Anda di halaman 1dari 70

PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN
PERSEDIAAN
Harwan Ahyadi

12/20/16

Pengendalian Produksi

Hasil Pembelajaran
Mahasiswa memahami pengertian persediaan,
konsep pengendalian persediaan serta tujuannya
dalam perencanaan dan pengendalian produksi
Mahasiswa memahami serta bisa menentukan
biaya-biaya yang terlibat dalam pengendalian
persediaan
Mahasiswa bisa menentukan lot pesanan
ekonomis dengan metode Economic Order
Quantity untuk permintaan yang diketahui

12/20/16

Pengendalian Produksi

Pendahuluan
Dalam

kerangka PPP, masalah pengadaan


persediaan muncul setelah JPI ditetapkan
Perencanaan lebih rinci untuk memenuhi
kebutuhan material/bahan baku untuk
keperluan realisasi JPI
Pengadaannya memerlukan proses
perencanaan dan pengendalian yang baik

12/20/16

Pengendalian Produksi

Apakah Persediaan
Persediaan
Stock
Inventory

Adalah
Adalahbarang
barang(item)
(item)yang
yang
disimpan
disimpanterlebih
terlebihdahulu
dahulu
untuk
untukpemakaian
pemakaiankemudian
kemudian

Bahan baku
(raw material)

12/20/16

Komponen atau
Sub-assembly
atau Work In
Produk jadi
Process
(finished
good)
Pengendalian Produksi

Suku cadang
(spare part)
Supplies (oli,
minyak, kertas,
dll)
4

Mengapa perlu dikelola ?

12/20/16

Pengendalian Produksi

Fungsi Persediaan
Menjaga
kelancaran
operasi
Memanfaatkan
skala ekonomi
pengadaan

12/20/16

Meredam
ketidakpastian
(uncertainty)

Menjamin
kepuasan
pelanggan

Pengendalian Produksi

Eksplotasi
Pasar

Typologi Persoalan
Pengendalian Persediaan

12/20/16

Pengendalian Produksi

Lingkup Persoalan

12/20/16

Pengendalian Produksi

Karakteristik Sistem
Persediaan

12/20/16

Pengendalian Produksi

Ukuran Performansi

Biaya persediaan

Semua biaya yang dikeluarkan untuk mengadakan


persediaan
Tujuan: minimasi
Perhatian: internal perusahaan

Tingkat Pelayanan Sistem

12/20/16

Ukuran yang menyatakan kemampuan sistem melayani


Tujuan: maksimasi
Perhatian: penilaian eksternal perusahaan

Pengendalian Produksi

10

Biaya-biaya Persediaan
a.Biaya Simpan (Holding Cost)

Pengeluaran yang dipergunakan untuk menyimpan barang


di tempat penyimpanan
Termasuk:

12/20/16

Cost of capital
Biaya penyusutan barang
Asuransi
Administrasi gudang
Sewa ruangan gudang atau depresiasi
Biaya pengkondisian ruangan (pendingin, listrik, dll)
dll

Besarnya terkait dengan jumlah barang yang disimpan dan


waktu disimpan
Pengendalian Produksi

11

b.Biaya pesan (order cost)

12/20/16

Semua pengeluaran yang dipergunakan untuk


menyiapkan pemesanan persediaan: penulisan
order, penyiapan spesisifikasi, pencatatan order,
pengiriman order, invoice, payment, dll
Semua pengeluaran yang dipergunakan untuk
melakukan set-up untuk pengerjaan pesanan:
pemasangan fixture, setting mesin, biaya kerja:
orang dan mesin, dll
Ongkos ini dikeluarkan sesuai dengan frekuensi
pemesanan yang dilakukan
Pengendalian Produksi

12

c.Biaya Akibat Kekurangan Persediaan (Penalty Cost)


Jika terjadi kekurangan persediaan terdapat dua
kemungkinan yang terjadi, yaitu:

12/20/16

Lost Sale
Back Order

Pada kasus Lost Sale ongkos yang timbul adalah


kesempatan memperoleh profit yang hilang
Pada kasus Back Order ongkos yang timbul
misalkan biaya administrasi dan biaya emergency
production & shipment
Lebih jauh lagi, akibat kekurangan persediaan ini
menimbulkan juga dampak yang tidak bisa secara
langsung diukur secara finansial seperti reputasi,
kehilangan konsumen, dan lain-lain.
Pengendalian Produksi

13

Metode Pengendalian Persediaan


Metode

tradisional:

a.Pemesanan ekonomis(EOQ)
b. Pemesanan kembali(reorder point)
c. jumlah cadangan pengaman(safety stock)

Metode

perencanaan kebutuhan
matrial(MRP):
Job shop
Mass production

Metode
12/20/16

Kanban
Pengendalian Produksi

14

Model Economic Order Quantity


(EOQ)

Model dasar yang paling sederhana


Menunjukkan trade-off antara biaya simpan dan biasa pesan

Asumsi model:

12/20/16

Laju permintaan diketahui dan konstan


Tidak ada kekurangan persediaan
Tidak ada lead time; kedatangan material segera
Biaya diketahui dan tetap meliputi: biaya set-up; biaya pesan
proporsional terhadap jumlah unit dipesan; biaya simpan per
unit per satuan waktu

Pengendalian Produksi

15

Inventory level

Pemakaian Persediaan Sepanjang


Periode Perencanaan/Pengendalian
Usage rate

Order
quantity = Q
(maximum
inventory
level)
Minimum
inventory

Time
12/20/16

Pengendalian Produksi

16

Biaya Persediaan
Curve for total
cost of holding
and setup

Annual cost

Minimum
total cost
Holding cost
curve
Setup (or order)
cost curve
Optimal
order
quantity
12/20/16

Pengendalian Produksi

Order quantity

17

Formulasi Model
Q = Jumlah pesanan setiap kali pemesanan
Q* = Jumlah pesanan optimal (EOQ)
= demand (unit/tahun)
K = Biaya Pesan (Rp/pesan)
h = Biaya simpan per unit per tahun
c = harga barang per unit
TC = Biaya total persediaan
Biaya pesan per tahun = (Jumlah order yang dilakukan per tahun)
x (Biaya pesan per order)
Demand tahunan
= Jumlah pesanan setiap pesan
=
12/20/16

Setup or order
cost per order

(K)
Q
Pengendalian Produksi

18

Model Persediaan Bahan Baku


Dengan Permintaan Tetap
Economic

order quatity(jumlah pesanan

ekonomis)
Jml item
persediaan

Q= jml pemesan
ekonomis

Q/2=tingkat
persediaan rata-rata

Selang
antar
pemesan
12/20/16

Pengendalian Produksi

Waktu
Titik pemesan
ulang

19

Ongkos Tahunan O

D
...........1
Q

Dimana:
O = Ongkos per pemesanan
D = Jml unit yang dibutuhkan selama satu tahun
Q = Jml unit yang dipesan

Ongkos simpan (tahunan) H


Biaya modal (tahunan) iP

Q
.............2
2

Q
..........3
2

Dimana:
H = Ongkos simpan per tahun
iP = Biaya modal pertahun
Q/2= Tingkat persediaan rata-rata
12/20/16

Pengendalian Produksi

20

Ongkos total persediaan(tahun) O


Untuk menentukan harga Q
d(O

D
Q
( H iP ) ..........4
Q
2

D
Q
( H iP ) )
Q
2
0...........5
dQ

Dengan menyederhanakan pers 5

2OD
Q
...............6
H iP
200
.............7
D
O
Ongkos total persediaan (tahunan)

Selang pemesanan t

OD ( H iP )

PD...............8
Q
2
12/20/16

P= harga satuan item barang yang disimpan


Pengendalian Produksi

21

Contoh:1

Sebuah perusahaan Company membeli 80


kontainer per tahun. Data ongkos sbb:

P = $ 0,4 per kontainer


O = $ 80,00 per pemesan
H = $ 0,10 per kontainer per tahun
i = 15 % mencakup beban pajak, Asuransi dan bunga

Berapa : Jumlah pesanan ekonomis(EOQ)


Jumlah pesanan yang dilakukan selama satu tahun ( N )
Selang antar pemesanan didasarkan atas 270 hari kerja per tahun(t)
Ongkos total persediaan selama satu tahun

12/20/16

Pengendalian Produksi

22

Jawab:
EOQ=( 2 O D/(H+iP))1/2
= ( 2 * 80*80.000/(0,1+0,15*0,40))1/2
= 8.944,27 kontainer
= 8.945 kontainer

Jumlah pesanan yang dilakukan selama satu tahun


N
= D/Q
= 80.000/8.945 = 9 kali per tahun
Selang antar pemesan didasarkan atas 270 hari kerja
t
= 270/(D/Q)
= 270/9 = 30 hari kerja

2OD
...............6
H iP
Dimana:
O = Ongkos per pemesanan
D = Jml unit yang dibutuhkan selama
satu tahun
Q = Jml unit yang dipesan
H = Ongkos simpan per tahun
iP = Biaya modal pertahun
Q/2= Tingkat persediaan rata-rata

Ongkos total persediaan selama satu tahun


= (OD/Q) +((H+iP)Q/2) +PD
= ( 80*80.000/8.945)+((0,1+0,15*0.4)*8.945/2=
=$ 715,48 +$715,6+$32.000
=$ 33.341,08

12/20/16

Pengendalian Produksi

23

Dari

soal 1:
jika gudangnya hanya digunakan untuk
menyimpan kontainer tsb dan tidak
digunakan untuk menyimpan item lainnya.
Ongkos simpan didasarkan atas tingkat
persediaan maksimum,dan bukan tingkat
persediaan rata-rata.

12/20/16

Pengendalian Produksi

24

EOQ=(2OD/(2H+iP)1/2
= (2*80*80.000/(2*0,1+0,15*0,4))1/2
=7.016 kontainer.
Jumlah pemesanan yang dilakukan selama satu tahun.
(N)= D/Q
N = 80.000/7.016 = 11 kali pertahun
Selang antar pemesanan didasarkan atas 220 hari
T= 220/(D/Q)= 220/11= 20 hari kerja
Ongkos total persediaan selama satu tahun
=(OD/Q)+((2H+iP)Q/2)+PD
=(80*80.000/7016)+((2*0,1+0,15*0,4)*7016/2)+0,40*80.000
= $912+$912+$32.000=$33.824.

12/20/16

Pengendalian Produksi

25

Contoh 2

Persediaan awal PT.Maju Terus 100 unit produk


A,permintaan produk A tiap bulan 125 unit, persediaan
akhir produk A 50 unit,jika produk A membutuhkan 3 unit
bahan baku XA,jumlah hari kerja pada periode
perancangan yang akan datang 285 hari kerja dan
diketahui data ongkos sbb:

Harga XA= Rp 5.000 per unit


Ongkos pesan XA= =Rp 20.000 perpemesanan
Ongkos simpan XA=Rp 2.000per unitper tahun
Biaya modal = 25 % dari harga produk per tahun
a.Hitunglah jumlah pesanan ekonomis,jumlah pemesanan,
b.selang pemesanan dan
c.ongkos total persediaan untuk bahan XA

12/20/16

Pengendalian Produksi

26

Jawab.

Persediaan awal=100 unit produk A


Permintaan = 12*125 = 1.500 unit produk A
Persdiaan akhir = 50 unit produk A
Jumlah produk yang akan dibuat = 1450 unit
Kebutuhan bahan XA =1450 * 3= 4350 unit yang akan
dipesan dari pemasok diluar pt X maka jumlah pesanan

ekonomis,jumlah pemesanan,selang pemesanan dan ongkos totak


persediaan untuk bahan XA.
EOQ = ((2*20.000*4350)/(2.000+0.25*5.000))1/2
= 232 unit XA
N
= D/Q = 4350/232 = 19 kali pemesanan
T
= 285/N = 285/19 = 15 hari kerja
Ongkos total = (OD/Q+((H+iP)*Q/2)+PD = ( 20.000*4.350/232)+
((2.000+ 0.25*5.000)*232/2+5.000*4.350
= Rp 375.00+Rp 377.000 + Rp 21.750.000 =Rp 22.502.000,00

12/20/16

Pengendalian Produksi

27

Dalam kaitannya dengan potongan harga


pembelian(quatity discon) maka EOQ
mengalami modifikasi.
Jumlah pesanan ekonomis dihitung berdasarkan
ongkos total persediaan untuk setiap jumlah
pemesanan yang mungkin dilakukan dan
jumlah minimum dimana harga tsb berlaku.
Prosedur diatas dijalankan dengan algoritma
berikut.

a. Hitung Q dengan menggunkan harga satuan


terendah,jika Q feasible( Q cukup besar untuk
harga tsb),maka inilah jumlah pemesanan yang
optimal
12/20/16

Pengendalian Produksi

28

b.Jika tidak feasible.hitung ongkos total


persediaan untuk jumlah pesanan minimum dengan
harga
tsb.
c. Hitung Q dengan menggunkan harga satuan yang
lebih
tinggi sbb:
1.Jika Q feasible, hitung ongkos total persediaan
dengan harga pesanan ini. Bandingkan dengan
ongkos total
persediaan dari step b :
diatas.Jumlah pesanan yg
memberikan ongkos total persediaan yg lebih kecil adalah
jumlah pesanan (Q)
yang optimal.
2.Jika Q tidak feasible,ulangi langkah b dan c1 sampai
jawaban dengan ongkos minimum didapatkan

12/20/16

Pengendalian Produksi

29

Contoh 3
Seperti pada soal 1 PT.Maju terus membeli 80.000 kontainer pertahun
dengan data sbb:
P =$ 0,40 per kontainer untuk pesanan dibawah 9.999 kontainer.
= $ 0,36 per kontainer untuk pesanan dari 10.000 s/d 19.999 kontainer
= $ 0,35 per kontainer untuk pesanan diatas 19.999 kontainer.
O = $ 80.000 perpemesanan
H = $ 0,10 per kontainer per tahun
i = 15 % mencakup beban pajak,asuransi dan bunga.
Hitunglah jumlah pesanan ekonomis berdasarkan algoritma.

12/20/16

Pengendalian Produksi

30

Jawab:

Step a
Hitung EOQ dengan harga terendah
EOQ = ( 2*80*80.000/(0.10+0.15*0.35))1/2
= 9.162 kontainer

Kerena EOQ diatas tidak feasible ,dengan harga $ 0,35 tidak mungkin didapat jika hanya
pesan 9,162 kontainer,hitung ongkos total persediaan dengan jumlah pesanan sama
dengan batas minimum untuk harga $ 0,35.

Step b.
TC= (80*80.000/20.000)+0.10+0.15*0.35)*20.000/2+0.35*80.000
= $ 320 + $ 1.525 + $ 28.000 = $ 29.845.
Step c.
Hitung EOQ untuk harga termurah berikutnya.
EOQ = =( 2* 80*80.000/(0.10+0.15*0.36))1/2 = 9.167 kontainer

12/20/16

Pengendalian Produksi

31

Step b.
Karena EOQ tidak feasible ulangi b dan c. dalam arti kata harga
$ 0.36 tidak mungkin didapat,jika hanya pesan 9.167 kontainer ,hitung
ongkos total persediaan dengan jumlah pesanan sama dengan batas
minimum untuk harga $ 0.35 ( dlm soal =10.000 kontainer).
TC=(80*80*80.000/10.000)+(0.10+0.15*0.36)*10.000/2+0.36*80.000
=$ 640+$ 770+$ 28.800=$ 30.210
Stepc. Hitung EOQuntuk harga termurah sbb:
EOQ=(2*80*80.000/(0.10+0.15*0.40))1/2 = 8.945 kontainer
Step c.1 hitung total persediaan dengan harga $ 0.40
TC = (80*80.000 /8.945)+((0.1+0.15*0.4)*8.945/2)+0.40*80.000
= $ 715,48 + $ 715,6 + $ 32.000=$ 33.341,08.
Karena ongkos total yg dihasilkan dari pesanan sejumlah 10.000 unit
lebih murah dari pada ongkos total dengan jumlah pesanan 8.945 unit,
maka diputuskan pesanan sejumlah 10.000 unit.

12/20/16

Pengendalian Produksi

32

Model EOQ dapat berubah sesuai dengan kondisi


yang dihadapi perusahaan.kondisi kondisi yang
dapat mengubah jumlah pesanan ekonomis antara
lain pengaruh potongan penjualan, modifikasi
lainnya dapat terjadi antara lain:
Adanya waktu ancang pengiriman barang.

12/20/16

Jumlah pesanan minimal tertentu.


Macam-macam biaya simpan
Kesempatan sesaat untuk mendapatkan bahan pada harga
yang menarik.

Pengendalian Produksi

33

Model EOQ diatas didasarkan pada asumsi bahwa


laju permintaan bahan diketahui dan relatif
konstan.
Jika diketahui permintaan bahan tidak kontan maka
model EOQ tidak dapat diterapkan dengan
sempurna.
Kondisi ini diakibatkan oleh permintaan mengikuti
pola musiman,kontrak, atau ada kerusakan mesin.
Ada tiga pendekatan untuk mengatasi masalah
tsb:

a. Menggunakan EOQ didasarkan pada atas permintaan


diatas rata-rata.tetapi hasil mahal.
b. Mengunakan algoritma Wagner Within tetapi sulit dalam
perhitungan.
c. Menggunakan metode heurustik Silver-Meal tetapi kurang
tidak akurat.
12/20/16

Pengendalian Produksi

34

Metode

Wagner-Within mapun heuristik


Silver-Meal didasarkan atas permintaan
beberpa periode mendatang yg sudah
dioptimasi sebelumnya.
Algoritme Wagner-within bekerja di akhir
periode,pembelian bahan dilakukan hanya
jika persediaan diperhitungkan sama dengan
nol.
12/20/16

Pengendalian Produksi

35

Soal 4.

Permintaan bahan selama 9 bln dijadwalkan


memenuhi pola permintaan sbb:
Bulan

Total

Permintaan

31

14

87

44

10

51

252

Ongkos pesanan $100 per pemesan ongkos


simpan $4 per unit per bulan
Maka EOQ dengan menggunakan rata-rata
permintaan 252/9 = 28 unit per bulan
EOQ =(2* 100*28/4)1/2= 34 unit

12/20/16

Pengendalian Produksi

36

Bulan

Total

Permintaan

31

14

87

44

10

51

252

Pers.Awal

Pembelian

31

21

87

44

61

Pers. akhir

51

Ongkos
pesan

100

100

100

100

100

100

600

Ongkos
Simpan

28

204

232

252

Ongkos total persediaan = $ 832

12/20/16

Pengendalian Produksi

37

12/20/16

Jika ongkos total pada periode t-1 lebih besar dari pada
periode t maka pembelian dilakukan di epriode t.
Pada periode 8 ada dua pilihan : beli pada bulan 8 dan bulan 9
dengan ongkos pesan $ 100+$100=$200 tanpa ongkos
simpan.atau beli seluruh pada bln 8 dan 9 sebanyak 59
unitdengan ongkos pesan $ 100 dng ongkos simpan $32
alternatif ke dua lebih disukai
Awal bulan 7ada tiga pilihan :
beli kebutuhan bln 7 sajadan terima ongkos termurah di
periode 8 dan 9 ongkos total persediaan $100+$132=$232
Beli kebutuhan bln 7 dan 8 sekaligus sebesar 61 unit dan bln 9
beli sendiri ongkos total adalah $100+($4)51+$100=$404.
Beli sekaligus 7,8 dan 9 sebesar 69 unit, ongkos total
persediaan $100+51($4)+8(2)($4)=$368.
Pilihan pertama yang termurah.

Pengendalian Produksi

38

Formulasi Model
Q = Jumlah pesanan setiap kali pemesanan
Q* = Jumlah pesanan optimal (EOQ)
= demand (unit/tahun)
K = Biaya Pesan (Rp/pesan)
h = Biaya simpan per unit per tahun
c = harga barang per unit
TC = Biaya total persediaan
Biaya pesan per tahun = (Jumlah order yang dilakukan per tahun)
x (Biaya pesan per order)
Demand tahunan
= Jumlah pesanan setiap pesan
=
12/20/16

Setup or order
cost per order

(K)
Q
Pengendalian Produksi

39

Biaya simpan per tahun =(Rata-rata tingkat persediaan)


x (Biaya simpan per unit per tahun)

Jumlah pesan
2

(Biaya simpan per unit per tahun)

= Q (h)
2
Biaya pembelian persediaan per tahun =(demand per tahun)
x (Harga per unit)

= c

12/20/16

Pengendalian Produksi

40

Biaya persediaan tahunan= biaya pesan per tahun +


biaya simpan per tahun +
biaya pembelian persediaan

TC =

(K) + Q (h) + c
Q
2

Biaya persediaan per tahun minimum diperoleh dengan


Menurunkan fungsi biaya persediaan di atas terhadap Q dan
Mencari nilai Q pada nilai biaya = 0

TC (Q )
0
Q
12/20/16

Q
*

Pengendalian Produksi

2 K
h
41

Model EOQ dengan Lead Time

Model EOQ dasar membuat asumsi lead time = 0


Pada kenyataan ada lead time
Bagaimana model EOQ bila lead time 0 dan besar
lead time tetap ?

12/20/16

Pengendalian Produksi

42

Ada Reorder Point


Ada Reorder Point
(Saat Pemesanan
(Saat Pemesanan
Kembali)
Kembali)

Inventory level (units)

Q*

12/20/16

Slope = units/day = d

ROP
(units)

Lead time = L

Pengendalian Produksi

Time (days)
43

Penentuan Reorder Point R


R=

Demand
per hari

Lead time pemesanan


dalam hari

=dxL
d=

12/20/16

Number of working days in a year

Pengendalian Produksi

44

Price Discount

Sangat umum menjadi praktek adanya potongan harga (price


discount) untuk pembelian dalam jumlah yang lebih besar
Misalkan:

Discount
Number

Discount Quantity

Discount (%)

Discount
Price (P)

0 to 999

no discount

$5.00

1,000 to 1,999

$4.80

12/20/16

2,000 and over


5
$4.75
Variabel price memiliki pengaruh pada ongkos simpan,
sehingga penentuan lot pesanan ekonomis perlu ditinjau
pada beberapa harga tersebut.
Pengendalian Produksi

45

Langkah Analisis
1.

2.

3.

4.

12/20/16

Untuk setiap harga hitung lot pesanan


ekonomis (Q*)
Jika nilai Q* yang dihasilkan tidak sesuai
untuk harga yang ditetapkan; gunakan nilai
jumlah pesanan terkecil pada harga tersebut
Hitung biaya persediaan untuk setiap Q*
atau jumlah pesanan yang telah disesuaikan
Pilih Q* yang memberikan biaya terkecil
Pengendalian Produksi

46

Total cost curve for discount 2

Total cost $

Total cost
curve for
discount 1

Total cost curve for discount 3

b
a
1st price
break

12/20/16

Q* for discount 2 is below the allowable range at point a and


must be adjusted upward to 1,000 units at point b
2nd price
break

1,000

2,000
Order quantity
Pengendalian Produksi

47

Perhitungan Q* untuk setiap harga

12/20/16

Q1* =

2(5,000)(49)
= 700 unit
(.2)(5.00)

Q2* =

2(5,000)(49)
= 714 unit
(.2)(4.80)

Q3* =

2(5,000)(49)
= 718 unit
(.2)(4.75)
Pengendalian Produksi

48

Q1* =

2(5,000)(49)
= 700 unit
(.2)(5.00)

Q2* =

2(5,000)(49)
= 714 unit
(.2)(4.80)
1,000 adjusted

Q3* =

2(5,000)(49)
= 718 unit
(.2)(4.75)
2,000 adjusted
Annual
Ordering
Cost

Annual
Holding
Cost

Discount
Number

Unit
Price

$5.00

700

$25,000

$350

$350

$25,700

$4.80

1,000

$24,000

$245

$480

$24,725

$4.75

2,000

$23.750

$122.50

$950

$24,822.50

12/20/16

Order
Quantity

Annual
Product
Cost

Pengendalian Produksi

Total

49

Klasifikasi ABC

12/20/16

Item persediaan berjumlah banyak


Tidak perlu semua dikendalikan sama ketatnya
Item-item dapat dikelompokkan menjadi 3
bagian yaitu:
- Kelas A: fast moving item; menyerap 75-80%
investasi persediaan
- Kelas B: menyerap 10-15% nilai investasi
- Kelas C: slow moving item; menyerap investasi
persediaan hanya sampai 10%
Pengendalian Produksi

50

Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total
12/20/16

Annual Usagein
Units Unit Cost
5,000 $ 1.50
1,500
8.00
10,000
10.50
6,000
2.00
7,500
0.50
6,000
13.60
5,000
0.75
4,500
1.25
7,000
2.50
3,000
2.00

Percentageof
Total Dollar
Dollar Usage
Usage
$
7,500
2.9%
12,000
4.7%
105,000
41.2%
12,000
4.7%
3,750
1.5%
81,600
32.0%
3,750
1.5%
5,625
2.2%
17,500
6.9%
6,000
2.4%
$ 254,725
100.0%

Pengendalian Produksi

51

ABC Chart
120,0%

40,0%

100,0%

Percent Usage

35,0%
30,0%

80,0%

25,0%

60,0%

20,0%
15,0%

40,0%

10,0%

20,0%

5,0%
0,0%

Cumulative % Usage

45,0%

0,0%
3

10

Item No.
Percentage of Total Dollar Usage
12/20/16

Pengendalian Produksi

Cumulative Percentage
52

Model Statis EPQ


(economic produkction quantity)

Asumsi model EPQ adalah bahwa item yang diproduksi


langsung digunakan sehingga tingkat persediaan tidak
pernah akan mencapai jumlah komponen yang dipesan
(Q).
Laju menghasilkan komponen jauh lebih tinggi dari pada
laju konsumsi komponen

12/20/16

Pengendalian Produksi

53

Imax=(P-D)tp

PD

Produk berakhir

tp

Waktu

Fluktuasi persediaan model EPQ

12/20/16

Pengendalian Produksi

54

Periode pengadaan (t) adalah selang waktu yang


dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah produksi
yang ekonomis (EPQ)
t

Q
jumlah yang dipesan

............10
M jumlah produksi per hari

Tingkat persedian maks= (M - D) * t (M - D) MQ (1 MD ) * Q.............11


(1 -

D Q
) ...............12
M 2

Tingkat persediaan rata-rata=


OD ( H iP )(1 D / M )Q
Ongkos total EPQ= Q
2

QEPQ

12/20/16

2OD
............13
( H iP )(1 D / M )

Pengendalian Produksi

55

Soal.5

Dunia Tak Ada Ujung memproduksi boneka dengan permintaan


relatif konstan 40.000 unit per tahunnya.boneka terdiri atas tubuh
plastik yang sama untuk setiap jenis boneka,tetapi pakaiannya
diubah secara periodik untuk memenuhi selera pasar.boneka
berbagai posisi dibuat dengan mengubah cetakan pada mesin
plastik,kecepatan produksi rata-rata 2000 boneka per hari, biaya
setup Rp 700.000,-per kali produksi.Satu tahun terdiri atas 200
hari kerja.

Boneka setengah jadi dinilai seharga Rp.1800,-perbuah.Ongkos


simpan dan biaya modal sebesar 20 % dari ongkos produksi dan
dihitung tingkat persediaan rata-rata.

12/20/16

Pengendalian Produksi

56

Laju produksi pertahun


M=2000boneka perhari =400.000 boneka pertahun

Jumlah produksi ekonomis


EPQ=(2OD/(iP(1-D/M))1/2
= (2*700.000*40.000/(0.2*1.800*(1-40.000/400))1/2 =13.147 unit

Freqwensi produksi pertahun= D/Q


= 40.000/13.147 = 3 kali

Lamanya produksi (t) =Q/M =13.147/2000 =6,6 hari

Tingkat persediaan maksimum = (1-D/M)*Q =(1-40.000/400.000)*13.147


=11.831 unit

Ongkos total = OD/Q + (iP)(1-D/M)Q/2


=(700.000*400.000/13.147+(0,2*1800*0,9*13147/2 =Rp 4.259.578

12/20/16

Pengendalian Produksi

57

EPQ Multi sistim


1.

Langkah-langkah penyelesaian multi sistim


N jumlah hari kerja 1 tahun (misal 250 hari)
Di
N ..........1
Pi

2.

Hitung frekuensi optimal terpadu sbb:


fo

Dn Hn(1 -

Dimana:

12/20/16

2 kn

Dn
)
Pn ..............2

Dn= Tingkat konsumsi(unit/tahun)


hn=biaya penyimpanan(Rp/unit/tahun)
kn= biaya setup
Pn=percepatan produksi(unit/th)
Waktun setup diabaikan

N
Qi
...............3
fo
Pi

Pengendalian Produksi

58

3. (Ukuran produksi optimal untuk kelompok


komponenke-i) Qi*

Di
Qi ..............4
fo
4. Hitung Tc

Tc DnCn 2f kn...........5

12/20/16

Pengendalian Produksi

59

Soal 6
Suatu mesin digunakan untuk membuat 5 buah produk secara bersama
sama dengan data sbb:
Produk

Permintaan
per tahun Unit
Dn

Biaya produksi
per unit
Cn (Rp)

Biaya sekali
setup(Rp)
Kn(Rp)

Kecepatan
produksi
perjam Pn

Biaya
simpan/unit/th
Hn(Rp)

4000

5000

40000

20

100

2000

3000

25000

10

200

3500

5000

50000

20

300

6000

1000

60000

30

250

5000

3000

35000

25

320

Perusahaan tsb beroperasi dalam 8 jam/hari selama 250 hari/tahun


Berapa siklus produksi yang paling ideal dalam satu tahunnya ?
Berapa
jumlahsetiap kali produksi Pengendalian
untuk masing-masing
produjsi ?
12/20/16
Produksi

60

Jawab.
Buat

tabel yang menunjukan kecepatan


produksi perhari,kebutuhan perhari dan
perhitungan lainnya yang diperlukan dalam
menentukan proporsi optimal: ditabelkan
Tabel lampiran 4.xls

12/20/16

Pengendalian Produksi

61

lanjutan

Waktu operasi perusahaan lamanya 250 hari per


tahun adalah melebihi waktu yang dibutuhkan untuk
produksi 122 hari.
Maka fraksi dihitung sbb:
f

12/20/16

Dn
)
Pn 4(468)(125) 3,26
2 Kn
2(210.000)

Dnhn(1 -

Pengendalian Produksi

62

Kemudian ditabelkan
Produk

Permintaan
per tahun Unit
Dn

4000

3,26

1,227

2000

3,26

614

3500

3,26

1.074

6000

3,26

1.840

5000

3,26

1.534

12/20/16

Pengendalian Produksi

Qn=(1/f)Dn

63

Waktu optimal antar siklus produksi:


Qn 1.227 614 1.074 1.840 1.534
Pn 160 80 160 240 200 15 hari

Waktu produksi yang tersedia per siklus

250 250

77 hari
f
3,26

Karena waktu produksi optimal per siklus adaalah 15 hari


sedangkan waktu produksi yang tersedia setiap siklus 77 hari
maka ada waktu slack 62 hari untu setiap siklusnya

TCo DnCn 2f Kn

(200.000.000 6000.000 17.500.000 6.000.000


15.000.000 2(3,26)(210.000) 65.869.200
12/20/16

Pengendalian Produksi

64

EPQ Dengan BACKORDER

Shortage

12/20/16

Pengendalian Produksi

65

Model ini merupakan model EPQ single item


sebelumnya dengan kasus adanya kehabisan
persediaan pada siklus ke n pada model ini
akan dipenuhi pada periode pengadaan(tp) siklus
ke n+1 berikutnya.Formulasi matematis yang
dipakai pada model ini adalah sbb:
Qo

2DK
ph
.................1
D
p
h(1 - )
P

2DK(P - D)
Ro D xL ................2
C.P(p h)
-

Dimana C=biaya/unit
12/20/16

Pengendalian Produksi

66

I. Model Wilson
Assumsi:
1.Permintaan barang selama horison
perencanaan(1 tahun) diketahui dengan
pasti dan akan datang secara kontinu
setiap waktu
2.Barang yang dipesan akan datang secara
serantak pada saat pemesanan dilakukan
3.Harga barang yang dipesan tidak
bergantung pada jumlah barang yang
dipesan.
12/20/16

Pengendalian Produksi

67

Keputusan:
Barapa

jumlah barang harus dipesan?


Kapan saat pemesanan ulang ?
Inventory
Pesanan tiba
Imax
Jml Pemesanan

Lead Time
12/20/16

Titik Pemesanan
ulang
1 Cycle

Time
Pengendalian Produksi

68

Ongkos

yang timbul;
Tc = Ongkos pengadaan + ongkos simpan
Tc = Op + Os
Ongkos
Total

Cost

Ongkos
simpan

Ongkos
Pengadaan

qo Optimal
12/20/16

Pengendalian Produksi

qo

Grafik ongkos total dan ukuran pemesanan optimal

69

Soal-soal
Untuk

permintaan harian suatu jenis


barang diperkirakan 100 unit .biaya
pemesanan Rp 100,- setiap kali pesan
.biaya penyimpanan harian setiap unit
persediaan Rp 0,02,- bila diketahui lead
timenya 12 hari, tentukan EOQ dan
reorder R

12/20/16

Pengendalian Produksi

70

Anda mungkin juga menyukai