Anda di halaman 1dari 5

Komponen Power Steering pada Mobil

Beserta Fungsinya
Power steering merupakan salah satu sistem pada kebanyakkan mobil-mobil
keluaran baru, yang berfungsi untuk mempermudah pengemudi saat
mengendalikan roda kemudi dan bermanuver di jalan. Power steering dapat
mengurangi beban pengemudi saat membelokkan roda kemudi. Tanpa adanya
power steering, bermanuver di jalan seperti belok dalam kecepatan rendah atau
belokan 90 derajat dapat menjadi hal yang menyulitkan. Beberapa mobil sport yang
tingkat kendalinya tinggi tidak memiliki power steering, karena bobotnya lebih ringan
dan rodanya tidak terlalu tebal. Namun, mobil sekarang umumnya dilengkapi power
steering demi mempermudah kendali setir.

Tiga jenis power steering yang biasa digunakan pada mobil.

1. Hydraulic Power Steering Pada tahun 1950an hingga awal tahun 2000an, jenis
power steering yang paling banyak digunakan ialah hidrolik. Power steering jenis ini
menggunakan cairan hidrolik yang diberi tekanan dari pompa mesin. "Jadi pada
sistem ini terdapat reservoir tank, vane pump untuk fluida, control vale, steering
hose, steering gear, oil power steering. Karena ada tekanan oli, maka membuat
putaran kemudi mobil jadi lebih ringan," jelas Suparna, Kepala Bengkel Auto 2000
Cilandak seperti dikutip Kompas.com. Kekurangan dari power steering jenis hidrolik
ini adalah pompanya tetap aktif, bahkan ketika mobil sedang berjalan lurus dan
tidak membutuhkan bantuan dari power steering. Selain itu, cairan hidrolik pada
komponen hydraulic power steering harus diganti secara berkala, atau power
steering tidak dapat bekerja
Power steering merupakan salah satu bagian pada sistem kemudi, di manafungsinya
yaitu untuk memudahkan pengemudi dalam mengendalikan setir. 
Agar kerjanya maksimal, komponen power steering bekerja sama untuk melakukan
fungsi tersebut.

1. Reservoir Tank

Komponen dari power steering yang pertama yaitu reservoir tank. Komponen ini


terletak pada bagian hidrolik pump, di mana fungsinya yaitu untuk menampung
cadangan minyak yang dimiliki power steering. 

Minyak tersebut berasal dari control valve dan mengalir melalui low pressure hose,


kemudian ditampung oleh reservoir tank ini.

Selanjutnya minyak yang ditampung oleh reservoir tank nantinya akan disalurkan atau
disalurkan kembali melalui pompa dari power steering. 

Sebagai pemilik mobil Anda harus selalu memastikan bahwa kadar dari minyak power
steering ini mencukupi dan jangan biarkan oli power steering sampai dalam keadaan
kosong.
2. Vane Pump

Sebelum dijelaskan bahwa salah satu komponen power steering yaitu reservoir


tank menyalurkan kembali minyak power steering melalui pompa. 

Pompa yang dimaksud ini yaitu vane pump di mana bagian ini juga termasuk dalam
komponen dari power steering. 

Vane pump ini digerakkan dengan pemanfaatan dari putaran mesin yang terhubung
dengan v belt dan melalui pulley.

3. Low Pressure Steering Hose

Selanjutnya ada low pressure steering hose yang memiliki fungsi utama sebagai tempat
mengalirnya power steering oil. 

Bagian ini juga sering disebut sebagai selang power steering, dan di dalamnya mengalir
fluida bertekanan rendah yang berasal dari rotary control valve  kemudian menuju ke
arah reservoir tank.

4. Steering Rack Shaft

Steering rack shaft adalah salah satu dari komponen power steering, yang merupakan
poros utama kemudi dan berfungsi sebagai penerus putaran dari roda kemudi
pada steering gear box. 

Komponen ini memiliki piston di salah satu sisinya dan piston tersebut terhubung
dengan bagian power cylinder. Sedangkan sisi yang lainnya disematkan gear yang
terhubung dengan pinion gear.

5. Steering Gear Housing

Steering gear memiliki fungsi utama yaitu sebagai tempat meletakkan pinion


gear serta power steering rack. Keberadaan dari komponen satu ini didesain menyatu
dengan beberapa komponen lainnya, seperti power silinder dan control valve. 

Sejatinya keberadaan dari steering gear ini bentuknya berbeda beda pada setiap


kendaraan, tergantung ukuran dan lain sebagainya.
6. High Pressure Steering Hose

Apabila ada komponen low pressure steering hose, maka ada juga high pressure
steering hose sebagai komponen power steering. 

Bagian ini fungsinya tidak jauh berbeda dengan low pressure, namun high


pressure mampu mengalirkan minyak power steering yang memiliki tekanan tinggi. 

Bahan dari high pressure steering hose  sendiri biasanya terbuat dari bahan baja atau
logam. Ternyata power steering terdiri atas cukup banyak komponen, yang masing
masing memiliki fungsinya tersendiri.

Meski begitu, sebenarnya cara kerja dari power steering  ini cukup sederhana dan tidak
serumit yang dibayangkan. Hanya ada dua tahap bagaimana power steering tersebut
bekerja, yaitu posisi setir netral (roda ban lurus ke depan) dan posisi setir membelok.

2. Electric Power Steering Electric power steering atau EPS

Merupakan jenis power steering yang umum digunakan pada mobil-mobil keluaran baru
saat ini. Berbeda dengan hydraulic power steering yang pompanya bekerja tiap saat,
EPS hanya bekerja saat dibutuhkan. Kemudian, tidak ada cairan hidrolik yang perlu
diganti secara berkala. "EPS ini banyak diaplikasi mobil modern karena lebih advance
dan minim perawatan atau pergantian komponen. Tapi tetap perlu pengecekan untuk
memastikan fungsinya tetap bekerja,".
Electronic Power Steering

Keterangan Gambar :
1. EPS control unit
2. EPS motor and resolver
3. Reduction gear
4. Torque sensor

3. Electrohydraulic Steering
Jenis power steering ini merupakan hybrid atau gabungan dari kedua jenis power
steering yang sudah ada, yaitu hydraulic steering dan electric power steering. Cara
kerjanya serupa dengan hydraulic steering. Yang membedakan adalah pemberi
tekanan hidroliknya. Pada electrohydraulic steering, tekanan pada hidrolik diciptakan
oleh mesin elektrik, bukan pompa dari mesin seperti yang ada pada hydraulic steering.
Electrohydraulic steering bisa dikatakan lebih hemat energi ketimbang hydraulic
steering, namun juga tidak memiliki semua fitur yang dimiliki oleh electric power
steering. Kendaraan roda empat yang menggunakan electrohydraulic steering
umumnya adalah kendaraan-kendaraan besar, seperti truk muatan barang berat.

Anda mungkin juga menyukai