INVESTASI
RETURN RISIKO
KEBIJAKAN DIVIDEN
Dividen Payout Ratio
Stabilitas Dividen
Dua alternatif perlakuan terhadap earning after tax
(EAT)/ Laba bersih setelah pajak :
VD = PS/RD
VD = Rp1.100/(100/80) = Rp 880
Total Dividen
DPS
Total Saham Beredar
Contoh Perhitungan DPS
PT. Bunas Finance Indonesia Tbk (BFIN) memiliki total saham
beredar 57.659.116 lembar. Tahun 2001 dibagi dividen
sebesar Rp 6.342.502.760
6.342.502. 760
DPS Rp .110 Per lembar saham
57.659.116
DIVIDEND YIELD
• Alat ukur yg digunakan untuk menilai kinerja
saham
DPS
DY
Harga Pasar Saham
DPS
DY
Harga Pasar Saham
110
DY 0,0392
2800
Jadual Pembayaran Dividen
• Dividen Final adalah pembagian keuntungan perseroan
kepada pemegang saham yang telah diputuskan dan
ditetapkan RUPS, dalam satu tahun buku berdasarkan
ketentuan pasal 71 undang undang No. 40 tahun 2007
tentang perseroan terbatas.
• Dividen Interim adalah dividen sementara yang
dinyatakan dan dibayarkan sebelum laba tahunan
perseroan ditetapkan oleh RUPS, pembagiannya
berdasarkan keputusan direksi. Biasanya pembayaran
dilakukan secara berkala seperti pertriwulan selama
tahun berjalan.
• Perbedaan diantara keduanya adalah dalam waktu
pemberian dividen tersebut.
Struktur Modal & Kebijakan
14
Dividen
DIVIDEND PAYOUT RATIO
• DPR adalah perbandingan antara Dividend per Share
(DPS) dengan Earning per Share (EPS)
DPS
DPR
EPS
• Pandangan 1:
Dividen Tinggi Dapat Meningkatkan Harga Saham
(Bird in the hand theory)
• Pandangan 2:
Dividen Rendah Dapat Meningkatkan Harga
Saham (Teori Residu Dividen)
• Pandangan 3:
Dividen Tidak Relevan Dengan Harga Saham
(teori irrelevance dividen)
Dividen Tinggi Dapat Meningkatkan Harga
Saham
Dasar Pemikiran :
1. Teori “Bird-in-Hand” yang memandang
bahwa dividen lebih bernilai
dibandingkan capital gain
2. Jika Dividen naik berarti menarik bagi
pemodal konsekuensinya harga saham
juga meningkat
Dividen Rendah Dapat Meningkatkan Harga
Saham
Dasar Pemikiran :
Dividen dianggap merugikan pemodal
1. Adanya perbedaan perlakuan pajak antara
dividen dan capital gain.
2. Tujuan pemodal adalah meminimumkan beban
pajak yang ditanggung dan menunda
pembayaran pajak
ARGUMEN MILLER & SCHOLES (1978)
Miller & Scholes mengatakan bahwa pemodal
dapat menghindari pajak atas dividen dengan
cara:
1. Meminjam dana dengan beban bunga yang
besarnya sama dengan dividen dan
menggunakan dana tsb utk investasi
2. Capital gain dari investasi dana pinjaman tsb
tidak akan muncul sehingga tidak ada pajak
untuk capital gain
Contoh Teori Miller dan Scholes
4,00
dollar per share
3,00
2,00
1,00
0,00