PENDAHULUAN
Yamaha Aerox 155 VVA versi S mengalami beban kejut akibat tumbukan
pada bump dan menimbulkan suatu getaran berupa respon dinamis, respon
dinamis ini adalah respon posisi dari program numerik runge kutta
dengan penurunan gaya menggunakan support motion dan analisis modus getar.
Referensi yang digunakan dalam penelitian ini salah satu contoh adalah
mencari respon posisi dari beban kejut yang juga menggunakan program
2018). Penelitian yang lain juga adalah analisis kestabilan kendaraan dengan
analisis modus getar dan respon posisi didapatkan dari program numerik yaitu
beda hingga dan mathlab, sedangkan penelitian umi dan agus metode runge
penelitian nugroho dilakukan uji tekan menggunakan alat percobaan dan analisa
1
2
Melalui kajian teoretis dari penelitian yang sudah ada maka, penelitian ini
d’alembert, analisis modus getar dan runge kutta dalam mencari respon posisi
dari beban kejut kendaraan motor Yamaha Aerox 155 VVA versi S saat terjadi
penelitian tugas akhir ini yakni : “ Menentukan respon dinamis sepeda motor
yamaha aerox 155 versi S akibat eksitasi kejut dengan menggunakan tiga
prinsip metode yaitu newton d’alembert, analisis modus getar dan metode runge
kutta.”
respon posisi dengan metode penentuan respon dinamis sistem dua derajat
Manfaat dari penulisan penelitian ini yaitu agar bisa menjadi tumpuan
sebagai berikut :
2. Beban dan kekakuan pengemudi beserta roda motor dianggap tidak ada atau
diabaikan.
3. Pemodelan eksitasi kejut yang terjadi pada kendaraan motor berupa polisi
tidur (bump).