Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Transmisi, Tipe, Fungsi, dan

Cara Kerja, Fungsi, Komponen dan Pengertian Transmisi

Pengertian Transmisi
Tipe Transmisi
Sebelum melangkah pada pembahasan pengertian transmsisi, perlu kalian ketahui
terlebih dahulu apa saja macam atau jenis transmisi yang ada di dalam industri otomotif
saat ini. Dengan kita mengetahui jenis transmisi yang ada, tentu saja disaat kita akan
membeli sebuah mobil kita bisa memilih sebuah transmisi yang sesuai dengan
kebutuhan kita termasuk juga budget, karena biasanya harga mobil dengan jenis
transmisi otomatis akan lebih mahal. Dan berikut adalah beberapa jenis transmisi yang
perlu kalian ketahui.
1. Tipe Sliding Mesh

Jenis transmisi yang pertama adalah Sliding Mesh, pada tipe ini prinsip kerja yang di
tawarkan cukup sederhana yaitu dengan hanya menggeserkan roda gigi (Sliding) untuk
bisa mengatur percepatan output. Dan umumnya didalam satu unit transmisi sliding
terdapat beberpa komponen mulai dari, input gear yang akan mempunyai fungsi untuk
memutar counter gear secara tetap.

Dan untuk memasukan gigi satu, maka kita harus menggeser sliding gear tersebut pada
kecepatan satu agar tertarik dengan counter gear yang ada. Adapun kelemahan dari
sistem transmisi ini yaitu proses pemindahan yang sangat tidak halus, hal ini karena
didalam kondisi putaran tinggi lalu mengaitkan dua roda gigi yang putarannya berbeda
itu sangatlah sulit, maka dari itu saat ini jenis transmisi ini sudah tidak lagi digunakan.

2. Tipe Constant Mesh

Secara konstruksi jenis transmisi yang kedua yaitu Constant Mesh masih sama seperti
jenis sliding mesh, hanya saja pada jenis ini sudah menggunakan keterkaitan roda gigi
tetap (constant). Dengan menggunakan gigi tetap, membuat output gear hanya bisa di
hubungkan ke poros output melalui sebuah kopling yang mana dalam hal ini sering
dikenal sebagai hub sleeve.

Untuk cara kerjanya sendiri bisa di katakan cukup rumit karena pada saat mesih hidup,
poros input akan langsung memutar counter gear yang dibuat agar selalu terhubung
dengan output gear. Jumlah output gear sendiri tergantung dari banyaknya tingkat
perepatan transmisi, jika transmisi memliki 5 tingkat percepatan maka akan terdapat 5
buah otuput gear.

READ  Komponen Rem Tromol : Pengertian, Fungsi, & Cara Kerja

Dan output gear ini bersifat mengambang dengan proses output, sehingga ketika output
gear berputar maka poros output tidak akan berputar, hal ini lah yang sering kita sebut
dengan posisi netral. Dan untuk menghubungkannya terdapat sebuah hub sleeve yang
akan bisa menggerakan kendaraan maju dan mundur. Dan fungsi hub sleeve sendiri
adalah sebagai pengait antara poros output transmisi dengan output gear.
Tipe Syncron Mesh

3. Tipe Syncron Mesh

Dan jenis transmisi yang ada pada mobil selanjutnya adalah tupe synchron mesh, tipe
ini merupakan jenis transmisi yang banyak sekali gi gunakan kendaraan manual saat ini
karena dianggap mampu memberikan perpindahan gigi yang lebih halus. Cara kerja dan
konstruksi sama persis dengan jenis diatas, hanya saja terdapat sebuah tambahan
komponen yang terletak pada clutch hub yaitu komponen pada perkaitan antara hub
sleeve dan output gear.

Komponen tersebut bernaa ring syncronizer, yang akan berfungsi untuk menyamakan
putaran hub sleeve dan output gear disaat sebelum terhubung atau terkait. Bentuk dari
komponen ini terbuat dari tembaga dan memiliki ujung yang runcing yang akan
digunakan agar hub slave bisa terkait secara halus dengan output gear. Cara kerjanya
sendiri yaitu saat hub sleeve bergerak mendekati output gear maka akan lebih dulu
terhubung dengan ring syncronizer yang selanjutnya ring syncronizer akan menyamakan
putaran output gear dan hub sleeve.

4. Tipe Automatic Gear Shift


Advertisements

Sebenarnya jenis transmisi yang terakhir ini tidak berbeda jauh dengan ketiga jenis
diatas, hanya saja cara kerjanya sangatlah berbeda. Yang mana transmisi otomatis atau
matic ini menggunakan metode automatic gear shifting, sehingga tetap ada kecepatan
1,2 serta seterusnya. Akan tetapi proses pemindahan gigi berlangsung secara otomatis.
Lalu siapa yang memindahkannya? pada jenis ini controller atau TCM (Transmission
Control Module) adalah komponen yang bertugas untuk memindahkan gigi melalui tuas
solenoid sebagai aktuatornya.

Dan meski sudah bekerja secara otomatis, pada kenyataannya jenis transmisi ini juga
tetpa di lengkapi dengan tuas transmisi yang mana bertujuan untuk memposisikan pada
posisi Netral, Park, Driving, Reverse dan M. Yang mana pada posisi D (Driving) sistem
transmisi akan secara otomatis bekerja, namun jika kita memposisikan pada modem M
maka kita akan bisa memindahkan kecepatan transmisi melalui tombol yang ada di
dekat tuas transmisi. Dan tentunya tidak adanya sebuah kopling pada jenis transmisi ini.

5. Tipe CVT

Ini adalah jenis transmisi terakhir sebelu kita masuk dalam pembahasan pengertian
transmisi yang mungkin harus kamu terahui. Pada jenis transmisi ini bisa dibilang masih
merupakan jenis matic hanya saja perpindah gigi berlangsung secara variable sesuai
dengan namanya CVT (Countinously Variable Transmission) yang mana akan
membutuhkan dua buah gear dengan variable diameter yang di hubungkan dengan
sebuah belt.

Dan pada jenis transmis ini gigi tersebut di namakan dengan drive gear dan driven gear.
Yang mana diamter kedua gear tersebut selalu berlawanan, jadi ketika diameter diver
gear kecil, maka diameter driven gear akan berukuran besar yang akan membuat
putaran mesin direduksi dan torsinya juga bertambah. Saat diameter drive gear
membesar maka diameter driven gear mengecil sehingga putaran output akan tetap bisa
disamakan dengan input dari mesin.

Pengertian Transmisi
Fungsi dan Cara Kerja Transmisi

Nah masuklah kita pada pembahasan mengenai pengertian transmisi, jika anda
menyuimak jenis-jenis transmisi diatas tentu saja anda bisa mengambil kesimpulan apa
itu transmisi. Namun jika anda belum bisa memahaminya, mari kita jabarkan secara
jelas tentang pengertian transmisi yang ada pada sebuah kendaraan pada hal ini adalah
mobil.

READ  √ Apa Itu Flo Tol ? Fungsi, Daftar, Pesan, Lokasi & Kelebihan

Jika di jabarkan secara luas, pengertian transmisi adalah sistem yang akan berfungsi
untuk mengkonversi trosi dan juga kecepatan yang berbeda-beda dan kemudian
diteruskan pada penggerak akhir. Konversi disini akan mengubah kecepatan putar yang
lebih tinggi menjadi lebih rendah akan tetapi jauh lebih bertenaga.

Fungsi  Transmisi

Nah setelah mengetahu jenis transmisi dan juga pengertian transmisi, mari kita bahas
juga apa sih fungsi dari transmisi pada sebuah kendaraan, yang mungkin masih ada dari
kalian yang belum memahaminya. Oke langsung saja simak penjelasannya dibawah ini
tentang fungsi transmisi pada kendaraan,

1. Memungkinkan kendaran bisa berada dalam posisi netral (berhenti)


namun mesin tetap dalam keadaan hidup atau nyala
2. Memungkinkan kendaran dapat berjalan mundur sesuai dengan kebutuhan
kita
3. Akan mengubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan
kita
4. Meneruskan tenaga dan putaran mesin dari kopling ke poros propeler
Komponen Transmisi Manual

Jika kalian sudah bisa memahami pengertian transmisi dan juga fungsi dari transmisi,
maka kini giliran kita ketahu juga tentang komponen transmisi yang ada pada tipe
manual, untuk itu simak informasinya berikut ini.

1. Poros Input Transmisi : Komponen ini akan menjadi poros yang bekerja
sama dengan kopling untuk memutar gigi di dalam gearbox
2. Gigi Transmisi : Komponen yang satu ini akan berfungsi untuk mengubah
input tenaga dari mesin menjadi agar menjadi gaya torsi sesuai dengan
yang dibutuhkan
3. Gigi Penyesuaian : Komponen ini akan bertugas untuk memindahkan gigi
pada saat mesin mobil sedang bekerja sehingga kita bisa memposisikan
gigi sesuai dengan kehendak kita menggunakan tuas persneling
4. Garpu Pemindah : Selanjutya kompoen ini akan memindahkan gigi pada
porosnya sehingga gigi akan mudah untuk dipasan dan dipindahkan sesuai
keinginan kita sebagai pengemudi
5. Tuas Penghubung : Komponen ini merupakan sebuah jenis batang tuas
yang akan menghubungkan antara tuas persneling dan shift fork
6. Tuas Pemindah Persneling : Sebagaimana kita jelaskan pada pengertian
transmisi diatas, ada sebuah komonen bernama tuas pemidah yang mana
tuas ini adalah komponen yang akan bertugas serta memungkinkan kita
seabgai pengemudi dapat memindahkan gigi transmisi bedasarkan kondisi
kita saat mengemudi
7. Bak Transmisi : Komponen ini adalah tempat dimana bearing transmisi
serta poros-poros bersandar. Tidak hanya itu saja komponen ini juga
digunakan juga untuk wadah penyimpanan oli transmisi penyimpanan oli
transmisi
8. Output Shaft : Komponen ini memiliki tampilan berupa poros yang dapat
akan dapat mentransferkan torsi dari sisitem transmisi ke gigi terakhir
9. Bantalan : Selanjutnya ada komponen bernama bantalan, yang mana
komponen ini akan berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi
didalam sistem transmisi
10. Counter Gear : Komponen ini merupakan komponen yang cukup penting
karena memiliki tugas untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi
kecepatan
11. Reverse Gear : Akan menjadi bagian yang akan dapat mengubah arah
putaran dari otuput shaft sehingga mobil bisa bergerak mudur
12. Hub Slave : Adalah tempat pengunci penyesuaian gigi perceaptan
sehingga output shaft akan bisa berputaran dan juga berhenti
13. Speedometer Gear : Komponen ini akan menjadi penggerak kabel untuk
bisa mengukur keceaptan putaran mobil yang dikendarai

Anda mungkin juga menyukai