Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 3

Hydrolic Power Steering


Anggota

• 1. Rizky Maulana Ramadhan


• 2. Alung raka wisnu mahardika
• 3. Mohammad Dzakiyul Fikri
• 4.Misbahul Munir
• 5. Muhammad fajar Maulana Ahmad
Power steering
• Pada tipe full hydolic power steering menggunakan sistem tekanan hidrolik
untuk meringankan pengemudi saat memutar roda kemudi.
• Komponen-komponen sistem power steering hidrolik:
Power Steering pump:
Power steering pump atau pompa pompa power steering berfungsi untuk
menghasilkan tekanan pada sistem hidrolik pada power steering. Selain itu, vane
pump juga berfungsi untuk mengatur jumlah aliran fluida yang diperlukan sesuai
dengan putaran mesin kendaraan.
Power steering pump terdiri dari:
Reservoir tank
Pump body.
Flow control valve
Control Valve
Reservoir tank berfungsi untuk menampung fluida power steering pada
kendaraan

Pump Body berfungsi sebagai rumah dari rotor blade dan sebagai dudukan
puli. Puli vane pump dihubungkan dengan puli poros engkol dengan
menggunakan v belt. Vane blade akan berputar di dalam pump body dan akan
menghasilkan tekanan hidrolik yang nantinya akan dialirkan ke gear housing

Flow Control valve berfungsi untuk mengatur jumlah aliran fluida power
sterring menuju ke gear housing dan juga berfungis untuk menjaga volume
aliran fluida yang tetap walaupun kecepatan mesin berubah-ubah

Control Valve
Komponen ini berfungsi untuk mengatur aliran fluida atau minyak yang
bertekanan sesuai dengan arah kemudi.
Tipe-tipe Power Steering Hydrolik
• Power Steering Hidrolik Tipe Integral
• Power steering hidrolik tipe integral, letak control valve
berada pada steering gear box. Steering gear box yang
dipakai pada tipe integral ini adalah steering box tipe
recirculating ball
Tipe-tipe Power Steering Hidrolik
Power Steering Hidrolik Tipe Rack And Pinion
Pada power steering hidrolik tipe rack and pinion ini,
letak control valve berada di dalam gear housing dan
power pistonnya terletak terpisah di dalam power
silinder.
• Pada saat posisi netral atau tidak bekerja maka fluida power steering akan
dialirkan ke katup pengontrol atau contol valve. Bila katup pengontrol ini
berada pada posisi netral maka semua fluida power steering akan mengalir
melalui katup pengontrol ke saluran pembebas atau relief port dan selanjutnya
dikembalikan kembali ke pompa. Pada saat posisi ini tekanan pada kedua sisi
dari piston sama besar.
• Pada saat roda kemudi diputar maka katup pengontrol juga akan bergerak
untuk menutup salah satu saluran fluida yang menuju ke salah satu sisi
piston, sedangkan saluran satunya akan terbuka sehingga fluida dapat
mengalir ke sisi piston satunya, sehingga akan terjadi perbedaan tekanan
pada kedua sisi piston. Akibatnya piston akan bergerak ke arah sisi piston
yang memiliki tekanan rendah dan fluida yang berada disisi yang memiliki
tekanan yang rendah akan dikembalikan ke pompa melalui katup
pengontrol.
• Kelebihan penggunaan power steering :
1.Mengurangi kelelahan operator, karena penggandaan tenaga saat
memutarroda-ban
2.Mudah dikendalikan sambil mesin diam
3.Setir, tetap stabil melawan goncangan/ goncangan dari jalanan,
karenaadanya reaksi otomatis dari tekanan oli dalam sistem.
• Kekurangan penggunaan power steering :
1.Biaya tinggi dan sering terjadi kerusakan karena struktur yang rumit.
2.Dibutuhkan, perbaikan kekuatan pada link dan keausan pada ban
lebihcepat terjadi, kekerasan ringannya saat alat tulis.
• CONTOH MESIN PENGGUNA :1.DUMP-TRUK
(KAKU)2.FORKLIFT3.MOTOR GRADER, dll. . . . . .
Sebab Kerusakan Power Steering Hidrolik
• Berikut beberapa penyebab komponen power steering hidrolik mengalami kerusakan, antara lain :
Faktor Usia

Komponen power steering seperti sil atau rack steer yang berusia lima tahun lebih dan memiliki jarak tempuh lebih dari 100 km
cenderung mengalami kerusakan. Rack steer yang bocor ditandai dengan adanya rembesan atau cairan power steering yang
menetes. selain itu sering terdengar suara mendengung saat setir di putar. Jalan terbaik mengatasinya adalah mengganti
komponen tersebut dengan yang baru untuk menghindari terjadinya kerusakan pada as pegas. namun jika anda belum sempat
menggantinya sebaiknya rajin-rajin memeriksa dan menambah cairan pelumas power steering kendaraan anda.

Boot Rack Steer Robek

Komponen yang terbuat dari karet ini sangat rentan mengalami pecah atau rusak. Kerusakkan pada komponen ini juga
terkadang disebabkan terlalu sering melintasi jalan yang rusak. Jika komponen ini rusak sebaiknya segera diganti untuk
menghindari masuknya kotoran ke bagian as setir yang berakibat terjadinya pengaratan pada as setir.

Salah Isi Cairan Pelumas

Jangan pernah mengisi cairan pelumas power steering menggunakan cairan pelumas yang kerap digunakan untuk kopling dan
rem. Pelumas power steering memiliki karakteristik cairan yang berbeda.
• Pemakaian Extrem

Kendaraan yang dipacu dan melakukan manufer atau drifting akan mempercepat terjadinya
kebocoran pada selang. Hal ini disebabkan karena tekanan pada sirkuit power steering
menjadi terlalu panas.

Merawat dan mencegah lebih baik dari pada memperbaiki. Jika komponen sil pada power
steering hidrolik rusak anda akan membutuhkan biaya sekitar 300 ribuan dan lama waktu
perbaikan hingga tiga jam. Biaya akan menjadi lebih tinggi dan mencapai 2 jutaan jika terjadi
kerusakan pada mekanik power steering.
https://youtu.be/hC3sPWibvE8
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai