Anda di halaman 1dari 15

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR SEPEDA MOTOR

MENGIKUTI PROSEDUR
KESELAMATAN, KESEHATAN
KERJA, DAN LINGKUNGAN
OTO.SM01.001.01

BUKU PENILAIAN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Jl. PRAPATAN NO: 52 JAKARTA PUSAT
2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

DAFTAR ISI

Daftar Isi
1

BAB I KONSEP PENILAIAN


2

1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai


.................................................................................................
2
1.2. Tipe Penilaian
.................................................................................................
2

BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN


3

2.1. Kunci Jawaban Tugas-tugas Teori


.................................................................................................
3
2.2. Daftar Check Unjuk Kerja (Praktek)
.................................................................................................
13

LEMBAR PENILAIAN

Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan:

- Data Buku Manual


- Data Buku Pendukung Teori

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 1 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

BAB I
KONSEP PENILAIAN

1.1. Bagaimana Instruktur Akan Menilai

Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan


membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja
tugas-tugas Anda dan sikap Anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk
menentukan apakah Anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar
yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.
Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan
untuk penilaian adalah “Penilaian berdasarkan criteria/Criterion-Referenced
Assessment”. Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Anda terhadap sejumlah
standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.
Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan
belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang
berjalan.
Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah Anda telah
mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit).
Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.
Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau dilembaga pelatihan
(diluar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan
ditempat kerja sehingga penilai dapat mengamati Anda melakukan kegiatan
normal ditempat kerja.

1.2. Tipe Penilaian

Test Tertulis
Test tertulis akan menilai pengetahuan Anda dan pemahaman konsep dan prinsip
yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas Anda. Test tertulis biasanya
berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objectif
lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar.

Test Unjuk Kerja


Test unjuk kerja akan menilai kompetensi Anda dalam menampilkan tugas-tugas
elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Oleh sebab
itu Anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman Anda terhadap unjuk
kerja tugas-tugas.

Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen sebagai pedoman


untuk menentukan kompetensi Anda dan akan memberikan umpan balik
mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika Anda
belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama.

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 2 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN

2.1 Kunci Jawaban Test Tertulis

TUGAS 1
Pertanyaan 1
1. Apakah tujuan dari undang – undang keselamatan dan kesehatan kerja.
Jawab : Pada intinya undang – undang keselamatan dan kesehatan kerja
menyediakan kerangka kerja untuk meningkatkan standar keselamatan dan
kesehatan kerja, dan mengurangi kecelakaan akibat kerja serta penyebaran
penyakit.

Pertanyaan 2
2. Jelaskan tanggung jawab dari perusahaan.
Jawab :
 Penyediaan dan perawatan pabrik dan sistem kerja ( seperti : langkah
kerja rutin dan frekuensi kerja )
 Pengaturan sistem keamanan kerja dalam hubungan dengan tanaman dan
zat kimia ( seperti : toksik kimia, debu, dan serat )
 Penyediaan lingkungan kerja yang aman ( seperti : pengendalian tingkat
suara dan getaran )
 Penyediaan fasilitas kesejahteraan yang memadai ( seperti : lokasi
keberihan diri, tempat menyimpan barang, tempat makan / kantin )
 Penyediaan tempat yang memadai untuk informasi bahaya yang sesuai
instruksi latihan dan pengamatan para pegawai, yang dapat memberikan
rasa keamanan kerja.

Pertanyaan 3
3. Apakah tanggung jawab / kewajiban dari seorang pegawai.
Jawab :
A. Memiliki sikap yang semestinya untuk peduli pada dirinya atas keselamatan
dan kesehatannya dan untuk keselamatan dan kesehatan semua orang
yang mungkin dapat terkenal dengan bertindak atau mengikuti aturan
ditempat kerja.
B. Bekerjasama dengan perusahaannya dengan menghargai tindakan yang
diambil oleh perusahaan untuk diikuti dengan beberapa syarat yang
ditentukan dengan atau hukum yang berlaku

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 3 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

Pertanyaan 4
4. Jelaskan definisi dari bahaya.
Jawab :
 Segala zat kimia yang menyebabkan luka.
 Keadaan bahaya yang dapat mempengaruhi pekerja dan pekerjaannya.
 Proses kerja yang dapat menyebabkan luka.

Pertanyaan 5
5. Jelaskan definisi dari kecelakaan.
Jawab : Suatu peristiwa yang tidak direncanakan atau yang tidak diharapkan yang
menyebabkan luka atau kematian.

Pertanyaan 6
6. Sebutkan 6 tipe dari bahaya.
Jawab :
1. Fisik
2. Kimia
3. Ergonomik
4. Radiasi
5. Psikologi
6. Biologis

Pertanyaan 7
7. Sebutkan 6 prinsip dalam pencegahan dan pengendalian bahaya.
Jawab :
1. Mengurangi penyebab bahaya.
2. Mengganti bahan berbahaya.
3. Mengendalikan bahaya
4. Melakukan kerja yang aman
5. Peralatan perlindungan diri.
6. Antisipasi

Pertanyaan 8
8. Apakah yang dimaksud dengan penataan tempat kerja.
Jawab : Semua area kerja dan area penyimpanan harus bersih, rapi, dan teratur.
Menyingkirkan barang – barang dan peralatan yang tidak penting / tidak
terpakai.

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 4 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

Pertanyaan 9
9. Sebutkan ciri – ciri penataan tempat kerja yang buruk.
Jawab :
1. Pencahayaan minim, kotor dan tidak rapi.
2. Bahan – bahan, peralatan dan sisa bahan terletak dilantai dan bangku
kerja.
3. Antar mesin tidak terdapat tempat yang cukup untuk berjalan.

Pertanyaan 10
10.Sebutkan 3 faktor yang menjadi persyaratan utama penataan tempat kerja yang
baik.
Jawab :
1. Lay out yang sesuai dan penataan peralatan dan fasilitas yang
baik.
2. Penanganan dan penyimpanan material yang benar.
3. Kebersihan dan kerapian.

Pertanyaan 11
11.Sebutkan 5 faktor yang harus dipertimbangkan dalam sistem penyimpanan
barang.
Jawab :
 Penyimpanan material harus direncanakan terlebih dahulu.
 Barang – barang yang sering digunakan diletakkan pada tempat yang
terdekat dengan pekerja dan barang yang lebih berat ditaruh pada
ketinggian yang sesuai.
 Alarm, lampu penerangan, saklar dan kontrol panel, peralatan P3K dan
fasilitas cuci semuanya ini harus berfungsi dengan baik.
 Pemadam kebakaran harus mudah dicapai / didapatkan.
 Jalan keluar / masuk kerja harus bebas hambatan.
 Tabung – tabung yang berisi cairan, gas yang mudah terbakar atau
beracun disimpan didalam bangunan yang terpisah dan harus mematuhi
MSDS rekomendasi.
 Wadah barang, rak, palet digunakan dimana itu dimungkinkan dengan
peralatan penanganan mekanik yang sesuai.

Pertanyaan 12
12.Jelaskan perbedaan antara bahaya yang akut dan bahaya kronis.
Jawab :
Bahaya Akut : reaksi langsung pada bahaya yang mengenainya

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 5 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

Bahaya Kronis : tidak segera kelihatan jelas dan akibatnya lama tidak dirasakan si
penderita. Bahaya yang kronis umunya tidak dapat sembuh.

Pertanyaan 13
13.Sebutkan 3 bahaya yang mungkin terjadi jika kita mendengar suara kebisingan
yang terlalu keras.
Jawab :
1. Suara itu mengganggu komunikasi bicara dan tidak mendengar tanda bahaya
dan karenanya bisa menyebabkan kecelakaan.
2. suara itu menurunkan moril, efisiensi, dan kepedulian umum dari para pekerja
dan hal ini mungkin menyebabkan kecelakaan dan meningkatkan tingkat stress.
3. Suara yang tinggi berakibat langsung pada pekerja dengan pendengaran yang
tidak seimbang dan dapat mengakibatkan tunarungu dalam kasus yang serius.

Pertanyaan 14
14.Hal –hal apa sajakah yang menyebabkan kita bisa kehilangan pendengaran.
Jawab : Kehilangan pendengaran dapat disebabkan karena terkena puncak –
puncak suara tingkat tinggi. Kerusakan dapat disebabkan oleh terlalu
dekatnya dengan ledakan atau sumber suara.

Pertanyaan 15
15.Sebutkan 5 cara untuk menghilangkan / mengendalikan suara yang terlalu bising.
Jawab :
1. Ahli pengendali suara yang handal harus dapat mengembangkan metode
pengendalian
2. Hilangkan atau pindahkan mesin pembangkit suara itu keluar
3. Mesin atau pekerjaan yang menghasilkan kebisingan dimasukkan kedalam
ruangan kedap suara.
4. memasang peredam suara pada ruang pneumatic.
5. Perawatan peralatan yang tepat dan teratur
6. Penggantian peralatan yang bising dengan yang kurang bising

Pertanyaan 16
16.Sebutkan 2 macam getaran yang sering dialami oleh para pekerja.
Jawab :
Getaran yang dialami para pekerja pada umumnya digolongkan dalam getaran
secara keseluruhan dan getaran tangan atau lengan.

Pertanyaan 17
17.Sebutkan akibat – akibat yang ditimbulkan oleh getaran tubuh pada manusia.

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 6 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

Jawab : Getaran yang sangat mengakibatkan pusing, mual, dan gangguan


mental.

Pertanyaan 18
18.Sebutkan akibat – akibat yang ditimbulkan oleh getaran tangan atau lengan pada
manusia.
Jawab : Tulang yang menipis , pengerasan kulit halus pada tangan, bengkak dan
sakit pada persendian.

Pertanyaan 19
19.Sebutkan syarat – syarat dari alat pengaman perorangan.
Jawab :
 cocok bagi perorangannya
 dibersihkan secara menyeluruh dan teratur
 dipelihara dengan baik
 diserahkan dengan latihan terlebih dahulu,.

Pertanyaan 20
20.Sebutkan 4 hal yang dapat mencegah terjadinya bahaya dermatis.
Jawab :
 Pemeliharaan tempat kerja
 Pakaian untuk perlindungan
 Memakai krim pencegah ( Barrier Cream )
 Melaksanakan kebersihan pribadi

Pertanyaan 21
21.Sebutkan 2 faktor penting yang harus dilakukan dalam perlindungan telinga.
Jawab : Jumlah pengurangan tingkat suara dan persentase waktu pelindung
telinga itu dipakai.

Pertanyaan 22
22.Sebutkan 3 macam pelindung yang harus digunakan saat kita mengelas.
Jawab:
 Perlindungan mata
 Perlindungan kulit
 Pakaian pelindung

Pertanyaan 23
23.Sebutkan 3 macam jenis pelindung mata.

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 7 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

Jawab :
Kacamata , Kacamata khusus , Perisai muka.

Pertanyaan 24
24.Apakah yang di maksud dengan respirator
Jawab : Respirator ialah alat yang membuang pencemar udara dari udara di
sekelilingnya

Pertanyaan 25
25.Apakah yang di maksud dengan alat pernafasan.
Jawab: Alat pernafasan ialah alat yang menyediakan bagi pemakainya persediaan
udara bersih atau oksigen

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 8 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

TUGAS 2
1. Dibawah ini yang merupakan sasaran dari undang – undang keselamatan dan
kesehatan kerja, kecuali:
A. Menjaga kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan tiap orang saat
bekerja
B. Melindungi setiap orang saat bekerja terhadap resiko pada
keselamatan dan kesehatannya.
C. Membantu menjaga keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja.
D. Membantu pemerintah dalam mengurangi angka kecelakaan kerja.
Jawab : D. Membantu pemerintah dalam mengurangi angka kecelakaan kerja.

2. Berikut ini adalah hal – hal yang dilakukan perusahaan jika telah melaksanakan
tanggung jawabnya, kecuali:
A. Memonitor kesehatan pegawainya
B. Menyimpan data pegawai
C. Mengganti person dengan person lain yang sesuai kualifikasi
D. Memberhentikan pegawai tanpa persetujuan pegawai
Jawab : D. Memberhentikan pegawai tanpa persetujuan pegawai

3. Berikut ini adalah 4 prinsip pencegahan dan pengendalian :


A. Antisipasi, identifikasi, penilaian dan evaluasi, pengendalian
B. Emansipasi, identifikasi, penilaian dan evaluasi, pengendalian
C. Antisipasi, identifikasi, penilaian dan evaluasi, auditing
D. Antisipasi, identifikasi, koreksi, pengendalian
Jawab : A. Antisipasi, identifikasi, penilaian dan evaluasi, pengendalian

4. Dibawah ini yang termasuk jenis bahaya fisik :


A. Suara, getaran, penerangan, ruang kerja
B. Getaran, listrik, panas dan dingin, manusia
C. Suara, ruang kerja, cuaca, penerangan
D. Listrik, debu, api, air
Jawab : A. Suara, getaran, penerangan, ruang kerja

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 9 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

5. Dibawah ini yang termasuk jenis bahaya kimia :


A. Listrik, debu, api, air
B. Gas, debu, asap, cairan
C. Debu, uap, api, air
D. Uap, listrik, api, air
Jawab : B. Gas, debu, asap, cairan

6. Dibawah ini yang termasuk jenis bahaya psikologi:


A. Beban kerja, pergantian kerja, godaan, amarah
B. Pergantian kerja, nafsu, kesepakatan dengan masyarakat, godaan,
C. Beban kerja, pergantian kerja, godaan, perbedaan
D. Pergantian kerja, nafsu, kesepakatan dengan masyarakat, cinta
Jawab : C. Beban kerja, pergantian kerja, godaan, perbedaan

7. Berikut ini adalah hal – hal yang dapat kita lakukan untuk meyakinkan para pekerja
sehat dan aman, kecuali :
A. Membeli polis asuransi untuk keamanan
B. Melatih para pegawai
C. Pemberian bonus
D. Pemutaran jadwal kerja ( Shift )
Jawab : C. Pemberian bonus

8. Beberapa alasan dibawah ini yang menyebabkan peralatan perlindungan diri kadang
tidak dipakai, kecuali:
A. Tidak nyaman
B. Harganya mahal
C. Tidak cocok dengan pemakai
D. Pemeliharan kurang
Jawab : B. Harganya mahal

9. Penataan tempat kerja yang berhubungan dengan bahan kimia harus memperhatikan
jenis bahaya berikut ini :
A. Innalasi, absorbsi, ingesti, injeksi
B. Innalasi, persentuhan, ingesti, injeksi

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 10 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

C. Innalasi, absorbsi, duplikatisasi, injeksi


D. Innalasi, absorbsi, ingesti, penguraian
Jawab : A. Innalasi, absorbsi, ingesti, injeksi

10.Penataan tempat kerja yang buruk ditampakkan dari:


A. Tidak terpenuhinya standart lay out tempat kerja dan standar
peralatan, kebersihan dan kerapian yang tidak memuaskan.
B. Penataan ulang yang tidak sah, pencahayaan yang kurang
C. Tidak terpenuhinya standart lay out tempat kerja dan standar
peralatan, lantai dan dinding yang kotor.
D. Peralatan yang rusak / usang, peralatan yang kotor.
Jawab: A. Tidak terpenuhinya standart lay out tempat kerja dan standar peralatan,
kebersihan dan kerapian yang tidak memuaskan.

11.Bahan yang menyebabkan karat dapat berdampak pada tubuh manusia. Apakah
dampaknya tersebut:
A. Membakar kulit, mata, paru – paru
B. Membakar kulit, mata, ginjal
C. Membakar kulit, rambut
D. Membakar kulit, pakaian
Jawab : A. Membakar kulit, mata, paru – paru

12.Akibat yang ditimbulkan bila kita mendengarkan sumber suara yang mencapai 110
dB :
A. Dapat mengganggu percakapan dan tidak nyaman
B. Menyebabkan rasa sakit
C. Sangat menyakitkan
D. Menyebabkan kemandulan
Jawab: B. Menyebabkan rasa sakit

13.Akibat yang ditimbulkan bila kita mendengarkan sumber suara yang mencapai 75 dB:
A. Dapat mengganggu percakapan dan tidak nyaman
B. Menyebabkan rasa sakit
C. Sangat menyakitkan
D. Menyebabkan kemandulan
Jawab : A. Dapat mengganggu percakapan dan tidak nyaman

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 11 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

14.Berikut ini adalah masalah – masalah yang sering timbul dari mengabaikan
pengamanan, kecuali :
A. Penyakit kulit
B. Rasa sakit di kepala
C. Rasa sakit di tangan
D. Rasa sakit di tenggorokan
Jawab : D. Rasa sakit di tenggorokan

15.Kecelakaan pada kaki dapat digolongkan kedalam hal – hal berikut ini, Kecuali:
A. Terpukul
B. Teriris
C. Tergelincir
D. Keseleo
Jawab : D. Keseleo

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 12 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

2.3 CHECK LIST TEORI DAN PRAKTEK


Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani

Ya
Apakah peserta telah melaksanakan petunjuk keselamatan kerja ?
Apakah semua petunjuk kerja yang diikuti oleh peserta?
Apakah peserta pelatihan mampu mengindentifikasi bahaya dan metode
menghindarinya?
Apakah peserta pelatihan mampu memelihara kebersihan peralatan kerja
dan area kerja?
Apakah peserta pelatihan mampu Menempatkan dan meng-
indentifikasikan jenis pemadam kebakaran?
Apakah peserta pelatihan mampu melakukan prosedure darurat ?
Apakah peserta pelatihan mampu melaksankan dasar-dasar prosedur
darurat ?
Apakah peserta pelatihan mampu melaksankan dasar-dasar prosedur
keamanan ?
Apakah peserta pelatihan mampu melaksankan dasar-dasar prosedur
merawat lingkungan ?
Apakah peserta pelatihan sudah mengumpulkan, menganalisa, dan
mengelompokkan semua informasi menurut prosedur dan criteria yang
sudah ditentukan ?
Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang
tepat sesuai dengan standart yang dibutuhkan
Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun kegiatan-
kegiatan yang tujuannya telah diperiksa oleh pelatih
Apakah peserta pelatihan menggunakan sumber-sumber yang
menguntungkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan

Tanda tangan peserta : ………………………………………….

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 13 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM01.001.01

Tanda tangan pelatih : ………………………………………….

Lembar Penilaian

Unit : Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan


Lingkungan
OTO.SM.01.001.01

Nama Peserta Pelatihan : ……………………………………………………….

Nama Pelatih : ……………………………………………………….

Kompeten

Peserta Dinilai

Kompetensi yang dicapai

Umpan Balik untuk Peserta:

Tanda Tangan :
Peserta sudah diberitahu tentang hasil Tanda Tangan Penilai :
penilaian dan alasan-alasan mengambil
keputusan
Tanggal :
Saya sudah diberitahu tentang hasil Tanda Tangan Peserta Pelatihan :
penilaian dan alasan mengambil
keputusan tersebut
Tanggal :

Judul Modul: Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja,


dan Lingkungan Halaman: 14 dari 14
Buku Penilaian Versi: 2007

Anda mungkin juga menyukai