Anda di halaman 1dari 9

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN SISA HASIL

USAHA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROFIT SHARING


DI KOPERASI KREDIT SEJAHTERA

Nining R1, Edi Wahyudin2


Prodi Komputerisasi Akuntansi
STMIK IKMI Cirebon

ABSTRAK

Koperasi Kredit Sejahtera adalah koperasi yang masih menggunakan sistem pengelolaan keuangan
secara manual. Permasalahan yang sering terjadi di Koperasi Kredit Sejahtera adalah permasalahan
data yang tidak terorganisir secara baik sehingga menyebabkan banyak data yang hilang, baik bukti
pembayaran maupun bukti transaksi lainya. Selain itu perhitungan SHU yang menggunakan sistem
lama menyebabkan perhitungan SHU setiap anggota tidak relevan. Perhitungan SHU dalam
koperasi ini hanya menampilkan hasil akhir yang akan dibagikan kepada anggota dan tidak
menampilkan perhitungan dengan rumus. Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak
semata–mata berdasarkan modal yang disetor dalam koperasi tetapi juga berdasarkan pertimbangan
jasa usaha anggota koperasi. Hal ini merupakan wujud dari nilai kekeluargaan dan keadilan. Akar
permasalahan dalam penelitian ini adalah mengoptimalkan penggunaan aplikasi dengan metode
profit sharing pada Koperasi Kredit Sejahtera, sehingga anggota koperasi dapat melihat rumus
pembagian SHU, bukan hanya hasil pembagiannya saja.Untuk mengatasi permasalahan tersebut
maka dibangun aplikasi berbasis PHP dan MySQL yang mudah digunakan untuk proses
perhitungan Sisa Hasil Usaha dengan mengunakan metode profit sharing. Metode profit sharing
merupakan selisih antara penjualan/pendapatan usaha dan biaya-biaya usaha, baik berupa harga
pokok penjualan/biaya produksi, biaya penjualan, serta biaya umum dan administrasi. Profit
sharing dapat diartikan sebagai sistem pembagian keuntungan yang didapat dari suatu usaha.
Aplikasi yang dirancang diharapkan mampu membantu dalam menyajikan perhitungan sisa hasil
usaha yang sesuai dengan AD/ART Koperasi Kredit Sejahtera. Pembuatan laporan lebih tersusun
rapi karena menggunakan database dan dapat dilihat secara realtime, sehingga dapat meningkatkan
kinerja pegawai dalam melakukan perhitungan sisa hasil usaha dengan metode profit sharing.
Kata Kunci : Perhitungan, Sisa Hasil Usaha, Metode Profit Sharing, Koperasi Kredit Sejahtera.

A. PENDAHULUAN kegiatan dan usaha-usaha yang dijalankan


koperasi.
1.1 Latar Belakang
Menurut UU No.25 tahun 1992 koperasi Pengelolaan koperasi pada dasarnya
merupakan badan usaha yang beranggotakan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
orang – seorang atau badan hukum koperasi anggota khususnya, dan masyarakat pada
dengan melandaskan prinsip – prinsip umumnya. Jelas terlihat, bahwa orientasi
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi koperasi adalah anggota dan seluruh kegiatan
rakyat yang berdasarkan atas azas usahanya semata-mata hanya untuk
kekeluargaan. Berdasarkan Undang – mensejahterakan anggotanya. Meskipun
Undang tersebut jelas bahwa syarat utama koperasi tidak mengutamakan keuntungan,
pendirian koperasi adalah sekumpulan orang usaha-usaha yang dikelola koperasi harus
yang memiliki tujuan yang sama. Koperasi memperoleh laba yang dikenal dengan istilah
sebagai badan usaha tentunya membutuhkan Sisa Hasil Usaha (SHU). Besarnya tingkat
modal sebagai sarana untuk melaksanakan Sisa Hasil Usaha yang dihasilkan oleh

2
koperasi juga akan menentukan tingkat periode sebelumnya, sehingga proses
keberhasilan koperasi. (Mufidah dan Soejoto, perhitungan data akan semakin rumit. Jika
2012) hal ini terjadi maka tugas pengelola keuangan
koperasi akan semakin berat. Tidak hanya
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
mengelola keuangan saja tetapi juga
Wahyu Andri Nurdiansyah, dengan judul
bertanggungjawab kepada anggotanya.
Aplikasi Perhitungan Hasil Usaha Koperasi
Berbasis Web Di KPRI Mekar Kecamatan Berdasarkan hasil obervasi diperoleh
Kemus. Aplikasi yang dibuat berbasis web gambaran permasalahan yang sering terjadi
dengan tujuan untuk mempermudah di Koperasi Kredit Sejahtera adalah
pekerjaan pengelola keuangan koperasi permasalahan data yang tidak terorganisir
dalam menentukan sisa hasil usaha dan dapat secara baik sehingga menyebabkan banyak
diakses dari manapun dengan jaringan data pembayaran maupun data lainnya
internet atau bersifat online. Metode hilang. Selain itu perhitungan Sisa Hasil
perancangan sistem yang digunakan adalah Usaha yang menggunakan sistem lama
adalah metode waterfall. Hasil dari menyebabkan perhitungan Sisa Hasil Usaha
penelitian yang dilakukan adalah berupa setiap anggota memerlukan waktu yang lama.
aplikasi berbasis web yang dapat Perhitungan Sisa Hasil Usaha dalam koperasi
mempermudah pekerjaan pengelola ini hanya menampilkan hasil akhir yang akan
keuangan dalam menentukan hasil usaha dibagikan kepada anggota dan tidak
koperasi dan dapat diakses dari manapun menampilkan perhitungan dengan rumus.
dengan jaringan internet. Pembagian Sisa Hasil Usaha kepada anggota
dilakukan tidak semata–mata berdasarkan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
modal yang disetor dalam koperasi tetapi
Mufidah dan Adi Soejoto dengan judul
juga berdasarkan pertimbangan jasa usaha
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil
anggota koperasi. Hal ini merupakan wujud
Usaha Di Koperasi Wanita Tutur Mandiri
dari nilai kekeluargaan dan keadilan. Akar
Mojokerto. Hasil regresi menunjukkan
permasalahan dalam penelitian ini adalah
bahwa modal sendiri berpengaruh terhadap
mengoptimalkan penggunaan aplikasi dengan
sisa hasil usaha dengan nilai signifikansi. metode profit sharing di Koperasi Kredit
Artinya kemampuan variabel modal sendiri
Sejahtera.
dapat mempengaruhi variabel SHU sebesar
angka tersebut, sisanya sebesar 47% Berdasarkan latar belakang diatas
dipengaruhi oleh variabel lain di luar maka dapat di usulkan sebuah judul Tugas
penelitian ini. Sehingga diharapkan pengurus Akhir yakni “Rancang Bangun Sistem
koperasi lebih meningkatkan pemupukan Informasi Perhitungan Sisa Hasil Usaha
modal sendiri agar pendapatan SHU lebih Dengan Menggunakan Metode Profit
besar dibandingkan sebelumnya. Sharing Di Koperasi Kredit Sejahtera”.
Koperasi Kredit Sejahtera adalah Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat
koperasi yang masih menggunakan sistem dipergunakan oleh pengurus dalam
pengelolaan keuangan secara manual. melakukan perhitungan bagi hasil Sisa Hasil
Sehingga proses pengelolaan keuangan yang Usaha dengan metode profit sharing di
melibatkan banyak perhitungan tersebut Koperasi Kredit Sejahtera.
memerlukan waktu lama dan terkadang hasil
perhitungan yang dilakukan kurang akurat. 1.2 Perumusan masalah
Pengelola keuangan koperasi harus merinci
data dari beberapa buku dan menghitungnya Berdasarkan latar belakang tersebut,
secara manual melalui Ms.Excel. Apalagi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
jumlah anggota koperasi yang setiap periode sebagai berikut:
mengalami kenaikan hingga 30% dari

3
a. Permasalahan data yang tidak B. TINJAUAN PUSTAKA
terorganisir secara baik sehingga
2.1 Tinjauan Pustaka
menyebabkan banyak data yang hilang,
baik bukti pembayaran maupun bukti 2.1.1. Sistem Informasi
transaksi lainnya.
b. Proses pengelolaan keuangan yang Sistem
Dalam menentukan sebuah keputusan yang
melibatkan banyak perhitungan tersebut
tepat diperlukan sebuah sistem yang
memerlukan waktu yang lama sehingga
mendukung untuk menyelesaikan masalah
kurang efesien. yang ada. Pengertian sistem menurut para
c. Perhitungan Sisa Hasil Usaha dalam ahli yaitu :
koperasi ini hanya menampilkan hasil “Sistem dapat didefinisikan sebagai
akhir yang akan dibagikan kepada sekumpulan objek-objek yang saling berelasi
anggota dan tidak menampilkan dan berinteraksi, serta hubungan antar objek
perhitungan dengan rumus. bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang
dirancang unutk mencapai satu tujuan yang
telah ditetapkan. (Tohari, 2014)
1.3 Tujuan Penelitian
Menurut Mulyadi (2008), Sistem adalah
suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut
Tujuan dari Penelitian ini adalah
pola yang terpadu untuk melaksanakan
untuk menyediakan sistem informasi
kegiatan pokok perusahaan. (Mulyadi,
khususnya tentang pencatatan persediaan
“Sistem Akuntansi”, Salemba Empat, Jakarta.
dalam upaya menyampaikan informasi
2008)
tentang pencatatan persediaan dan membantu
karyawan toko untuk monitoring masa
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan)
expired barang guna menghindari barang
yang terdiri atas sejumlah komponen
retur karena expired.
fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas
khusus) yang saling berhubungan dan secara
1.4 Manfaat Penelitian bersama-sama bertujuan untuk memenuhi
a. Manfaat Teoritis suatu proses tertentu. (Fatansyah, Basis Data.
Bandung: Penerbit Informatika. 2012)
Bila dilihat dari secara teoritis,
penelitian Tugas Akhir ini diharapkan Menurut Tohari (2014), prinsip umum sistem
dapat memberikan pengetahuan tentang yang baik adalah“Sistem yang baik adalah
sistem informasi dalam permasalahan sistem yang selalu menyesuaikan dengan
perhitungan sisa hasil usaha dengan perubahan lingkungan disekitarnya. Sistem
menggunakan metode profit sharing. tersebut harus dinamis menuju pada keadaan
yang lebih baik secara berkelanjutan”.

b. Manfaat Praktis Data adalah fakta dan angka yang


Manfaat praktis penelitian tugas relative tidak berarti bagi pemakai. Dari
akhir ini adalah hasil penelitian ini kumpulan data yang ada kemudian diolah
diharapkan dapat menjadi bahan atau diproses dengan cara / metode / rumus
masukan dan sebagai bahan informasi tertentu akan menghasilkan informasi yang
berarti bagi pemakai. Dari pengertian
lebih lanjut guna meningkatkan
tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi
efektivitas dan efisiensi perhitungan sisa
adalah data yang telah diproses dengan suatu
hasil usaha dengan menggunakan cara / metode / rumus tertentu sehingga
metode profit sharing di Koperasi menghasilkan arti.
Kredit Sejahtera.

4
Informasi ongkos antaran.” Maka dari definisi diatas
Informasi merupakan hal yang penting dalam dapat diketahui perhitungan adalah suatu
suatu sistem. Suatu sistem yang kurang proses penjumlahan yang sistematis untuk
mendapatkan informasi akan menjadi luruh, menentukan jumlah suatu biaya.
kerdil, dan akhirnya berakhir. Menurut (Muhammad, 2001 p-22).
Jogiyanto (2008 : 8) Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih
2.1.3. Koperasi
berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Sedangkan menurut Abdul
Koperasi adalah badan usaha yang
Kadir (2003 : 7) Informasi adalah hasil
analisis dan sintesis terhadap data. Dengan beranggotakan orang-seorang atau badan
kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai hukum Koperasi dengan melandaskan
data yang telah diorganisasikan ke dalam kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi
bentuk yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
seseorang. yang berdasar asas kekeluargaan. (Harisman,
Berdasarkan pengertian di atas dapat 2015)
disimpulkan bahwa Informasi adalah suatu Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun
hasil pengolahan data yang diolah menjadi 1992, Koperasi adalah badan usaha yang
bentuk yang lebih berguna dan berarti sesuai beranggotakan orang-seorang atau badan
dengan kebutuhan penerimanya. hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
Sistem Informasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
Menurut Jogiyanto HM (2005 :11), menurut yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Robert A. Leitch sistem informasi adalah Koperasi sebagai organisasi ekonomi yang
suatu sistem di dalam suatu oragainisasi yang berwatak sosial harus mampu menjalankan
mempertemukan kebutuhan pengolahan kegiatannya secara seimbang, jangan sampai
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat kegiatan ekonominya tidak diisi dan hanya
managerial dan kegiatan strategi dari suatu dilandasi oleh nilai-nilai kemasyarakatan
organisasi dan menyediakan pihak luar saja. Sebagai badan usaha koperasi adalah
tertentu dengan laporan-laporan yang sebuah perusahaan yang harus mampu berdiri
diperlukan. Pada hakikatnya sistem informasi sendiri menjalankan kegiatan usahanya
adalah sistem yang berkaitan dengan mendapatkan laba sehingga dapat
pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan mempertahankan kelangsungan hidupnya dan
data baik yang dilakukan secara manual dan jasmani anggota- anggotanya. (Purnamasari,
atau dengan komputer untuk menghasilkan 2010)
suatu informasi yang sangat bermanfaat.
MySQL digunakan oleh sebagian besar web
server yang ada di jagat internet. Disamping 2.1.4. Metode Profit Sharing
itu karena dianggap simpel dapat di-porting
pada berbagai sistem operasi sekelas server, Secara terminologi, profit sharing dalam
seperti Windows, Linux, Solaris, Mac OS, kamus ekonomi diartikan pembagian laba.
BSD, dan Unix. (Fatansyah, 2012 h.485). Secara definitif profit sharing
diartikan“Distribusi beberapa bagian dari
laba pada para pegawai dari suatu
2.1.2. Perhitungan
perusahaan”.(Muhamad,2001) Dapat pula
Pengertian Perhitungan Menurut Kamus dikatakan lebih lanjut bahwa hal itu dapat
Umum Bahasa Indonesia karangan berbentuk suatu bonus uang tunai tahunan
Poerwadarminta perhitungan didefinisikan yang didasarkan pada laba yang diperoleh
sebagai berikut : “Perhitungan adalah pada tahun-tahun sebelumnya, atau dapat
penjumlahan / penentuan total pengeluaran berbentuk pembayaran mingguan atau
atau pembayaran untuk sebuah jasa dan bulanan.

5
Dalam dunia perbankan, Muhammad lebih Pada tahapan ini dilakukan teknik wawancara
lanjut menjelaskan bahwa bagi hasil (profit terhadap narasumber untuk mendapatkan
sharing) adalah merupakan suatu sistem yang informasi dalam permasalahan yang ada.
meliputi tata cara pembagian hasil usaha Analisis kebutuhan pada Tugas Akhir ini
antara penyedia dana (shahibul maal) dengan dimaksudkan untuk mengidentifikasikan dan
pengelola dana (mudharib). Pembagian hasil mengevaluasi permasalahan yang terjadi
usaha ini dapat terjadi antara bank serta kebutuhan-kebutuhan yang ada dan
(mudharib) dengan penyimpan dana diharapkan dapat diusulkannya perbaikan
(shahibul maal), maupun antara bank dengan sistem informasi yang baru agar dapat
nasabah bank penerima dana (pengusaha). membantu dalam proses perhitungan Sisa
Hasil usaha bank yang dibagikan kepada hasil Usaha.
nasabah penyimpan dana adalah laba usaha b. Data Modeling (Pemodelan Data)
bank yang dihitung selama periode tertentu.
Sedangkan hasil usaha nasabah penerima Pada tahap ini dilakukannya analisis terhadap
dana yang dibagi dengan bank adalah laba alur kerja sistem yang akan dibuat sesuai
usaha yang dihasilkan nasabah penerima kebutuhan. Agar dapat dirancang suatu
dana dari salah satu usahanya yang secara sistem yang dapat memberikan kemudahan
utuh dibiayai bank. (Hendrie Anto, 2003) dalam mengolah data perhitungan Sisa hasil
Di Indonesia bukan hanya mengenal profit Usaha.
sharing saja, akan tetapi juga mengenal c. Normalization (Normalisasi)
sistem bagi hasil dengan metode revenue
sharing. Revenue sharing adalah sistem bagi Merupakan tahap perancangan tabel atas
hasil yang basis perhitungannya adalah analisis kebutuhan dan perancangan model
pendapatan bank atau keuntungan bank dari yang dibuat. Tahap ini merupakan proses
pihak ketiga sebelum dikurangi biaya-biaya dalam melakukan penormalisasian tabel agar
operasional bank (laba kotor). tidak terjadi susunan tabel yang abnormal.

C. METODE PENELITIAN 3.2 TEKNIK PENGUMPULAN DAN

3.1 METODE PERANCANGAN ANALISIS DATA

SISTEM 3.2.1 Teknik Pengumpulan Data

Pada laporan ini akan di rancang dan di Observasi


bangun sistem informasi perhitungan sisa
hasil usaha dengan menggunakan metode Observasi adalah metode atau cara-
tradisional, dengan tujuan untuk cara menganalisis dan mengadakan
menghasilkan suatu sistem informasi pencatatan secara sistematis mengenai
perhitungan sisa hasil usaha di Koperasi tingkah laku dengan melihat atau mengamati
Kredit Sejahtera. Berikut merupakan individu atau kelompok secara langsung.
penjelasan tentang metode Tradisional : Observasi yang digunakan pada
penelitian ini meliputi bagaimana prosedur
Metode Tradisional system yang berjalan dalam proses
Dalam metode ini terdapat 3 fase utama yaitu perhitungan sisa hasil usaha Koperasi
: Sejahtera.

a. Requitment Analysis (Analisis 3.2.1.1 Wawancara

Kebutuhan) Mengadakan tanya jawab langsung


kepada pihak yang terkait yang dapat

6
memberikan informasi tentang prosedur
Data simpan &
perhitungan sisa hasil usaha. Data pinjaman
Data simpan &
Data pinjaman
3.2.1.2 Studi Dokumentasi 2.1
ADMIN Rekapitulasi
simpanan

Dokumen merupakan catatan


peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa Data simpanan

berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya


monumental dari seorang. Dokumen yang 2.2
Rekapitulasi SHU
pinjaman
berbentuk tulisan misalnya catatan harian,
sejarah kehidupan (life histories), ceritera, Data pinjaman

biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen Rincian


Hasil SHU
yang berbentuk gambar misalnya foto, 2.3
Hitung jasa
anggota
gambar hidup, sketsa dan lain-lain.
Dokumen yang berbentuk karya misalnya
karya seni, yang dapat berupa gambar,
patung, film dan lain-lain. Studi dokumen Gambar 1: DFD level 1 proses perhitungan
SHU
merupakan pelengkap dari penggunaan
metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kualitatif.
DFD level 1 Proses Laporan
Studi dokumentasi pada penelitian ini Data anggota

meliputi dokumentasi pembukuan dan Data anggota SHU


catatan pembayaran anggota koperasi.
Anggota

4. 3.2.2 Teknik Analisis Data ADMIN


simpanan

3.2.2.1 Metode Pengumpulan Data pinjaman

Laporan pembagian 3.1


Metode pengumpulan data merupakan teknik SHU Cetak Laporan

atau cara yang dilakukan untuk Ketua

mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu


Laporan pembagian
cara sehingga dapat diperlihatkan SHU

penggunaannya melalui angket, wawancara,


pengamatan, tes, dkoumentasi dan
Gambar 2: DFD level 1 proses pembuatan
sebagainya.
laporan
Sedangkan instrumen pengumpul data 4.2.1 Flowchart
merupakan alat yang digunakan untuk Tahap selanjunya yaitu akan dibuat
mengumpulkan data. Karena berupa alat, rancangan flowchat yang menggambarkan
maka instrumen dapat berupa lembar cek list, tahap – tahap proses pembuatan aplikasi
kuesioner (angket terbuka / tertutup), perhitungan SHU dengan metode profit
pedoman wawancara, camera photo dan sharing.
lainnya.
Login Admin
D. HASIL PENELITIAN

4.1 Analis Kebutuhan (Requirements


Analysis)

DFD level 1 Proses Perhitungan SHU

7
Mulai

alamat
kota Tgl_simpanan
nama
Total_simpanan
No_telp No_anggota
No_anggota simpanan
pekerjaan No_simpanan
Masukan pegawai
Login ID
dan Anggota simpanan
Password
Pinj_pokon memiliki
Tampil pesan
invalid lama
Id_range
bunga

pinjaman
Tgl_pinjaman

memiliki
No_anggota
Cek login ID
Tidak
dan password No_pinjaman
mempunyai

angsuran
jaminan
Ya No_bukti total

Id_jaminan No_pinjman periode


Nm_jaminan
Tgl_bukti sisa
Menu
Admin bayar

Gambar 5 ERD
Selesai
Implementasi
Gambar 3 Flowchart Login Admin
Halaman Utama

Flowchart Halaman Anggota


Start

Halaman User

Halaman anggota

Yes No
Input data Periksa
anggota Yes
Data

Gambar 6 Halaman utama


Simpan data

database

Perancangan Tambahan Anggota


End

Gambar 4 Flowchart anggota

Entity Relation Diagram


Tahap yang terakhir yaitu dibuatnya
rancangan ERD, tahapan ini menggabarkan
setiap atribut dari setiap entitas. Aplikasi
perhitungan SHU dengan metode profit
sharing yang difokuskan pada aspek front-
end dan back-end, penerapan front-end dan
back-end . Adapun ERD untuk perhitungan Gambar 7 Perancangan tambahan anggota
sisa hasil usaha adalah :

8
Perancangan Tambahan Simpanan mengakibatkan kesalahan proses
perhitungan sampai dengan
pendistribusian kepada anggota.
2. Dengan adanya sistem perhitungan
sisa hasil usaha dengan menggunakan
metode profit sharing ini diharapkan
bisa mempermudah proses
perhitungan sisa hasil usaha dan bisa
dilakukan dengan cepat dan efisien.
Gambar 8 Perancangan tambahan simpanan Serta dapat mempermudah proses
pengelolaan data, dan data yang
Perancangan Tambah Pinjaman berhubungan dengan simpan pinjam
bisa lebih terjamin keamanannya
karena sudah menggunakan sistem
berbasis database.
5.2. Saran
Untuk meningkatkan kinerja dari
perancangan sistem perhitungan sisa hasil
usaha dengan menggunakan metode profit
sharing di Koperasi Kredit Sejahtera ini,
maka penulis memberikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan
Gambar 8 Perancangan tambahan pinjaman untuk mengembangkan sistem yang sudah
ada khususnya mengenai perhitungan sisa
E. KESIMPULAN DAN SARAN hasil usaha dengan menggunakan metode
lain.
5.1. Kesimpulan 2. Untuk menghindari kehilangan data, maka
Beberapa kesimpulan dari perancangan harus Backup File secara rutin.
sistem perhitungan sisa hasil usaha dengan
3. Sistem ini belum bersifat on line, data
menggunakan metode profit sharing di
Koperasi Kredit Sejahtera ini, antara lain hanya bisa diinputkan ketika pegawai
sebagai berikut : berada di Koperasi sehingga kedepannya
1. Perhitungan sisa hasil usaha di dapat dibuat suatu aplikasi yang bersifat -
Koperasi Kredit Sejahtera masih on line.
menggunakan sistem manual. Proses
perhitungan sisa hasil usaha DAFTAR PUSTAKA
memerlukan waktu yang lama dan

9
Anhar. (2010). Panduan menguasai PHP & Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta:
Mysql. Jakarta: Media kita. Salemba Empat.
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba. 2001. Mufidah dan Soejoto Ady. 2009. Pengaruh
Koperasi Teori dan Praktik. Modal Sendiri Terhadap Sisa
Jakarta: Penerbit Erlangga. Hasil Usaha di Koperasi wanita
Tutur Mandiri Mojokerto.
Anto, M.B. Hendrie. 2003.
Pengantar Ekonomika Mikro Syafi’I Antonio Muhamad. 2001, Bank
Islami. Yogyakarta: Ekonisia. Syariah dari Teori ke Prektek.
Jakarta: PT Gema Insani.
Fathansyah. 1999. Basis Data . CV
Informatika, Bandung. Jogiyanto Republik Indonesia. Undang-Undang
(2001). Analisis dan Desain tentang Perubahan atas Undang-
Sistem Informasi. Yogyakarta: Undang
Andi.
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992
Hariyanto,Bambang. 2008. Struktur Data tentang Perkoperasian.
Pondasi Membuat Program Yang
Elegan dan Efisien. Bandung : Tohari, H. 2014. Astah-Analisis Serta
Informatika Bandung. Perancangan Sistem Informasi
Melalui Pendekatan UML.
H,M Jogiyanto. 2005. Sistem Informasi
Yogyakarta: Andi.
Strategik untuk Keunggulan
Kompetitif (Edisi 2). Andi:
Yogyakarta.
Jogiyanto, Hartono, 2005. Analisis &
Desain Sistem Informasi
Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Kadir, A. 1999. Konsep Dan Tuntunan
Basis Data . Yogyakarta: Andi.
Kadir, A. 2003. Pemrograman Database
Dengan Delphi 7 Menggunakan
Acces ADO. Yogyakarta: Andi.

10

Anda mungkin juga menyukai