TRANSMISI MANUAL
DISUSUN
OLEH
HENDRIK KURNIAWAN, S.Pd
3. Counter Gear
Counter gear merupakan gigi penyambung yang akan memindahkan tenaga putar dari input
shaft menuju ke masing - masing gigi percepatan (main gear) sesuai dengan posisi gigi yang
dipilih. Counter gear ini dibuat menyatu antara gear dan porosnya dan dipasang pada
transmission case. Counter Gear berfungsi untuk meneruskan putaran dari input shaft ke
main gear (gigi percepatan).
4. Main Shaft
Main shatf berfungsi sebagai output transmission sekaligus tempat atau dudukan main gear
dan hub sleeve. antara main shaft dan input shaft dapat berputar secara bebas, karena
dihubungkan dengan perantara bearing.
2. Posisi Gigi 1.
Jika tuas ditekan ke arah kiri kemudian ditarik ke belakang maka gear selection fork akan
menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan dengan gigi tingkat 1. Posisi 1 akan
menghasilkan putaran yang lambat tetapi momen pada poros out put besar.
3. Posisi Gigi 2.
Tuas ditekan kearah kiri kemudian didorong ke depan maka selector fork akan
menggerakan hub sleave sehingga unit sincromesh berhubungan dengan roda gigi tingkat
no 2. Posisi 2 putaran poros out put lebih cepat dibanding pada posisi 1.
4. Posisi Gigi 3.
Jika tuas ditarik lurus ke belakang maka selector fork akan menggerakan hub sleave
sehingga menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan dengan gigi tingkat 3. Posisi 3
akan menghasilkan putaran yang cepat dibanding posisi 2.
5. Posisi Gigi 4.
Tuas didorong lurus ke depan maka selector fork akan menggerakan hub sleave sehingga
unit sincromesh berhubungan dengan roda gigi tingkat no 4. Posisi 4 putaran poros out put
lebih cepat dibanding pada posisi 3.
6. Posisi Gigi 5
Posisi tuas berada di angka 5 pada diagram tuas transmisi. Hal ini akan menarik tuas ke
belakang sehingga akan mendorong shift fork dan membuat gigi synchronizer untuk gigi 5
bergerak ke depan. Dengan begitu maka gigi 5 menghasilkan putaran yang lebih cepat
disbanding posisi gigi 4
7. Posisi Gigi R.
Tuas ditekan kearah kanan kemudian ditarik ke belakang maka akan menggerakkan gear
selection fork sehingga unit sincromesh berhubungan dengan roda gigi R. Antara roda gigi
R dan roda gigi pembanding dipasangkan roda gigi idel (idler gear) yang menyebabkan
putaran poros input berlawanan arah dengan poros out put.
9. Oli transmisi bocor a. Pelumas yang tidak tepat Isi dengan pelumas yang
atau level pelumas yang sesuai dengan level
terlalu tinggi sehingga
terbentuk busa
c) Menggunakan mikrometer, ukur diameter luar dari permukaan jurnal poros output.
Roda gigi-2 : Minimum 38,415 mm (1,5124 in)
Roda gigi-3 : Minimum 38,415 mm (1,5124 in)
d) Menggunakan mikrometer, ukur diameter luar, dan luncuran dalam. Diameter
minimum 36,98 (1,4559 in).
e) menggunakan dial gauge, ukur keolengan poros output. Keolengan maksimum 0,06 mm
(0,0024 in).
RANGKUMAN
SOAL FORMATIF
1. Sebutkan 3 fungsi transmisi pada kendaraan!
2. Sebutkan 5 komponen transmisi dan jelaskan masing-masing fungsinya!
3. Jelaskan secara terperinci cara kerja transmisi pada saat gigi Netral dan saat posisi gigi R!
4. Ketika pada transmisi terjadi gangguan yaitu pemindah antar gigi terasa sulit maha
kemungkinan penyebabnya adalah?
5. Alat yang digunakan untuk mengukur celah pada ring syncromesh adalah?
DAFTAR PUSTAKA
NEW STEP 1 https://sakhsondotcom.files.wordpress.com/2013/11/new-step-1toyota.pdf
Pemeriksaan dan cara kerja transmisi. diakses pada tanggal 14 november 2020
https://1.bp.blogspot.com/-6pfpZaVWUyI/X5NF
IaEBcI/AAAAAAAAhTQ/uby1whj3uKAPGoY_k3f6UR36n-
1fLwRVQCLcBGAsYHQ/s800/IMG_20201024_040524.jpg
Pemeriksaan Komponen Transmisi. Di akses pada tanggal 15 November 2020
http://kangjaya.blogspot.com/2018/01/transmisi-manual.html