Anda di halaman 1dari 38

M.

Kurniawan Muslim
Muhammad Andrian Hassanudin
Transmisi
sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan
kecepatan dari mesin menjadi torsi dan kecepatan
yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak
akhir.
Transmisi Manual
 Transmisi manual adalah sistem yamg mana meerlukan pemindahan
gigi secara manual ( digerakkan oleh orang tanpa bantuan perangkat
lunak)
Bagian Transmisi Manual
 Poros Input Transmisi (Transmission Input Salt)
Komponen ini merupakan poros atau roda gigi
yang bekerja sama dengan kopling dan berfungsi
untuk memutar gigi pada gear box.
Bagian Transmisi Manual
Gigi Transmisi (Gear Transmission)
Gigi transmisi berfungsi sebagai pengubah
input tenaga yang dihasilkan mesin menjadi output
gaya torsi. Pengubahan gigi transmisi disesuaikan
dengan apa yang dibutuhkan oleh kendaraan.
Bagian Trransmisi Manual
Gigi Penyesuaian (Synchcroniser)
Gigi penyesuaian berfungsi untuk
memindahkan gigi pada saat mesin mobil sedang
bekerja.  Jadi pengendara tetap bisa memindahkan gigi
dengan aman meski mobil dalam keadaan berjalan.
Bagian Transmisi Manual
Garpu Pemindah (Shift Fork)
Garpu pemindah berfungsi untuk memindahkan gigi
pada porosnya sehingga gigi akan lebih mudah untuk
dipasang atau bahkan dipindahkan.
Bagian Transmisi Manual
Tuas Penghubung (Shift Linkage)
Sesuai namanya, komponen ini berfungsi sebagai
penghubung antara tuas persneling dengan shift fork
atau yang sering disebut dengan garpu pemindah.
Bagian Transmisi Manual
Tuas Transmisi atau Tuas Pemindah Persneling (Gear
Shift Lever)
Tuas ini berfungsi sebagai pengendali pengemudi agar
bisa melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai
dengan kondisi mengemudi yang mereka inginkan.
Komponen ini biasanya terletak berdekatan dengan
sang pengemudi.
Bagian Transmisi Manual
Bak Transmisi (Transmission Case)
Bak Transmisi berfungsi sebagai dudukan bearing
transmisi beserta dengan poros-porosnya dan sebagai
wadah untuk menyimpan oli transmisi pada mobil.
Dengan begitu, pergerakan setiap komponen dalam
sistem transmisi mobil bisa tetap lancar dan juga halus.
Bagian Transmisi Manual
Output Shaft
Output shaft merupakan poros yang memiliki fungsi
mentransfer torsi yang berasal dari sistem transmisi ke
gigi terakhir. Selain itu, komponen ini juga bisa
digunakan sebagai dudukan persneling pada sebuah
mobil.
Bagian Transmisi Manual
Bantalan atau Bearing (Main Bearing)
Komponen ini berfungsi untuk mengurangi gesekan
yang terjadi antara permukaan komponen yang
berputar di dalam sistem transmisi.
Bagian Transmisi Manual
Counter Gear
Counter gear digunakan untuk menghasilkan torsi dari
gigi input menuju gigi kecepatan.
Bagian Transmisi Manual
Reverse Gear
Dalam hal ini, komponen ini berguna untuk mengubah
arah putaran output shaft. Hal inilah yang membuat
mobil kita bisa berjalan mundur saat Anda
menggerakkan tuas persneling ke arah reverse gear.
Bagian Transmisi Manual
Hub Sleeve
Hub sleeve berfungsi sebagai pengunci penyesuaian
gigi percepatan. Dengan adanya komponen ini maka
dapat membuat output shaft menjadi bisa berputar
dan juga berhenti.
Bagian Transmisi Manual
 Speedometer Gear
Dengan adanya speedometer gear membuat kecepatan
dari mobil yang Anda kendarai tersebut dapat terukur.
TRANSMISI MANUAL

Uraian :
Pada saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak, memerlukan moment yang besar untuk itu
dibutuhkan beberapa bentuk mekanisme perubah moment.
Pada saat kendaraan berjalan pada kecepatan yang tinggi pada jalan datar moment yang besar tidak
diperlukan lagi, karena moment mesin cukup untuk menggerakkan kendaraan.
MEKANISME PERUBAH MOMENT

Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara merubah perbandingan gigi, untuk :
• Merubah momen
• Merubah kecepatan kendaraan
• Memungkinkan kendaraan bergerak mundur
• Memungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup ( posisi netral )
PERBANDINGAN GIGI

Perbandingan gigi dapat dihitung dengan rumus :

Yang diputar B
GR = Gear Ratio GR = =
Yang memutar A
PERBANDINGAN GIGI
Pada Transmisi terdapat dua pasang roda gigi, untuk memperoleh putaran input sahft
dan output sahaft yang searah

Pada saat maju

GR = Gear Ratio
PERBANDINGAN GIGI
Pada saat mundur

Untuk menggerakkan kearah mundur, pada gigi transmisi ditambahkan Idle gear,
untuk memperoleh putaran inputshaft dan output shaft yang berlawanan
KONSTRUKSI TRANSMISI

Dibawah ini dijelaskan konstruksi transmisi yang digunakan pada kendaraan.


Pada transmisi ini untuk semua kecepatan maju menggunakan synchromesh,
sedangkan untuk mundur menggunakan mekanisme Sleedingmesh
GEAR SHIFT CONTROL MECHANISM
Dirct control ( tipe pengontrol langsung )

Keuntungan direct type :


• Pemindahan gigi lebih cepat
• Pemindahan lebih lembut dan mudah
• Posisi pemindah dapat diketahui dengan mudah
GEAR SHIFT CONTROL MECHANISM
Remote control type ( tipe remote control )

Pada tipe ini tuas pemindah terpisah dari


tansmisi. Shift control terletak dilantai atau
di steering column
TYPE OF TRANSMISION

Sliding mesh type


Selective gear
Constant mesh type
transmission
Synchromesh type

Fluid type ( fully hydraulic )


Automatic
transmission Electric type ( Electronic Control Transmission )
CVT ( Continous Variable Transmission )
MEKANISME PERPINDAHAN GIGI
Slidingmesh type

Pada tipe ini shift arm menggerakkan langsung roda gigi percepatan
yang terpasang pada spline main shaft untuk menghubungkan dan
memutuskan hubungan antara gigi percepatan dengan countergear
MEKANISME PERPINDAHAN GIGI
Constantmesh type

Pada tipe ini main gear selalu berhubungan dengan gigi pada counter
shaft, main gear dilengkapi dengan dog gear yang akan dirhubungkan
dengan sleeve yang terpasang pada output shaft.
Shift arm menggerakkan sleeve agar terjadi perpindahan putaran dari
main gear ke main shaft
MEKANISME PERPINDAHAN GIGI
Synchromesh type

Tipe ini mempunyai keuntungan perpindahan giginya lebih halus,


Synchromesh berfungsi untuk menyamakan putaran roda - roda gigi yang
akan berhunbungan dengan cara melakukan pengereman.
KONSTRUKSI SYNCHROMESH
KONSTRUKSI SYNCHROMESH

• Clutch hub terpasang pada spline main shaft dan terdapat 3 buah alur untuk
pemasangan shifting key ( insert )
• Sleeve dipasang pada spline clutch hub, dan alur pada sleeve dihubungkan pada shift
arm
• Shifting key ( Insert ) terpasang pada clutch hub dan dipegang oleh key spring dan kedua
ujung shifting key masuk ke dalam celah synchronizer ring.
• Synchronizer ring terletak diantara clutch hub dan dog gear yang bebentuk kerucut,
synchronizer ring mempunyai tiga alur untuk penempatan shifting key
CARA KERJA SYNCHROMESH

Tahap pertama
Hub sleeve mendorong bagian atas shifting key, shifting key
mendorong synchronizer ring hingga berhubungan dengan dog
gear. Sehingga synchronizer ring ikut berputar

Tahap kedua
Hub sleeve mendorong dengan kuat chamfer dari blocker ring, dan
blocker ring menekan dog gear menyebabkan kecepatan putar
dari gigi percepatan sama dengan kecepatan putar hub sleeve

Tahap ketiga
Hub sleeve terus bergerak ke kanan dan alur – alur pada hub
sleeve berkaitan dengan dog gear pada gigi percepatan
MEKANISME PENCEGAH GIGI LONCAT
Pada poros pemindah

Shift shaft mempunyai tiga alur dimana


shift detent ball akan ditekan oleh
spring bila transmisi diposisikan masuk
gigi & netral
Shift detent mechanism berfungsi untuk
mencegah gigi kemabli ke netral dan untuk
meyakinkan pengemudi bahwa roda gigi telah
berkaitan

Pada hub sleeve

Alur – alur pada hub sleeve mempunyai


bentuk runcing yang berkaitan dengan dog
gear gigi percepatan. Untuk mencegah gigi
loncat
Double meshing prevention mechanism

Mekanisme pencegah hubungan ganda dari transmissi


ada yang menggunakan interlock ball & pin. Yang terdiri
dari sebuah interlock pin dan 4 buah interlock ball

When shifted
Pada saat masuk gigi maka salah satu shifter rod akan
bergerak dan menyebabkan interlock ball & pin
mengunci shifter lainnya
TRANSFER
Fungsi :
• Meneruskan tenaga putar dari transmisi ke propeller shaft depan dan belakang
• Merubah momen pada saat dibutuhkan momen yang besar
Pada umumnya transfer digunakan pada kendaraan yang keempat rodanya dijadikan
sebagai roda penggerak / FOUR WHEEL DRIVE ( 4 WD )

Transfer ada 2 macam :


• Part time
• Full time
TRANSFER
KOMPONEN - KOMPONENNYA

1. Low speed input gear


2. High & low clutch hub sub assembly
3. High speed input gear
4. Transfer idler gear
5. Transfer output rear shaft
6. Transfer output gear
7. Transfer front drive clutch hub sub – assembly
8. Transfer output front shaft
TRANSFER
CARA KERJANYA
Saat 2 H
TRANSFER
CARA KERJANYA
Saat 4 H
TRANSFER
CARA KERJANYA
Saat 4 L

Anda mungkin juga menyukai