TEKNIK MESIN
Disusun Oleh :
NIM:2202317006
2023
BAB I
PENDAHULUAN
.Transmisi adalah sebuah kata umum yang di dengar oleh banyak orang
terutama mahasiswa Teknik mesin, transmisi adalah sebuah bagian dari
system pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan kecepatan
yang sesuai dengan medan jalan. Prinsip sederhana transmisi adalah
bagaimana cara mengubah kecepatan putaran suatu poros menjadi
kecepatan yang diinginkn
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara kerja Transmisi manual Dan otomatis
2. System apa yang digunakan oleh kedua transmisi tersebut
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan tugas ini diperuntukan agar para pembaca dapat
mengetahui bagaimana Penggunaan kedua transmisi tersebut dengan baik
1
BAB II
ISI
Transmisi otomatis
atau A/T bisa diartikan sebagai jenis transmisi yang memiliki persneling
yang dapat berpindah sendiri. Hal ini dapat dilakukan berdasarkan beban
mesin yang ditimbulkan oleh tekanan pedal akselerator dan kecepatan
kendaraan yang dikemudikan.
Transmisi manual
merupakan komponen pada mesin yang menyalurkan kecepatan dan
tenaga dari mesin ke roda yang bergerak. Sistem transmisi ini terdiri dari
beberapa bagian yaitu kopling diferensial, girboks, roda dan poros
kendaraan. Beberapa bagian tersebut saling berhubungan dan terhubung
sebagai penggerak mobil. Pada transmisi manual, letak dan komponen
berada di ujung depan setelah kopling.
Tenaga yang dihasilkan oleh gearbox ini berasal dari mesin yang
2
disalurkan ke poros baling-baling untuk membuat mobil berjalan. Jadi, arti
dari transmisi manual secara singkat adalah komponen transmisi tenaga
yang dihasilkan pada mesin menuju poros roda yang bergerak atau
berputar dengan kecepatan tertentu.
Gigi Transmisi
Fungsi dari bagian ini adalah untuk mengubah tenaga mesin menjadi torsi
sesuai kebutuhan pengemudi pada saat mesin kendaraan sedang berjalan.
Poros input
Poros yang terhubung dengan kopling bekerja sedemikian rupa sehingga
dapat memutar roda gigi pada transmisi kendaraan.
Tuas Perseneling
3
Bagian dari komponen transmisi ini dapat memfasilitasi perpindahan
pengemudi yang bergantung pada lokasi kendaraan.
Bak Transmisi
Input Shaft
Output Shaft
Counter Gear
Bagian ini dapat menghasilkan torsi mulai dari gigi input menuju bagian
gigi kecepatan.
Hub Slave
4
Hub Slave bertugas sebagai pengunci agar output shaft bisa diputar dan
diberhentikan pada saat kendaraan dijalankan.
Reverse Gear
Bagian ini dapat mengubah putaran pada output shaft agar mobil bisa
dijalankan mundur
Speedometer Gear
Bagian ini bisa menggerakkan kabel agar kecepatan mobil saat dikendarai
dapat terukur.
Wadah Transmisi
Rem
Bagian ini terletak di planetary gear (carrier, ring gear, sun gear) dan
mampu bergerak untuk mendapatkan kendaraan dalam kaitannya dengan
gear tersebut. Ada dua jenis rem, yaitu rem cakram basah dan rem tipe.
5
Pada rem multi-cakram basah, cakram dipasang ke cakram dan roda
gigi, saat berputar dengan kuat, dudukan roda gigi planet ditekan,
memungkinkannya bergerak.
Pada tipe rem, bagian ini dihubungkan dengan tromol rem yang
menahan planet agar tidak bergerak.
Tourqe Converter
Fungsi utama part ini adalah untuk meningkatkan torque multiplier
mesin agar dapat disalurkan ke komponen transmisi seperti automatic
clutch, flywheel (pergerakan halus mesin), peredam getaran dan oil
pump control. Torsi sudut dilengkapi dengan stator dan cam antara roda
turbin dan impeler. Prinsip pengoperasian torsi hampir sama dengan
kopling fluida.
6
Fungsi utama bagian ini adalah mengubah beban motor dari kecepatan
menjadi hidrolik.
Selain itu, juga berfungsi sebagai pelumas oli untuk sistem transmisi,
pengatur tekanan hidrolik, pendingin untuk konverter torsi, dan
membantu mengangkut oli dari transmisi ke konverter torsi.
Manual linkage
Bagian ini berfungsi sebagai kabel akselerator, pedal akselerator, dan
selektor. Berkat komponen transmisi otomatis ini, mobil Anda dapat
berjalan dengan maksimal.
Oleh karena itu harus diperiksa secara teratur dan, jika perlu, dipelihara
secara khusus. kontrol transmisi
Bagian ini berfungsi untuk mengubah beban mesin dan kecepatan
menjadi hidrolik.
Akselerator
Pada mesin kendaraan, bagian ini dihubungkan dengan kabel throttle.
Pusat gravitasi kendaraan dipindahkan dari kabel ke sistem transmisi
sehingga kendaraan dapat beroperasi secara optimal. Bagian ini
memerlukan perawatan khusus dan harus dijaga kebersihannya.
7
Kegunaan lain adalah sebagai pendingin bagi komponen yang
mengalami pergerakan dan pengendalian sistem hidrolik kopling dan
rem.
Transmisi Manual
Gearbox manual bekerja berdasarkan prinsip sederhana rasio roda gigi.
Output RPM dapat diubah dengan mengubah rasio roda gigi sistem
transmisi. Transmisi manual juga mengikuti prinsip torsi. Artinya rasio
transmisi menghasilkan torsi yang sesuai dengan beban pada mesin saat
mengendarai mobil.
Transmisi Otomatis
8
Penjelasan tentang sistem transmisi tersebut diawali dengan adanya
komponen yang disebut torque converter, yang berfungsi sebagai kopling
mekanis untuk menyalurkan torsi melalui pompa dan turbin. Komponen
ini memiliki 3 baling-baling yang pertama berfungsi sebagai pompa dan
terhubung langsung dengan mesin. Sementara baling-baling kedua
menghubungkan turbin ke roda gigi planet, baling-baling terakhir
bertindak sebagai stator.
Saat transmisi otomatis aktif, baling-baling pertama berputar,
memompa cairan transmisi ke ruang hampa. Selain itu, tekanan oli
mengontrol turbin. Ini meningkatkan torsi turbin saat kecepatan mesin
meningkat.
9
Tentunya bagi Anda yang memiliki mobil baru dengan transmisi
otomatis, sangat berguna untuk mengetahui cara kerja kopling otomatis.
Anda dapat menerapkan praktik mengemudi yang baik untuk menjaga
kinerja sistem transmisi tenaga Anda dalam kondisi prima dan andal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan materi diatas penulis dapat menyimpulkan beberapa hal
yaitu:
Pada Transmisi manual mempunyai komponen yang lebih banyak daripada
komponen Transmisi otomatis
Untuk efisiensi dari transmisi otomatis lebih baik dibandingkan transmisi
manual karena transmisi tersebut tidak mempengaruhi efisiensi dan tenaga
sedangkan transmisi manual saat mengganti kecepatan dapat menurunkan
efisiensi dan tenaga
3.2 Saran
Dari pemaparan tersebut penulis mempunyai beberapa saran yaitu:
Mobil Dengan Transmisi Manual lebih baik di medan yang tidak
mendukung seperti tanjakan,turunan dan lain lain
Mobil dengan transmisi otomatis lebih baik dijalanan yang lurus
dikarenakan saat melakukan perpindahan percepatan tidak akan menurnkan
efisensi maupun tenaga
10
11
DAFTAR ISI
https://dokumen.tips/documents/makalah-transmisi-manual.html?page=1
x
https://kumparan.com/info-otomotif/transmisi-manual-pengertian-dan-
komponennya-1wHKVVhY8Ep
http://eprints.ums.ac.id/90511/3/BAB%20I.pdf
12