Anda di halaman 1dari 19

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR SEPEDA MOTOR

MELAKUKAN PROSEDUR DIAGNOSIS


OTO.SM01.013.01

BUKU KERJA

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SERANG.


Jl. Jend.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

DAFTAR ISI

Daftar Isi...............................................................................................................1

BAB I STANDAR KOMPETENSI.............................................................................2

1.1 Unit Kompetensi yang Dipelajari ...................................................2


1.2 Judul Unit ....................................................................................2
1.3 Kode Unit ....................................................................................2
1.4 Deskripsi Unit ..............................................................................2
1.5 Kemampuan Awal ........................................................................2
1.6 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja .................................3
1.7 Batasan Variabel ..........................................................................3
1.8 Panduan Penilaian ........................................................................4
1.9 Kompetensi Kunci ........................................................................5

BAB II TAHAPAN BELAJAR ...................................................................................6

BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA .............................................................8

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 1 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

BAB I
STANDAR KOMPETENSI

1.1. Unit Standar Kompetensi Yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi


peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :

 mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.


 mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
 memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
 menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

1.2. Judul Unit : Melakukan Prosedur Diagnosis

1.3. Kode Unit : OTO.SM01.013.01

1.4. Deskripsi Unit

Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk mendiagnosis


kerusakan pada kendaraan /komponen/perlengkapan dari “gejala” dan
menentukan tindakan perbaikan sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga
ukuran 250 cc.

1.5. Kemampuan Awal

Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan fundamental


untuk prosedur Diagnosis

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 2 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

1.6. Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Mendiagnosis kesalahan/ 1.1 Informasi diakses dari sumber yang tepat untuk
kerusakan dari “gejala” dan menginformasikan tindakan yang dibutuhkan dalam
menentukan tindakan membantu membedakan antara “gejala” dan
“sebab”.
1.2 Otoritas diberikan untuk membongkar bagian
komponen, agar pemeriksaan lebih akurat dalam
mendiagnosis kesalahan/kerusakan (jika diperlukan).
1.3 Pendiagnosisan kesalahan/kerusakan dilakukan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap orang, area
tempat kerja, kendaraan, dan perlengkapan.
1.4 Strategi pendiagnosisan dikembangkan sehingga
dapat digunakan untuk menentukan suatu
kerusakan/kesalahan pada kendaraan/
komponen/perlengkapan.
1.5 Pengidentifikasian kerusakan/kesalahan didapat dari
hasil tes, dan ”rencana tindakan” diputuskan selama
perbaikan.
1.6 Laporan hasil pemeriksaan dilengkapi dalam format
yang ditetapkan.
1.7 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilakukan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan),
dan prosedur/kebijakan perusahaan.

1.7. Batasan Variabel

1. Batasan konteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan di bidang


perbengkelan sepeda motor.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:

2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.


2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Kebutuhan pelanggan.

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:

3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan)


3.2 Penghargaan di bidang industri.

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 3 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

4. Peralatan-Peralatan Yang dapat termasuk:

4.1 Perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor, dan kalkulator.


4.2 Peralatan dan perlengkapan khusus untuk melepas, menguji dan
mendiagnosis..

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk:
5.1 Mendiagnosis, memilah, melepas dan mengganti, membongkar dan menyetel.
5.2 Mengidentifikasi secara visual dan pengujian.
5.3 Perbandingan komponen/kendaraan.

1.8. Panduan Penilaian

1. Konteks:

1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatiha`n yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4 Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan

2. Aspek-aspek penting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi


pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa
aspek-aspek berikut:
2.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi.
2.2 Menguji berbagai gejala.
2.3 Prosedur keamanan kerja.
2.4 Diagnosis kerusakan.
2.5 Metode perlindungan.

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 4 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

3. Pengetahuan dasar:

3.1 Prosedur diagnosis/teknik pemecahan masalah.


3.2 Prosedur dokumentasi/ pelaporan.
3.3 Gejala dan variasi penyebab.
3.4 Persyaratan keamanan.

4. Penilaian praktek:

4.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.


4.2 Melakukan prosedur pendiagnosisan.
4.3 Mencatat/melaporkan hasil pendiagnosisan
4.4 Melakukan tindakan perbaikan yang direkomendasi.
4.5 Mengikuti alur proses penemuan kerusakan yang dilakukan

1.9. Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 3
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 5 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

BAB II
TAHAPAN BELAJAR

Langkah-langkah /tahapan belajar


 Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi
seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.
 Isi perencanaan merupakan kaitan antara criteria unjuk kerja dengan pokok-
pokok keterampilan dan pengetahuan.

KUK Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber


1.1 Informasi diakses dari Mengidentifikasi Menuliskan kemungkinan Buku
sumber yang tepat informasi yang kerusakan dari gejala dan Informasi
untuk merupakan gejala dan sebab yang diperoleh OTO.SM01.01
menginformasikan sebab dari masalah 3.01
tindakan yang
dibutuhkan dalam
membantu
membedakan antara
“gejala” dan “sebab”.
1.2 Otoritas diberikan Melakukan Menuliskan bagian yang Buku Manual
untuk membongkar pembongkaran bagian harus dibongkar dari servis
bagian komponen, komponen dari informasi yang diperoleh
agar pemeriksaan informasi yang
lebih akurat dalam diperoleh
mendiagnosis
kesalahan/kerusakan
(jika diperlukan).

1.3 Pendiagnosisan Menyediakan alat-alat Merangkum alat-alat yang Buku Manual


kesalahan/kerusakan yang sesuai untuk akan digunakan untuk servis
dilakukan tanpa membongkar seperti membongkar
menyebabkan yang dianjurkan oleh
kerusakan terhadap pabrik
orang, area tempat
kerja, kendaraan, dan
perlengkapan.

1.4 Strategi Melakukan pengukuran Menuliskan nilai standar Buku Manual


pendiagnosisan dari komponen- dari komponen-komponen servis
dikembangkan komponen yang yang dibongkar
sehingga dapat dibongkar
digunakan untuk
menentukan suatu
kerusakan/kesalahan
pada kendaraan/
komponen/perlengka
pan.

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 6 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

1.5 Pengidentifikasian Mengidentifikasi data Menuliskan data dari hasil Buku Manual
kerusakan/kesalahan dari hasil pemeliharaan pemeliharaan servis
didapat dari hasil tes,
dan ”rencana
tindakan” diputuskan
selama perbaikan.

1.6 Laporan hasil Menuliskan semua hasil Mengumpulkan semua hasil Buku
pemeriksaan pekerjaan dalam suatu pemeriksaan untuk disusun Informasi
dilengkapi dalam laporan dengan format dalam sebuah laporan OTO.SM01.01
format yang tertentu 3.01
ditetapkan.

1.7 Seluruh kegiatan Menjelaskan dan Mempelajari Standar Buku Manual


pemeriksaan Menunjukkan cara Operational Prosedures servis
dilakukan diagnosis sesuai (SOP)
berdasarkan SOP ketentuan
(Standard Operation
Procedures),
peraturan K3L
(Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 7 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

BAB III
TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA

3.1. Tugas Tertulis

Test tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk
melaksanakan penilaian unjuk kerja.

Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika
penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja,
maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan
antara Anda dengan Penilai.

TUGAS 1.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas !

Pertanyaan 1
Bagaimana cara teknisi pemula mengatasi sebuah troubleshooting ?
Jawaban :
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
Pertanyaan 2
Bagaimana cara teknisi pengalaman mengatasi sebuah troubleshooting ?
Jawaban :
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
Pertanyaan 3
Apa keistimewaan dari cara yang digunakan teknisi pemula dalam mengatasi
troubleshooting ?
Jawaban :
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 8 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

Pertanyaan 4
Apa keistimewaan dari cara yang digunakan teknisi pengalaman dalam mengatasi
troubleshooting ?
Jawaban :
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

Pertanyaan 5
Sebutkan pengetahuan apa yang sangat penting dalam menentukan sebuah
kerusakan !
Jawaban :
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 9 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas 1

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

YA

Apakah pertanyaan 1 sampai 5 telah dijawab dengan benar ?

Tanda tangan peserta ......................................................

Tanda tangan penilai.......................................................

Catatan Penilai :

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 10 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

TUGAS 2.
1. Jelaskan pertanyaan yang harus dikemukakan oleh seorang mekanik dalam
melakukan pemecahan masalah !

Jawaban :
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................

2. Dalam menentukan lokasi penyebab kerusakan dapat dilakukan dengan metode


tulang ikan, jelaskan !

Jawaban :
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 11 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas 2

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

YA

Apakah pertanyaan 1 sampai 2 telah dijawab dengan benar ?

Tanda tangan peserta ......................................................

Tanda tangan penilai.......................................................

Catatan Penilai :

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 12 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

TUGAS UNJUK KERJA

TUGAS 1

MEMERIKSA SISTIM KOMPRESI

Bahan dan peralatan :


1. Unit Sepeda Motor
2. Kunci-kunci yang sesuai

Langkah Kerja Memeriksa Sistim Kompresi :

Bagian Yang Diperiksa Tindakan Pemeriksaan


1. Tekanan Kompresi Prosedur pemeriksaan :
1. Hidupkan mesin beberapa saat untuk
pemanasan
2. Lepaskan Busi.
3. Pasang compression gauge 1 pada
lubang Busi
4. Dengan handel gas terbuka penuh,
engkol mesin dengan kick starter atau
motor starter
5. Baca tekanan kompresi pada alat
compression gauge.

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 13 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

Gejala Penyebab
Penyebab utama dari turunnya tekanan  Rusaknya cylinder atau gasket
kompresi  Ausnya piston, piston ring atau
cylinder
 Rusaknya cylinder head atau gasket
 Pemasangan Seat yang salah
 Dudukan Klep yang tidak rapat
 Setelan Klep yang salah
 Pemasangan Busi yang salah
 Rusaknya seal crankshaft
 Bengkoknya Cylinder Head,dan
pemasangan yang salah

Penyebab utama tingginya tekanan  Adanya endapan karbon di ruang


kompresi bakar
 Karbon bertumpuk diatas kepala
Piston
 Percampuran bensin yang tidak
sernpurna

TUGAS 2

MEMERIKSA SISTIM BAHAN BAKAR

Bahan dan peralatan :


1. Unit Sepeda Motor
2. Kunci-kunci yang sesuai

Langkah Kerja Memeriksa Sistim Bahan Bakar :

Fenomena Penyebab
Mesin tidak bisa hidup sama sekali 1. Apakah ada bensin di dalam Karburalor,
 Bahan bakar tidak mengalir atau atau nedle valve menempel
tidak ada Bensin 2. Apakah filter atau pipa bensin
tersumbat, apakah bensin ke luar dari
selang, ketika anda melepasnya ?
3. Apakah ada bensin di dalam tangki
bahan bakar ?
4. Apakah kran bensin berfungsi normal ?
5. Apakah tutup tangki bensin lubangnya
tersumbat ?

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 14 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

Fenomena Penyebab
 Mesin sulit hidup, jika kondisi sangat Ketika suhu sangat dingin, mesin juga
dingin. menjadi dingin, sehingga
(a) Penguapan bensin agak terganggu jika
kondisi lingkungan sangat dingin.
(b) Pada suhu rendah, menyebabkan
resistensi kekentalan ol di dalam mesin
menjadi tinggi, sehingga rotasi mesin clan
aliran menjadi lambat serta kurangnya
atomisasi bensin. Sebakknya, jika
campuran udara dan bahan bakar terlalu-
banyak, selama proses menghidupkan
mesin, Busi menjaC basah sehingga mesin
sulit dihidupkan.
Kesalahan sistim starter :
 Starter jet tersumbat
 Starter plunger tidak bekerja

 Tiba-tiba mesin mati, setelah berjalan Masalah yang sering terjadi di musim
beberapa saat panas, adalah mesin tidak bisa dihidupkan
kembali sehabis dimatikan. Tetapi kadang-
kadang bisa hidup kembali jika anda
membuka CHOKE, dan mengengkol mesin
secara terus menerus.
Hal ini terjadi karena ketika mesin
dimatikan suhu mesin memanaskan bensin
yang ada dalam Karburator dan
menyebabkan bensin itu menguap
akibatnya campuran udara dan bensin
menjadi terlalu banyak sehingga mesin
sulit hidup. Kondisi ini mudah terjadi,
seperti jika dipakai secara terus-menerus,
apalagi terjadi kemacetan lalu lintas atau
mengendarai motor dengan kecepatan
rendah, hal ini terjadi karena kapasitas
pendinginan yang kurang memadai oleh
karena itu periksa sistim pendinginannya

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 15 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

TUGAS 3

MEMERIKSA SISTIM PENGAPIAN

Bahan dan peralatan :


1. Unit Sepeda Motor
2. Kunci-kunci yang sesuai

Langkah Kerja Memeriksa Sistim Pengapian :

Fenomena Penyebab
Kurangnya suplai arus Rangkaian primary yang rusak, dapat
menyebabkan resistensi, yang tinggi
sehingga aliran arus primary kurang
memadai dan voltase secondary tidak
dapat dicapai
• Alat penjepit/Connector kabel yang
rusak.
• Kunci kontak rusak
• Tombol pemati mesin rusak
• Ignition coil rusak
• Ignitor rusak
• Pickup coil rusak
• CDI Magneto rusak (charge, pickup
coil, dan hilangnya medan magnet)
• CDI unit rusak
• Kerenggangan busi salah
• Sekring Putus
• Battery soak/rusak

Busi mati / rusak Kegagalan pengapian atau tingkat panas


busi yang tidak tepat dapat terjadi karena
jarak kerenggangan busi yang kurang
tepat. Pembakaran yang berlebihan dapat
juga terjadi karena kondisi mesin yang
rusak, atau pengapian yang tidak
sempurna
(a) Kegagalan yang berhubungan dengan
kondisi busi
• Tingkat panas busi yang tidak tepat
(pembakaran yang berlebihan dan
timbulnya jelaga pembakaran
• Jarak renggang busi yang tidak
sesuai
• Elektroda yang rusak (habisnya umur
pemakaian)

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 16 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

• Insulator yang retak


• Ukuran yang salah (ulir yang salah)
• Penumpukan karbon yang berlebih
• Rusaknya washer atau hilangnya
washer
(b) Kondisi yang menyebabkan busi rusak
Penumpukan Karbon
• Tingkat panas yang tidak tepat
(pembakaran yang berlebihan, dan
kotoran)
• Campuran udara dan bensin yang
kurang tepat
Endapan Kotoran Oli
 Oli yang berlebihan
 Oli yang kurang
 Penyetelan pompa pelumas yang
kurang sempurna
Waktu Pengapian Yang Kurang Tepat Jika waktu pembakaran tidak tepat,
pembakaran menjadi tidak normal.
Sehingga terjadi kegagalan pembakaran,
dan jalannya mesin kurang sempurna
(rusaknya pin magnet)

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 17 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.013.01

3.3. Daftar Cek Unjuk Kerja

Demonstrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi

Kode Unit OTO.SM02.013.01

Judul Unit Melakukan Prosedur Diagnosis

Nomor Ya Tidak Kriteria Unjuk kerja Ya Tidak


Elemen
1 1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
Kondisi Unjuk Kerja
Penunjang Keterampilan dan Pengetahuan
Aspek-aspek Penting dalam pengujian

Judul Modul: Melakukan Prosedur Diagnosis


Halaman 18 dari 18
Buku Kerja Versi: 2007

Anda mungkin juga menyukai