Anda di halaman 1dari 6

Jurnal BATIRSI, Vol.6, No.

2, Januari 2023 p-ISSN: 2502-3691


e-ISSN: 2502-4361

Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi


Simpan Pinjam Berbasis Web
(Studi Kasus Koperasi Berkah Pemalang)

Sarif Surorejo 1*), Diyas Ajeng Praeswari 2


1,2
Program Studi Sistem Informasi STMIK YMI Tegal
1,2
Jl. Pendidikan No.1 Kota Tegal
1)
sarif_surorejo@yahoo.co.id¸2) Diyas_diajengP @gmail.com

Abstract Indonesia's economic growth during 2022 is Untuk meningkatkan kepuasan nasabah dalam
quite encouraging. Based on data from the Ministry of memberikan pelayanan dikembangkan aplikasi simpan
Finance, the Indonesian economy grew by 5.72%. Of pinjam berbasis web. Aplikasi dikembangkan
course, this growth is due to the participation of all menggunakan metode waterfall. Dalam penerapan
parties, including government policies, economic actors metode waterfall terdapat 5 tahapan yaitu pertama
and people's consumption behavior. The Pemalang requirement definition, kedua system desaign, ketiga
Blessing Cooperative is one of the institutions engaged in Implementation, ke empat Integration dan Testing dan
the financial sector. The role of the Pemalang Berkah yang ke lima operation dan maintenance. Bahasa
Cooperative is as a liaison between people who lack pemrograman yang digunakan dalam sistem ini adalah
capital and people who have excess capital. Currently, the PHP dengan MySQL sebagai databasenya. Dengan sistem
recording of transactions at the Pemalang Blessing informasi berbasis web ini, pencatatan transaksi pinjam
Cooperative still uses the recording process on the book. menjadi lebih cepat dan akurat serta pembuatan laporan
This causes the service process to customers to be long menjadi lebih mudah dan juga dapat meningkatkan
and unsatisfactory. To increase customer satisfaction in pelayanan kepada anggota koperasi maupun masyarakat,
providing services, a web-based savings and loan karena anggota dapat melihat data pinjaman, angsuran,
application was developed. The application was developed dan tabungan tanpa harus datang ke kantor Koperasi
using the waterfall method. In applying the waterfall Berkah Pemalang.
method there are 5 stages, namely the first requirement Kata Kunci  Sistem, informasi, koperasi, simpanan,
definition, the second system design, the third is pinjaman.
Implementation, the fourth is Integration and Testing and
the fifth is operation and maintenance. The programming
language used in this system is PHP with MySQL as the I. PENDAHULUAN
database. With this web-based information system, Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan
recording loan transactions is faster and more accurate kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan
and making reports easier and can also improve services menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
to cooperative members and the public, because members Suatu perekonomian dikatakan mengalami suatu perubahan
can view loan, installment and savings data without akan perkembangannya apabila tingkat kegiatan ekonomi
having to come to the Berkah Cooperative office lebih tinggi dari pada yang dicapai pada masa sebelumnya
Pemalang. [1]. Perkembangan ekonomi dapat diartikan juga sebagai
Keywords: System, information, cooperatives, savings, sebagai proses kenaikan pendapatan, adanya pertumbuhan
loans. ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan
ekonomi. Pembangunan ekonomi tidak lepas dari
Abstrak - Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun pertumbuhan ekonomi. pembangunan ekonomi mendorong
2022 cukup menggembirakan. Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi
kemetrian keuangan, perekonomian indonesia tumbuh memperlancar proses pembangunan ekonomi. Dalam proses
5,72%. Pertumbuhan ini tentunya atas partisipasi semua pembangunan ekonomi peran masyarakat sangat membantu
pihak baik kebijakan pemerintah, pelaku ekonomi menunjang pertumbuhan ekonomi.
maupun perilaku konsumsi masyarakat. Koperasi berkah Pengaruh masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi sangat
pemalang merupakan salah satu lembaga yang bergerak penting sehingga perlu adanya usaha untuk mendorong
dalam sektor keuangan. Peran koperasi berkah pemalang pertumbuhan ekonomi, akan tetapi tidak sedikit diantara
adalah sebagai penghubung antara masyarakat yang masyarakat masih kesulitan dalam memilih jenis usaha yang
kekurangan modal dengan masyarakat yang kelebihan akan ditekuni. Alasanya beragam, ada yang sulit memulai
modal. Saat ini pencatatan transaksi pada koperasi usaha karena kurangnya modal, kurangnya pengalaman, tidak
berkah pemalang masih menggunakan proses pencatatan punya pengetahuan bisnis, dan masih banyak lagi kendala
pada buku. Hal ini menyebabkan proses pelayanan lainnya. Dalam membantu usaha masyarakat banyak koperasi
terhadap nasabah menjadi lama dan tidak memuaskan. yang memberi kemudahan dan peminjaman modal, memberi

Sarif Surorejo: Penerapan Metode Waterfall Pada … 24


Jurnal BATIRSI, Vol.6, No.2, Januari 2023 p-ISSN: 2502-3691
e-ISSN: 2502-4361

pengarahan bisnis dan lainnya. Salah satunya Koperasi menggunakan sebuah sistem informasi. Penumpukan
Berkah Pemalang yang merupakan usaha bersama yang dokumen menyebabakan terhambatnya sistem simpan pinjam
memiliki tujuan mensejahterakan anggotanya dengan dan tidak adanya bukti simpan pinjam menyebabkan transaksi
berazaskan kekeluargaan, dimana anggota koperasi ini terdiri yang terjadi menimbulkan banyak permasalahan. Demi
dari masyarakat Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan meninqkatkan pelayanan kepada anggota dan mengatasi
Kabupaten Pemalang. Sampai saat ini anggota koperasi sudah permasalahan yang ada maka dibutuhkan sebuah sistem
mencapai 250 anggota. Koperasi ini sudah berbadan hukum informasi akuntansi simpan pinjam, sistem informasi yang
sejak tanggal 21 April 2007. dibuat dapat menqqunakan metode Waterfall untuk alur
Usaha yang dilaksanakan Koperasi Berkah disamping pembuatan sistem, menqqunakan UML sebaqai analisa dan
simpan pinjam yaitu berupa pinjaman niaga untuk modal design serta menggunakan Software Netbeans quna
usaha anggota. Anggota koperasi ini mayoritas bekerja penerapan sistem berbasis Objek.
sebagai pegawai negeri dan petani, pedagang, oleh karena itu Penelitian lainya adalah yang dilakukan Fayruz
cukup banyak anggota yang meninjam uang untuk keperluan Rahma[5]. Dalam peneitianya rahma menjelaskan bahwa
atau untuk modal usaha mereka. Sistem administrasi pada Koperasi simpan pinjam syariah berbasis kelompok berbeda
Koperasi Berkah Pemalang ini masih dilakukan secara dengan koperasi pada umumnya di luar sana. Proses bisnis
manual termasuk sistem administrasi peminjaman dan koperasi yang unik ini membuat para stafnya tidak bisa
pengembalian uang koperasi. Dengan jumlah anggota yang menggunakan yang biasa sistem informasi koperasi tanpa
cukup besar dan sistem administrasi yang masih manual serta dikustomisasi. Sebuah analisis SWOT telah dilakukan untuk
jumlah pengurus koperasi yang sangat terbatas, menimbulkan memutuskan apakah koperasi ini perlu mengembangkan
lambannya kinerja koperasi dalam memberikan layanan yang sistem informasi baru atau tidak. Hasil penelitian
mengakibatkan ketidakpuasan dari sisi nasabah terhadap menunjukkan bahwa sistem informasi baru sangat
koperasi tersebut, maka dari itu diperlukan sebuah aplikasi dibutuhkan. Sebuah sistem informasi koperasi simpan pinjam
yang dapat mempercepat proses administrasi tersebut. berbasis syariah dengan fitur khusus untuk menangani
transaksi kelompok anggota koperasi telah dirancang dan
dikembangkan, meskipun belum sempurna, untuk membantu
II. PENELITIAN YANG TERKAIT meringankan beban kerja staf. Pendekatan desain yang
Penelitian dengan tema koperasi simpan pinjam telah berpusat pada pengguna digunakan untuk mengembangkan
beberapa kali dilakukan diantaranya adalah yang dilakukan informasi ini.
oleh Samsumar dan kawan kawan[2]. Samsumar dkk
menjelaskan bahwa pentingnya database pada aplikasi simpan
pinjam perusahaan. Administrator database perlu memberikan III. METODE PENELITIAN
batasan hak akses pada pengguna. Menurut samsumar hal ini Metode Penelitian yang digunakan dalam
dilakukan agar data atau informasi dapat dijaga dan tidak pengembangan sistem ini adalah metode waterfall dengan
setiap pengguna dapat mengakses data atau informasi dari tahapan sebagai berikut[6]:
setiap tabel. Adanya batasan hak akses ini dapat menjamin 1. Requirement Definition
keaslian isi dari database yang dibuat oleh administrator, Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi
setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna yang bukan yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang
administartor memiliki hak akses terbatas untuk mengelola isi diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak
database, dengan begitu keamanan yang dimiliki sistem tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui
database ini cukup baik. wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi
Penelitian lainya dilakukan Dimas dan Ita[3]. Dalam dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh
penelitian tersebut dijelaskan bahwa koperasi diperlukan pengguna.
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang 2. System Design
perekonomian. Simpan pinjam adalah kegiatan yang Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan
dilakukan untuk perputaran dana dan berintegrasi melalui dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan.
kegiatan usaha simpan pinjam dari anggota untuk anggota. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat
Kondisi yang ada pada koperasi serba usaha menteng atas keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga
masih terhambatnya proses perhitungan dalam aspek SHU, membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara
sehingga terhambatnya dalam proses pembagian SHU kepada keseluruhan.
anggota, maka koperasi serba usaha menteng atas perlu 3. Implementation
sebuah sistem informasi yang telah terkomputerisasi sehingga Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di
dapat membantu bendahara dan ketua koperasi untuk proses program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam
simpan pinjam maupun pembuatan laporan, penarian dapat tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji
dilakukan dengan cepat, serta memudahkan dalam untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
mengetahui perputaran dana kas koperasi. 4. Integration & Testing
Penelitian selanjutnya oleh siti yuliansyah dan siti Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap
masripah[4]. Dalam penelitianya dijelaskan koperasi implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah
merupakan lembaga keuanqan konvensional yang berqerak pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah
dibidang penyediaan layanan kredit. Sistem simpan pinjam integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap
yang berjalan pada Primkop Kartika Salak dalam melakukan kegagalan maupun kesalahan.
pencatatannya masih menqqunakan cara tradisional tanpa 5. Operation & Maintenance

Sarif Surorejo: Penerapan Metode Waterfall Pada … 25


Jurnal BATIRSI, Vol.6, No.2, Januari 2023 p-ISSN: 2502-3691
e-ISSN: 2502-4361

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak


yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan B. Normalisasi Tabel
pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada
langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.
Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 3 Normaliasi Tabel Aplikasi Koperasi Berkah Pemalang

C. Rancangan Proses
1) Diagram Konteks
Diagram konteks Koperasi Berkah Pemalang terlihat
pada gambar 4 Terdiri dari 3 entitas yaitu staf admin,
anggota dan ketua.

Gambar 1 Waterfall Model

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Rancangan ERD
ERD Aplikasi Simpan Pinjam Koperasi Berkah
Pemalang yang dirancang adalah sebagai berikut:

Gambar 4 Diaram Konteks Koperasi Berkah Pemalang

2) Data Flow Diagram


Data Flow Diagram (DFD) pada Koperasi Berkah Pemalang
sebagai berikut :
3) DFD Level 0

Gambar 2 ERD Aplikasi Simpan Pinjam Koperasi Berkah Pemalang


Gambar 5 DFD Level 0 Koperasi Berkah Pemalang

Sarif Surorejo: Penerapan Metode Waterfall Pada … 26


Jurnal BATIRSI, Vol.6, No.2, Januari 2023 p-ISSN: 2502-3691
e-ISSN: 2502-4361

4) DFD Level 1 Proses 1 Login Table 1 Pengujian Dengan Backbox

Hasil Kesi
Sekenario Test Hasil Yang
No Penguj mpul
Pengujian Case Diharapkan
ian an
mengkosong Sistem akan
kan semua menolak
Gambar 6 DFD Level 1 Proses 1 Login isi data, lalu Usern akses login
Sesuai
klik tombol ame :- dan
1 harapa Valid
5) DFD Level 1 Proses 1 Pengelolaan login Passw menampilkan
n
Pengguna ord :- pesan “Please
Fill Out This
Field”
mengkosong Sistem akan
kan menolak
Usern
password isi akses login
ame : Sesuai
username, dan
2 admin harapa Valid
lalu klik menampilkan
Passw n
tombol pesan “Please
ord :-
login Fill Out This
Field”
Gambar 7 DFD Level 1 Proses 1 Pengelolaan Pengguna mengkosong Sistem akan
kan menolak
Usern
6) DFD Level 1 Proses 3 proses username isi
ame :-
akses login
Sesuai
password, dan
Transaksi 3 Passw harapa Valid
lalu klik menampilkan
ord : n
tombol pesan “Please
admin
login Fill Out This
Field”
mengkosong Sistem akan
kan menolak
username Usern akses login
salah dan ame : dan
Sesuai
password ketua menampilkan
4 harapa Valid
benar, lalu Passw pesan
n
klik tombol ord : “Username
login admin Atau
Password
Salah”
mengkosong Sistem akan
kan menolak
username Usern akses login
Gambar 8 DFD Level 1 Proses 3 proses Transaksi benar dan ame : dan
Sesuai
password admin menampilkan
D. Pengujian 5 harapa Valid
salah, lalu Passw pesan
Pengujian sistem dapat dilakukan dengan pendekatan n
klik tombol ord : “Username
black box dan white box. Black box testing berfokus
login 1234 Atau
pada unit program apakah sudah memenuhi kebutuhan
Password
yang disebutkan dalam spesifikasi. Digunakan untuk
Salah”
menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang
mengkosong Sistem akan
dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji dilihat
kan Usern menerima
berdasarkan keluaran yang dihasilkan tanpa melihat
username ame : akses login
bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Sesuai
benar dan admin dan
Pengujian black box testing program ini bisa dilihat 6 harapa Valid
password Passw menampilkan
pada tabel 1: n
benar, lalu ord : pesan
klik tombol admin “Dashboard
login admin”

Sarif Surorejo: Penerapan Metode Waterfall Pada … 27


Jurnal BATIRSI, Vol.6, No.2, Januari 2023 p-ISSN: 2502-3691
e-ISSN: 2502-4361

E. Implementasi Antar Muka


1) Tampilan Login
Tampilan login digunakan untuk masuk ke sistem.

Gambar 9 Tampilan Login


Gambar 11 Tampilan Input Menu Pengguna
2) Tampilan Input Menu Anggota
Digunakan untuk menginput data anggota. 4) Tampilan Menu Pinjaman
Digunakan untuk memasukan pinjaman nasabah.

Gambar 10 Tampilan Input menu anggota

3) Tampilan Input Menu Pengguna


Digunakan untuk menambahkan pengguna ke
sistem.

Gambar 12 Tampilan Menu Pinjaman

5) Tampilan Menu Simpanan


Digunakan untuk memasukan simpanan anggota.

Sarif Surorejo: Penerapan Metode Waterfall Pada … 28


Jurnal BATIRSI, Vol.6, No.2, Januari 2023 p-ISSN: 2502-3691
e-ISSN: 2502-4361

V. KESIMPULAN
Aplikasi simpan pinjam Koperasi Berkah pemalang
mencakup menu pencatatan data anggota, pencatatan data
simpanan, pencatatan data pinjaman, pencatatan data
angsuran pinjaman, dan laporan. Dengan adanya sistem
terkomputerisasi ini maka bisa menyelesaikan berbagai
permasalahan yang ada pada koperasi Berah Pemalang
terutama pada kegiatan operasionalnya.

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-
pihak yang telah mendukung proses ini hingga penelitian bisa
diselesaikan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] D. Yunianto Badan Pusat Statistik Penajam Paser


Utara and K. Timur, “Analisis pertumbuhan dan
kepadatan penduduk terhadap pertumbuhan
ekonomi,” Forum Ekon., vol. 23, no. 4, pp. 687–698,
2021, [Online]. Available:
Gambar 13 Tampilan Menu Simpanan
http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEK
6) Tampilan Menu Angsuran ONOMI
Digunakan untuk memasukan pinjaman anggota. [2] L. D. Samsumar, E. Suryadi, and Y. M. S. Mataram,
“Analisis Database Pada Sistem Informasi Simpan
Pinjam,” J. Explor. STMIK Mataram–Volume, vol. 7,
no. 2, 2017.
[3] D. B. Rahmattulah and I. Novita, “PEMODELAN
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DENGAN
METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK GUNA
MEMPERMUDAH PROSES SIMPAN PINJAM
STUDI KASUS: KOPERASI SERBA USAHA
MENTENG ATAS,” IDEALIS Indones. J. Inf. Syst.,
vol. 1, no. 4, pp. 262–268, 2018.
[4] S. Yuliansyah and S. Masripah, “Sistem Informasi
Pencatatan Simpan Pinjam Pada Koperasi,” J. Pilar
Nusa Mandiri, vol. 14, no. 1, pp. 27–34, 2018.
[5] F. Rahma, “Rancang Bangun Sistem Informasi
Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah
Berbasis Kelompok,” J. Nas. Teknol. Dan Sist. Inf.,
vol. 4, no. 1, pp. 9–20, 2018.
[6] G. W. Sasmito, “Penerapan metode Waterfall pada
desain sistem informasi geografis industri kabupaten
Tegal,” J. Inform. J. Pengemb. IT, vol. 2, no. 1, pp. 6–
12, 2017.

Gambar 14 Tampilan Menu Angsuran

Sarif Surorejo: Penerapan Metode Waterfall Pada … 29

Anda mungkin juga menyukai