TRANSMISI OTOMATIS
SISTEM PEMINDAH
DAYA
DISUSUN OLEH :
GHANI RIDHO
RAHMATULLAH
(22021041)
DOSEN PENGAMPU :
RIFANO, M.T.
2023 / 2024
Pengertian Transmisi Otomatis
Pengertian transmisi otomatis atau A/T dapat dikatakan sebagai jenis transmisi
dengan gigi-gigi yang bisa melakukan perpindahan sendiri atau otomatis berdasarkan
pada beban mesin yang berasal dari besaranya tekanan gas pedal dan kecepatan
kendaraan itu sendiri. Pengoperasiannya berbeda dengan transmisi manual yang
memerlukan perpindahan gigi dengan memakai tuas pemindah gigi. Melalui transmisi
otomatis, gigi-gigi bisa berpindah dengan sendirinya untuk menyesuaikan kondisi jalan
dan jumlah muatan yang beragam. Pada transmisi otomatis, minyak transmisi memiliki
fungsi ganda karena tak hanya melumasi dan mendinginkan tetapi juga memindahkan
gigi dan fluida kopling secara otomatis. Sehingga minyak transmisi ini jumlahnya
harus selalu mencukupi agar bisa melakukan fungsinya dengan baik. Penggantian
minyak transmisi secara rutin merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebab jika
jarak tempuhnya bertambah maka kualitasnya akan menurun.
Torque coventer merupakan komponen transmisi otomatis yang dipasang pada bagian
input shaft transmisi dan dikencangkan dengan baut ke flywheel crankshaft. Komponen
ini biasanya diisi dengan minyak transmisi otomatis (ATF) yang berguna untuk
memperbesar momen mesin dan akan dilanjutkan ke bagian transmisi. Selain untuk
memperbesar momen yang dihasilkan mesin, komponen transmisi otomatis yang satu
ini juga berfungsi sebagai kopling otomatis untuk memindah atau memutus momen
mesin ke transmisi. Torque conventer juga bekerja untuk memperlembut mesin,
meredam getaran, dan menggerakkan pompa oli.
Planetary gear unit
Planetary gear unit merupakan komponen yang digunakan untuk menaikkan dan
menurunkan momen mesin serta kecepatan kendaraan. Komponen transmisi otomatis
yang satu ini pada dasarnya digunakan untuk menghasilkan tenaga dan menggerakkan
kendaraan yang memiliki beban berat dengan tenaga yang ringan. Salah satu bagian
penting yang ada pada planetary gear unit adalah brake yang fungsinya adalah bergerak
untuk memperoleh perbandingan gigi yang dibutuhkan. Brake ini merupakan
komponen transmisi otomatis yang dioperasikan dengan memakai tekanan hidraulik.
Hydraulic control unit
Hydraulic control unit merupakan komponen transmisi otomatis yang berfungsi untuk
mengontrol kerja dari rem dan kopling pada transmisi otomatis memakai tekanan yang
dihasilkan dari pompa oli. Komponen ini memiliki oil pan yang berguna sebagai
reservoir fluida, pompa oli untuk meningkatkan tekanan hidraulik, serta berbagai
macam katup dan pipa yang akan mengalirkan minyak transmisi ke bagian clutch,
brake dan bagian-bagian lain pada komponen transmisi otomatis ini. Kebanyakan katup
hydraulic control unit bisa ditemukan pada valve body assembly yang letaknya di
bawah planetary gear.
Manual linkage
Meskipun transmisi otomatis melakukan perpindahan gigi secara otomatis, namun jenis
transmisi ini tetap mempunyai dua buah linkage yang membuatnya masih mungkin
dioperasikan secara manual oleh pengemudi yang terhubung dengan transmisi
otomatis. Manual linkage merupakan komponen transmisi otomatis yang berupa
selector lever dengan kabel, akselerator, dan kable throttle.
Bagian ini dapat menghubungkan torsi yang dapat memindahkan mesin ke intermediate
shaft dan memutuskan torque converter dari planetary gear agar mesin menghentikan
perpindahan.
Pedal Akselerasi
N (Neutral)
Kode pertama adalah N. N atau Neutral ini menunjukkan posisi netral. Posisi ini digunakan
jika mobil harus berhenti dalam waktu lama, misalnya saat macet. Fungsinya sama dengan
kode N pada transmisi manual.
P (Park)
P digunakan saat mobil parkir. Dengan memindahkan roda gigi pada tuas transmisi P, maka
mobil tidak akan dapat digerakkan sama sekali. Posisi transmisi pada P akan membuat
mobil terkunci. Maka dari itu, AutoFamily sebaiknya tidak menggunakan kode ini saat
mobil harus parkir paralel.
R (Reverse)
Sama seperti N, kode ini juga bisa ditemukan pada tuas transmisi manual. Fungsi transmisi
R pada mobil manual dan otomatis pun sama, yaitu untuk membuat mobil berjalan mundur.
Pada posisi ini, putaran gigi pada transmisi diubah arah putarannya.
D (Drive)
Nah, kode yang satu ini tidak akan AutoFamily temukan pada mobil jenis transmisi manual.
D digunakan saat melajukan mobil. Jika ingin memacu mobil lebih cepat, tidak perlu
menggeser tuas transmisi lagi untuk menghasilkan counter gear dan main gear, cukup
dengan menginjak pedal gas lebih dalam saja. Komponen electronic control unit akan
menyesuaikan dengan putaran mesin.
D1 atau L (Low)
Posisi D1 atau L ini umumnya digunakan saat mobil melalui jalan menanjak yang curam.
Pada beberapa mobil otomatis, D1 atau L akan diikuti dengan kode 2 dan 3, ada juga yang
menggunakan kode +/-.