Anda di halaman 1dari 15

SISTEM

TRANSMISI
Pemeliharaan sistem sasis
dan pemindah tenaga
ISI
pengertian
Cara kerja
Jenis-jenis
​komponen utama
Sistem transmisi 3

PENGERTIAN
Sistem transmisi adalah bagian dari kendaraan yang ada pada mesin dengan
fungsi mengubah kecepatan dan tenaga putar. Sistem akan bekerja
memindahkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke diferensial.

Ada beberapa macam fungsi dari transmisi, yang pertama yaitu untuk
meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin dari kopling ke poros propeller.
kedua adalah menciptakan momen yang dihasilkan mesin menyesuaikan
kebutuhan baik itu dari segi beban dan kondisi jalan. Ketiga adalah membuat
kendaraan dengan roda empat atau lebih dapat berjalan mundur. keempat adalah
memungkinkan kendaraan berada di posisi berhenti meskipun mesin masih
menyala.

Baik itu mobil manual dan otomatis memiliki transmisi yang berbeda.
Perbedaannya terletak pada bagaimana cara perpindahan gigi atau transmisi
dilakukan. Pada mobil manual, perpindahan gigi harus dilakukan dengan manual
menggunakan persneling atau girboks.
4

SECARA PRINSIP CARA KERJANYA SEDERHANA TRANSMISI AKAN BEKERJA BERDASARKAN RASIO
DARI RODA GIGI. PADA SAAT MOBIL MELEWATI AREA YANG MENANJAK, MAKA PERLU TORSI YANG
BESAR SUPAYA DAPAT MENAHAN BEBAN MOBIL. MAKA YANG TERJADI ADALAH MOBIL AKAN
MEREDUKSI KECEPATAN PUTAR MELALUI TRANSMISI MEMANFAATKAN DAYA YANG SAMA.

Cara kerja
HAL SEBALIKNYA PUN JUGA AKAN TERJADI, KETIKA MOBIL MEMBUTUHKAN TORSI YANG RENDAH
MAKA KECEPATAN PUTARAN AKAN DITINGKATKAN. INILAH CARA KERJANYA KETIKA MOBIL
BERADA DALAM PERJALANAN.

TRANSMISI YANG MENGALAMI KERUSAKAN BIASANYA AKAN MUNCUL RESPON LEBIH LAMBAT
DALAM PERPINDAHAN, KEBOCORAN JUGA BISA TERJADI DAN MUNCUL BAU TERBAKAR.
ANDA HARUS SEGERA WASPADA JIKA KETIGA CIRI TERSEBUT MUNCUL KARENA JIKA DIBIARKAN
AKAN MEMBUAT PERPINDAHAN GIGI SULIT DILAKUKAN DAN BISA MENCIPTAKAN SLIP KETIKA
BERKENDARA.
Sistem transmisi 5

JENIS SISTEM TRANSMISI

SLIDING CONSTANT SYNCHROMESH CVT OTOMATIS


MESH MESH

Sangat jadul jadul Masa lalu Masa kini Masa kini dan nanti
6

SLIDING MESH
Jenis yang pertama ini digunakan pada Sliding mesh sendiri kini sudah tidak
transmisi manual yang memiliki prinsip digunakan, karena ketika terjadi
kerja lebih sederhana. Cara kerjanya putaran tinggi maka dua roda gigi
adalah menggerakkan roda gigi untuk yang dikaitkan hasil putarannya akan
bisa mengatur percepatan dari output. berbeda. Hal inilah yang
menimbulkan perpindahan gigi
menjadi tidak halus, tentu akan
sangat mengganggu pengemudi.
CONSTANT MESH
jenis sistem transmisi ini membutuhkan kopling untuk
proses perpindahannya dari poros input ke output.
Prosesnya sendiri memanfaatkan keterkaitan roda gigi yang
tetap.

Jika dilihat dari cara kerjanya lebih rumit dari sebelumnya


karena saat mesin hidup poros input akan memutar counter
gear. Dampaknya output gear yang terhubung akan
mengambang dan ketika berputar justru poros output tidak
akan berputar.
Sistem transmini 8

SYNCHROMESH
Sebagian besar kendaraan justru memilih jenis transmisi Synchromesh
karena perpindahan giginya lebih halus. Jika dilihat cara kerjanya
sangat mirip dengan constant mesh hanya saja terdapat komponen ring
sycnronisher yang ada di clutch hub.
Fungsi dari komponen tersebut adalah untuk menyamakan putaran hub
sleep dengan output gear ketika keduanya belum terkait. Hasilnya
ketika Anda melakukan perpindahan pada mobil manual akan halus.
9

CVT
Continuously Variable Transmission juga jadi jenis sistem
transmisi mobil matik yang perpindahannya secara variabel.
Perlu dua gear yang memiliki variabel diameter dan
dihubungkan menggunakan belt.
Ketika diameter drive mengecil, maka driven akan memiliki
gear yang diameternya lebih besar. Ketika drive gear
membesar, maka driven gear akan mengecil. Hasilnya putaran
output akan disamakan dengan input yang ada di mesin.
OTOMATIS
Mobil otomatis juga memiliki jenis transmisi
automatic gear shift. Konsepnya sendiri adalah
mengintegrasikan aktuator hidrolik yang
operasionalnya melalui Electronic Control Unit
(ECU) dan juga Transmission Control Module
(TCM).
Kedua komponen tersebut berfungsi untuk
mengontrol kinerja kopling serta perpindahan gigi
yang disesuaikan dengan putaran mesin. Apabila
dilihat dari cara kerjanya mirip dengan transmisi
manual, hanya saja tidak ada pedal ketiga.
Sistem transmisi 11

KOMPONEN UTAMA

MAIN GEAR COUNTER GEAR INPUT SHAFT

• Komponen ini berada di main • Komponen kedua adalah • Letaknya menjadi satu
shaft yang memiliki perantara beberapa gear yang dijadikan dengan main drive yang
bearing. Jumlahnya sendiri satu dan jumlahnya juga fungsinya adalah untuk
menyesuaikan tingkat menyesuaikan tingkat memindahkan putaran dari
kecepatan yang dimiliki oleh kecepatan. Fungsi utamanya cluth ke arah counter gear.
transmisi. Fungsi dari main adalah untuk memindahkan
gear adalah membuat tingkat putaran dari main drive gear
kecepatan gear ratio dan atau input shaft ke main gear
counter gear sesuai. dan menciptakan gear ratio.
Sistem transmisi 12

KOMPONEN UTAMA

MAIN SHAFT REVERSE IDLER GEAR INTERLOCK SYSTEM


SHAFT
• Fungsi dari komponen ini • Gear yang satu ini memiliki • Komponen utama terakhir
adalah untuk output fungsi sebagai penghubung ini berfungsi untuk
transmisi dan pemasangan antara main reverse gear dan mengunci transmisi agar
main gear serta hub set. counter gear. Tujuannya hanya ada satu gear yang
Komponen ini dapat agar putaran dari main masuk sesuai dengan tingkat
berputar bebas bersamaan reverse gear dapat kecepatan. Karena gear ratio
dengan input shaft karena berlawanan dari input shaft. dari masing-masing main
dihubungkan dengan gear berbeda.
bearing.
Presentation title 13
Presentation title 14
THANK YOU
Rifat Abdul J
Dr. H. sulaeman

Anda mungkin juga menyukai