Anda di halaman 1dari 5

20 Komponen Transmisi Manual : Pengertian & Fungsi

Komponen Transmisi Manual – Sistem transmisi atau sistem penggerak merupakan salah satu
sistem yang ada di dalam kendaraan, baik itu mobil maupun motor. Namun pada pembahasan kali ini
kami akan membahas mengenai sistem transmisi manual pada kendaraan roda empat/mobil. Setiap
kendaraan saat ini memiliki dua jenis sitem transmisi, yakni transmisi manual dan transmisi otomatis
atau dikenal dengan matic.
Berbicara mengenai sistem transmisi manual, sistem transimisi ini merupakan sistem bergerak yang
tersusun dari beberapa gabungan roda-roda gigi yang memindahkan putaran serta momen engkol
menuju roda penggerak. Tujuan utama dari sistem transmisi adalah untuk memindahkan tenaga
mesin kendaraan yang disesuaikan dengan kondisi pada saat mengemudi. Sistem ini juga digunakan
untuk memenuhi karakteristik dari mesin mobil.

Karakteristik tersebut diantaranya dapat memperoleh tenaga besar ketika start dan berjalan di
jalanan tanjakan, kemudian menggerakanm roda ke arah yang berbalik arah atau bisa dikatakan
mundur, dan yang terakhir adalah dapat menggerakan roda pada kecepatan tinggi selama mengemudi
dalam kecepatan yang tinggi juga. Untuk memenuhi karakteristik tersebut, kendaraan juga harus
memenuhi beberapa peraturan, yakni memiliki sistem transmisi yang baik dan masih ada beberapa
lainnya.

Itulah beberapa pengetahuan lain mengenai sistem transmisi manual. Untuk soal komponen transmisi
manual, ada banyak komponen transmisi manual yang dapat kalan perhatikan pada pembahasan kali
ini. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam mengenai
komponen transmisi manual dan juga fungsi komponen transmisi manual yang sudah kami siapkan
berikut ini.

Daftar Isi [Munculkan]

READ 20 Komponen Rem Cakram dan Fungsi-Fungsinya

Komponen Transmisi Manual : Pengertian & Fungsi


Fungsi Transmisi Manual

Secara umum transmisi sebagai salah satu komponen sistem pemindah tenaga atau power train yang
memiliki fungsi sebagai berikut:

 Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke poros propeler.

 Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi

jalan).

 Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur (reserve) pada kendaraan lebih dari 2 roda.
Macam-macam Tipe Transmisi Manual
 Transmisi Tipe Sliding Mesh ini adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam

pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input dan out putnya.

 Transmisi Tipe Constant Mesh merupakan jenis transmisi manual yang cara kerja dalam

pemindahan giginya memerlukan bantuan kopling geser agar terjadi perpindahan tenaga dari

poros input ke poros out put.

 Transmisi Tipe Sincromesh dapat menyamakan putaran antara roda gigi penggerak (in

put)dan roda gigi yang digerakkan (out put).


Komponen Transmisi Manual
1. Poros Input Transmisi

Komponen yang satu ini berfungsi sebagai sumbu yang bekerja sama dengan kopling untuk memutar
gigi di dalam gearbox.

2. Gigi Transmisi

Gigi transmisi atau Gear Transmission fungsinya yaitu mengubah input tenaga dari mesin menjadi dari
output gaya torsi sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan.

3. Gigi Penyesuaian (Synchronizer)

Gigi Penyesuaian fungsinya untuk memindahkan gigi pada saat mesin mobil sedang berkerja.

4. Garpu Pemindah (Shift Fork)

Komponen ini memiliki fungsi memindahkan gigi pada sumbunya, sehingga gigi akan mudah untuk
dipasang atau dipindahkan.

5. Tuas Penghubung (Shift Lingkage)

Adalah batang atau tuas yang menghubungkan antara tuas persneling dengan shift fork

6. Tuas Pemindah Persneling

Tuas untuk memungkinkan pengemudi dapat memindahkan gigi transmisi bedasarkan kondisi
mengemudi.

READ 7 Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak Terlengkap 2021

7. Bak Transmisi

Bak Transmisi atau Gear Shift Lever digunakan sebagai dudukan bearing transmisi serta poros-poros.
Adapun itu, bak transmisi juga digunakan untuk wadah penyimpanan oli transmisi.

8. Output Shaft

Komponen berupa poros yang dapat mentransferkan torsi dari sistem transmisi ke gigi terakhir,
sekaligus dudukan persneling

9. Bantalan (Main Bearing)

Berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di
dalam sistem transmisi.

10. Counter Gear

Counter Gear fungsinya untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi kecepatan.

11. Reverse Gear

Mengubah arah dari putaran output shaft sehingga mobil bisa berjalan mundur.
12. Hub Slave

Pengunci penyesuaian gigi percepatan sehingga output shaft bisa berputar dan berhenti.

13. Speedometer Gear

Sebagai penggerak kabel untuk mengukur kecepatan mobil yang dikendarai.

14. Wadah Transmisi

Transmission case digunakan sebagai pelindung komponen dalam transmisi sekaligus berfungsi untuk
dudukan bearing transmisi beserta poros-poros input dan outputnya. Untuk fungsi lainnya adalah
sebagai tempat menampung oli transmisi.

Nah itulah beberapa pembahasan mengenai komponen transmisi manual yang dapat kalian pahami
diatas. Selain itu kalian juga dapat memahami mengenai jenis atau macam tipe transmisi manual.
Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat
bagi kalian semua

Anda mungkin juga menyukai