A. TUJUAN
Tujuan praktikum pada bahasan topik ini adalah agar mahasiswa:
1. Mengetahui pengertian power train dan steering sistem pada compactor dan
wheel loader
2. Menganalisis kerja sistem steering dan power train pada compactor dan wheel
loader
3. Menjelaskan keterkaitan kerja komponen pada sistem steering pada wheel loader
dan compactor
4. Menganalisis kerja sirkuit hidrolik pada compactor dan wheel loader
B. KESELAMATAN KERJA
Agar saat melakukan pekerjaan semua kondisi (orang, alat kerja serta
lingkungan kerja aman, peserta praktikum hendaknya:
1. Pergunakan selalu baju praktikum, sepatu dan peralatan-peralatan keamanan
lain yang dapat mendukung keselamatan kerja
2. Selalu memperhatikan petunjuk instruktur (dosen pembimbing)
3. Pergunakan peralatan kerja sesuai dengan fungsinya
4. Hindari bercanda dengan teman yang dapat berakibat pada kecelakaan kerja
5. Hindari meletakkan peralatan pada tempat-tempat yang bergetar atau berputar
6. Bekerja dengan sepenuh hati dan tetap konsentrasi
D. TEORI PENGANTAR
1. Wheel loader
Wheel loader mengunakan sistem pengerak belakang, jadi seolah-olah
sebuah mesin mendorong material atau mendorong unit. Mesin loader terletak di
bagian belakang cabin operator. Sehingga putaran harus ditransfer oleh sebuah drop
box untuk meneruskan putaran menuju roda belakang dan roda depan. Sistem
pengerak roda pada loader mengunakan sistem 4 x 4 atau four wheel drive (sistem
pengerak empat roda).
Power Train
Steering System
Keterangan :
1. Steering valve 5. Control valve
2. Hidraulic tank 6. Steering pump
3. Hidraulic cylinder
4. Accumulator
Sistem steering yang digunakan pada wheel loader adala full hydraulic
kategori articulated system berjenis orbitrol. Oli yang digunakan adalah oli hidrolik
yang dilengkapi dengan sebuah pompa tersendiri. Untuk membelokkan arah bukan
roda yang digerakkan tetapi dengan mengatur posisi silinder steering. Sistem ini
mempermudah putaran pada steering wheel untuk mengemudikan unit, karena
hanya oli hidrolik yang diarahkan oleh operator.
Hydraulic System
Untuk melakukan pekerjaan pada wheel loader mengunakan sistem hidrolik,
kecuali sistem pemindah tenaga (putaran) dari engine hingga menuju roda. Sistem
power train masih mengunakan sistem hidromekanikal power train yang
memadukan antara sistem hidrolik dan mekanikal. Sedangkan untuk melakukan
pekerjaan (seperti lifting, lowering, tilting dan lain-lain )semua sistem mengunakan
sistem hidrolik. Untuk supplay oli hidrolik menuju ke sistem mengunakan sebuah
pompa yang mendapatkan putaran dari engine. Contoh skema aliran hidrolik wheel
loader bia dilihat pada gambar di bawah ini (setelah penjelasan compactor):
2. Compactor
Teori pengantar mengenai power train (propulsion sistem) dan steering
system pada compactor bisa dilihat kembali pada jobsheet sebelumnya (nomor 5).
Hydraulic System
Pada sebuah compactor sistem pengerak mengunakan full hidrolik. Semua
perggerakan mengunakan motor, atau mengunakan pompa. Putaran engine hanya
digunakan sebagai pemutar pompa dan pergerakan roda mengunakan drive motor
yang dihubungkan dengan sebuah axle dan sering disebut dengan axle motor. Pada
sebuah compactor dilengkapi dengan 3 buah pompa yang diletakkan secara tandem
dengan pergerakan seri dari putaran mesin. Perhatikah gambar di bawah ini.
Untuk berjalan, compactor dilengkapi dengan dua buah motor yaitu drum drive
motor untuk mengerakkan drum depan dan axle motor untuk mengerakkan roda
bagian belakang.
Gambar di atas adalah sistem hidrolik pada sebuah wheel loader. Semua
pergerakan dikontrol dengan sistem hidrolik dengan tujuan meringankan kerja
operator. Berkurangnya kerja operator dapat menyebabkan produktivitas tinggi.
E. LANGKAH KERJA
Langkah kerja yang harus dilakukan adalah :
1. Bacalah buku OMM, service manual dan part catalogue sebagai upaya
pengenalan awal produk dan pedoman untuk pemahaman power train, steering
system dan hydraulic system yang ada dalam wheel loader dan compactor.
2. Pelajarilah nama-nama letak/posisi dari masing-masing komponen power train,
steering system dan hydraulic system pada wheel loader dan compactor dengan
memperhatikan selalu buku OMM, service manual dan part catalogue-nya.
3. Lakukan diskusi kelompok untuk menjawab dan menganalisa pertanyaan-
pertanyaan yang tercantum pada bagian F (gambar kerja), G (data pengukuran)
dan H (bagian analisis) di bawah ini :.
F. GAMBAR KERJA
1. Gambarkan rangkaian hidrolik steering system wheel loader saat belok ke kanan!
2. Gambarkan rangkaian hidrolik compactor pada saat bergerak mundur!
G. DATA PENGUKURAN
1. Catat dan pelajari berapa ukuran standby pressure dan maksimum pressure
steering system wheel loader ! (sesuaikan dengan service manual yang tersedia)
2. Catat dan pelajari berapa ukuran standby pressure dan maksimum pressure
propulsion system compactor ! (sesuaikan dengan service manual yang tersedia)
H. ANALISIS
1. Analisislah mekanisme kerja steering system dan power train pada compactor !
2. Analisislah mekanisme kerja steering system dan power train wheel loader !
3. Jelaskan keterkaitan kerja komponen power train dan steering pada wheel
loader!
4. Analisalah sirkuit sistem hidrolik pada power train wheel loader !
5. Analisis lah sirkuit sistem hidrolik pada steering sistem wheel loader !
6. Analisislah sistem steering pada compactor !
7. Analisislah sistem power train pada wheel loader !
8. Analisislah keterkaitan kerja antara komponen pada compactor !
9. Analisis apakah pada saat steering system bekerja (roda kemudi dibelokkan) kita bisa
melakukan pergerakkan sistem hidrolik seperti lifting, lowering dan tilting? Kenapa?