0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan8 halaman
Transmisi manual berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke roda melalui roda gigi. Ia memiliki berbagai komponen seperti poros masukan, gigi transmisi, tuas persneling, dan bak transmisi. Cara kerjanya meliputi penguncian gigi kecepatan tertentu saat memindahkan tuas untuk mengubah kecepatan mobil sesuai kebutuhan.
Transmisi manual berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke roda melalui roda gigi. Ia memiliki berbagai komponen seperti poros masukan, gigi transmisi, tuas persneling, dan bak transmisi. Cara kerjanya meliputi penguncian gigi kecepatan tertentu saat memindahkan tuas untuk mengubah kecepatan mobil sesuai kebutuhan.
Transmisi manual berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke roda melalui roda gigi. Ia memiliki berbagai komponen seperti poros masukan, gigi transmisi, tuas persneling, dan bak transmisi. Cara kerjanya meliputi penguncian gigi kecepatan tertentu saat memindahkan tuas untuk mengubah kecepatan mobil sesuai kebutuhan.
Konstruksi Transmisi Manual Transmisi adalah suatu bagian dari sistem pemindah daya yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin dengan perantaraan roda gigi ke roda penggerak. Susunan roda gigi pada transmisi dibuat bermacam-macam yang disesuaikan dengan kecepatan dan momen yang diperlukan kendaraan. Besar kecilnya momen pada roda belakang tergantung dari transmisi yang digunakan. Dibawah ini dijelaskan bagaimana momen dapat diperbesar. Besarnya tenaga yang dipindahkan adalah 200 kg pada titik perkaitan kedua roda gigi. Karena jarak antara kedua drive shaft ke perkaitan roda gigi mempunyai jarak yang berbeda maka momen yang dihasilkan sebesar 800 m/kg. Hal ini disebabkan jarak drive shaft ke titik perkaitan ke dua roda gigi tersebut mempunyai jarak yang berbeda. Transmisi manual yang dipakai pada kendaraan akan tergantung dari rancangan pemakaian tingkat kecepatan yang biasanya dilengkapi lima tingkat kecepatan. Untuk kelas mobil sport hingga super seperti Toyota 86, Subaru WRX STI, Aston Martin Vantage AMR dan mobil lainnya, mereka memiliki 6 hingga 7 tingkat percepatan. Transmisi manual yang digunakan pada mobil-mobil dapat digolongkan sebagai berikut : • 1. sliding mesh type • 2. constant mesh type • 3. synchronmesh type Fungsi Transmisi Manual Setelah sobat memahami atau mengetahui apa itu transmisi manual, kini waktunya Mas Sena untuk membahas fungsi transmisi manual. Sebenarnya, fungsi utama dari setiap transmisi pada kednaraa bermotor, memiliki tugas yang sama, yaitu menyalurkan tenaga dari mesin ke roda-rodanya. Hanya saja, sistem kinerjanya saja yang berbeda. Nah, dalam kaitannya dengan fungsi transmisi manual ini, ada beberapa fungsi dengan penggunaan mesin yang bertransmisi manual. Antara lain sebagai berikut: 1. Pertama yaitu untuk menyalurkan tenaga atau pun sebut saja putaran mesin dari kopling ke poros propeler shaft. 2. Kemudian, fungsi yang ke dua yaitu merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan beberapa kebutuhan yang tergantung dari beban yang ditanggung mesin serta keadaan medan jalan. 3. Selain itu, fungsi transmisi manual ini juga terletak pada kemungkinan bahwa kendaraan untuk bergerak mundur atau disebut juga dengan reserve yang umumnya kondisi ini ada pada kendaraan yang memiliki lebih dari dua roda, seperti mobil. Dari beberapa fungsi transmisi manual tersebut di atas, tentu saja dipastikan bahwa setiap orang yang memiliki kendaraan sendiri yang bertransmisi manual tentunya akan lebih mudah memahami bagaimana kinerja daripada sistem transmisi pada kendarannya sendiri. Selain itu, dari penjelasan mengenai fungsi transmisi manual yang disebutkan di atas, pastinya sobat akan tahu mana komponen yang perlu mendapat perawatan dalam kaitannya pada sistem transmisi manual. Komponen Transmisi Manual Jika kalian sudah bisa memahami pengertian transmisi dan juga fungsi dari transmisi, maka kini giliran kita ketahu juga tentang komponen transmisi yang ada pada tipe manual, untuk itu simak informasinya berikut ini. 1. Poros Input Transmisi : Komponen ini akan menjadi poros yang bekerja sama dengan kopling untuk memutar gigi di dalam gearbox 2. Gigi Transmisi : Komponen yang satu ini akan berfungsi untuk mengubah input tenaga dari mesin menjadi agar menjadi gaya torsi sesuai dengan yang dibutuhkan 3. Gigi Penyesuaian : Komponen ini akan bertugas untuk memindahkan gigi pada saat mesin mobil sedang bekerja sehingga kita bisa memposisikan gigi sesuai dengan kehendak kita menggunakan tuas persneling 4. Garpu Pemindah : Selanjutya kompoen ini akan memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan mudah untuk dipasan dan dipindahkan sesuai keinginan kita sebagai pengemudi 5. Tuas Penghubung : Komponen ini merupakan sebuah jenis batang tuas yang akan menghubungkan antara tuas persneling dan shift fork 6. Tuas Pemindah Persneling : Sebagaimana kita jelaskan pada pengertian transmisi diatas, ada sebuah komonen bernama tuas pemidah yang mana tuas ini adalah komponen yang akan bertugas serta memungkinkan kita seabgai pengemudi dapat memindahkan gigi transmisi bedasarkan kondisi kita saat mengemudi 7. Bak Transmisi : Komponen ini adalah tempat dimana bearing transmisi serta poros-poros bersandar. Tidak hanya itu saja komponen ini juga digunakan juga untuk wadah penyimpanan oli transmisi penyimpanan oli transmisi 8. Output Shaft : Komponen ini memiliki tampilan berupa poros yang dapat akan dapat mentransferkan torsi dari sisitem transmisi ke gigi terakhir 9. Bantalan : Selanjutnya ada komponen bernama bantalan, yang mana komponen ini akan berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi didalam sistem transmisi 10.Counter Gear : Komponen ini merupakan komponen yang cukup penting karena memiliki tugas untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi kecepatan 11.Reverse Gear : Akan menjadi bagian yang akan dapat mengubah arah putaran dari otuput shaft sehingga mobil bisa bergerak mudur 12.Hub Slave : Adalah tempat pengunci penyesuaian gigi perceaptan sehingga output shaft akan bisa berputaran dan juga berhenti 13.Speedometer Gear : Komponen ini akan menjadi penggerak kabel untuk bisa mengukur keceaptan putaran mobil yang dikendarai Cara Kerja Transmisi Manual 1.Pertama, cara kerja transmisi manual ketika dalam kondisi netral (N) maka mesin tak akan disalurkan pada poros output. Hal ini dikarenakan Syncromesh dalam kondisi bebas atau tak sedang terhubung dengan roda gigi tingkat. 2.Untuk cara kerja mesin transmisi manual yang ke dua yaitu pada saat tuas transmisi ditekan maka secara otomatis pemindah gigi akan berputar bersamaan dengan pemutar shift drum yang mengaitkan serta melakukan dorongan shift drum sampai kondisi berputar. 3.Kemudian, cara kerja transmisi manual yaitu shift drum tadi akan terpasang dengan garpu pemilih gigi yang sudah diberi pin di mana pin ini nantinya akan melakukan penguncian pada garpu pemilih pada bagian ulirnya. 4.Lalu, garpu pemilih gigi yang terhubung dengan gigi geser atau sliding gear tadi nantinya akan bergerak ke kanan atau ke kiri di mana gerakannya akan mengikuti ke mana langkah dari gerak garpu pemilih gigi. Setiap gerakan pada gigi geser ini nantinya akan mengunci pada gigi kecepatan yang disesuaikan dengan sektor poros di mana letak gigi tersebut berada. 5.Menginjak cara kerja transmisi manual selanjutnya yaitu gigi kecepatan (1-4 percepatan) akan bebas berputar pada setiap porosnya. Katakanlah ketika gigi masuk pada saat sepeda motor dikendarai, sebenarnya kondisi tersebut merupakan proses penguncian gigi kecepatan yang dikaitkan pada poros tempat di mana gigi tersebut berada dalam proses penguncian yang dilakukan oleh gigi geser. Macam-macam kerusakan Gearbox 1. Mobil Terasa Bergetar: Jika saat mengendarai mobil dan tiba-tiba merasakan ada yang bergetar, Periksalah mobilmu di bagian kampas koplingnya karena bisa saja bermula dari kampas kopling kamu yang sudah mulai aus sehingga menyebabkan permukaan kampas kopling tidak merata. 2. Susah Pindah Gear: Kondisi dimana Seketika sulit untuk memindahkan gear dari netral ke gigi 1. Diagnosa awal adalah terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan withdrawl lever atau biasa disebut garpu kopling yang bertugas untuk memindahkan gear. Sarana penghubung tadi bisa berupa tali kopling untuk mobil-mobil lawas atau master kopling untuk mobil-mobil baru. Diagnosa lainnya bisa ada komponen yang sudah aus atau termakan usia dan harus segera diganti. 3. Gear Slip: Normalnya pada funsi transmisi, gear mobil akan tetap pada posisi yang sudah diataur pengemudi atau sistem computer akan memindahkan sendiri gearnya pada jangkauan RPM tertentu. Tapi pada kasus slip nya gear secara tiba-tiba dengan sendirinya berganti posisi gear misalnya dari yang sebelumnya gigi tiga tiba-tiba berpindah ke netral. Hal ini akan sangat berbahaya jika tengah berada pada kecepatan tinggi dan tiba-tiba kehilangan daya di bagian roda. Sebab, kamu bisa kehilangan kendali. Segera diperiksakan karena sudah jelas masalahnya ada di transmisi. 4. Kopling Seret: Kopling seret dikarenakan terlepasnya disk kopling dari flywheel saat menginjak pedal kopling. Kondisi ini mengakibatkan pengemudi tidak bisa memindahkan gigi karena kopling masih terlibat dalam putaran mesin. Penyebab kopling seret adalah terlalu kendurnya pedal kopling dan mengeluarkan suara seperti mesin penggiling. Banyak kopling yang kosong menyebabkan kabel atau hubungan antara pedal kopling dengan disk tidak cukup melepaskan disk clutch dari roda gila Animasi Cara kerja Transmisi Manual Tampak dari samping dalam Transmisi Tampak atas pada stik Transmisi Manual Manual Sekian Terima Kasih