Teknik Sepeda Motor

Transmisi Manual

RIDWAN ADAM M NOOR

 PENGERTIAN TRANSMISI

Pengertian transmisi secara umum ialah pesawat penggerak yang

terdiri dari susunan gigi-gigi yang berguna untuk mereduksi
putaran engine yang berupa tenaga dari mekanisme gear yang
di teruskan ke roda belakang untuk menggerakkan sebuah
kendaraan dalam hal ini sepeda motor.
 MEKANISME TRANSMISI

Posisi transmisi berada diantara kopling dan gigi reduksi kedua

agar perubahan ratio gigi dapat diatur mengikuti keadaan
kondisi jalan, dengan adanya versneling maka tenaga engine
yang kemampuannya sangat terbatas itu dapat diatur
penggunaannya.
Artinya tenaga engine yang ada dapat digunakan sesuai dengan
keperluan agar engine tetap dalam keadaan stabil, tidak cepat
mengalami kerusakan atau keausan pada benda tersebut.
 Mengapa Perubahan gigi harus dirubah???

Saat sepeda motor mulai berjalan, atau pada saat mendaki hal
ini kecepatan tidak diperlukan tetapi tenaga/torsi yang besar
diperlukan. Dengan kata lain, pada saat sepeda motor berjalan pada
jalan yang rata, kecepatan diperlukan tetapi torsi yang besar tidak
diperlukan. Untuk meningkatkan torsi mesin (driving force)
kecepatan mesin harus dikurangi melalui gigi reduksi primary dan
secondary dan untuk menghindari beban yang berat terhadap mesin.
 MEKANISME PEMINDAH GIGI
komponen mekanisme pemindah gigi antara lain :

a. Poros primer/main shaft : poros yang menerima putaran

dari engine.
b. Poros sekunder/counter shaft : poros yang meneruskan
putaran kerantai roda/roda belakang.
c. Counter gear/gigi-gigi : tempat beradanya semua gigi-gigi
yang ada di atas poros.
d. Cilinder gear/gigi penghubung kecepatan : gigi primer atau
sekunder yang bekerja menghubungkan putaran dan pada
gigi inilah terdapat garpu/fork versnelling.
e. Main gear/gigi primer : tempat beradanya semua gigi-gigi
yang ada di atas poros primer.
f. Gear clip : clip penahan/pembatas gigi-gigi.
g. Washer/ring penahan : penahan antara gigi yang satu
dengan gigi yang lain.
 h. shim/ring penahan : terdapat diujung porosnya.
i. Idle gear/gigi stationer : adalah gigi yang bekerja sebagai
penerus dari gigi yang kick start (kaki sarter).
Idle gear ada 2 buah :
1) Terdapat di poros primer.
2) Yang satu lagi terdapat di poros sekunder.
j. Spacer/pengukur jarak : berupa boos yang terdapat di poros
primer sebagai bantalan idle gear atau di poros sekunder
sebagai pengatur jarak engine sprocket.
 TIPE TRANSMISI

Pada umumnya pada sepeda motor tipe transmisinya

menggunakan type constant mesh yaitu :
Gigi pada main shaft (poros utama) terhubung konstan dengan
gigi pada drive shaft (poros penggerak) roda gigi meliputi
gigi tetap (berputar dengan poros), gigi idle (berputar pada
poros) dan slide gear gigi yang bisa bergerak kesamping, gigi
dilengkapi dengan “dog” (pengait). Saat pedal pemindah
ditekan, slide gear bergerak kesamping menghubungkan
roda gigi idle disebelahnya, sehingga putaran engine
ditransmisikan. Perbandingan antara jumlah gigi main shaft
dan gigi pada drive shaft disebut “gear ratio”.
 GEAR RATIO/ PERBANDINGAN GIGI

Gear ratio adalah perbandingan gigi transmisi antara gigi yang

memutar dengan gigi diputar didalam engine.

Pada transmisi sepeda motor gigi yang memutar disebut juga

gigi primer, sedangkan gigi yang diputar disebut juga gigi
sekunder. Jumlah gigi primer dan gigi sekunder yang
berpasangan sama dengan banyaknya kecepatan dari
versnelling yang bersangkutan pada sepeda motor.

Masing-masing pasangan mempunyai gear ratio yang berbeda,

semakin tinggi jenis percepatannya semakin kecil gear
rationya.
 TIPE SISTEM KERJA PEDAL
PEMINDAH GIGI

1) Tipe seesaw
jalur lekukan cam dalam shift drum mempunyai
batasan alur, sehingga shift drum tidak dapat berputar
tanpa akhir. Dengan kata lain, pedal pemindah harus
ditekan bergantian ke depan dan ke belakang. Untuk
memainkan gigi ke 1st, 2nd, 3rd dan top gear, dan untuk
menurunkan gigi, pedal pemindah gigi harus dioperasikan
secara terbalik.
2) Tipe rotary
lekukan cam didalam shift drum, mengijinkan shift
drum berputar secara terus menerus, sehingga pedal
pemindah gigi dapat ditekan terus menerus dengan arah
yang sama. Dan gigi dapat dirubah dari pertama hingga
teratas, dan teratas langsung ke netral.
3) Tipe return
untuk memindahkan gigi netral ke gigi pertama,
pedal pemindah gigi pada bagian ujungnya ditekan, dan
untuk menaikkan gigi ke 1, 2, 3,…., top, pedal bagian ujung
depan di jungkit keatas, dan untuk menurunkan kembali
lakukan kebalikannya. Sistem perubahan ini disebut “1-
down 4-up” (5- speed transmission). Posisi netral adalah
posisi antara gigi pertama dan gigi kedua.
Prinsip Kerja
TERIMA KASIH

By : Mechanical Engineering UPI