Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Transmisi Manual

Pertama, sebelum jauh membahas berbagai segmen-segmen, di awal pertemuan ini Mas Sena
akan mengulas tentang pengertian transmisi manual. Perlu diketahui dahulu bahwa secara
umum, transmisi merupakan komponen pada mesin yang memiliki tujuan untuk merubah
kecepatan dan tenaga putar dari mesin yang tertuju pada roda yang nantinya bisa digunakan
untuk menggerakkan kendaraan. Disamping itu, sistem pemindah tenaga ini meliputi unit
kopling, transmisi, deferensial, poros serta roda kendaraan. Seluruh bagian tersebut akan
saling berhubungan satu sama lain. Nah, terkait dengan pengertian transmisi manual, posisi
dan komponennya terletak pada ujung depan sesudah unit kopling dari sistem pemindah
tenaga pada sebuah kendaraan. Sebagai contoh seperti ini, sebut saja pada sepeda motor yang
memiliki 4 percepatan, letak transmisi manual di sini sebagai salah satu bagian hardware dari
sistem pemindah tenaga dengan 4 tingkatan. Nah, dengan adanya transmisi tersebut maka
tenaga yang dihasilkan mesin bisa diteruskan ke poros propeler shaft sehingga kendaraan pun
bisa berjalan. Dengan sedikit memahami pengertian transmisi manual tersebut maka bisa
diambil kesimpulan singkat bahwa pengertian sistem transmisi manual merupakan suatu
komponen pemindah tenaga yang dihasilkan dari mesin ke poros roda yang membuat
kendaraan bisa berjalan sesuai dengan percepatannya.

Fungsi Transmisi Manual


Setelah sobat memahami atau mengetahui apa itu transmisi manual, kini waktunya Mas Sena
untuk membahas fungsi transmisi manual. Sebenarnya, fungsi utama dari setiap transmisi
pada kednaraa bermotor, memiliki tugas yang sama, yaitu menyalurkan tenaga dari mesin ke
roda-rodanya. Hanya saja, sistem kinerjanya saja yang berbeda. Nah, dalam kaitannya dengan
fungsi transmisi manual ini, ada beberapa fungsi dengan penggunaan mesin yang
bertransmisi manual. Antara lain sebagai berikut:

1. Pertama yaitu untuk menyalurkan tenaga atau pun sebut saja putaran mesin dari
kopling ke poros propeler shaft.
2. Kemudian, fungsi yang ke dua yaitu merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai
dengan beberapa kebutuhan yang tergantung dari beban yang ditanggung mesin serta
keadaan medan jalan.
3. Selain itu, fungsi transmisi manual ini juga terletak pada kemungkinan bahwa
kendaraan untuk bergerak mundur atau disebut juga dengan reserve yang umumnya
kondisi ini ada pada kendaraan yang memiliki lebih dari dua roda, seperti mobil.

Dari beberapa fungsi transmisi manual tersebut di atas, tentu saja dipastikan bahwa setiap
orang yang memiliki kendaraan sendiri yang bertransmisi manual tentunya akan lebih mudah
memahami bagaimana kinerja daripada sistem transmisi pada kendarannya sendiri. Selain itu,
dari penjelasan mengenai fungsi transmisi manual yang disebutkan di atas, pastinya sobat
akan tahu mana komponen yang perlu mendapat perawatan dalam kaitannya pada sistem
transmisi manual.

Komponen Transmisi Manual


Di sisi lain, setelah sobat semua memahami pengertian dan fungsi dari sistem transmisi
manual ini, kini waktunya kita untuk mengenal jauh beberapa komponen transmisi manual.
Sebenarnya, jika ditelisik lebih mendalam, ada beberapa komponen yang memiliki fungsi
sendiri-sendiri. Nah, untuk mengenal lebih jauh, berikut Mas Sena sampaikan beberapa
komponen transmisi manual:

1. Transmission Case atau disebut juga dengan input transmisi ini merupakan salah satu
komponen transmisi manual yang nantinya bertugas untuk menerima output yang
dihasilkan dari unit kopling. Dengan kata lain, komponen yang satu ini merupakan
salah satu bagian dalam transmisi manual sebagai tempat berdiamnya seluruh
komponen transmisi.
2. Selanjutnya, komponen yang cukup penting yaitu transmission gear atau biasa dikenal
dengan roda gigi transmisi. Komponen yang satu ini bertugas untuk merubah input
yang dihadirkan dari sistem permesinan menjadi output torsi di mana nantinya akan
meninggalkan transmisi yang sepadan atau pun sesuai dengan yang dibutuhkan
kendaraan.
3. Selain itu, ada juga komponen transmisi manual yang bernama Synchroniser atau gigi
penyesuai di mana komponen ini merupakan media yang digunakan untuk
melengkapi atau membantu pemindahan kecepatan ketika dalam kondisi putaran
super tinggi. Tentu, dengan adanya gigi penyesuai ini maka dipastikan akan membuat
kinerja transmisi manual semakin ringan.
4. Gear Shift Lever dan Shift Fork pun juga salah satu komponen yang ada pada sistem
transmisi manual. Komponen transmisi manual yang lebih kita kenal dengan nama
tuas pemindah persneling dan garpu pemindah ini sangat penting sekali
keberadaannya dalam transmisi kendaraan. Pasalnya, fungsinya sendiri sebagai alat
untuk menggerakkan maupun mengoperasikan sistem transmisi yang dilakukan oleh
si pengemudi.
5. Reverse Gear adalah komponen yang ada pada sistem transmisi manual yang bertugas
untuk merubah arah dari putaran output shaft sehingga akan membuat kendaaran bisa
berjalan mundur jika dibutuhkan. Maka, karena fungsinya tersebut, tentu komponen
transmisi manual yang satu ini cukup penting keberadaannya.
6. Di samping itu, ada juga yang namanya Hub Slave yang merupakan komponen pada
transmisi manual di mana memiliki tugas sebagai pengunci penyesuaian yang terjadi
dengan gigi percepatan sehingga akan sangat memungkinkan output shap bisa
berputar dan berhenti.
7. Nah, komponen transmisi manual yang terakhir yaitu Main Bearing dan Output Shaft
di mana untuk Main Bearing ini berfungsi sebagai bantalan dari output shaft.
Sementara itu, untuk output shaft sendiri memiliki tugas untuk menutup output shaft
yang juga sekaligus dudukan tongkat persneling.

Jika melihat satu persatu, tampaknya ketujuh komponen transmisi manual yang telah
diutarakan di atas memang cukup banyak. Namun, perlu sobat pahami bahwa seluruh
komponen yang tersematkan dalam sistem transmisi manual tersebut sangat berpengaruh
pada performa yang diberikan oleh kendaraan. Maka dari itu, merupakan suatu kewajaran
jika komponen transmisi manual ini tersusun dari banyak bagian yang saling terhubung satu
sama lain.

Cara Kerja Transmisi Manual


Nah, menginjak pada bagian yang terakhir, kini waktunya Mas Sena untuk berbagi informasi
mengenai cara kerja transmisi manual yang didasarkan atas posisi gigi persneling. Berikut
penjelasannya:

1. Pertama, cara kerja transmisi manual ketika dalam kondisi netral (N) maka mesin tak
akan disalurkan pada poros output. Hal ini dikarenakan Syncromesh dalam kondisi
bebas atau tak sedang terhubung dengan roda gigi tingkat.
2. Untuk cara kerja mesin transmisi manual yang ke dua yaitu pada saat tuas transmisi
ditekan maka secara otomatis pemindah gigi akan berputar bersamaan dengan
pemutar shift drum yang mengaitkan serta melakukan dorongan shift drum sampai
kondisi berputar.
3. Kemudian, cara kerja transmisi manual yaitu shift drum tadi akan terpasang dengan
garpu pemilih gigi yang sudah diberi pin di mana pin ini nantinya akan melakukan
penguncian pada garpu pemilih pada bagian ulirnya.
4. Lalu, garpu pemilih gigi yang terhubung dengan gigi geser atau sliding gear tadi
nantinya akan bergerak ke kanan atau ke kiri di mana gerakannya akan mengikuti ke
mana langkah dari gerak garpu pemilih gigi. Setiap gerakan pada gigi geser ini
nantinya akan mengunci pada gigi kecepatan yang disesuaikan dengan sektor poros di
mana letak gigi tersebut berada.
5. Menginjak cara kerja transmisi manual selanjutnya yaitu gigi kecepatan (1-4
percepatan) akan bebas berputar pada setiap porosnya. Katakanlah ketika gigi masuk
pada saat sepeda motor dikendarai, sebenarnya kondisi tersebut merupakan proses
penguncian gigi kecepatan yang dikaitkan pada poros tempat di mana gigi tersebut
berada dalam proses penguncian yang dilakukan oleh gigi geser.

Memang, jika dilihat sepintas bisa dikatakan bahwa cara kerja transmisi manual tersebut
cukup rumit dan sulit dipahami. Namun, dari langkah-langkah pada kinerja transmisi manual
di atas bisa diambil kseimpulan ringkas bahwa dalam proses perpindahan gigi, tentunya ada
komponen pemindah gigi dari percepatan 1 hingga 4 di mana ketika menginjak salah satu
dari percepatan tersebut, gigi geser akan terkunci dan berputar pada porosnya masing-masing.
Nah, dari uraian tersebut, apakah sobat sudah paham dengan cara kerja transmisi manual
yang telah Mas Sena terangkan di atas?

Mengingatkan kembali bahwa meski terbilang sepele namun pengetahuan mengenai


pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual tampaknya menjadi hal yang
cukup penting. Pasalnya, dengan mengetahui bagaimana tugas, fungsi, komponen maupun
cara kerja sistem transmisi manual, bisa dikatakan begitu rumit. Terutama pada cara kerjanya
di mana cukup rumit dan cukup keras. Maka, dengan memahami pengetahuan tentang
pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual tersebut, tentu sobat bisa lebih
hati-hati dalam mengendarai kendaraan bertransmisi manual mengingat kinerjanya yang bisa
dibilang cukup keras dan rumit tersebut guna mencegah kerusakan pada sistem perpindahan
gigi. Nah, sampai di sini dulu ya penjelasan dari Mas Sena mengenai pengertian, fungsi,
komponen dan cara kerja transmisi manual yang telah diterangkan di atas. Jangan lupa juga
baca juga Cara Kerja Transmisi Otomatis dan Cara Merawat Pengapian Motor Yang Rusak.

Anda mungkin juga menyukai