SYSTEM I
BASIC COURSE I
MODUL SISWA
Metode
• Di dalam kelas (70%)
a. Ceramah
b. Diskusi
• Di workshop (30%)
a. Demonstrasi
b. Praktek
Durasi
2 hari kerja (14 jam )
Jumlah Siswa
Maksimal 16 orang
Kriteria Kelulusan
• Kehadiran minimal 90% dari total hari pelatihan.
• Evaluasi akhir :
a. Nilai minimal test teori : 75
b. Tidak dilakukan evaluasi praktek.
Pemberian Sertifikat
• Sertifikat akan diberikan kepada siswa yang memenuhi kriteria kelulusan.
• Surat keterangan akan diberikan kepada siswa yang memenuhi syarat
kehadiran minimal tetapi tidak memenuhi syarat minimal nilai kelulusan.
STEERING & BRAKE
SYSTEM
SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini secara tuntas, siswa mampu menjelaskan prinsip dasar
dan klasifikasi steering dan brake system pada wheel machine dan crawler machine. Siswa
jug mampu menyebutkan nama dan lokasi serta menjelaskan fungsi dari komponen-
komponen steering dan brake system pada wheel machine siswa mampu menjelaskan
prinsip dasar dan klasifikasi steering dan brake system pada wheel machine.
STEERING & BRAKE
SYSTEM
Steering System
Combine
Pada steering system tipe linkage and rod yang dibelokkan adalah roda depan (contoh : unit dump
truck) atau roda belakang (contoh : forklift).
3
Steering dan Brake System
Steering forklift :
Pada steering system tipe articulated, cara membelokkan unit adalah dengan membelokkan badan
unit itu sendiri. Supaya badan unit dapat berbelok, maka salah satu rod cylinder diperpanjang dan
rod cylinder sisi sebelahnya diperpendek. Contoh unit yang menggunakan steering system tipe
articulated adalah wheel loader.
Brake System
• Prinsip Dasar
Sistem rem (brake system) berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan gerak unit.
• Klasifikasi
Secara garis besar, klasifikasi brake system pada wheel machine adalah seperti ditunjukkan pada
bagan di bawah.
4
Steering dan Brake System
Brake System
Type Control
Shoe Hydraulic
Joint Link
Duo Servo
Dual Leading
Double Acting
Disc
Single
Multy
5
Steering and Brake System
• Semi integral
Pada semi integral type, di dalam gear box terdapat directional control valve untuk
mengarahkan aliran oil dari pump ke cylinder (sisi head atau sisi bottom).
• Integral
Pada integral type, gear box assy terdiri dari komponen directional control valve (control
(control valve
assembly), piston dan gear box (power cylinder assembly).
15
• Orbitroll
Orbitroll berfungsi sebagai directional control valve untuk mengarahkan aliran oli pada saat
engine running (pump bekerja), sedangkan pada saat engine mati, orbitroll akan berfungsi
sebagai hand pump dan directional control valve.
Pada saat steering wheel diputar, maka spool akan bergerak. Pergerakkan spool ini terbatas
karena adanya center pin yang mengunci spool dan sleeve. Posisi spool akan berubah sesuai
dengan pergerakkan steering wheel, sehingga oli yang di-supply
di-supply oleh pump akan diarahkan
dari spool ke metering device selanjutnya ke cylinder. Posisi dari spool akan dikembalikan ke
posisi semula oleh leaf spring ketika steering sudah tidak dioperasikan lagi.
Steering and Brake System
• Demand Valve
Demand valve berfungsi untuk menjaga agar aliran oli yang menuju ke steering system selalu
konstan.
Brake System
Brake system pada wheel tractors, berdasarkan tipenya terbagi menjadi shoe type dan disc type.
• Shoe Type
Tipe ini menggunakan lining brake untuk memperlambat atau menghentikan pergerakkan unit. Shoe
type terbagi menjadi leading trailling, duo servo dan dual leading.
• Leading Trailling
Leading trailling terbagi menjadi 2 (dua) tipe, yaitu :
17
Steering and Brake System
• Joint link
Pada tipe ini, piston brake yang digunakan adalah single acting type.
• Duo Servo
Pada tipe ini, cylinder yang digunakan adalah double acting type. Brake shoe sebelah kiri dan
kanan dihubungkan satu sama lain melalui adjuster.
• Dual Leading
Pada tipe ini, cylinder brake yang digunakan ada dua macam, yaitu :
18
Steering and Brake System
• Disc Type
Brake system tipe disc terbagi menjadi 2 (dua), yaitu single disc dan multi disc.
• Single Disc
Single disc terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu :
• Disc floating type • Caliper floating type • Disc caliper fixed type
(opposite cylinder)
1. Brake disc
2. Capscrew
3. Capscrew
4. Capscrew
5. Bleeder valve
6. Brake c aliper
• Multy Disc
Komponen-komponen utama multy disc type adalah :
• Disc, terpasang pada bagian yang berputar.
• Plate, terpasang pada bagian yang tidak berputar.
• Piston, terpasang pada bagian yang tidak berputar.
19
Steering and Brake System
1. Guide pin
2. Return spring
3. Cylinder
4. Brake piston
5. Outer gear
6. Inner gear
7. Plate
8. Disc
Brake system pada wheel tractors, berdasarkan kontrol pengeremannya terbagi menjadi hydraulic, air
over hydraulic dan air.
• Hydraulic
Pada tipe ini tenaga yang dipakai untuk mengembangkan posisi brake shoe atau untuk menekan disc
agar terjadi pengereman adalah tenaga hydraulic.
1. Hydraulic tank
2. Hydraulic and
steering pump
3. Hydraulic oil filter
4. Boost master
5. Steering control
valve
6. Steering cylinder
7. Flow divider
A. To hydraulic circuit
B. From hydraulic
circuit
20
Steering and Brake System
• Interconnected
Proses pengereman dilakukan dengan cara menarik steering lever atau menginjak pedal
steering, yang berarti akan men-disengaged-kan steering clutch dan juga mengaktifkan brake
untuk pengereman unit. Sistem kontrol tipe ini terbagi menjadi :
40
Steering and Brake System
• Mechanical
• Hydraulic
Hydraulic circuit steering dan brake system D155A – 2 :
41
Steering and Brake System
42
Steering and Brake System
Tipe steering system pada crawler machine adalah mechanical clutch, dimana dalam pengendaliannya
menggunakan clutch yang terdiri dari disc dan plate yang tersusun diantara inner drum dan outer
drum serta dipasang pada kedua ujung bevel gear shaft.
Steering system mechanical type mekanisme pergerakkan sepenuhnya oleh tenaga operator,
sehingga apabila unit akan dibelokkan, maka untuk menggerakkan pressure plate melawan kekuatan
spring memakai tenaga operator itu sendiri. Pada posisi normal spring selalu menekan pressure plate
agar disc dan plate dalam keadaan engage.
Steering system semi hydraulic type prinsip kerjanya hampir sama dengan mechanical type hanya
pada tipe ini, untuk menggerakkan yoke dibantu dengan booster. Booster tersebut berfungsi untuk
meringankan gaya operator pada saat menarik/menginjak pedal.
Steering system hydraulic type sistem penggerakan tipe hidrolik ini mempergunakan oli bertekanan
untuk men-disengaged-kan clutch. Type ini terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
• Spring Loaded I, proses engaged mempergunakan kekuatan spring sedangkan untuk disengaged
memakai oil pressure.
46
Steering and Brake System
• Spring Loaded II, proses engaged dengan kekuatan spring ditambah dengan oil pressure,
sedangkan untuk proses disengaged menggunakan oil pressure.
• Full Hydraulic, pada tipe ini proses engaged & disengaged mempergunakan tenaga hidrolik.
47
Steering and Brake System
Soal Latihan
I.
KOLOM A KOLOM B
48
Steering and Brake System
Jawaban
1. I. 1. a II. 1. j
2. e 2. l
3. c 3. c
4. f 4. b
5. b 5. m
6. d 6. f
7. k 7. h
8. j 8. i
9. l 9. k
10. i 10. n
11. m 11. o
12. h 12. g
13. n 13. d
14. g 14. a
15. e
52
3. 1. Housing
2. Support
3. Link
4. Lever
5. Booster assembly
6. Lever
7. Link
8. Spool
9. Lever
10. Lever
11. Adjustment bolt
12. Wedge
13. End
14. Lever
15. Brake lining
16. Brake band
17. Stopper plate
18. Lever
19. Spring
ayasan Karya Bakti United Tractors
Jalan Raya Bekasi Km 22. Cakung Jakarta Timur 13910 – Indonesia
Telp : (62-21) 4605949 4605959 4605979
Fax : (62-21) 4600657 4600677