Factory Overhead: Departementalization

 Departementalisasi dari overhead pabrik berarti membagi pabrik ke dalam segmen segmen
yang disebut departemen, kemana biaya overhead dibebankan

Departemen dibagi menjadi 2 bagian;

1. Departemen produksi (operasi)  menghasilkan produk dengan mengubah bentuk
atau sifat dari bahan baku dengan merakit komponen
2. Departemen jasa  memberikan pelayanan yang berkontribusi secara tidak
langsung terhadap produksi produk, tetapi tidak mengubah bentuk rakitan atau
jenis darti bahan baku.

 Ada tiga metode pembebanan overhead:

1. Direct method: alokasi berasal dari departemen produksi saja
2. Step method: alokasi berasal dari semua departemen kecuali departemen yang
dialokasi
3. Aljabar/simultaneous/ reciprocal method: alokasi berasal dari semua departemen

S1 --> P1,P2
S2 --> P1,P2
direct
Alokasi
OH step
S1 --> S2, P1 ,P2
Jasa ke Produksi S2 --> P1,P2
aljabar

S1 --> S2, P1 ,P2

S2 --> S1, P1 ,P2
SOAL 1
Murray Corporation mempunyai 2 departemen operasi (OP1 dan OP2) dan 2 departemen
pendukung (SU3 dan SU4). SU3 dialokasi berdasarkan jumlah karyawan, sedangkan SU4
dialokasi berdasarkan jam mesin. Tarif FOH departemen operasi baru dapat ditentukan
setelah biaya overhead di departemen pendukung telah dialokasikan, di mana dasar
penentuan tarif FOH berdasarkan jam mesin untuk OP1 dan jam kerja langsung untuk OP2.
Data yang tersedia pada Desember 2009 adalah:

FOH cost Jumlah Jam Mesin Jam Kerja

Karyawan Langsung
OP1 $312,000 180 5,000 10,000
OP2 400,000 210 3,000 20,000
SU3 20.000 - 2,000 -
SU4 69,500 10 - -

DIMINTA:
Hitung tarif FOH departemen operasi, jika alokasi biaya departemen pendukung
menggunakan metode:
a) Direct method
b) Step method (dengan urutan SU3 dialokasi terlebih dahulu, baru SU4)
c) Reciprocal method

SOAL 2
MIX n MATCH Corp. Mempunyai 2 dept. Produksi (I,II) dan 2 dept. Pendukung (A,B) untuk
memproduksi 1 jenis produknya. Estimasi FOH cost tiap deptartemen untuk periode
mendatang adalah I: $ 150.000; II: $ 200.000; A: $ 90.000; dan B: $ 40.000. dasar alokasi
untuk menghitung tarif overhead departemen I adalah machine hours, departemen II adalah
direct labor hours. Departemen A dialokasi berdasarkan maximum no. Of employee
sedangkan departemen B dialokasikan berdasarkan kilowatt hours. Data lain yang tersedia di
keempat departemen tersebut adalah:
departemen produksi departemen pendukung
I II A B
machine hours 25000 10000 - -
direct labor hours 30000 40000 - -
square feet (m2) 100 80 20 30
KwH 10000 10000 5000 12000
maintenance hours 60 75 20 25
max. No of employee 25 20 10 15
diminta:
1. Hitung tarif overhead departemen produksi jika distribusi biaya overhead
departemen pendukung menggunakan direct method.
2. Hitung tarif overhead departemen produksi jika distribusi biaya overhead
departemen pendukung menggunakan step method.
3. Hitung tarif overhead departemen produksi jika distribusi biaya overhead
departemen pendukung menggunakan aljabar method.