Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Yamaha Aerox 155 VVA versi S mengalami beban kejut akibat tumbukan

pada bump dan menimbulkan suatu getaran berupa respon dinamis, respon

dinamis ini adalah respon posisi dari program numerik runge kutta

menggunakan matlab. Teori lain untuk mendapatkan respon posisi dari

persamaan diferensial gerak yaitu prinsip d’alembert dalam pemodelan gambar

dengan penurunan gaya menggunakan support motion dan analisis modus getar.

Referensi yang digunakan dalam penelitian ini salah satu contoh adalah

mencari respon posisi dari beban kejut yang juga menggunakan program

numerik (Noldi, 2020), penelitian yang lain yaitu menggunakan metode

numerik dalam menyelesaikan sistem suspensi sepeda motor (Umi; Agus,

2018). Penelitian yang lain juga adalah analisis kestabilan kendaraan dengan

tinjauan satu derajat kebebasan (Nugroho, 2018) dan pemodelan matematis

pengendara dan kendaraanya sebagai sistem multi-dof (Olviani; Guntur, 2014).

Dari penelitian noldi menggunakan prinsip d’alembert, support motion dan

analisis modus getar dan respon posisi didapatkan dari program numerik yaitu

beda hingga dan mathlab, sedangkan penelitian umi dan agus metode runge

kutta digunakan hanya dalam menyelesaikan model sistem suspensi. Untuk

penelitian nugroho dilakukan uji tekan menggunakan alat percobaan dan analisa

respon menggunakan simulink, pada penelitian olviani dan guntur respon

getaran yang dicari berupa respon posisi, kecepatan dan percepatan.

1
2

Melalui kajian teoretis dari penelitian yang sudah ada maka, penelitian ini

mengumpamakan sebuah metode penentuan menggunakan prinsip newton

d’alembert, analisis modus getar dan runge kutta dalam mencari respon posisi

dari beban kejut kendaraan motor Yamaha Aerox 155 VVA versi S saat terjadi

tumbukan dengan profil jalan berupa bump.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dibahas dalam

penelitian tugas akhir ini yakni : “ Menentukan respon dinamis sepeda motor

yamaha aerox 155 versi S akibat eksitasi kejut dengan menggunakan tiga

prinsip metode yaitu newton d’alembert, analisis modus getar dan metode runge

kutta.”

1.3 Tujuan penelitian

Penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan tujuan: “Untuk memperoleh

respon posisi dengan metode penentuan respon dinamis sistem dua derajat

kebebasan yang dieksitasi pada tumpuannya.”

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan penelitian ini yaitu agar bisa menjadi tumpuan

wadah penelitian berikutnya manfaat penelitian bisa dilihat sebagai berikut :

1. Memberikan pengetahuan tentang perhitungan solusi persamaan diferensial

dalam menganalisis respon sepeda motor pada sistem kendaraan.

2. Memberikan tambahan referensi bagi peneliti lain untuk keperluan studi

atau penelitian pada topik yang sama.


3

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dari penelitian ini dibuat agar permasalahan penelitian

tidak meluas guna mempermudah pemahaman, batasan masalah bisa dilihat

sebagai berikut :

1. Kendaraan yang dimodelkan adalah Yamaha Aerox 155 versi S.

2. Beban dan kekakuan pengemudi beserta roda motor dianggap tidak ada atau

diabaikan.

3. Pemodelan eksitasi kejut yang terjadi pada kendaraan motor berupa polisi

tidur (bump).

Anda mungkin juga menyukai