PENDAHULUAN
1. Hanya terdapat 4 login dalam sistem ini yaitu admin, kepala sekolah tiap
lembaga (TK, SD, SMP) yang ada di yayasan pendidikan islam Ummul
Qurro’. Semua memiliki hak akses untuk mengubah, menghapus dan
menyimpan data.
Gambar
2.1 Metode Pengembangan Sistem Waterfall (Bassil, 2012)
a. Analysis
Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan system requirement,
proses pengumpulan kebutuhan dilaksanakan secara intensif untuk
menspesifikasikan system requirement agar sistem informasi yang
dikembangkan dapat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh user
b. Design
Pada tahap design ini dilakukan untuk menerjemahkan hasil dari
analisis kebutuhan kedalam sebuah perancangan perangkat lunak. tahap ini
fokus pada pembuatan activity diagram, class diagram dan sequence
diagram.
c. Implementation
Implementation merupakan tahapan penerjemahan design kedalam
bahasa pemrograman yang dapat dikenali oleh mesin. Tahapan ini
merupakan tahapan secara nyata dalam membuat suatu perangkat lunak.
d. Testing
Tahap testing merupakan pengujian perangkat lunak yang telah
dikembangkan sebelumnya dengan menggunakan metode-metode
pengujian perangkat lunak. Tujuannya yaitu untuk memastikan bahwa
input yang digunakan dapat menghasilkan output yang sesuai dan untuk
memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria
yang dibutuhkan oleh user.
3.3 Analysis
Pada tahap ini dilakukan Analisis kebutuhan terhadap sistem yang akan
dibangun. Adapun..... untuk memenuhi kebutuhan sistem yang dibangun.
a. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional mendeskripsikan layanan, fitur, atau fungsi
yang disediakan oleh sistem untuk pengguna.
b. Usecase Diagram
Perancangan use case diagram menggunakan unified modelling languange
(UML) sebagai berikut:
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Dari use case diagram diatas dapat diketahui bahwa sistem ini terdiri dari 2
aktor yaitu admin sistem informasi akademik dan wali murid. Hak akses masing-
masing aktor berbeda. Berikut ini adalah tabel yang mendeskripsikan aktor dan
definisi use case:
Tabel 3.2 Identifikasi Aktor
No Aktor Deskripsi
.
1. Admin Sistem Informasi Orang yang memiliki hak akses atas
Akademik sistem dan memiliki tanggung jawab
untuk mengelola sistem informasi
akademik
2. Pengunjung/wali murid Orang yang mempunyai hak akses untuk
mengisi form pendaftaran sistem informasi
akademik
a. Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan workflow dari
sistem, mulai dari proses paling awal pengguna masuk hingga ke tampilan
halaman selanjutnya berdasarkan menu yang dipilih oleh pengguna.
1. Activity Diagram Admin Sistem Informasi Akademik
Activity diagram admin siste informasi akademik menggunakan unified
modeling language (UML) terbagi menjadi: activity diagram autentikasi,
activity diagram menambahkan sekolah, activity diagram mengelola
pendaftaran, activity diagram mengelola arsip, actuvity diagram mencetak
laporan.
Gambar 3.3 activity diagram autentikasi
b. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk penggambaran interaksi antar objek
didalam dan di sekitar sistem yang berupa message yang digambarkan
terhadap waktu, sebagai berikut:
Dari tahap analysis maka didapat diketahui apa saja yang menjadi
kebutuhan dari pengembangan sistem informasi akademik Yayasan Ummul
Qurro’. Tahapan selanjutnya yaitu design yang tujuannya yaitu
menerjemahkan kebutuhan sebuah perancangan perangkat lunak sebelum
tahap implementation.
3.5 Implementation
Setelah tahapan design selesai, selanjutnya peneliti mengimplementasikan
dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk membuat Sistem
Informasi Akademik Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Yayasan Ummul
Qurro’ Kota Batam.
3.6 Testing
Pengujian whitebox juga dikenal sebagai pengujian struktural, pengujian
transparent box, pengujian berbasis logika atau pengujian berbasis kode.
Kata whitebox (kotak putih/transparan) mengacu pada sebuah metode test
case, perangkat lunak yang sedang diuji dianggap sebagai kotak(box),
sedangkan kata white/transparent mengacu pada bahwa kotak itu terlihat
jelas isinya [7]