Anda di halaman 1dari 24

STEERING DAN BRAKE

SYSTEM I
BASIC COURSE I

MODUL SISWA

Mei 2008 MSSB-10508-1


STEERING & BRAKE
SYSTEM

DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran Steeri


Steering
ng & Brake
Brake System
System terdiri atas 2 (dua) bab. Bab 1
membahas mengenai prinsip dasar steering and brake system, meliputi prinsip dasar
dan klasifikasi steering dan brake system pada wheel machine dan crawler machine,
sedangkan Bab 2 membahas mengenai komponen-komponen steering dan brake
system pada wheel machine dan crawler machine.
DAFTAR ISI

DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN


DAFTAR ISI
DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SASARAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
REFERENSI
GLOSARIUM
BAB I. PRINSIP DASAR STEERING DAN BRAKE SYSTEM
Pelajaran 1 : Steering dan Brake System pada Wheel Machine 2
Pelajaran 2 : Steering dan Brake System pada Crawler Machine 6
Ringkasan 8
Soal Latihan 11
BAB II. KOMPONEN STEERING DAN BRAKE SYSTEM
Pelajaran 1 : Komponen Steering dan Brake System pada Wheel Machine 14
Pelajaran 2 : Komponen Steering dan Brake System pada Crawler Machine 31
Ringkasan 45
Soal Latihan 48
STEERING & BRAKE
SYSTEM
DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN

Metode
• Di dalam kelas (70%)
a. Ceramah
b. Diskusi
• Di workshop (30%)
a. Demonstrasi
b. Praktek
Durasi
2 hari kerja (14 jam )
Jumlah Siswa
Maksimal 16 orang
Kriteria Kelulusan
• Kehadiran minimal 90% dari total hari pelatihan.
• Evaluasi akhir :
a. Nilai minimal test teori : 75
b. Tidak dilakukan evaluasi praktek.
Pemberian Sertifikat
• Sertifikat akan diberikan kepada siswa yang memenuhi kriteria kelulusan.
• Surat keterangan akan diberikan kepada siswa yang memenuhi syarat
kehadiran minimal tetapi tidak memenuhi syarat minimal nilai kelulusan.
STEERING & BRAKE
SYSTEM

SASARAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini secara tuntas, siswa mampu menjelaskan prinsip dasar
dan klasifikasi steering dan brake system pada wheel machine dan crawler machine. Siswa
jug mampu menyebutkan nama dan lokasi serta menjelaskan fungsi dari komponen-
komponen steering dan brake system pada wheel machine siswa mampu menjelaskan
prinsip dasar dan klasifikasi steering dan brake system pada wheel machine.
STEERING & BRAKE
SYSTEM

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

• Petunjuk Bagi Siswa


Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal dalam mempelajari materi modul ini,
langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain:
• Bacalah dan pahamilah dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada
pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas,
siswa dapat bertanya pada instruktur yang mengampu kegiatan belajar
tersebut.
• Kerjakanlah setiap soal latihan yang terdapat pada modul ini untuk
mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-
materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
• Jika belum menguasai tingkat materi yang diharapkan, ulangi lagi pada
kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada instruktur yang
mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.

• Petunjuk Bagi Instruktur


Dalam setiap kegiatan belajar instruktur berperan untuk:
• Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar.
• Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
• Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab
pertamnyaan siswa mengenai proses belajarnya.
• Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang diperlukan untuk belajrar.
• Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
Steering dan Brake System

Steering System

Linkage & Rod Articulated

Mechanical Semi Hydraulic Full Hydraulic Full Hydraulic

Semi Integral Follow up Linkage Follow up Linkage

Integral Orbitrol Orbitrol

Combine

Pada steering system tipe linkage and rod yang dibelokkan adalah roda depan (contoh : unit dump
truck) atau roda belakang (contoh : forklift).

Steering dump truck :

3
Steering dan Brake System

Steering forklift :

Pada steering system tipe articulated, cara membelokkan unit adalah dengan membelokkan badan
unit itu sendiri. Supaya badan unit dapat berbelok, maka salah satu rod cylinder diperpanjang dan
rod cylinder sisi sebelahnya diperpendek. Contoh unit yang menggunakan steering system tipe
articulated adalah wheel loader.

Steering wheel loader :

Brake System
• Prinsip Dasar
Sistem rem (brake system) berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan gerak unit.

• Klasifikasi
Secara garis besar, klasifikasi brake system pada wheel machine adalah seperti ditunjukkan pada
bagan di bawah.

4
Steering dan Brake System

Brake System

Type Control

Shoe Hydraulic

Leading Trailing Air Over Hydraulic

Fixed Anchor Pin Air

Joint Link

Duo Servo

Dual Leading

Single Acting Cylinder

Double Acting

Disc

Single

Multy

5
Steering and Brake System

• Semi integral
Pada semi integral type, di dalam gear box terdapat directional control valve untuk
mengarahkan aliran oil dari pump ke cylinder (sisi head atau sisi bottom).

• Integral
Pada integral type, gear box assy terdiri dari komponen directional control valve (control
(control valve
assembly), piston dan gear box (power cylinder assembly).

1. Hexagon screw 7. Valve housing


2. Valve - end position limitation 8. Ball set
3. Worm shaft 9. Steering gear housing
4. Torsion bar 10. Sector shaft
5. Directional control valve 11. Piston
6. Input shaft

15
• Orbitroll
Orbitroll berfungsi sebagai directional control valve untuk mengarahkan aliran oli pada saat
engine running (pump bekerja), sedangkan pada saat engine mati, orbitroll akan berfungsi
sebagai hand pump dan directional control valve.

Pada saat steering wheel diputar, maka spool akan bergerak. Pergerakkan spool ini terbatas
karena adanya center pin yang mengunci spool dan sleeve. Posisi spool akan berubah sesuai
dengan pergerakkan steering wheel, sehingga oli yang di-supply
di-supply oleh pump akan diarahkan
dari spool ke metering device selanjutnya ke cylinder. Posisi dari spool akan dikembalikan ke
posisi semula oleh leaf spring ketika steering sudah tidak dioperasikan lagi.
Steering and Brake System

• Demand Valve
Demand valve berfungsi untuk menjaga agar aliran oli yang menuju ke steering system selalu
konstan.

Brake System
Brake system pada wheel tractors, berdasarkan tipenya terbagi menjadi shoe type dan disc type.

• Shoe Type
Tipe ini menggunakan lining brake untuk memperlambat atau menghentikan pergerakkan unit. Shoe
type terbagi menjadi leading trailling, duo servo dan dual leading.

• Leading Trailling
Leading trailling terbagi menjadi 2 (dua) tipe, yaitu :

• Fixed anchor pin


Pada tipe ini, piston brake yang digunakan adalah double acting type.

17
Steering and Brake System

• Joint link
Pada tipe ini, piston brake yang digunakan adalah single acting type.

• Duo Servo
Pada tipe ini, cylinder yang digunakan adalah double acting type. Brake shoe sebelah kiri dan
kanan dihubungkan satu sama lain melalui adjuster.

• Dual Leading
Pada tipe ini, cylinder brake yang digunakan ada dua macam, yaitu :

• Single acting cylinder • Double acting cylinder

18
Steering and Brake System

• Disc Type
Brake system tipe disc terbagi menjadi 2 (dua), yaitu single disc dan multi disc.

• Single Disc
Single disc terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu :

• Disc floating type • Caliper floating type • Disc caliper fixed type
(opposite cylinder)

Front brake single disc type HD 785 –5 :

1. Brake disc
2. Capscrew
3. Capscrew
4. Capscrew
5. Bleeder valve
6. Brake c aliper

• Multy Disc
Komponen-komponen utama multy disc type adalah :
• Disc, terpasang pada bagian yang berputar.
• Plate, terpasang pada bagian yang tidak berputar.
• Piston, terpasang pada bagian yang tidak berputar.

19
Steering and Brake System

Brake tipe multy disc pada WA 500 – 3 :

1. Guide pin
2. Return spring
3. Cylinder
4. Brake piston
5. Outer gear
6. Inner gear
7. Plate
8. Disc

Brake system pada wheel tractors, berdasarkan kontrol pengeremannya terbagi menjadi hydraulic, air
over hydraulic dan air.

• Hydraulic
Pada tipe ini tenaga yang dipakai untuk mengembangkan posisi brake shoe atau untuk menekan disc
agar terjadi pengereman adalah tenaga hydraulic.

1. Hydraulic tank
2. Hydraulic and
steering pump
3. Hydraulic oil filter
4. Boost master
5. Steering control
valve
6. Steering cylinder
7. Flow divider

A. To hydraulic circuit
B. From hydraulic
circuit

20
Steering and Brake System

1. Magnet strainer 8. Steering case valve


2. Steering pump (FAR 063) 9. Rotary servo booster Spool outlet (PT 1/8)
3. Flow divider
4. Flow divider A. Brake booster
5. Brake relief valve B. Right brake pressure
6. Brake booster C. Left brake pressure outlet (PT 1/8)
7. Shaft Pressure outlet (PT 1/8)

• Interconnected
Proses pengereman dilakukan dengan cara menarik steering lever atau menginjak pedal
steering, yang berarti akan men-disengaged-kan steering clutch dan juga mengaktifkan brake
untuk pengereman unit. Sistem kontrol tipe ini terbagi menjadi :

40
Steering and Brake System

• Mechanical

• Hydraulic
Hydraulic circuit steering dan brake system D155A – 2 :

41
Steering and Brake System

1. Steering case 6A. Steering control valve


2. Oil strainer 6B. Brake control valve
3. Steering pump
4. Steering oil filter A. To TORQFLOW circuit
5. Steering main relief valve B. To torque converter circuit
6. Steering and brake control valve C. To servo valve and solenoid valves
7. Steering clutch
8. Brake booster BR. Plug for R.H brake boost pressure
BL. Plug R.H steering clutch pressure
CL. Plug for L.H steering clutch pressure

42
Steering and Brake System

Tipe steering system pada crawler machine adalah mechanical clutch, dimana dalam pengendaliannya
menggunakan clutch yang terdiri dari disc dan plate yang tersusun diantara inner drum dan outer
drum serta dipasang pada kedua ujung bevel gear shaft.

Fungsi komponen-komponen utama steering system tipe mechanical clutch, adalah :


• Clutch drum atau inner drum, dibaut pada bevel gear shaft hub yang terikat pada spline bevel
gear shaft, berfungsi sebagai tempat kedudukan plate juga berfungsi sebagai silinder .
• Bevel gear shaft hub, mengalirkan oli dari steering control valve ke piston.
• Brake drum atau outer drum, dibaut pada final drive flange berfungsi sebagai tempat kedudukan
disc.
• Plate, terbuat dari baja tahan karat serta tahan temperatur tinggi. Plate ini berfungsi sebagai
friction plate dan duduk pada spline outer drum.
• Disc, terbuat dari baja, bagian luar diberi lapisan bronze yang berguna untuk mengurangi
keausan. Disc berfungsi sebagai friction plate dan duduk pada spline inner drum.
• Pressure plate, terpasang tetap ke piston oleh bolt. Piston dan pressure plate bergerak secara
bersamaan berfungsi sebagai pendorong disc secara langsung.
• Spring, berfungsi sebagai sumber kekuatan untuk menekan susunan disc dan plate dengan
perantaraan pressure plate.

Proses pemindahan tenaga pada clutch sangat tergantung kepada :


• Gaya tekanan (P) yang diperoleh dari spring atau hidrolik.
• Koefisien gesek (u) tergantung dari jenis material.
• Area (A) tergantung dari luas permukaan yang bergesekan.

Steering system mechanical type mekanisme pergerakkan sepenuhnya oleh tenaga operator,
sehingga apabila unit akan dibelokkan, maka untuk menggerakkan pressure plate melawan kekuatan
spring memakai tenaga operator itu sendiri. Pada posisi normal spring selalu menekan pressure plate
agar disc dan plate dalam keadaan engage.

Steering system semi hydraulic type prinsip kerjanya hampir sama dengan mechanical type hanya
pada tipe ini, untuk menggerakkan yoke dibantu dengan booster. Booster tersebut berfungsi untuk
meringankan gaya operator pada saat menarik/menginjak pedal.

Steering system hydraulic type sistem penggerakan tipe hidrolik ini mempergunakan oli bertekanan
untuk men-disengaged-kan clutch. Type ini terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
• Spring Loaded I, proses engaged mempergunakan kekuatan spring sedangkan untuk disengaged
memakai oil pressure.

46
Steering and Brake System

• Spring Loaded II, proses engaged dengan kekuatan spring ditambah dengan oil pressure,
sedangkan untuk proses disengaged menggunakan oil pressure.
• Full Hydraulic, pada tipe ini proses engaged & disengaged mempergunakan tenaga hidrolik.

47
Steering and Brake System

Soal Latihan

1. Jodohkan pernyataan pada kolom A dengan kolom B yang tepat.

I.
KOLOM A KOLOM B

1. Jenis steering gear box yang mekanisme pergerakkannya hanya a. Mechanical


mengandalkan tenaga operator saja. b. Orbitroll
2. Jenis steering gear box yang mekanisme pergerakkannya dibantu c. Semi Integral
dengan tenaga hydraulic. d. Demand valve
3. Jenis steering gear box yang di dalamnya terdapat directional control e. Semi Hydraulic
valve untuk mengarahkan aliran oil dari pump ke cylinder. f. Integral type
4. Gear box assy terdiri dari komponen directional control valve (control g. Slack adjuster
valve assembly), piston dan gear box (power cylinder assembly). h. Two way valve
5. Berfungsi sebagai directional control valve pada saat engine running i. Brake valve
(pump bekerja), sedangkan pada saat engine mati, berfungsi sebagai j. Air governor
hand pump dan directional control valve. k. Compressor
6. Berfungsi untuk menjaga agar aliran oli yang menuju ke steering l. Air tank
system selalu konstan. m. Brake chamber
7. Berfungsi sebagai sumber supply udara yang digunakan di dalam n. Parking brake
brake system.
8. Terletak antara wet tank dan compressor serta berfungsi untuk
menjaga agar tekanan udara di dalam sirkuit tetap konstan sesuai
batas yang ditetapkan.
9. Berfungsi untuk menampung udara yang dibutuhkan pada air circuit.
10. Berfungsi untuk mengalirkan udara ke brake chamber dan
mengoperasikan brake.
11. Berfungsi merubah air pressure menjadi gerakan mekanik untuk
menekan oil yang ada di slack adjuster guna pengoperasian brake.
12. Berfungsi untuk mencegah aliran udara bertekanan kesalah satu
brake valve pada saat valve yang lain ditekan.
13. Berfungsi sebagai pengaman agar unit tidak berjalan sendiri pada
saat diparkir.
14. Berfungsi untuk mengatur stroke atau langkah push rod brake
chamber akibat ausnya lining brake.

48
Steering and Brake System

Jawaban

1. I. 1. a II. 1. j
2. e 2. l
3. c 3. c
4. f 4. b
5. b 5. m
6. d 6. f
7. k 7. h
8. j 8. i
9. l 9. k
10. i 10. n
11. m 11. o
12. h 12. g
13. n 13. d
14. g 14. a
15. e

2. 1. Bevel gear shaft hub 20. Seal ring


2. Bearing cage 21. Spring
3. Bevel gear 22. Flange
4. Flange 23. Bolt
5. Taper roller bearing 24. Nut
6. Adjusting nut 25. Lock plate
7. Cap
8. Seal ring
9. Bevel gear shaft
10. Bushing
11. Nut
12. Lock plate
13. Nut
14. Brake drum
15. Pressure plate
16. Disc
17. Plate
18. Clutch drum
19. Piston

52
3. 1. Housing
2. Support
3. Link
4. Lever
5. Booster assembly
6. Lever
7. Link
8. Spool
9. Lever
10. Lever
11. Adjustment bolt
12. Wedge
13. End
14. Lever
15. Brake lining
16. Brake band
17. Stopper plate
18. Lever
19. Spring
ayasan Karya Bakti United Tractors
Jalan Raya Bekasi Km 22. Cakung Jakarta Timur 13910 – Indonesia
Telp : (62-21) 4605949 4605959 4605979
Fax : (62-21) 4600657 4600677

Anda mungkin juga menyukai