Anda di halaman 1dari 19

Perhitungan Harga Pokok Variabel

dan Laporan Segmen Alat untuk


Manajemen

Lily Alia /
The Part One
170610180004

The part
Rizkya Bagus Riandi /
170610180050
Achmad Rafly Firmansyah / The Part Three
170610180074
The Part Four
Alif Gilman Hakim/
170610180112
Gambaran umum Perhitungan Biaya Variabel dan
Biaya Penyerapan

Biaya Variabel hanya biaya produksi yang berubah-ubah sesuai dengan out put
diperlakukan sebagai biaya produk. Termasuk didalamnya adalah bahan langsung, tenaga
kerja langsung dan overhead pabrik variable. BOP tetap tidak diperlakukan sebagai biaya
produk dalam metode ini. Sebaliknya, biaya overhead pabrik tetap diperlakukan sebagai
biaya periodik seperti beban administrasi dan penjualan. Sebaliknya, biaya overhead
pabrik tetap diperlakukan sebagai biaya periodik sepertibeban administrasi dan penjualan.
Beban tersebut dibebankan secara utuh kedalampendapatan setiap periodenya.

Biaya Penyerapan Perhitungan biaya penyerapan (absorption costing) memperlakukan semua


biayaproduksi sebagai biaya produk, tanpa membedakan apakah biaya itu variabel atautetap. Dengan
demikian biaya produk per unit terdiri atas bahan langsung, tenagakerja langsung, dan overhead
variabel dan tetap. Jadi, perhitungan biaya penyerapan mengalokasikan sebagian dari overhead pabrik
teatp ke dalam tiap unit produk,bersama dengan biaya overhead variabel..

Beban Penjualan dan Administrasi . Beban penjualan dan administrasi tidak pernah
diperlakukan sebagai biayaproduk, apapun metode yang digunakan. Sehingga dalam biaya
penyerapan ataubiaya variabel, biaya variabel dan tetap untuk penjualan dan administrasi
selaludiperlakukan sebagai biaya periode dan dibebankan
Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Penyerapan
Biaya
Biaya Pabrik Laporan Posisi Keuangan
Pembelian bahan Persediaan Bahan
baku Baku
Tenaga Kerja Bahan Langsung Yang Digunakan
dalam produk
Langsung
Persediaan Barang
Overhead Pabrik dalam Proses
Variabel Barang Selesai (Harga Pokok
Produksi) Laporan Laba Rugi
Overhead Pabrik Persediaan Barang Biaya Barang
tetap Jadi Terjual
Barang
Terjual

Biaya Non Pabrik


Administrasi dan
Penjualan
Beban Periode
Contoh Biaya Variabel dan Biaya Penyerapan

Perpesawat Perbulan
Harga Jual........................................................... 100.000
Bahan Baku Langsung......................................... 19.000
Tenaga Kerja Langsung....................................... 5.000
Overhead Pabrik Variabel.................................... 1.000
Overhead Tetap Pabrikan...................................... 70.000
Biaya Variabel Penjualan dan Administrasi.......... 10.000
Biaya Tetap Penjualan dan Administrasi............. 20.000
Januari Februari Maret
Persediaan Awal................................................... 0 0 1
Unit yang di produksi............................................ 1 2 4
Unit Yang Terjual................................................... 1 1 5
Persediaan Akhir................................................... 0 1 0
Laporan Laba Rugi Format Kontribusi Biaya Variabel
Januari Februari Maret
Penjualan 100.000 100.000 500.000
Biaya Variabel :
Variabel harga pokok penjualan 25.000 25.000 25.000
Biaya penjualan dan administrasi 10.000 10.000 10.000
Total biaya variable 35.000 35.000 35.000
Margin Kontribusi 65.000 65.000 65.000
Biaya tetap :
Overhead Pabrik Tetap 70.000 70.000 70.000
Biaya penjualan dan adminstrasi tetap 20.000 20.000 20.000
Total biaya tetap 90.000 90.000 90.000
Laba neto operasi (rugi) (25.000) (25.000) 235.000
Biaya Penyerapan Harga Produksi per Unit
Januari Februari Maret
Bahan Baku Langusug 9000 9000 9000
Tenaga Kerja Langsung 5000 5000 5000
Variabel Overhead Pabrik 1000 1000 1000
Biaya tetap Overhead Pabrik (1 unit diproduksi
Dibulan januari, 2 unit di produksi di bulan februari
4 unit di produksi di bulan maret) 70.000 35.000 17.500
Biaya penyerapan harga produksi perunit 95.000 60.000 42.500

Laporan Laba Rugi Biaya Penyerapan


Januari Februari Maret
Penjualan……………………………………………………………………… 100.000 100.000 500.000
Harga Pokok Penjualan
(95.000 x 1 unit; 60.000 x 1 unit;
60.000 x 1 unit + 42.500 x 4 unit)……………………………………… 95.000 60.000 230.000
Margin Bruto…………………………………………………………………. 5.000 40.000 270.000
Biaya Penjualan dan Administrasi 30.000 30.000 70.000
Laba neto operasi (rugi) 25.000 10.000 200.000
Rekonsiliasi Laba Operasi Biaya Variabel dengan
biaya Penyerapan
Secara umum, ketika unit yang diproduksi melebihi unit yang dijual sehingga persediaan meningkat, laba neto operasi dengan biaya penyerapan lebih tinggi dari
biaya variabel. Hal ini terjadi karena sebagian biaya tetap overhead pabrik ditanggukan di dalam persediaan. Ketika unit penjualan melebihi unit produksi sehingga
persediaan berkurang, laba operasi lebih rendah dengan metode biaya penyerapan daripada biaya variabel. Hal ini terjadi karena biaya tetap overhead pabrik yang
terjadi di periode sebelumnya dilepas dari persediaan di metode biaya penyerapan. Ketika unit yang diproduksi sama dengan unit yang dijual, tidak ada perbedaan di
35% jumlah persediaan maka laba neto operasi akan sama untuk metode penyerapan dan biaya variabel. Laba neto operasi untuk metode biaya penyerapan dan biaya
variabel dapat direkonsiliasi dengan menentukan jumlah biaya tetap overhead yang ditangguhkan atau dilepas dari persediaan selama periode

Biaya Tetap Overhead Pabrik yang Ditangguhkan dalam atau dilepas dari Persediaan dengan Biaya Penyerapan

Januari Februari Maret


Biaya tetap overhead pabrik di awal persediaan ......... $0 $ 0 $35.000
Biaya tetap overhead pabrik di akhir persediaan
Biaya tetap overhead pabrik yang ditangguhkan
dalam atau dilepas dari persediaan dengan biaya .... 0 35.000 0
Penyerapan .................................................................... $0 $ 35.000 $35.000

Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi antara Biaya Variabel dan Biaya Penyerapan

Januari Februari Maret

Biaya variabel laba neto operasi(rugi).......... .. $(25.000) $(25.000) $


235.000

Ditambah (dikurangi) biaya tetap overhead

pabrik yang ditangguhkan atau dilepas dari

persediaan dengan biaya penyerapan ........ 0 35.000


(35.000)

Biaya penyerapan laba neto operasi (rugi) ...... $(25.000) $ 10.000 $20
0.000
Perbandingan Dampak Laba Biaya Variabel dan Biaya Penyerapan

Hubungan antara Produksi dan Penjualan Dampak terhadap Persediaan Hubungan antara Laba Operasi Neto Biaya
dalam Satu Peiode Variabel dan Penyerapan

Unit diproduksi = Unit dijual Tidak ada perubahan pada persediaan Laba operasi neto biaya penyerapan = Laba
operasi biaya variabel

Unit diproduksi > Unit dijual Persediaan meningkat Laba operasi neto biaya penyerapan > Laba
operasi biaya variabe

Unit diproduksi < Unit dijual Persediaan menurun Laba operasi neto biaya penyerapan < Laba
operasi biaya variabel

• Laba operasi neto lebih tinggi dibawah biaya penyerapan, karena biaya produksi overhead tetap ditangguhkan dalam persediaan di bawah
penyerapan biaya seiring dengan meningkatnya persediaan
• Laba operasi neto lebih Rendah dibawah biaya penyerapan, karena biaya produksi overhead tetap dilepas dalam persediaan di bawah
penyerapan biaya seiring dengan menurunya persediaan
Kelebihan Biaya Variabel dan Pendekatan Kontribusi

1. Memudahkan Analisis BVL


Analisis BVL mensyaratkan kita memecah biaya menjadi komponen biaya tetap dan variabel karena Laporan Laba Rugi biaya variabel mengategorikan
biaya sebagai biaya tetap dan variabel. Lebih mudah menggunakan laporan laba rugi format biaya variabel untuk melakukan analisis BVL. Contohnya
jika anda menginginkan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk mendapatkan target laba $235.000 di Weber Light Aircraft. Analisis BVL di laporan
laba rugi berdasarkan biaya variabel di bulan januari dari tampilan 6-2 akan dihiting seperti ini.
Penjualan (a) ............................................................................................................ $100.000
Margin kontribusi (b) ............................................................................................... 65.000
Margin kontribusi rasio (b) : (a) ............................................................................... 65%
Total biaya tetap ...................................................................................................... $90.000

Penjualan yang harus dicapai untuk mendapat target laba = Target Laba + Biaya Tetap
Rasio Margin Kontribusi
= $235.000 + $90.000
0,65
= $ 500.000

2. Penjelasan Perubahan Laba Neto Operasi


Ketika penjualan naik, laba operasi naik, ketika penjualan turun, laba operasi turun. Ketika penjualan konstan, laba operasi konstan.
Jumlah unit yang diproduksi tidak memengaruhi laba operasi.
Laporan Laba rugi biaya penyerapan bisa membingungkan dan disalahartikan. Seperti, mengapa laba neto operasi bisa meningkat dari
bulan januari ke bulan februari meskipun penjualanya sama. Pada kenyataanya sederhana, karena jumlah unit yang di produksi melebihi
unit penjualnya laporan laba rugi di februari dan sebagian beban tetap overheadpabrik ditangguhkan di dalam perusahaan dalam bulan
itu. Biaya ini tidak hilang tetapi akan muncul di laporan laba rugi periode mendatang ketika persediaan itu terjual. Hal ini tidak dapat di
jelaskan di laporan laba rugi biaya penyerapan.
3. Membantu dalam membuat keputusan
Laporan laba rugi variabel membantu mengidetifikasikan tambahan beban variabelbila perusahaan memproduksi
tambahan satu unit atau lebih. Juga menekan pengaruh pada beban tetap pada laba neto operasi. Jika salah arti dalam biaya
produksi per unit sebagai biaya variabel dalam biaya penyerapan dapat menyebabkan banyak masalah seperti salah dalam
membuat keputusan tentang harga jual, keputusan untuk menghentikan produksi untuk produk yang sebenarnya memberi
laba yang menguntungkan

4. Mengadaptasi Teori Kendala


Laporan laba rugi biaya variabel memerlukan satu penyesuaian bila menggunakan Teori Kendala yaitu tenaga kerja
langsung harus dikeluarkan dari biaya produksi variabel dan disajikan sebagai biaya tetap produksi dan dibebankan
sebagai biaya periode didalam periode terjadinya
Kebanyakan manajer di perusahaan yang menerapkan teori kendala menganggap bahwa tenaga kerja langsung sebagai
committed fixed cost dan bukannya biaya variabel
Laporan Laba Rugi Bersegmen dan
Pendekatan Kontribusi

1. Beban Tetap yang Dapat Ditelusuri dan Umum dan Margin Segmen

 Beban tetap yang dapat ditelusuri (traceable fixed cost) dari segmen
 Biaya tetap umum (common fixed cost)
 Margin segmen (segmen margin)

2. Megindetifikasi Biaya Tetap yang dapat Ditelusuri


perbedaan jelas antara biaya tetap yang dapat ditelusuri dan biaya tetap umum adalah penting dalam laporan segmen karena
biaya tetap yang dpat ditelurusi diebankam ke segmen dan biaya tetap umum tidak dibebankan ke segmen

3. Biaya Tetap yang Dapat Ditelusuri dapat menjadi Biaya Tetap Umum
Biaya tetap yang dapat di telusuri di suatu segmen dapat menjadi biaya tetap umum di segmen yang lain. Contohnya,
United Airlines mungkin ingin Laporan Laba Rugi segmen yang menunjukan margin segmen untuk penerbangan dari Chicago ke
Paris di segmen lagi menurus kelas utama, kelas bisnis, dan kelas ekonomi
Laporan Laba Rugi Bersegmen dan Pendekatan
Kontribusi

ProphetMax
Inc.

Divisi Produk Divisi Produk


Bisnis Konsumen

Computer
Clip Art
Games

Toko Online Toko Ritel


Contoh bisnis Bersegmen
Segmen didefinisikan sebagai divisi
Divisi
Divisi Divisi
Total Produk Produk
Perusahaan Binsis Konsumen
Penjualan $500.000 $300.000 $200.000
Beban variabel:
Harga pokok penjualan variable 180.000 120.000 60.000
Beban variable lainnya 50.000 30.000 20.000
Total beban variable 230.000 150.000 80.000
Margin kontribusi 270.000 150.000 120.000
Beban tetap yang dapat ditelusuri 170.000 90.000 80.000
Margin segmen divisi 100.000 $60.000 $40.000
Beban tetap umum yang tidak dapat ditelusuri ke divisi 85.000
Laba neto operasi $15.000
Segmen didefinisikan sebagai lini produk dari divisi produk konsumen
Lini Produk
Divisi
Produk Computer
Konsumen Clip Art Games
Penjualan $200.000 $75.000 $125.000
Beban variabel:
Harga pokok penjualan variable 60.000 20.000 40.000
Beban variable lainnya 20.000 5.000 15.000
Total beban variable 80.000 25.000 55.000
Margin kontribusi 120.000 50.000 70.000
Beban tetap yang dapat ditelusuri 70.000 30.000 40.000
Margin segmen produk lini 50.000 $20.000 $30.000
Beban tetap umum yang tidak dapat
ditelusuri ke lini produk 10.000
Laba neto operasi $40.000
Laporan Laba Rugi Bersegmen dan
The Part One
Pengambilan Keputusan

Rugi segmen yang dapat dihindari dari ritel $3.000


Tambahan margin kontribusi dari Penjualan Online 6.300
Kenaikan laba neto operasai di ProphetMax $9.300
Laporan Laba Rugi Bersegmen-Kesalahan Umum

Metode yang Tidak Tepat dalam


Membebankan Biaya yang Dapat
Ditelusuri di antara Segmen yang Ada
1. Manajer tidak mau menulusuri
biaya tetap
2. Manajer menggunakan dasar alokasi
yang salah

01 02 03
Pembagian yang Tidak Jelas
Menghilangkan Sebagian Biaya untuk Biaya Teteap Umum
Biaya yang dibebankan ke diantara Segmen yang ada
segmen harus meliputi semua Dalam membuat laporan
biaya yang berperan terhadap keuangan, tidak boleh
segmen tersebut dari keseluruhan membebankan biaya yang tidak
perusahaan dapat ditelusuri ke segmen-
segmen. Biaya tetap umum tidak
dapat dieklola oleh manajer yang
mendapat alokasi biaya dengan
pembagian yang tidak jelas.
Laporan Laba Rugi – Laporan untuk Pihak Luar

Laporan biaya penyerapan disyaratkan oleh U.S.GAAP (Generally Accepted Accounting Principle) dan
IFRS (International Financial Reporting Standards)
Untuk penghematan biaya dan mengurangi kebingungan membuat dua sistem biaya. Perusahaan
menggunakan laporan laba rugi biaya penyerapan untuk pengguna eksternal dan internal.
Informasi Keuangan Bersegmen

U.S GAAP dan IFRS mensyaratkan bahwa :


perusahaan yang sahamnya diperdagangkan
memasukkan informasi keuangan bersegmen
dalam laporan tahunannya.Laporan bersegmen
yang disusun pihak eksternal harus mengikuti
metode yang digunakan oleh perusahaan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai