k2
Transmisi
manual
Fungsi Transmisi
Transmisi adalah sebuah mekanisme perubahan hubungan gear.
3. Membalik Putaran
Sebuah gear ditambahkan untuk mengubah arah putaran.
4. Memutus Tenaga/Puatan
Transmisi memutus aliran tenaga dengan cara memutus gear-gear yang bertautan.
Rasio gear adalah rasio antara kecepatan putaran input gear dan output
gear. Rasio gear berubah saat transmisi mengurangi atau menambah
kecepatan putaran mesin dengan kombinasi gear yang berbeda-beda.
Gear rasio dapat di hitung dengan rumus :
Constantmesh type
Pada tipe ini main gear selalu berhubungan dengan gigi pada
counter shaft, main gear dilengkapi dengan dog gear yang akan
dirhubungkan dengan sleeve yang terpasang pada output shaft.
Shift arm menggerakkan sleeve agar terjadi perpindahan putaran
dari main gear ke main shaft
Synchromesh type
Struktur IBS
Pengoperasian IBS
dalam keadaan netral
Ketika input shaft
berputar dikarenakan
gaya kelembaman,
synchronizer sleeve
kecepatan ke-5 dan
synchronizer lever
kecepatan ke-5 juga
berputar. Maka,
synchronizer lever
kecepatan ke-5
terdorong keluar
dikarenakan gaya
sentrifugal. hal tersebut
akan mengkaitkan flens
dari synchronizer lever
kecepatan ke-5 dengan
alur dari synchronizer
lever kecepatan ke-5.
Lihat gambar dibalik.
Gear
Lepas adalah
terlepasnya
hubungan
gear tanpaGear
tuas pemindah
1) Mekanisme
Pencegahan
Lepasnya
hubungan
digerakkan. Hal ini sering terjadi karena getaran atau beban saat
berkendaraan, seperti saat akselerasi dan deselerasi. Apabila gear terlepas,
transmisi akan dalam posisi netral. Gear yang terlepas sering dikarenakan oleh
gear yang pertautannya tidak sempurna pada saat pergantian posisi atau oleh
pergeseran posisi antara sleeve dan gear dikarenakan adanya keausan pada
spline (gigi) sehingga terjadi kelonggaran yang berlebihan. Untuk mencegah
lepasnya hubungan gear diusahakan hal-hal berikut.
Chamfer
Spline pada sleeve dan
gear mempunyai
permukaan gigi yang di
chamfer (runcing). Selama
berputar, spline pada gear
digerakkan oleh
permukaan yang runcing,
yang membuat gear
kesulitan untuk terlepas.
Bola Detent
Bola detent didorong ke dalam alur bola pada poros shift fork oleh pegas.
Hal ini mencegah terlepasnya hubungan gear dan memberikan
pengoperasian yang bagus ketika pergantian posisi
berbagai macam gerakan poros shift fork. Shift fork diintegrasikan dengan
poros shift fork untuk menggeser gear. Pada kendaraan suzuki yang paling
baru, perubahan gearmundur dilakukan tidak oleh pergerakan
sleeve, akan tetapi oleh pergerakan gear idler mundur.
Transmisi manual Longitudinal menggunakan mekanisme
gerakan 1 arah pada tuas pemindah gear mundur. Ketika
operasi pergantian posisi melibatkan gerakan gear ke-5 dan
shift fork mundur, mekanisme gerakan 1 arah diaktifkan
hanya ketika tuas pemindah gear mundur dioperasikan
pada satu sisi (sisi mundur). Mekanisme ini menggerakkan
gear idler mundur.
Keadaan netral
Kejadian operasi gigi mundur tidak sengaja ketika gear terlepas dari gear
3) Mekanisme
Pencegahan
Operasi
mundur
Secara
Tidakhal
Sengaja
ke-5, dan masuk
gear mundur.
Untuk
menegah
terjadinya
tersebut, telah
dirancang mekanisme sehingga perpindahan gear mundur tidak dapat
dilaksanakan tanpa merubah tuas perpindahan ke posisi netral terlebih
dahulu.
- Transmisi manual
melintang
1. Ketika tuas pemindah
digerakkan ke posisi
gear 5, gear shift
selector shaft didorong
kearah gear shift guide
case. Pada saat ini,
gerakan 5th-reverse
interlock plate diatur
oleh baut pengarah
(guide bolt), sehingga
low select spring dan
cam guide return
dikembalikan ke posisi
netral, gaya reaksi dari 5threverse interlock plate
mengembalikan the 5threverse interlock plate ke
posisi normal, yang
memungkinkan bergeser
mundur.