Anda di halaman 1dari 8

Konstruksi dan cara kerja

Transmisi Manual

By: Radya Ramadhan Sacalaros


Konstruksi Transmisi Manual
Transmisi adalah suatu bagian dari sistem pemindah daya yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin
dengan perantaraan roda gigi ke roda penggerak.
Susunan roda gigi pada transmisi dibuat bermacam-macam yang disesuaikan dengan kecepatan dan momen
yang diperlukan kendaraan. Besar kecilnya momen pada roda belakang tergantung dari transmisi yang digunakan.
Dibawah ini dijelaskan bagaimana momen dapat diperbesar. Besarnya tenaga yang dipindahkan adalah 200 kg
pada titik perkaitan kedua roda gigi. Karena jarak antara kedua drive shaft ke perkaitan roda gigi mempunyai jarak
yang berbeda maka momen yang dihasilkan sebesar 800 m/kg. Hal ini disebabkan jarak drive shaft ke titik
perkaitan ke dua roda gigi tersebut mempunyai jarak yang berbeda.
Transmisi manual yang dipakai pada kendaraan akan tergantung dari rancangan pemakaian tingkat kecepatan
yang biasanya dilengkapi lima tingkat kecepatan. Untuk kelas mobil sport hingga super seperti Toyota 86, Subaru
WRX STI, Aston Martin Vantage AMR dan mobil lainnya, mereka memiliki 6 hingga 7 tingkat percepatan.
Transmisi manual yang digunakan pada mobil-mobil dapat digolongkan sebagai berikut :
• 1.    sliding mesh type
• 2.    constant mesh type
• 3.    synchronmesh type
Fungsi Transmisi Manual
Setelah sobat memahami atau mengetahui apa itu transmisi manual, kini waktunya Mas Sena untuk
membahas fungsi transmisi manual. Sebenarnya, fungsi utama dari setiap transmisi pada kednaraa
bermotor, memiliki tugas yang sama, yaitu menyalurkan tenaga dari mesin ke roda-rodanya. Hanya
saja, sistem kinerjanya saja yang berbeda. Nah, dalam kaitannya dengan fungsi transmisi manual ini,
ada beberapa fungsi dengan penggunaan mesin yang bertransmisi manual. Antara lain sebagai
berikut:
1. Pertama yaitu untuk menyalurkan tenaga atau pun sebut saja putaran mesin dari kopling ke poros
propeler shaft.
2. Kemudian, fungsi yang ke dua yaitu merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan
beberapa kebutuhan yang tergantung dari beban yang ditanggung mesin serta keadaan medan
jalan.
3. Selain itu, fungsi transmisi manual ini juga terletak pada kemungkinan bahwa kendaraan untuk
bergerak mundur atau disebut juga dengan reserve yang umumnya kondisi ini ada pada kendaraan
yang memiliki lebih dari dua roda, seperti mobil.
Dari beberapa fungsi transmisi manual tersebut di atas, tentu saja dipastikan bahwa setiap orang
yang memiliki kendaraan sendiri yang bertransmisi manual tentunya akan lebih mudah memahami
bagaimana kinerja daripada sistem transmisi pada kendarannya sendiri. Selain itu, dari penjelasan
mengenai fungsi transmisi manual yang disebutkan di atas, pastinya sobat akan tahu mana
komponen yang perlu mendapat perawatan dalam kaitannya pada sistem transmisi manual.
Komponen Transmisi Manual
Jika kalian sudah bisa memahami pengertian transmisi dan juga fungsi dari transmisi, maka kini giliran kita ketahu juga tentang komponen
transmisi yang ada pada tipe manual, untuk itu simak informasinya berikut ini.
1. Poros Input Transmisi : Komponen ini akan menjadi poros yang bekerja sama dengan kopling untuk memutar gigi di dalam gearbox
2. Gigi Transmisi : Komponen yang satu ini akan berfungsi untuk mengubah input tenaga dari mesin menjadi agar menjadi gaya torsi sesuai
dengan yang dibutuhkan
3. Gigi Penyesuaian : Komponen ini akan bertugas untuk memindahkan gigi pada saat mesin mobil sedang bekerja sehingga kita bisa
memposisikan gigi sesuai dengan kehendak kita menggunakan tuas persneling
4. Garpu Pemindah : Selanjutya kompoen ini akan memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan mudah untuk dipasan dan dipindahkan
sesuai keinginan kita sebagai pengemudi
5. Tuas Penghubung : Komponen ini merupakan sebuah jenis batang tuas yang akan menghubungkan antara tuas persneling dan shift fork
6. Tuas Pemindah Persneling : Sebagaimana kita jelaskan pada pengertian transmisi diatas, ada sebuah komonen bernama tuas pemidah yang
mana tuas ini adalah komponen yang akan bertugas serta memungkinkan kita seabgai pengemudi dapat memindahkan gigi transmisi
bedasarkan kondisi kita saat mengemudi
7. Bak Transmisi : Komponen ini adalah tempat dimana bearing transmisi serta poros-poros bersandar. Tidak hanya itu saja komponen ini juga
digunakan juga untuk wadah penyimpanan oli transmisi penyimpanan oli transmisi
8. Output Shaft : Komponen ini memiliki tampilan berupa poros yang dapat akan dapat mentransferkan torsi dari sisitem transmisi ke gigi terakhir
9. Bantalan : Selanjutnya ada komponen bernama bantalan, yang mana komponen ini akan berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi
didalam sistem transmisi
10.Counter Gear : Komponen ini merupakan komponen yang cukup penting karena memiliki tugas untuk menghasilkan torsi dari gigi input
menuju gigi kecepatan
11.Reverse Gear : Akan menjadi bagian yang akan dapat mengubah arah putaran dari otuput shaft sehingga mobil bisa bergerak mudur
12.Hub Slave : Adalah tempat pengunci penyesuaian gigi perceaptan sehingga output shaft akan bisa berputaran dan juga berhenti
13.Speedometer Gear : Komponen ini akan menjadi penggerak kabel untuk bisa mengukur keceaptan putaran mobil yang dikendarai
Cara Kerja Transmisi Manual
1.Pertama, cara kerja transmisi manual ketika dalam kondisi netral (N) maka mesin tak akan
disalurkan pada poros output. Hal ini dikarenakan Syncromesh dalam kondisi bebas atau tak
sedang terhubung dengan roda gigi tingkat.
2.Untuk cara kerja mesin transmisi manual yang ke dua yaitu pada saat tuas transmisi ditekan
maka secara otomatis pemindah gigi akan berputar bersamaan dengan pemutar shift drum yang
mengaitkan serta melakukan dorongan shift drum sampai kondisi berputar.
3.Kemudian, cara kerja transmisi manual yaitu shift drum tadi akan terpasang dengan garpu
pemilih gigi yang sudah diberi pin di mana pin ini nantinya akan melakukan penguncian pada
garpu pemilih pada bagian ulirnya.
4.Lalu, garpu pemilih gigi yang terhubung dengan gigi geser atau sliding gear tadi nantinya akan
bergerak ke kanan atau ke kiri di mana gerakannya akan mengikuti ke mana langkah dari gerak
garpu pemilih gigi. Setiap gerakan pada gigi geser ini nantinya akan mengunci pada gigi
kecepatan yang disesuaikan dengan sektor poros di mana letak gigi tersebut berada.
5.Menginjak cara kerja transmisi manual selanjutnya yaitu gigi kecepatan (1-4 percepatan) akan
bebas berputar pada setiap porosnya. Katakanlah ketika gigi masuk pada saat sepeda motor
dikendarai, sebenarnya kondisi tersebut merupakan proses penguncian gigi kecepatan yang
dikaitkan pada poros tempat di mana gigi tersebut berada dalam proses penguncian yang
dilakukan oleh gigi geser.
Macam-macam kerusakan Gearbox
1. Mobil Terasa Bergetar: Jika saat mengendarai mobil dan tiba-tiba merasakan ada yang bergetar,
Periksalah mobilmu di bagian kampas koplingnya karena bisa saja bermula dari kampas kopling
kamu yang sudah mulai aus sehingga menyebabkan permukaan kampas kopling tidak merata.
2. Susah Pindah Gear: Kondisi dimana Seketika sulit untuk memindahkan gear dari netral ke gigi 1.
Diagnosa awal adalah terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan withdrawl lever atau
biasa disebut garpu kopling yang bertugas untuk memindahkan gear. Sarana penghubung tadi bisa
berupa tali kopling untuk mobil-mobil lawas atau master kopling untuk mobil-mobil baru. Diagnosa
lainnya bisa ada komponen yang sudah aus atau termakan usia dan harus segera diganti.
3. Gear Slip: Normalnya pada funsi transmisi, gear mobil akan tetap pada posisi yang sudah diataur
pengemudi atau sistem computer akan memindahkan sendiri gearnya pada jangkauan RPM
tertentu. Tapi pada kasus slip nya gear secara tiba-tiba dengan sendirinya berganti posisi gear
misalnya dari yang sebelumnya gigi tiga tiba-tiba berpindah ke netral. Hal ini akan sangat
berbahaya jika tengah berada pada kecepatan tinggi dan tiba-tiba kehilangan daya di bagian roda.
Sebab, kamu bisa kehilangan kendali. Segera diperiksakan karena sudah jelas masalahnya ada di
transmisi.
4. Kopling Seret: Kopling seret dikarenakan terlepasnya disk kopling dari flywheel saat menginjak
pedal kopling. Kondisi ini mengakibatkan pengemudi tidak bisa memindahkan gigi karena kopling
masih terlibat dalam putaran mesin. Penyebab kopling seret adalah terlalu kendurnya pedal kopling
dan mengeluarkan suara seperti mesin penggiling. Banyak kopling yang kosong menyebabkan
kabel atau hubungan antara pedal kopling dengan disk tidak cukup melepaskan disk clutch dari
roda gila
Animasi Cara kerja Transmisi Manual Tampak dari samping dalam Transmisi Tampak atas pada stik Transmisi
Manual Manual
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai