PRODUKSI
Bab 5, Rudianto
Anggaran Produksi
Anggaran Produksi adalah rencana perusahaan
untuk menghasilkan produk perusahaan
Jumlah sesuai kebutuhan penjualan
mempertimbangkan persediaan awal dan akhir
periode tertentu
Jenis Persediaan di Perusahaan
Manufaktur
Misalnya :
- kain adalah bahan baku dari pakaian
- kayu adalah bahan baku dari meja,
- dll.
Persediaan Barang Dalam Proses
• Misalnya :
- pakaian yang belum ada lengannya di dalam
industri garmen
- meja tulis yang belum dihaluskan di dalam
industri mebel
- dsb.
Persediaan Barang Jadi
• Misalnya :
- pakaian jadi
- meja tulis
- dll.
Metode Produksi
Metode fleksibel
metode produksi stabil
Bahan Baku
Tenaga
Biaya Kerja Langsung
Bahan Penolong
Produksi
Bahan Tenaga
Overhead
Kerja Penolong
Pabrikase Lain
ANGGARAN BIAYA
PRODUKSI
Langkah-langkah:
Kebutuhan total bahan baku = kebutuhan bahan baku per
unit produksi x volume produksi.
Volume pembelian = Kebutuhan total bahan baku +
persediaan akhir bahan -persediaan awal bahan baku.
Nilai pembelian = Volume pembelian x harga bahan
baku per unit.
Contoh Soal
PT.Terang Dunia adalah sebuah perusahaan produsen meja
yang berkedudukan di Bandung. Pada akhir tahun 2009
perusahaan ini merencanakan memproduksi tiga jenis
produk, yaitu meja tipe MK-1 sebanyak 10.000 unit,
10.000 unit meja tipe MM-5 dan 10.000 unit MB-2 untuk
tahun 2010 mendatang. Setiap unit meja MK-1
membutuhkan 2 meter kayu, 1,5 meter melamin dan 1
meter pipa hias. Dan setiap unit MM-5 membutuhkan 3
meter kayu, 3 meter melamin dan 3 meter pipa hias.
Sedangkan setiap unit meja MB-2 membutuhkan 3 meter
kayu, 2 meter melamin dan 1,5 meter pipa hias. Sedangkan
harga beli kayu diperkirakan sebesar Rp 15.000 per
meter, harga beli melamin sebesar Rp 20.000 per meter
dan harga beli pipa hias adalah sebesar Rp 12.000 per
meter.
Contoh Soal
Total Rp 3.160.000.000
Anggaran Biaya Bahan Baku Per Unit Produk
Kebutuhan
Harga Biaya Bahan
Bahan Bahan Biaya Per Jenis
Produk Beli Per Unit Per Unit
Baku Per Unit Bahan
Bahan Produk
Produk
Total Rp 3.435.900.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Total Rp 360.000.000
Total 30 Rp 333.600.000
Total Rp 370.000.000
Biaya pabrikase lainnya, adalah biaya overhead selain biaya bahan penolong
dan tenaga kerja penolong.
Biaya ini berkaitan erat dengan peralatan dan fasilitas pendukung produksi.
Biaya ini mencakup:
Biaya depresiasi mesin pabrik
Biaya depresiasi bangunan pabrik
Biaya listrik pabrik
Biaya air PAM pabrik
Biaya telepon pabrik
Dan sebagainya.
Contoh Soal
PT.Terang Dunia pada contoh di atas, akan memproduksi 3 jenis meja, dimana
setiap jenis membutuhkan cat, paku dan hiasan kaki meja sebagai bahan
penolong.
Setiap unit meja membutuhkan cat sebanyak 0,25 liter, sebanyak 0,1 kg
paku dan 4 hiasan kaki meja.
Diperkirakan harga beli dari cat sebesar Rp 25.000 per liter, dan harga beli
paku diperkirakan sebesar Rp 18.000 per kg, dan harga 1 buah hiasan meja
sebesar Rp 1.000.
Gaji Satpam pabrik dianggarkan sebesar Rp 24.000.000 per tahun. Gaji
mandor produksi dianggarkan sebesar Rp 48.000.000. per tahun.
Sedangkan anggaran biaya pabrikase lainnya, mencakup biaya depresiasi
mesin sebesar Rp 12.500.000, biaya depresiasi bangunan pabrik sebesar Rp
24.000.000. dan biaya listrik, air & telepon pabrik sebesar Rp 40.000.000.
Jumlah
Jenis Biaya
ANGGARAN
Parsial Total
Total Rp 510.000.000
Tarif Overhead dan
Manfaatnya
Tarif biaya overhead adalah biaya overhead yang ditetapkan
sebagai dasar menghitung biaya overhead per unit produk.
Jadi tanpa menetapkan tarif biaya overhead, maka perusahaan
sulit untuk menghitung biaya overhead dan biaya produksi per
unit produknya.
Dasar penentuan:
Jumlah jam kerja :
➡Jumlah jam kerja langsung
➡Jumlah jam kerja mesin
Volume produk yang dihasilkan.
Contoh soal