DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2018
BAB 12
Pendekatan kas
masuk dan kas
keluar
Kegiatan Operasi
Terima tagihan dari pelanggan Rp 27.000
Terima dari bunga piutang Rp 1.000
Terima dividen dari investasi saham Rp 900
Bayar utang kepada pemasok Rp 13.000
Bayar gaji dan upah Rp 5.600
Bayar bunga utang Rp 1.600
Bayar pajak Rp 1.500
Kegiatan investasi
Adapun data dari anggaran laba rugi tahun 2017 berupa dapatan dan beban
sebagai berikut:
Dapatan :
Rp 31.200
Beban :
Rp 27.100
Anggaran
neraca keterangan 2017 2016 Naik(turun)
komperatif Kas 12.700 8.200 (4.500)
Piutang usaha 8.000 9.500 1.500
Piutang bunga 150 250 100
Sediaan 12.600 12.500 (100)
Beban bayar dimuka 600 650 50
Aset lancer 34.050 31. 100 (2.950)
Aset tak lancer 21.900 46.300 23.400
ASET 55.950 77.400 21.450
Adapun data anggaran neraca komparatif dari PT Purnasari tahun 2016 dan 2017
tampak seperti table diatas.
Anggarn kas pada tabel 12-3 dapat dibuat ringkasan sebagai berikut:
Anggaran kas pada tabel 12-4 dapat dibuat ringkasan sebagai berikut:
Bayar gaji dan upah sebesar Rp 5.600 seperti tampak pada tabel 12-3 dan
tabel 12-4 dapat dihitung sebgai berikut:
6.100
Bayar gaji dan upah Rp 5.600 dapat juga dihitung sebagai berikut :
Bayar utang jangka panjang sebesar Rp 9.000 seperti tampak pada tabel12-3
dan tabel12-4 dapat dihitung sebagai berikut:
17.200
5.100
Terima hasil dari jual saham biasa sebesar Rp 15.000 seperti tampak pada
tabel12-4 dapat dihitung sebagai berikut:
Berdasarkan data anggaran laba rugi tahun 2017 dari PT Purnasari dan data
anggaran neraca komparatif tahun 2016 dan tahun 2017 (tabel12-2) serta
data lainnya dapat disusun anggaran kas tahun 2017 dengan pendekatan
akunting keuangan (metode tak langsung).
Tabel 12-5
1. Kas masuk
Anggaran kas bentuk Kas masuk dari kegiatan operasi
tunggal .pendekatan Laba bersih Rp 4.100
akunting keuangan. Penyusutan 1.800 +
Sediaan turun 100
Utang usaha naik 3.800 +
Jumlah kas masuk dari kegiatan operasi Rp 9.100
Kas masuk dari kegiatan investasi
Terima dari hasil jualharta tetap Rp 6.200
Kas masuk dari kegiatan pendanaan
Terima dari jual saham biasa Rp 15.000
Terima dari utang jangka panjang 9.500 +
Rp 24.500 +
Jumlah kas masuk Rp 40.500
2. Kas keluar
Kas keluar untuk kegiatan operasi
Laba menjual harta tetap Rp 700
Piutang usaha naik 1.500
Piutang bunga naik 100
Beban bayar di muka naik 50
Beban terutang turun 50
Gaji dan upah terutang turun 200 +
Jumlah kas keluar untuk kegiatan operasi Rp 2.600
Kas keluar untuk kegiatan investasi
Bayar beli asset tetap Rp 30.600
Biaya pinjaman diberikan 1.100 +
Jumlah kas keluar untuk kegiatan investasi Rp31.700
Kas keluar untuk kegiatan pendanaan
Bayar dividen Rp 1.700
Bayar utang jangka panjang 9.000 +
Rp 10.700 +
Kas kelur untuk kegiatan pendanaan RP 45.000
1. Defisit (kekurangan) kas (1-2) (Rp 4.500)
2. Kas awal 1 januari 2017 Rp 12.700 +
3. Kas akhir 31 desember 2017 Rp 8.200
Kas masuk dari kegiatan operasi sebesar Rp 9.800 dan kas keluar dari kegiatan
operasi sebesar Rp 2.600 dalam anggaran kas metode tak langsung seperti pada
tabel 12-5 dan 12-6 bukan menggambarkan jumlah kas masuk dan jumlah kas
keluar semestinya. Oleh karena itu jumlah kas masuk kegiatan operasi sebesar Rp
28.900 dan jumlah kas keluar kegiatan operasi sebesar Rp 21.700 pada anggaran
kas metode langsung (tabel 12-3 dan 12-4) jumlahnya tidak sama dengan metode
tak langsung tabel 12-5 dan 12-6. Jumlah kas masuk dari jumlah kas keluar dari
kegiatan operasi semestinya adalah seperti pada anggaran kas yang menggunakan
metode langsung. Kas masuk dari kegiatan operasi pada metode tak langsung
lebih menggambarkan laba tunai dari pad akas masuk. Anggaran kas metode tak
langsung disusun berdasarkan data yang terdapat pada anggaran laba rugi dan
neraca komperatif tabel 12-2.
2. Kegiatan investasi
Kas masuk dari kegiatan investasi
Terima dari hasil jual harta tetap Rp 6.200
Kas keluar untuk kegiatan investasi
Bayar beli harta tetap Rp 30.600
Biaya pinjaman diberikan 1.100 +
Rp31.700 -
Kas keluar bersih untuk kegiatan investasi (Rp 25.500)
3. Kegiatan pendanaan
Kas masuk dari kegiatan pendanaan
Terima dari hasil jual saham biasa Rp 15.500
Terima dari utang jangka panjang 9.500 +
Rp 24.500
Anggaran kas pada tabel 12-5 dapat dibuat ringkasan sebagai berikut:
Anggaran kas pada tabel 12-6 dapat dibuat ringkasannya sebagai berikut:
Pada tabel 12-7 tampak laba operasi sebesar Rp 3.400 yaitu laba bersih-laba
menjual aset tetap =Rp 4.100 – Rp 700 = Rp 3.400.
Pada tabel 12-8 tampak bahwa laba operasi adalah laba bersih dikurangi laba
menjual aset tetap atau Rp 3.400 = Rp 4.100 – Rp 700. Oleh karena itu laba
menjual aset tetap sebagai penguran laba bersih untuk menghasilkan laba operasi,
maka pad akas keluar untuk kegiatan operasi tidak tampak lagi laba menjual aset
tetap sebesar Rp 700.