadi 1 Pak dan diberi ban uang
3 Setiap 10 Pak diikat menjadi 1 Brood
4 Setiap 10 Brood dikemas dalam plastik transparan dan diberi label

• Tahapan dalam proses pengemasan uang Rupiah Logam :

No Tahapan
1 Sortasi uang sesuai pecahan dan tahun emisi
2 Setiap 500 keping dikemas dalam plastik transparan dan diberi label

42
APLIKASI NO.4

Waktu : 5 menit

(04) Memproses Uang

43
5. MENATAUSAHAKAN UANG YANG DIRAGUKAN
KEASLIANNYA

44
A. TATACARA MEMPERLAKUKAN UANG YANG DIRAGUKAN KEASLIANNYA

1. Menahan uang Rupiah yang diragukan


2. Mencatat identitas lengkap nasabah yang menyerahkan/menyetorkan
3. Memberikan tanda terima kepada nasabah
FRONT 4. Menginformasikan kepada nasabah:
OFFICE a. Uang yang diserahkan akan klarifikasi ke Bank Indonesia
b. Nasabah akan memperoleh penggantian atau sebaliknya (tidak diganti)
yang dinyatakan oleh Bank Indonesia

1. Menjaga kondisi fisik uang Rupiah yang diragukan


BACK 2. Menjaga agar uang Rupiah yang diragukan tidak diedarkan kembali
3. Menjaga agar uang Rupiah yang diragukan
ei tidak disetorkan ke Bank Indonesia
OFFICE 4. Meminta klarifikasi atas uang Rupiah yang diragukan ke kantor Bank Indonesia
terdekat

45
B. TATACARA KLARIFIKASI UANG YANG DIRAGUKAN KE BANK INDONESIA
Bank dan PJPUR
1. Mengisi aplikasi BI-CAC (BI Counterfeit Analysis Center)
2. Mencetak surat dan formulir permintaan klarifikasi dari BI-CAC
3. Menyerahkan fisik uang ke Bank Indonesia (paling lambat 5 hari kerja setelah tanggal BI-CAC)
4. Apabila pengajuan permintaan klarifikasi lebih dari 5 hari, maka BI akan memberikan tanda terima
sementara
5. Bank/PJPUR mengajukan kembali permintaan klarifikasi paling lambat 3 hari kerja setelah tanda terima
sementara

Selain Bank dan PJPUR

1. Secara langsung
a. Mengisi formulir klarifikasi dan melampirkan uang Rupiah yang diragukan
b. BI memberikan salinan tanda terima Uang Rupiah yang diragukan
2. Secara tidak langsung
a. Mengirim formulir klarifikasi dan fisik uang yang yang diragukan melalui pengiriman tercatat
b. Risiko kerusakan fisik uang selama pengiriman menjadi tanggung jawab pengirim
c. Salinan tanda terima akan diberikan atau dikirim bersamaan dengan hasil klarifikasi

46
C. PROSES KLARIFIKASI DI BANK INDONESIA

Hasil klarifikasi disampaikan paling lama 14 hari kerja sejak


Jangka Waktu 1 tanda terima dan tanda terima sementara

Perpanjangan Waktu 2 BI dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian hasil


klarifikasi

Pemberitahuan Hasil Bank harus memberitahukan hasil klarifikasi kepada nasabah


Klarifikasi oleh Bank 3 dalam hal uang merupakan milik nasabah

Pemberitahuan Hasil PJPUR menyampaikan hasil klarifikasi kepada Bank atau pihak
Klarifikasi oleh PJPUR 4 lain dalam hal uang merupakan milik Bank atau pihak lain

Hasil Klarifikasi Hasil klarifikasi BI adalah uang Rupiah dinyatakan asli atau tidak
5 asli

47
D. TINDAK LANJUT HASIL KLARIFIKASI DARI BANK INDONESIA

Diberikan penggantian sebesar nominal :


UANG ASLI 1. Tunai diambil di BI
2. Kredit rekening klarifikasi ke Bank atau nasabah

1. Tidak diberikan penggantian


UANG PALSU 2. BI memberi tanda tidak asli pada uang palsu
3. BI menyerahkan ke POLRI paling lambat tanggal 15 bulan
berikutnya
4. Penyerahan ke POLRI menggunakan BAST yang
ditandatangani oleh pegawai BI dan petugas POLRI

48
E. ADMINISTRASI UANG DIRAGUKAN KEASLIANNYA
BERITA ACARA 1. Kontributor yaitu pemilik uang yang diragukan keasliannya antara lain : nama,
TANDA TERIMA nomor identitas dan jenis kontributor (nasabah atau non nasabah)
2. Fisik uang Rupiah Kertas yang diragukan antara lain : pecahan, tahun emisi, jumlah
lembar dan nomor seri uang.
3. Fisik uang Rupiah Logam yang diragukan antara lain : pecahan, tahun emisi, jumlah
keping

1. Tanggal, lokasi dan cara temuan


BUKU REGISTRASI 2. Kontributor pemilik uang antara lain: nama, identitas dan jenis kontributor (nasabah
atau non nasabah)
3. Fisik uang Rupiah Kertas yang diragukan antara lain : pecahan, tahun emisi, jumlah
lembar dan nomor seri uang.
4. Fisik uang Rupiah Logam yang diragukan antara lain : pecahan, tahun emisi, jumlah
keping

ADMINISTRASI 1. Update daftar sesuai hasil klarifikasi BI


BANK 2. Hasil klarifikasi BI diinformasikan kepada nasabah

49
G. BI-CAC (Counterfeit Analysis Center)

Penatausahaan Uang Palsu 1. Tambah formulir klarifikasi


Menatausahakan formulir pengajuan klarifikasi 2. Edit formulir klarifikasi
uang yang diragukan s.d. proses Analisa uang 3. Pencarian formulir klarifikasi
palsu (klarifikasi dan klasifikasi) 4. Verifikasi formulir klarifikasi

Laporan 1. Laporan rekapitulasi uang palsu


Menatausahakan formulir pengajuan klarifikasi 2. Laporan klarifikasi uang palsu
Menu uang yang diragukan s.d. proses Analisa uang
Aplikasi palsu (klarifikasi dan klasifikasi)

Bantuan 1. Lihat dokumen bantuan


Melihat dokumen bantuan

Administrasi 1. Daftar data user, tambah, edit,


Mengadministrasikan user yang digunakan dalam hapus
operasional sistem 2. Persetujuan data user

50
G. BI-CAC (Counterfeit Analysis Center)
Pengisian formulir

51
G. BI-CAC (Counterfeit Analysis Center)
Pengisian formulir

52
DISKUSI NO.5 Waktu : 5 menit
Menatausahakan uang yang diragukan keasliannya

• Tata cara memperlakukan uang yang diragukan keasliannya di Front Office :

No Tata cara

53
DISKUSI NO.5 HASIL DISKUSI

Menatausahakan uang yang diragukan keasliannya

• Tata cara memperlakukan uang yang diragukan keasliannya di Front Office :

No Prosedur

1 Menahan uang Rupiah yang diragukan

2 Mencatat identitas lengkap nasabah yang menyerahkan/menyetorkan uang

3 Memberikan tanda terima kepada nasabah

4 Menginformasikan kepada nasabah :


• Uang yang diserahkan akan diklarifikasi ke Bank Indonesia
• Nasabah akan memperoleh penggantian atau sebaliknya tidak diganti sesuai hasil
klarifikasi dari Bank Indonesia

54
APLIKASI NO.5

Waktu : 5 menit

(05) Memproses Uang

55
KETERAMPILAN
Menghitung uang secara manual dan menggunakan
mesin

Mengenali ciri-ciri uang asli dan dapat menggunakan


alat bantu pendeteksi uang

Memilah uang dan mengidentifikasi ULE dan UTLE

Mengemas dan menyimpan uang dalam khazanah

Menatausahakan dan membuat Berita Acara serah


terima uang diragukan
56
KESIMPULAN
1. Perhitungan uang dapat dilakukan secara : (1) manual dan (2) menggunakan mesin hitung uang

2. Identifikasi keaslian uang berdasarkan : (1) ciri-ciri fisik uang dan (2) unsur pengaman uang

3. Cara mengidentifikasi uang dapat dilakukan dengan cara 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang)

4. Tingkat pengamanan uang adalah


 Terbuka (Overt)
 Semi Terbuka (Semi Covert)
 Tertutup (Covert)

5. Berdasarkan soil level fisik uang dibagi menjadi :


 ULE (Uang Layak Edar)
 UTLE (Uang Tidak Layak Edar)

6. Mengemas uang Rupiah harus dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia

7. Uang diragukan keasliannya harus diadministrasikan sesuai ketentuan Bank Indonesia

8. Klarifikasi uang diragukan keasliannya :


 Bank dan PJPUR : aplikasi BI-CAC (Conterfeit Analysis Center)
 Non Bank dan PJPUR : (1) langsung dan (2) tidak langsung

57
58
ABSENSI

http://bit.ly/PresensiPUT

59
60
IKATAN BANKIR INDONESIA
1
Banking Competency Center
Perkenalan 2

2
3
APERSEPSI
4

LAYANAN KAS
1 K.64SPP03.001.1

MEMPROSES UANG
2
MODUL K.64SPP03.002.1

PENGELOLAAN 3 PICK-UP & DELIVERY SERVICE


K.64SPP03.003.1

UANG TUNAI 4 CASH REPLENISHMENT


K.64SPP03.004.1

Layanan Pengambilan Uang = Cash Pick Up = Pick Up Service / PUS


Layanan Pengantaran Uang = Cash Delivery = Delivery Service / DS 4
pokok bahasan 5

1 PENDAHULUAN

2 MEKANISME PENGHITUNGAN UANG

3 KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS

4 BENEFIT PUS & DS

5 MODA TRANSPORTASI

6 ALUR , PROSEDUR PUS & DS

7 DOKUMEN PUS & DS

8 KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN


pokok bahasan 6

1 PENDAHULUAN

2 MEKANISME PENGHITUNGAN UANG

3 KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS

4 BENEFIT PUS & DS

5 MODA TRANSPORTASI

6 ALUR , PROSEDUR PUS & DS

7 DOKUMEN PUS & DS

8 KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN


1 a. PENDAHULUAN 7

Peserta mampu melakukan


kegiatan layanan pengambilan
uang dan layanan pengantaran
uang sesuai ketentuan Bank
TUJUAN
Indonesia

Dapat dan mampu


mengaplikasikan dengan baik
MANFAAT layanan pengambilan uang dan
pengantaran uang sesuai
ketentuan Bank Indonesia.
1 b. PENDAHULUAN 8

DEFINISI DASAR PELAKSANAAN PELAKSANA KEGIATAN


Layanan Pengambilan & Dasarnya adalah . Bank atau
Perjanjian antara Bank dg . PJPUR yang memiliki
Pengantaran Uang : kontrak kerja dg Bank
adalah jasa layanan Nasabah (dan Bank dg
PJPUR, jika dilaksanakan dan telah mendapat
perbankan untuk izin
pengambilan dan oleh PJPUR) yang isinya
diantaranya mencakup : dari Bank Indonesia.
pengantaran uang tunai dari
atau ke lokasi nasabah . Waktu & tempat
(pihak lain). kegiatan
. Mekanisme serah terima
uang
. Biaya & Asuransi
. Masa laku perjanjian
PJPUR = Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang
Rupiah
pokok bahasan 9

1 PENDAHULUAN

2 MEKANISME PENGHITUNGAN UANG

3 KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS

4 BENEFIT PUS & DS

5 MODA TRANSPORTASI

6 ALUR , PROSEDUR PUS & DS

7 DOKUMEN PUS & DS

8 KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN


2. MEKANISME PENGHITUNGAN UANG 10

3. SAID TO
COUNTAIN
2. GLOBAL COUNT

1. COUNT ON SITE pak/brood


deklarasi

kantong
global

detail
pokok bahasan 11

1 PENDAHULUAN

2 MEKANISME PENGHITUNGAN UANG

3 KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS

4 BENEFIT PUS & DS

5 MODA TRANSPORTASI

6 ALUR , PROSEDUR PUS & DS

7 DOKUMEN PUS & DS

8 KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN


3. KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS 12
KEGIATAN PUS & DS meliputi untuk keperluan

ANTAR
KANTOR
*)

TUKAB NASABAH
**)

*) Cabang, Cash Pooling/Cabang Koordinator, Kantor Pusat


**) TUKAB = Transaksi Uang Kartal Antar Bank
3. KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS 13

JENIS a
❖ Kebutuhan Internal Bank
a. Kantor Pusat ↔ Bank Indonesia b b
KP Bank
b. Kantor Pusat ↔ Cabang/Cabang Koordinator
c. Cabang/Cab. Koordinator ↔ Cabang
c
Cabang Cabang / Cab. Koordinator

❖ Kebutuhan Eksternal Bank


a. Cabang ↔ Nasabah a b
b. Cabang ↔ Bank Lain (TUKAB)
Cabang
Bank Lain
Nasabah
TYPE
a. Rutin Jadwal dan lokasi (Perjanjian Kerjasama)
b. Ad Hoc Surat Permohonan Nasabah (di luar rutin)
pokok bahasan 14

1 PENDAHULUAN

2 MEKANISME PENGHITUNGAN UANG

3 KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS

4 BENEFIT PUS & DS

5 MODA TRANSPORTASI

6 ALUR , PROSEDUR PUS & DS

7 DOKUMEN PUS & DS

8 KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN


4. BENEFIT PUS & DS 15

NASABAH BANK
EFISIENSI Fee Based Income

RESIKO LOYALITAS

SPEED BENEFIT IMAGE

FLEKSIBILITAS OPPORTUNITY

MONITORING ALAT PROMOSI


pokok bahasan
16

1 PENDAHULUAN

2 MEKANISME PENGHITUNGAN UANG

3 KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS

4 BENEFIT PUS & DS

5 MODA TRANSPORTASI

6 ALUR , PROSEDUR PUS & DS

7 DOKUMEN PUS & DS

8 KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN


16
4. STANDAR MODA TRANSPORTASI
17

PERANGKAT GPS &


KOMPARTEMEN
ALAT KOMUNIKASI
KAPASITAS SISTEM PENGUNCIAN
PENUMPANG PADA BODY BOX
KAPASITAS JENDELA
ANGKUT UANG BERTERALIS
KONTRUKSI
SIRKULASI UDARA
BODY BOX
PERLENGKAPAN
LAYAK JALAN
STANDAR

17
pokok bahasan 18

1 PENDAHULUAN

2 MEKANISME PENGHITUNGAN UANG

3 KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS

4 BENEFIT PUS & DS

5 MODA TRASPORTASI

6 ALUR , PROSEDUR PUS & DS

7 DOKUMEN PUS & DS

8 KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN


5.a. ALUR PICKUP SERVICE 19

PERJANJIAN KERJA SAMA

1. Instruksi rutin / adhoc **)


Nasabah *) Bank PJPUR

2. Ke Lokasi
Petugas Bank

3. Kembali ke kantor Cabang Rp


Petugas Bank

Perlengkapan :
*) Nasabah/Cab Lain/Cab Koord
❑ Surat Tugas /Kantor Pusat/Bank Lain
❑ Tanda Terima (TT) / Berita Acara Serah Terima
**) Instruksi paling lambat H-1,
(BAST)
minimal memuat jumlah rph & lokasi.
❑ Peralatan : tas uang, seal, mesin hitung, spons
✔ PASTIKAN telah di cover asuransi
✔ WAJIB merahasiakan kegiatan Cash Pick Up
✔ DILARANG berhenti/istirahat/mampir
5.b. PROSEDUR PICKUP SERVICE 20

1. PERSIAPAN 2. •DI LOKASI NASABAH / 3. SAMPAI DI KANTOR


DI CABANG •DI CABANG/BANK LAIN CABANG KEMBALI

KEPALA CABANG TELLER TELLER

HEAD TELLER HEAD TELLER

TELLER
6.a. ALUR DELIVERY SERVICE 21

PERJANJIAN KERJA SAMA

1. Instruksi rutin / adhoc **)


Bank
Nasabah *)

2. Ke Lokasi Rp
Petugas Bank

Perlengkapan :
❑ Surat Tugas *) Nasabah/Cab Lain/CP/KP/Bank Lain
❑ Tanda Terima / BAST **) Instruksi paling lambat H-1, minimal
❑ Peralatan : tas/kantong uang, seal, mesin hitung memuat jumlah penarikan & cop
dokumen penarikan.

✔ PASTIKAN telah di cover asuransi


✔ WAJIB merahasiakan Kegiatan Delivery Service
✔ DILARANG berhenti/istirahat/mampir
6.b. PROSEDUR DELIVERY SERVICE 22

1. PERSIAPAN 2. •DI LOKASI NASABAH / 3. SAMPAI DI KANTOR


DI CABANG •Di CABANG/BANK LAIN CABANG KEMBALI

KEPALA CABANG TELLER TELLER

HEAD TELLER HEAD TELLER

TELLER
pokok bahasan
25

1 PENDAHULUAN

2 MEKANISME PENGHITUNGAN UANG

3 KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS

4 BENEFIT PUS & DS

5 MODA TRANSPORTASI

6 ALUR , PROSEDUR PUS & DS

7 DOKUMEN PUS & DS

8 KETERAMPILAAN YANG DIPERLUKAN


7. DOKUMEN PICK UP & DELIVERY SERVICE 24
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) :
a. Pengamanan uang dalam perjalanan
b. Layanan PUS & DS
2. Perjanjian Kerjasama Bank dengan Nasabah :
a. Jenis Layanan
b. Tata cara penarikan dan penyetoran dari dan ke rekening
c. Mekanisme serah terima uang
d. Surat Penunjukan Petugas & spesimen tanda-tangan
3. Perjanjian Kerjasama Bank dengan PJPUR (jika dilaksanakan PJPUR)
a. Izin sebagai PJPUR dari BI
b. Surat Penunjukan Petugas & spesimen tanda-tangan
4. Polis Asuransi (Cash In Transit)
a. Limit pertanggungan
b. Jenis pertanggungan
c. Jangka waktu penutupan asuransi
d. Ketentuan dan kondisi tambahan
5. Surat Tugas
6. Formulir Konfirmasi TUKAB (PUS/DS)
7. Copy Completion Advice (TUKAB)
8. Nota Pembukuan/Remittance (Antar Cabang)
9. TT/BAST
10. Formulir Setoran (setoran ke rekg. nasabah) 🡪 PUS
Formulir Penarikan Tabungan/Cek (penarikan dari rekg nasabah) 🡪 DS
Untuk TUKAB, berdasarkan ketentuan pada Bye Laws Nasional TUKAB
pokok bahasan
27

1 PENDAHULUAN

2 MEKANISME PENGHITUNGAN UANG

3 KEGIATAN, JENIS, TYPE PUS & DS

4 BENEFIT PUS & DS

5 MODA TRANSPORTASI

6 ALUR , PROSEDUR PUS & DS

7 DOKUMEN PUS & DS

8 KETERAMPILAM YANG DIPERLUKAN


25
8. KETERAMPILAN YANG 26
DIPERLUKAN

4. Periksa
3. Paham dan dpt
keaslian,kondisi,
melaksanakan
mencocokkan
SOP
fisik uang

2.Menggunakan 5. Paham & teliti


sarana layanan dalam serah terima
PUS - DS dokumen

6. Melakukan
1. pembukuan
Mengoperasikan Sesuai prosedur
aplikasi komputer
8. KESIMPULAN 27
1. Dasar pelaksanaan PUS & DS : Perjanjian & Surat Permohonan
2. Mekanisme penghitungan uang : COS, GC & STC
3. Jenis Layanan PUS & DS : Internal & Eksternal
4. Benefit PUS & DS :
▪ Nasabah : efisiensi, resiko, speed, fleksibilitas, monitoring
▪ Bank : FBI, loyalitas, image, opportunity, alat promosi
5. Keterampilan yg diperlukan :
▪ operasikan komputer, ▪ gunakan sarana, ▪ paham SOP,
▪ periksa uang, ▪ teliti dokumen, ▪ pembukuan.
6. Yang harus diperhatikan dlm kegiatan PUS & DS :
a. Dana : cukup & telah efektif
b. Pengisian Dokumen Transaksi : lengkap & benar
c. Identitas Petugas Penerima Uang : Yakini kebenarannya
e. TT/BAST : segera tanda tangani setelah penyerahan uang
f. Segel Tas Uang : pemasangan benar.
g. Asuransi : masih berlaku/mengcover
h. Wajib merahasiakan kegiatan PUS & DS
i. Dilarang : berhenti/istirahat/mampir sebelum sampai di tempat
PROSEDUR PICKUP SERVICE
29

KEPALA CABANG

1. Informasikan ke Head Teller


(rencana adanya PUS)

1. PERSIAPAN 2. Serahkan kepada Head Teller :


DI CABANG - Dokumen Konfirmasi PUS *)
- Copy Completion Advice (TUKAB)
- Surat Tugas
- TT (Tanda Terima) atau
BAST (Berita Acara Serah Terima)

*) Dokumen Konfirmasi PUS :


▪ Nasabah : Surat Permohonan PUS
▪ Cab lain : Formulir Konfirmasi PUS
Back ▪ Bank lain : Formulir Konfirmasi TUKAB
29
PROSEDUR PICKUP SERVICE 30

HEAD TELLER

1. Periksa/pahami Surat Tugas,


Dokumen Konfirmasi PUS.

2. Koordinasi dg Tim PUS *)


- Teller,
- Driver,
1. PERSIAPAN - Petugas Pengawal
DI CABANG
3. Serahkan kpd Teller :
- Surat Tugas
- TT/BAST
- Dokumen Konfirmasi PUS
- Copy Completion Advice (Bank lain)
- Segel Tas Uang (stlh diadministrasikan)

*) Tim PUS = Teller, Driver & Petugas Pengawal


Back
PROSEDUR PICKUP SERVICE 31

TELLER

1. Periksa/pahami :
- Surat Tugas,
- Dokumen Konfirmasi PUS.

2. Siapkan dokumen :
1. PERSIAPAN - SS/Slip Setoran (Nasabah)
DI CABANG
3. Siapkan perlengkapan :
- tas uang,
- mesin hitung,
- Ultra Violet (UV)
- segel tas,
- spons
- Dokumen Konfirmasi PUS
- Completion Advice (TUKAB)
Back
4. Berangkat ke lokasi bersama Tim PUS.
PROSEDUR PICKUP SERVICE
TELLER 32

DI LOKASI NASABAH DI CABANG/BANK LAIN

1 Serahkan Surat Tugas kpd Nasabah. 1 Serahkan Srt Tugas kpd Pet Cab/Bank Lain.
2 Menerima/meminta SS 2 • Menerima/meminta Copy Nota Pembukuan
3 Periksa pengisian SS /Remittance (Cab Lain) atau
4 Menerima uang dari nasabah • Serahkan copy Completion Advice (TUKAB)
5 •Periksa & hitung uang, 3 Periksa kebenaran Nota Pembukuan (Cab lain)
(keaslian & kondisi uang) 4 Menerima uang dari Petugas Cab/Bank lain
•yakini jumlah uang tlh sesuai 5 •Periksa & hitung uang,
6 Tandatangani TT/BAST & SS. (keaslian & kondisi uang)
7 Serahkan kpd Nasabah : •yakini jumlah uang telah sesuai
-copy TT/BAST 6 Tandatangani TT/BAST
-copy SS 7 Serahkan kpd Pet. Cab/Bank lain :
8 Masukan uang ke tas & menyegel tas -copy TT/BAST
9 Kembali ke Kantor Cabang. 8 Masukan uang ke tas & menyegel tas
9 Kembali ke Kantor Cabang.
Back
Pastikan semua uang tlh dimasukkan ke dlm tas uang & pemasangan segel pd tas telah benar.
PROSEDUR PICKUP SERVICE 33

TELLER

1. Serahkan kpd Head Teller :


- TT/BAST
3. SAMPAI DI KANTOR - SS / Nota Pembukuan
CABANG KEMBALI - Tas uang yg masih bersegel

2. Terima kembali dari oleh Head Teller) :


(Setelah uang & dokumen diperiksa)
- SS / Nota Pembukuan untuk dibuku &
administrasikan
- Uang untuk dikelola sebagaimana uang setoran
Back yang diterima dari nasabah
PROSEDUR PICKUP SERVICE 34

HEAD TELLER

1. Periksa kebenaran :
-TT/BAST, SS/Nota pembukuan
2. Pastikan segel tas sesuai administrasi
& dlm keadaan baik/tdk rusak.
3. Buka tas uang
3. SAMPAI DI KANTOR
4. Hitung/periksa uang bersama Teller & yakini
CABANG KEMBALI
jumlah uang telah sesuai.
5. Serahkan kpd Teller untuk dibuku &
diadministrasikan/dikelola :
-uang
-SS/Nota Pembukuan
-TT/BAST
Back
PROSEDUR DELIVERY SERVICE 35

KEPALA CABANG

1. Informasikan kpd Head Teller


(rencana adanya DS)

2. Serahkan kepada Head Teller :


1. PERSIAPAN - Surat Tugas
DI CABANG - TT/BAST
- Dokumen Konfirmasi DS *)
- Copy Dokumen Penarikan Dana (Nasabah) *)
/ Completion Advice (TUKAB)

•Dokumen Konfirmasi DS :
-Nasabah : Srt Permohonan DS
-Cab lain : Form Konfirmasi DS
-Bank lain : Form. Konfirmasi TUKAB
Back •Dokumen Penarikan Dana (Nasabah) :
-Formulir Penarikan Tabungan
-Cek
PROSEDUR DELIVERY SERVICE 36

HEAD TELLER
1. PERSIAPAN
DI CABANG

5. Koordinasikan dg Tim DS yg ditugaskan


1. Periksa & pahami :
6. Bersama dg Teller :
- Surat Tugas,
- siapkan & hitung uang,
- TT/BAST
- pastikan jumlah uang telah seuai
- Dokumen Konfirmasi DS.
7. Pastikan :
- Copy Dok Pen Dana/Completion Adv.
- seluruh uang tlh dimasukan ke dlm Tas Uang
2. Periksa kebenaran seluruh dokumen
- pemasangan segel pd Tas uang tlh benar.
3. Periksa :
8. Serahkan kpd Teller :
- tanda tangan,
- Surat Tugas
- kecukupan dana (Nasabah) /
- TT/BAST
yakini dana telah efektif (TUKAB)
- Dokumen Konfirmasi DS
4. Serahkan kpd Teller untuk dibuku &
- Copy Dok. Penarikan Dana/Remittancce/
cek kebenaran pembukuannya :
Completion Advice
Copy Dok. Penarikan Dana (nasabah) /
- Tas Uang yg telah disegel
Nota Pembukuan/Remittance (antar cab) Back
PROSEDUR DELIVERY SERVICE 37

TELLER

1. Terima dari Head Teller :


- Surat Tugas
- TT/BAST
- Dokumen Konfirmasi DS
- Completion Advice
- Tas Uang yg telah disegel
(sblmnya tlh disiapkan bersama Head Teller)
1. PERSIAPAN - Copy Dok. Penarikan Dana/Remittance
DI CABANG (sebelumnya tlh dibuku)

2. Siapkan :
- Mesin hitung
- Ultra Violet
- Spons

3. Berangkat ke lokasi bersama Tim DS yg ditunjuk. *)


Back
*) Tim DS = Teller, Driver & Petugas
Pengawal
PROSEDUR DELIVERY SERVICE
TELLER 38

DI LOKASI NASABAH DI CABANG/BANK LAIN

1 Serahkan kpd Nasabah : 1 Serahkan kpd Pet Cab/Bank Lain :


-Surat Tugas -Surat Tugas
2 Menerima/meminta : Asli Dok Pen. Dana 2 Serahkan :
3 Cocokan asli dg copy Dok Penarikan Dana -Copy Nota Pembukuan atau
4 Serahkan kpd Nasabah : -Copy Completion Advice
-Tas uang yg masih bersegel
5 Menyaksikan penghitungan uang yg 3 Serahkan kpd Pet Cab/Bank Lain :
dilakukan oleh Nasabah. -Tas uang yg masih bersegel
6 Tandatangani : 4 Menyaksikan penghitungan uang yg
-TT/BAST dilakukan oleh Pet Cab/Bank Lain
-Formulir Penarikan Tabungan 5 Tandatangani :
7 Serahkan kpd Nasabah : -TT/BAST
-copy TT/BAST 6 Serahkan kpd Petugas Cab/Bank lain :
-copy Formulir Penarikan Tabungan -copy TT/BAST
8 Kembali ke Kantor Cabang 7 Kembali ke Kantor Cabang
Back
PROSEDUR DELIVERY SERVICE 39

TELLER

1. Reprint / Cetak ulang transaksi pada :


- Asli Dokumen Penarikann Dana
(Form Penarikan Tabungan / Cek)

3. SAMPAI DI KANTOR 2. Serahkan kpd Head Teller :


CABANG KEMBALI - TT/BAST
- Asli Dok Penarikan Dana

3. Terima kembali dari Head Teller :


(untuk diadministrasikan)
- TT/BAST
Back
- Asli Dok Penarikan Dana
PROSEDUR DELIVERY SERVICE 40

HEAD TELLER

1. Periksa kebenaran pembukuan pada:


- Dokumen Penarikan Dana
3. SAMPAI DI KANTOR
CABANG KEMBALI
2. Serahkan kembali kpd Teller :
- Asli Dok. Penarikan Dana
- TT/BAST

Back
INSTRUKTUR 71

Nama : Akto Djuharpono

Riwayat Pekerjaan :
1. Bank Dagang Negara Cabang Jakarta
Gambir (1983-1998)
2. Bank Mandiri (1998-2017)
3. IBI BCC (2020 s/d saat ini)
INSTRUKTUR
87

S UNARYO
▪ Bank BUMN (30 th) :
▪ Kredit Kecil & Menengah
▪ Modernisasi Cabang (Working Group)
▪ Audit
▪ Penelitian Ekonomi & Pengembangan
▪ Trainer di internal Bank & IBI
▪ Kepala Cabang
▪ Area Manager
▪ Menyusun Buku (Tim) :
▪ Journey To The Top
▪ The Art of Problem Solving
▪ Instruktur di IBI - BCC

72
PERKENALAN

1
APERSEPSI

APERSEPSI

APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG GAMBAR INI?


SILAHKAN TULIS DI CHAT ROOM 2
FRONT COVER

MELAKUKAN CASH REPLENISHMENT

K.64SPP03.004.1
Agend

AGENDA

1 Pendahuluan

2 Melakukan Cash Replenishment


Cash
Replenishment
3 Aplikasi

4 Evaluasi

4
Sub judul: Persiapan CR di kantor

1. PENDAHULUAN

5
Pendahuluan

1.1 PENDAHULUAN

JUDUL
Melakukan Cash Replenishment

TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu melakukan cash
replenishment.

MANFAAT
Mempelajari unit kompetensi “Melakukan Cash Replenishment” dalam rangka
memfasilitasi peserta agar pada akhir pelatihan memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Pengisian uang
2. Pengambilan uang

6
Pengertian: C

1.2 FILOSOFI PENGELOLAAN ATM

7
Pengertian: Istilah

1.3 PENGERTIAN
Istilah
CR (Cash Replenishment) Kegiatan pengisian/pengambilan uang ATM
ATM (Automatic Teller Machine) ATM yang melayani penarikan saja
CDM (Cash Deposit Machine) ATM yang melayani penyetoran saja
CRM (Cash Recycle Machine ) ATM yang melayani penarikan dan penyetoran
CRD (Card Reader Problem) Problem yang terjadi pada tempat kartu masuk
CH (Cash Handler Problem) Problem yang terjadi pada tempat Uang keluar
OD (Outstanding Down) Problem karena Mesin ATM mati
RPF (Receipt Printer Problem) Problem yg terjadi pada tempat receipt printer

8
Pengertian: C

1.3 PENGERTIAN
Cash Replenishment
Cash Replenishment adalah kegiatan pengisian dan pengambilan uang ATM.

1. Pengisian Uang
 Pengisian uang tunai kedalam mesin ATM/CRM dengan tujuan untuk menghindari terjadinya Cash Out (CO).
 Dasar pengisian uang tunai ke dalam mesin ATM adalah Saldo (SO) uang yang ada didalam mesin ATM. Batas
minimal jumlah uang (so) di dalam mesin ATM ditentukan oleh masing-masing Bank.

2. Pengambilan Uang
 Pengambilan uang tunai dari dalam mesin CDM/CRM dengan tujuan agar mesin berjalan dengan baik.
 Pengambilan sisa uang (cash return), box uang reject dan uang tercecer dari mesin ATM/CRM dengan tujuan
untuk menghindari terjadinya selisih kurang dalam proses pembukuan.
 Dasar pengambilan uang dari mesin CDM dan mesin CRM yang berasal dari setoran nasabah pada umumnya
apabila jumlah uang telah mencapai sekitar 80%. 9
Merk mesin AT

1.4 MERK MESIN ATM

Mesin
CRM/CDM
(OKI)

10
Link soal: Latihan

LATIHAN SOAL CR 01

11
Sub judul: Cash Replenishment

2. MELAKUKAN CASH REPLENISHMENT

12
Alur Cash Replenishment

2.1 ALUR CASH REPLENISHMENT 13

Alur Pengisian Uang Alur Pengambilan Uang


Kepala Cabang Kepala Cabang
(2) (2)
Menyetujui pengisian dengan Menyetujui pengambilan dengan
menandatangani surat tugas menandatangani surat tugas
Data SO Surat Tugas Data SO
Surat Tugas
ATM/CRM Pengisian ATM/CRM /
Pengambilan
CDM

(1) (1)
Head Teller Head Teller Monitoring saldo
Monitoring saldo
ATM/CRM ATM/CRM/CDM
(4) Pembukuan Pembukuan (4)
(3) (3)
Surat Tugas Surat Tugas
Menyerahkan Pengisian Pengambilan Menyerahkan

Petugas CR Petugas CR
(Teller yang ditugaskan untuk pengisian) (Teller yang ditugaskan untuk pengambilan)

• Menyiapkan sarana • Mengisi uang ke • Menghitung uang • Menghitung uang • Mengambil uang dari • Menyiapkan sarana
• Menghitung uang mesin ATM/CRM mesin • Menghitung uang *)
• Mengisi uang ke ATM/CRM/CDM • Mengisi uang ke
Cassette Cassette *)
*) adalah Hanya untuk
ATM dan CRM

Persiapan di Kantor Pengisian di Lokasi Pembukuan di Kantor Pembukuan di Kantor Pengambilan di Lokasi Persiapan di Kantor
1 Persiapan sarana pengisian dan pengambilan uan

2.2 PERSIAPAN CASH REPLENISHMENT DI KANTOR


2.2.1 Persiapan Sarana Pengisian/Pengambilan Uang
5 Tahap dalam persiapan sarana:
1. Petugas CR menerima surat tugas dari Kepala Cabang melalui Head Teller pada saat saldo uang di mesin
ATM/CDM/CRM sesuai standar Saldo yang ditentukan oleh Bank tersebut.
2. Rincian surat tugas:
a. Jenis mesin ATM/CDM/CRM
b. No identitas mesin ATM/CDM/CRM
c. Denominasi ATM/CRM
d. Limit Mesin ATM/CRM
e. Lokasi Mesin ATM/CDM/CRM
3. Segera menyiapkan cash cassette sesuai jenis/Merk mesin, denom, limit, jumlah mesin ATM/CRM beserta
kunci Cassettenya.
4. Periksa kondisi/kelayakan pakai cash cassette ATM/CDM/CRM (tombol, Rel, roda dan alat pengait)
5. Menyiapkan sarana lainya yaitu bag/kantong cash cassette dan seal untuk pengamanan cash cassette
ATM/CDM/CRM dan seal bag (kondisi tidak rusak, jumlah, nomor seal, administrasi seal).
Pengisian Uang Pengambilan Uang
• surat tugas pengisian uang tunai ATM/CRM • surat tugas pengambilan uang tunai
• Pengisian uang dilakukan pada mesin ATM dan ATM/CDM/CRM
CRM • Pengambilan uang dilakukan pada mesin ATM,
CDM, dan CRM 14
2 Penghitungan uan

2.2 PERSIAPAN CASH REPLENISHMENT DI KANTOR


2.2.2 Penghitungan Uang
3 tahap penghitungan uang:
1. Petugas CR setelah selesai menyiapkan sarana segera meminta uang tunai ke HT, sesuai dengan yang
tercantum pada surat tugas.
2. Uang yang diterima dihitung ulang dan diyakini jumlah dan denominasi-nya sudah sesuai dengan surat
perintah pengisian ATM/CRM, dan yakini uangnya sudah layak ATM (adalah uang yang tidak diragukan,
tidak lusuh, tidak kotor, tidak ada selotip, tidak ada paper clip, tidak berlubang/sobek, tidak ada uang
sisipan.)

Global count Detail count

3. Memeriksa susunan uang : tidak lengket, pada denominasi yang sama.


Pengambilan Uang
• Untuk mesin CDM hanya disiapkan casset kosong 15
3 Pengisian uang ke dalam cash cassette

2.2 PERSIAPAN CASH REPLENISHMENT DI KANTOR


2.2.3 Pengisian Uang ke dalam Cash Cassette
5 Tahap pengisian uang ke dalam cash cassette sesuai denomnya:
1. Mengisi uang ke cassette ATM/CRM dengan jumlah uang maksimal +/-80% ATM dan +/- 50%
CRM dari kapasitas cash cassette
2. Menutup cash cassette dan memasang seal/segel
3. Memasukkan cash cassette kedalam bag/kantong cassette
4. Menutup bag/kantong cassette dan memasang seal/segel
5. Memberi label pada bag/kantong cassette : jenis mesin ATM/CRM, identitas mesin,
denominasi, limit, lokasi.

Bag/kantong cassette siap untuk dibawa ke lokasi ATM/CRM.

16
Link soal: Latihan

LATIHAN SOAL CR 02

17
Pengisian/pengambilan uan ke dalam mesin ATM/CDM/CRM 1-3

2.3 PELAKSANAAN CASH REPLENISHMENT DI LOKASI


2.3.1 Pengisian/Pengambilan Uang Mesin ATM/CDM/CRM
1. Tim pengisian uang terdiri:
a. Kepala Cabang/ Pejabat yang ditunjuk ( dual custody untuk kombinasi mesin ATM)
b. Petugas CR (Kunci Mesin ATM/kunci Tombak)
c. Security
d. Polisi
e. Driver (apabila pengisian diluar kantor yang menggunakan kendaraan sesuai standar Bank Indonesia)
2. Pastikan 8 sarana telah lengkap: Kunci (fascia atas, bawah, kombinasi & Tombak); CD/flash dish untuk copy
ej; kartu Admin; receipt printer; amplop uang tercecer; amplop kartu ATM tertelan; seal bag; hp dan
peralatan lainnya sudah terbawa.
3. Setibanya dilokasi mesin ATM/CRM yang akan dilakukan pengisian dan CDM yang akan dilakukan
pengambilan, Driver dan Polisi memastikan lokasi parkir di tempat yang strategis (aman, dekat mesin ATM)
4. Pejabat, Petugas CR dan Security menurunkan bag cassette dan dibawa ke lokasi mesin ATM/CRM yang akan
diisi, cash cassette kosong untuk mesin CDM,serta memastikan kondisi mesin ATM/CDM/CRM dalam
keadaan baik dan utuh: tidak terjadi vandalisme (antara lain pengganjalan card reader, pemasangan stiker
palsu, kamera palsu, alat pengganda kartu ATM, cctv, brosur selain produk Bank).
5. Pejabat, Petugas CR dan Security memastikan kondisi lingkungan aman sebelum membuka mesin
ATM/CDM/CRM. Pengambilan Uang
• Pastikan Cash Cassette untuk mesin CDM 18
Pengisian/pengambilan uan ke dalam mesin ATM/CDM/CRM 3-3

2.3 PELAKSANAAN CASH REPLENISHMENT DI LOKASI


2.3.1 Pengisian/Pengambilan Uang Mesin ATM/CDM/CRM
16 Tahap pelaksanaan CR di lokasi yang dilakukan oleh petugas CR:
1. Membuka fascia atas.
2. Melakukan print counter dan mencetak bill count 10.Menutup brankas
3. Melakukan clear cash 11.Meng-copy Electronic Journal (EJ)
4. Melakukan clear card 12.Mengambil kartu tertelan di Card Box
5. Membuka brankas 13.Memasang kertas printer
6. Mengambil cassette lama 14.Mengunci fascia atas dan bawah
7. Memeriksa dispenser untuk memeriksa uang 15.Aktivasi kartu Admin
tercecer 16.(test cash)
8. Memasukkan cassette baru
9. Pencatatan uang yang dimasukkan kedalam mesin
ATM/CRM add cash, test dispense, dan print
counter
Setelah proses pengisian/pengambilan selesai bag cassette dibawa
dan dimasukkan ke mobil lalu mobil segera kembali ke kantor

Pengambilan Uang
• Pada langkah ke 8, untuk mesin CDM masukkan 19
cassette kosong yang sudah disiapkan
Link soal: Latihan

LATIHAN SOAL CR 03

20
Penghitungan dan pembukuan di kanto

2.4 CASH REPLENISHMENT DI KANTOR


2.4.1 Penghitungan dan Pembukuan di Kantor
7 Tahap Cash Replenishment setibanya di kantor:
1. Petugas CR menyerahkan data EJ, print out bill count, kartu admin,
amplop kartu tertelan dan kunci kepada HT.
2. Petugas CR membuka bag/kantong cassette, Box uang Reject dan
amplop uang tercecer dan segera menghitung uang.
3. Menghitung dan sortasi uang (denominasi, tahun emisi, ULE, UTLE,
uang diragukan, mutilasi, sisipan)
4. UTLE diproses ditindaklanjuti sesuai prosedur
5. ULE digunakan kembali untuk pengisian mesin ATM/CRM
6. Head teller mencocokan uang fisik yang dihitung petugas CR dengan
bill count.
7. Setelah cocok, petugas CR melakukan pembukuan menggunakan
sistem yang terintegrasi di masing-masing bank.
21
Link soal: Latihan

LATIHAN SOAL CR 04

22
Keterampilan yang diperlukan dalam C

2.5 KETRAMPILAN KERJA CASH REPLENISHMENT

4. Pengisian uang
3. Menghitung uang
kedalam cash cassette

5. Melakukan
2. Persiapan sarana pengisian/Pengambilan
uang ATM/CRM

1. Mengoperasikan 6. Melakukan
mesin pengolahan data Pembukuan uang dari
dan perangkat lunak mesin ATM/CRM/CDM

23
Kesimpula

2.6 KESIMPULAN
1. Layanan transaksi eBanking, khususnya melalui ATM, CDM, CRM telah berkembang dengan sangat pesat
sehingga membawa konsekuensi bertambahnya jumlah ATM, meningkatnya kebutuhan uang yang akan
diisikan ke ATM serta kegiatan untuk menjaga availability ATM diantaranya No Cashout (CO).
2. Kegiatan pengisian uag ATM,CRM dan pengambilan uang ATM, CDM, CRM didasarkan atas jumlah
uang/saldo yang tersedia di mesin
3. Hal yang dilakukan sebelum melakukan pengisian ATM, menyiapkan sarana, uang, mengisi uang ke
cassette, memasukan casscasette ke bag dan disegel, membawa perlengkapan (Kunci ATM, cd/flashdisc,
kertas printer, seal bag,kantong untuk uang tercecer, kantong untuk kartu ATM yang tertelan, kartu
Admin dan HP).
4. Meyakini denom dan jumlah uang untuk pengisian ATM sesuai dengan surat tugas, dan sortasi uang yang
dimasukkan kedalam cash cassette sudah uang layak ATM.
5. Memastikan pengambilan uang tercecer dan kartu tertelan
6. Memastikan pengamanan pengisian dan pengambilan uang diantaranya kesiapan/kelayakan kendaraan,
petugas sesuai standar BI.
7. Memastikan kepatuhan pelaksanaan prosedur.
24
Sub judul: Aplikasi

3. APLIKASI

25
Aplikasi

3.1 APLIKASI

• Sebelum uang dimasukkan ke dalam cash


cassette apa yang harus dilakukan
terhadap uang tersebut.
• Sebutkan proses pengisian uang ke dalam
cash cassette
• Apa yang menjadi dasar untuk pengisian/
pengambilan uang ATM, CDM, CRM

26
Daftar pustak

DAFTAR PUSTAKA
Dasar Perundang-undangan
1. Pemerintah Republik Indonesia. 2011. Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2011 tentang Mata Uang. Jakarta:
2. Bank Indonesia. 2019. Peraturan Bank Indonesia Nomor
21/10/PBI/2019 tentang Pengolaan Uang Rupiah. Jakarta
3. Bank Indonesia. 2017. Peraturan Anggota Dewan Gubernur
Nomor 19/16/PADG/2017 tentang Klarifikasi atas Uang Rupiah
yang Diragukan Keasliannya. Jakarta

Buku Referensi
1. Bank Indonesia. 2011. Buku Panduan Uang Rupiah (Ciri-Ciri
Keaslian, Standar Visual Kualitas Rupiah dan Daftar Rupiah yang
Dicabut dan Ditarik dari Peredaran). Jakarta: Bank Indonesia. 27
Sub judul: Latihan praktek (LP)

DISKUSI LATIHAN PRAKTEK

28
PENJELASAN DISKUSI LATIHAN PRAKTEK

1. Pelaksanaan Diskusi Latihan Praktek dipimpin


oleh Instuktur.
2. Pengisian jawaban Diskusi Latihan Praktek di
ketik oleh instruktur.
3. Diskusi Latihan Praktek diikuti oleh seluruh
Peserta Training.
4. Peserta Training diminta aktip ikut menjawab.
Thank You

30

Anda mungkin juga menyukai