Anda di halaman 1dari 47

CASH

Syahrijal Hidayat
MATERI
1. Pengertian Kas
2. Komposisi Kas
3. Manajemen Pengendalian Kas
4. Kas Kecil
5. Rekonsiliasi Laporan Bank
DEFENISI CASH

AKTIVA LANCAR PERUSAHAAN YANG


TERDIRI DARI UANG (KERTAS, LOGAM) DAN
KERTAS BERHARGA YANG MEMPUNYAI SIFAT
SEPERTI UANG, YAITU DAPAT DITERIMA
SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN ATAU ALAT
TUKAR, SERTA SIMPANAN DI BANK YANG
DAPAT DIGUNAKAN SEWAKTU-WAKTU
KOMPOSISI KAS
KAS NON KAS
1. Uang 1. Post Date Cheks
2. Simpanan Di Bank 2. Prepaid Expense
3. Outstanding Cheks 3. Surat Berharga
4. Cashier’s Cheks 4. Perangko & Materai
5. Wesel Pos 5. Time Deposit
6. Traveller’s Cheks 6. Dana Pensiun
7. Wesel Tagih
KECURANGAN KAS
1. Hasil Penagihan tidak dicatat, tetapi digunakan
untuk keperluan pribadi
2. Akun piutang Usaha di kredit sebesar
penerimaannya, tp tdk diimbangi dengan pen
Debetan akun kas, melainkan diDebet ke akun
potongan penjualan.
3. Penggunaan uang/cek untuk kepentingan pribadi, tp
dicatat sebagai beban perusahaan.
4. Saldo kas tidak dilaporkan dalam keadaan
sesungguhnya ( manipulasi).
5. Cek Kitting ( manipulasi transfer)
6. Happing ( penundaan pencatatan piutang)
PENGENDALIAN KAS
Cash Receipt Cash Disbursement
1. Pembagian Tugas 1. Pengeluaran relatif Besar,
( penerimaan, penca menggunakan Cek.
tatan dan penyimpanan)
2. Adanya bukti penerimaan 2. Pengeluaran relatif kecil &
kas & disetor rutin menggunakan Petty
ke bank pada hari itu juga. Cash.
3. Pembedaan Fungsi 3. Sistem Voucher
( pengelola & pencatat)
4. Adanya Laporan kas setiap 4. Dipisahkan antara penulis,
hari penandatangan & mencatat
5. Audit dadakan cek.
6. Adanya Rekonsiliasi 5. Audit dadakan
DOKUMEN MUTASI KAS
Cash Receipt Cash Disbursement
1. Faktur Penjualan Tunai 1. Kuitansi
2. Daftar Surat Pelunasan 2. Bukti Pengeluaran Kas
Piutang dari Debitur. Kecil
3. Memo dari Bank atas 3. Nota Pembelian Tunai
Penerimaan Piutang melalui 4. Permintaan kembali Kas
Transfer. Kecil
4. Bukti Penerimaan Kas 5. Cek
Perusahaan. 6. Bukti setoran Bank
CARA PEMERIKSAAN KAS :

1. Verifikasi catatan dengan cek


2. Pemerikasaan kas secara fisik
3. Meneliti kecocokan catatan perusahaan
dan bank
SUMBER KAS
Cash Receipt Cash Disbursement
1. Penjualan Tunai 1. Pembayaran utang kepada
2. Penerimaan Piutang Kreditur.
3. Penerimaan Pendapatan 2. Pembelian Aktiva
Sewa 3. Pembayaran Biaya-biaya
4. Penerimaan Pendapatan 4. Pembayaran bunga, pajak dll
Bunga
PRINSIP PENGELOLAAN KAS
Collect cash as fast as possible Pay it out as slowly as you can
1. Waktu untuk penagihan/ 1. Waktu untuk pembayaran /
penerimaan kas dilakukan pengeluaran kas dilakukan
setiap hari.
2. Pelanggan membayar seminggu 2 x
dengan uang tunai /check 2. Setiap pembayaran
3. Keterlambatan dikenakan menggunakan giro
denda 3. Hindari penggunaan giro
4. Percepatan pembayaran
diberikan diskon Bank yg sama
PENCATATAN PENERIMAAN KAS

Mei 4 Penerimaan cek bank SARI No. B.0046544


dari PT.SENTOSA untuk pelunasan faktur
No. FJ-211 sebesar Rp. 8.500,-
Bukti Kas No. BKM-501

Mei 5 Penerimaan dari penjualan Tunai sebesar


Rp. 12.400,-. Bukti Kas No. BKM-502

Mei 20 Penerimaan tunai dari Toko RENTA sebesar


Rp. 13.600, untuk pelunasan
faktur No.FJ-206. Bukti Kas No. BKM-506
JURNAL PENERIMAAN KAS
DEBET KREDIT
NO.
TGL DITERIMA DARI
BUKTI CASH ACC REC SALES
Mei 4 BKM- PT.SENTOSA 8.500 8.500
501
Mei 5 BKM- Tunai 12.400 12.400
502
Mei BKM- Toko RENATA 13.600 13.600
20 506
PENCATATAN PENGELUARAN KAS

Mei 1 Pengeluaran cek No.CB.001 sebesar Rp. 4.200,- untuk


Gaji karyawan bulan April 2004

Mei 5 Pengeluaran cek No. CB.002 sebesar Rp. 800,- untuk


pengisian kembali dana kas kecil. Bukti Kas No. BKK-502

Mei 8 Pelunasan faktur PT.ARIES No.B-223 seharga Rp. 12.900,-


dibayar dengan cek No. CB.003. Bukti Kas No.BKK-503

Mei 12Pembelian Tunai barang dagangan seharga Rp. 8.700,- di


bayar cek No. CB.004. Bukti Kas No.BKK-504
JURNAL PENGELUARAN KAS

DEBET KREDIT
NO DIBAYAR
TGL NO.CEK Salaries Petty
BUKTI UNTUK Acc Pay Purchases Cash
Exp Cash

Gaji
Mei 1 BKK-501 CB.001 4.200 4.200
Karya

Kas
Mei 5 BKK-502 CB.002 800 800
Kecil

Mei 8 BKK-503 PT.ARIES CB.003 12.900 12.900

Pembeli
Mei 12 BKK-504 CB.004 8.700 8.700
an Brg
SELISIH KAS
Tidak adanya kesamaan Saldo Kas dengan Fisik.

PENYEBAB :
1. Kekeliruan menukarkan uang.
2. Kekeliruan pengembalian uang

PENERIMAAN:
JURNAL :
Kas xx
Selisih Kas xx
Penjualan xx

SETELAH DICATAT DALAM PEMBUKUAN :


JURNAL :
Selisih Kas xx
Kas xx
MENGELOLA ADM
KAS KECIL
KAS KECIL
DANA YANG DISIAPKAN
UNTUK PEMBAYARAN
KEPERLUAN RUTIN DAN
SEGERA DALAM JUMLAH
YANG RELATIF KECIL
PERALATAN DALAM PENGELOLAAN
DANA KAS KECIL
1. Bukti Kas Keluar
2. Cek
3. Permintaan Pengeluaran Kak Kecil
4. Bukti Pengeluaran Kas Kecil
5. Permintaan Pengisian kembali kas Kecil
BUKTI KAS KELUAR
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran
kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar
yang tercantum dalam dokumen tersebut. Dalam sistem
dana kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat
pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian
kembali dana kas kecil.
CEK
◦ Merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan
bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada
orang/badan yang namanya tercantum pada cek atau pembawa
cek.
PERMINTAAN PENGELUARAN
KAS KECIL
Dokumen ini digunakan oleh pemakai kas kecil untuk
meminta uang kepada pemegang dana kas kecil. Bagi
pemegang dana kas kecil dokumen ini berfungsi
sebagai bukti pengeluaran. Dokumen ini diarsipkan
oleh pemegang kas kecil menurut nama pengeluaran
dana kas kecil.
BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL
Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk
mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil.
Dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran
kas kecil dan diserahkan oleh pemakai dana kas kecil
kepada pemegang dana kas kecil.
PERMINTAAN PENGISIAN DANA KAS
KECIL
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas
kecil untuk meminta kepada bagian utang agar
dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian
kembali dana kas kecil.
CATATAN AKUNTANSI
YANG DIGUNAKAN
1. JURNAL PENGELUARAN KAS
2. REGISTER CEK
3. JURNAL PENGELUARAN DANA KAS KECIL
JURNAL PENGELUARAN KAS
untuk mencatat pengeluaran kas dalam pembentukan
dana kas kecil dan dalam pengisian kembali dana kas
kecil.
REGISTER CEK
catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan
yang dikeluarkan untuk pembentukan dana kas kecil
JURNAL PENGELUARAN
KAS KECIL
Untuk mencatat transaksi pengeluaran dana kas kecil diperlukan jurnal
khusus yang sekaligus berfungsi sebagai alat distribusi Pendebitan yang
timbul sebagai akibat pengeluaran dana kas kecil.
SISTEM PETTY CASH
Baridwan ( 1992 )
1. IMPREST FUND SYSTEM
Pendanaan yang jumlahnya TETAP dan sesuai
dengan BUKTI PENGELUARAN.

2. FLUCTUATION FUND SYSTEM


Pendanaan yang jumlahnya TIDAK TETAP &
SESUAI PENGISIAN KEMBALI.

N/B: REIMBURSEMENT = Pengisian Kembali Kas Kecil


DIAGRAM METODE
TRANSAKSI IMPREST FLUCTUATION
1. Pembentukan Dana Kas Kecil xx Kas Kecil xx
Kas xx Kas xx
2. Terjadi Transaksi Tidak dijurnal Biaya xx
Kas Kecil xx
3. Penerimaan Bukti Biaya-biaya xx Kas Kecil xx
Transaksi Kas xx Kas xx

4. Pengisian kembali Kas Kecil xx Kas Kecil xx


Kas xx Kas xx
PEMBENTUKAN DAN KAS KECIL

BAG.KEU
PEMEGANG
BAG.KASIR KAS
KECIL

BUKTI BUKTI
KAS 1&3
KELUAR
KETERANGAN METODE KAS KECIL

NO IMPREST FLUCTUATION
1 Saldo Akun Kas Kecil selalu tetap Saldo akun kas kecil berubah-ubah
mengikuti pengeluaran & penerimaan
kas kecil
2 Pengeluaran kas kecil baru dicatat saat Setiap pengeluaran kas kecil langsung
diisi kembali dicatat dengan jurnal
3 Buku kas kecil hanya berfungsi Buku kas kecil berfungsi sebagai jurnal
sebagai alat kontrol & tidak dapat di- & menjadi dasar untuk posting akun-
posting ke buku besar akun buku besar.
4 Pengeluaran kas kecil yang sampai Pengeluaran kas kecil yang sampai
akhir periode belum dicatat perlu akhir periode belum dicatat tidak perlu
dibuat jurnal penyesuainnya dibuat jurnal penyesuainnya & awal
periode berikut dibuat jurnal
penyesuaian sebab setiap pengeluaran
langsung dicatat di jurnal
REKONSILIASI

Syahrijal Hidayat, SE.Cand.M.Ak


REKONSILIASI BANK
Adanya perbedaan pencatatan Perusahaan dengan Bank

PENYEBABNYA :
Prsh catat, Bank Belum Bank catat, Prsh Belum
1. Deposit in transit 1. Inkaso / penagihan wesel
2. Outstanding Check 2. Pendapatan bunga/ jasa giro
3. Biaya Bank
4. Cek Kosong
5. Kesalahan pencatatan
BENTUK REKONSILIASI :

1. SALDO MENURUT BANK DAN SALDO MENURUT


PERUSAHAAN KE ARAH SALDO SEBENARNYA.

2. SALDO BANK KE ARAH SALDO MENURUT CATATAN


PERUSAHAAN

3. REKONSILIASI BANK EMPAT KOLOM


PT. X
Rekonsiliasi
per …..

Saldo Menurut Rekening Koran Saldo Menurut Perusahaan


xx xx
Ditambah : Ditambah :
- Setoran dalam perjalanan/proses - Tagihan Piutang Dagang
- Bunga giro
- - Koreksi pembayaran utang dgn cek
Dikurangi : Dikurangi :
-Cek beredar - Biaya jasa/adm Bank
- Koreksi kesalahan (+/-) - Pembayaran utang
- Cek kosong
- Kesalahan catat (+/-)
SOAL
Pada tgl 31 Agustus 1986, saldo rekening giro PT.BODIANI pada Bank Syariah
Mandiri dengan nomor rekening 1010 menurut buku perusahaan menunjukan
Saldo sebesar Rp. 12.300.000,-. Sedangkan saldo menurut rekening koran
Bank sebesar Rp. 12.250.000,-. Setelah diadakan penelitian, terdapat hal-hal
Yang menyebabkan pebedaaan sebagai berikut :

1. Setoran sebesar Rp. 500.000,- ke Bank pada tgl 31 Agustus 1986 belum
dicatat dalam rekening koran bank.
2. Adanya cek-cek yang masih beredar, cek yang ditarik tetapi belum diuangkan
tersebut :
Cek No Tgl Penarikan jumlah
107 30 Agustus 1986 Rp. 100.000
110 31 Agustus 1986 Rp. 150.000
3. Nota Debit bank untuk pembebanan biaya administarasi bank sebesar Rp. 15.000
belum dicatat dalam buku perusahaan.
4. Nota Kredit bank untuk pemberian bunga saldo giro sebesar Rp. 275.000
belum dicatat sebagai penerimaan dalam buku perusahaan.
5. Setoran ke bank dengan cek yang diterima dari PT.Adi sebesar Rp. 250.000 ditolak
bank karena ternyata cek kosong, cek tersebut oleh PT ADI merupakan
pelunasan utangnya.
6. Penagihan piutang wesel yang dilakukan oleh bank pada tgl 30
Agustus 1986 sebesar Rp. 100.000 belum di bukukan oleh perusahaan.

7. Pembayaran utang kepada PT.LILY pada tgl 29 Agustus 1986 dengan


cek No.106 sebesar Rp. 230.000 oleh perusahaan keliru dicatat sebesar
Rp. 320.000

Diminta :
8. Rekonsiliasi Lap.Bank dengan saldo buku untuk menetapkan saldo
yang benar
2. Rekonsiliasi Lap.Bank terhadap saldo buku
PT. BODIANI
REKONSILIASI
PER 31 AGUSTUS 1986

Saldo menurut Lap.Bank per 31 Ags’86 12.250.000


Ditambah:
Setoran blon dicatat Bank (1) 500.000
12.750.000

Dikurangi :
Cek beredar No.107 & 110 (2) (250.000)
Saldo yang disesuaikan 12.500.000

Saldo menurut Buku per 31 Ags’86 12.300.000


Ditambah :
Jasa Giro (4) 275.000
Penagihan wesel (6) 100.000
Koreksi pemb.utang (7) 90.000
465.000
12.765.000

Dikurangi :
Cek Kosong (5) 250.000
Biaya jas Bank (3) 15.000
(265.000)
Saldo yang disesuaikan 12.500.000
PT. BODIANI
REKONSILIASI
PER 31 AGUSTUS 1986

Saldo menurut Lap.Bank per 31 Ags’86 12.250.000


Ditambah:
Setoran blon dicatat Bank 500.000
Pembebasan Jasa Bank 15.000
Cek Kosong 250.000
765.000
13.015.000

Dikurangi :
Cek beredar No.107 & 110 250.000
Bunga saldo giro 275.000
Penagihan piutang wesel 100.000
Koreksi Pembayaran utang 90.000
(715.000)
Saldo menurut Buku per 31 Ags’86 12.300.000
PT. Sari mempunyai catatan atas saldo kasnya di Bank BNI pada tgl 31
Desember 2006 sebesar Rp. 205.020.000. menurut rekening koran
yang diterima perusahaan saldo kas PT. Sari adalah Rp. 221.900.000
dan rekening koran bank BNI untuk bulan Desember 2006
menunjukkan pos-pos rekonsiliasi sebagi berikut :
1. Setoran sebesar Rp. 36.800.000 yang diposkan tgl 30 Desember
2006 belum tampak dalam rekening koran.
2. Cek yang ditulis bulan November tetapi belum dibebankan ke
rekening laporan bulan Desember 2006 adalah :
 Cek No 777 Rp. 1.500.000
 Cek No.888 Rp. 48.200.000
 Cek No. 999 Rp. 310.000
3. PT.Sari belum mencatat bunga Rp. 6.000.000 yang ditagih oleh
bank pada tgl 20 Nopember atas obligasi PT.Telkom oleh Bank
BNI.
4. Beban jas bank sebesar Rp. 180.000 belum dicatat oleh perusahaan.
5. Salah satu cek PT. Budi sebesar Rp. 2.200.000
dikembalikan karena kosong. Bank memperlakukan
cek kosong ini sebagai pengeluaran.
6. PT. Sari mencatat bahwa cek dengan nomor 7733
yang berjumlah Rp. 1.310.000 yang ditulis bulan
Desember 2006 untuk pembayaran sebuah utang
dagang, dicatat secara tidak benar dalam bukunya
sebagai Rp. 3.110.000
7. Cek untuk PT.Sari sejumlah Rp. 1.750.000
disertakan pada rekening koran telah dibebankan
tidak benar ke PT. Sari.

Diminta : Lap.Rekonsiliasi
PT. SARI
REKONSILIASI
PER 31 Desember 2006

Saldo menurut Lap.Bank 221.900.000


Ditambah:
Setoran dalam perjalanan (1) 36.800.000
Koreksi Cek (7) 1.750.000 38.550.000
260.450.000

Dikurangi :
Cek beredar (2) (50.010.000)
Saldo yang disesuaikan 210.440.000

Saldo menurut Buku 205.020.000


Bunga yg ditagih (3) 6.000.000
Koreksi cek (6) 1.800.000 7.800.000
212.820.000

Dikurangi :
Beban jasa Bank (4) 180.000
Cek kosong (5) 2.200.000 2.380.000
Saldo yang disesuaiikan 210.440.000

Anda mungkin juga menyukai