BERBASIS WEB
(Disusun guna memenuhi tugas Mini Project pada mata kuliah Implementasi dan
Evaluasi Sistem Informasi)
Disusun oleh:
KELOMPOK 4
Nama NIM
Ismi Hamidah Rasyad 0702212102
Faiz Wahyu Perdana Rangkuti 0702213099
M. Iskandar Madani Siahaan 0702212143
Dian Fahriza Syafitri 0702212045
Juanda Kurniawan Dalimunthe 0702213139
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
dapat membantu proses pengelolaan pembayaran SPP siswa yang ada di MAS
YMI Sinaksak.
1.3 Tujuan
Terdapat beberapa tujuan dari penelitian ini, yaitu:
1. Untuk mengurangi beban administrative dalam melakukan proses
pembayaran SPP.
2. Untuk memudahkan administratif melacak status pembayaran, mengetahui
tunggakan, serta melihat laporan pembayaran SPP.
3. Untuk mengurangi kesalahan data dan keterlambatan pelaporan pembayaran
SPP.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
• Metodologi ini menjadi metode yang paling banyak digunakan meskipun
digolongkan dalam classis life cycle.
6
lambat, dan pembuatan laporan yang lama. Implementasi sistem ini
diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses
pembayaran SPP siswa di sekolah. Dengan adanya jurnal ini sangat
membantu dalam melakukan penelitian pada laporan ini. Berikut dari
jurnal referensi kami : View of Implementasi Sistem Informasi
Pembayaran SPP Berbasis Web Dengan Metode SDLC Waterfall Studi
Kasus Di SMA Al Maghfirah (pelitabangsa.ac.id)
b. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung pada kondisi ataupun situasi pada suatu subjek
pada penelitian. Saat melakukan observasi terlihat bahwa sistem
pembayaran SPP belum terkomputerisasi. Pihak administrasi masih
menggunakan buku besar sebagai pencatatan manual dan menggunakan
Microsoft Excel sebagai tempat pengarsipan dan membuat laporan. Hal
ini membuat pihak administrasi sangat lambat dalam melakukan
pekerjaan.
c. Wawancara
Nama narasumber : Tri Wahyuna, S.Pd
Jabatan : Wali Kelas
Wawancara adalah teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan
mengemukakan sebuah pertanyaan ataupun tanya jawab langsung pada
subjek penelitian. Dari hasil wawancara yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa pihak administratif masih melakukan proses
pembayaran SPP secara manual. Dalam proses ini banyak permasalahan
yang terjadi seperti, pihak administratif kesulitan dalam mencari data
pembayaran yang lama, seringnya terjadi kekeliruan data, dan
keterlambatan dalam melakukan pelaporan.
7
merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan
atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek (Whitten,
et. al. 2004).
Sejauh ini para pakar merasa lebih mudah dalam menganalisa dan mendesain
atau memodelkan suatu sistem karena UML memiliki seperangkat aturan dan notasi
dalam bentuk grafis yang cukup spesifik (Sugrue J. 2009). Pada project ini memakai
4 diagram UML dibawah ini :
1) Use Case Diagram
Diagram yang menggambarkan actor, use case dan relasinya sebagai suatu
urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk aktor. Sebuah use case
digambarkan sebagai elips horizontal dalam suatu diagram UML use case.
2) Activity Diagram
Menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state dan event.
Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku
sistem untuk aktivitas.
3) Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan
urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap
demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang
seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case
diagram.
4) Class diagram menggambarkan struktur statis dari kelas dalam sistem anda
dan menggambarkan atribut, operasi dan hubungan antara kelas. Class
diagram membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari
suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai.
Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari
semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Class memiliki
tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metode
8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
lebih efektif dan efisien. Adapun hasil analisis sistem usulan dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:
10
Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.
Desain Proses
1. Use Case Diagram
2. Activity Diagram
11
3. Sequence Diagram
Sequence Diagram Tata Usaha
12
4. Class Diagram
2. Tabel Siswa
Field Data Type Description
13
tahunajaran varchar Tahun Ajaran
Desain Interface
Halaman Login
14
Halaman Data Admin dan Siswa
Halaman Transaksi
Halaman Laporan
15
3.3 Implementasi Sistem
Pengimplementasian pada laporan ini membutuhkan hardware, software
pendukung serta memilih Bahasa pemrograman dan database yang akan digunakan.
Hardware pendukung yang digunakan adalah 1 set Laptop. Software pendukung
yang digunakan yaitu, Sublime Text, XAMPP, dan juga Browser. Sedangkan
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, HTML, CSS, dan JavaScrip.
Dan database yang digunakan adalah MySQL. Berikut dari hasil dari
pengimplementasian sistem :
Halaman Login
Halaman Dashboard
16
Halaman Data Admin
Halaman Transaksi
Halaman Laporan
17
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Sistem informasi pembayaran SPP berbasis web di MAS YMI Sinaksak
membawa transformasi signifikan dalam mengurangi beban administratif yang
terkait dengan proses pembayaran. Melalui integrasi teknologi web yang canggih,
sistem ini menghadirkan kemudahan bagi administratif dalam melacak dan
mengelola status pembayaran dengan akurat. Fitur notifikasi dan pemantauan
tunggakan secara otomatis memungkinkan identifikasi cepat terhadap pembayaran
yang tertunda, sementara laporan yang terstruktur secara rapi memberikan
visibilitas yang jelas terhadap riwayat pembayaran SPP. Dengan mengurangi
kesalahan data dan keterlambatan pelaporan, sistem ini tidak hanya mempercepat
proses administratif tetapi juga meningkatkan akurasi dan keandalan informasi
terkait pembayaran SPP, menghasilkan efisiensi yang signifikan dalam manajemen
keuangan di sekolah tersebut.
4.2 Saran
Dengan adanya sistem Informasi ini diharapkan dapat membantu pihak
administratif dalam melakukan pekerjaannya. Selain sistem dirancang dengan
desain baru, SDM yang mengelola sistem juga harus memilki kemampuan yang
mumpuni.
18
REFERENSI
19