Sistem Kopling

MUCHAMMAD FAYI FACHRUDIN (220513600897)

MUHAMAD MARSELINO (220513600137)
RACHMADIKA AWANG F (220513609775)
MISBAHUL ARIFIN ( 220513611084 )

16 Oktober 2023 PRAKTIKUM SEPEDA MOTOR | DOSEN : SYARIF SUHARTADI

Pengertian Kopling
Sistem kopling pada sepeda motor adalah mekanisme yang
digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan tenaga dari mesin
ke transmisi (gearbox) atau roda belakang. Ini dilakukan dengan cara
mengontrol pergeseran plat kopling (clutch plates) yang
menghubungkan atau memisahkan putaran mesin dengan roda
belakang. Kopling ini bekerja dengan prinsip menggenggam dan
melepaskan plat kopling untuk mengubah daya mesin menjadi gerakan
roda belakang.

Penggunaan sistem kopling pada sepeda motor memungkinkan

pengendara untuk mengontrol tenaga mesin dengan lebih baik,
meningkatkan kenyamanan berkendara, dan meningkatkan performa
serta keamanan dalam penggunaan sepeda motor.
 Fungsi Kopling
• Memungkinkan Perpindahan Gigi
Saat pengemudi ingin meningkatkan atau mengurangi kecepatan, mereka harus menggunakan kopling untuk memutuskan
daya antara mesin dan transmisi, sehingga mereka dapat mengganti gigi tanpa merusak komponen transmisi atau mengganggu
mesin.

• Memungkinkan Pemulihan dari Berhenti

Kopling memungkinkan pengemudi untuk menghentikan motor tanpa harus mematikan mesin. Saat berhenti di lampu merah
atau dalam kemacetan lalu lintas, pengemudi dapat membebaskan kopling sehingga mesin tetap hidup. Ketika mereka ingin
melanjutkan perjalanan, mereka dapat memasukkan gigi dan menyalakan gas tanpa harus memulai mesin kembali.

• Memungkinkan Pemindahan Tenaga

Ketika kopling dibebaskan, daya dari mesin dipindahkan ke roda belakang motor, yang menggerakkan kendaraan. Ketika
kopling ditarik, daya tersebut diputuskan, sehingga motor dapat berjalan tanpa bergerak maju.
 Fungsi Kopling
• Memungkinkan Percepatan yang Lebih Cepat
Dengan mengoperasikan kopling dengan tepat, pengemudi dapat memungkinkan mesin untuk mencapai putaran tinggi dengan
cepat, yang dapat meningkatkan percepatan motor. Ini berguna saat melakukan akselerasi cepat atau melewati kendaraan lain.

• Manuver Lebih Mudah

Kopling memungkinkan pengendara untuk melakukan manuver seperti berbelok atau parkir dengan lebih mudah. Dengan
membebaskan kopling saat mengendarai dengan kecepatan rendah, pengemudi dapat lebih mudah mengendalikan motor.

• Pelindung Mesin
Kopling juga berfungsi sebagai pelindung mesin dari tekanan berlebih. Saat motor dalam keadaan berhenti atau gigi netral,
pengemudi dapat membebaskan kopling, sehingga mesin tidak harus terus bekerja melawan tahanan. Ini membantu mencegah
overheat dan kerusakan pada mesin.
Cara Kerja Kopling
Ketika handel kopling pada batang kemudi bebas (tidak ditarik) maka plat tekan dan plat gesek
dijepit oleh piring penekan (clutch pressure plate) dengan bantuan dari pegas kopling sehingga
tenaga putar dari poros engkol sampai pada roda belakang.

Sedangkan ketika handel kopling pada batang kemudi ditarik maka kawat kopling akan
menarik alat pembebas kopling. Alat pembebas kopling ini akan menekan batang tekan
(pushrod) atau release rod yang ditempatkan didalam poros utama. Pushrod kopling akan
mendorong piring penekan ke arah berlawanan dengan arah gaya pegas kopling. Akibatnya
plat gesek dan plat tekan akan saling merenggang kemudian putaran rumah kopling tidak
diteruskan pada poros utama, atau hanya memutarkan rumah kopling dan pelat geseknya
saja.
Komponen Kopling
Handle Kopling
Cara kerja handle kopling yaitu dengan
cara menarik tuas handle yang terhubung
dengan kabel kopling

Kabel Kopling
Kabel kopling sebagai media penghubung
tenaga yang dihadirkan oleh handle kopling
yang kemudian diteruskan ke release fork

Release Fork
Ketika release fork ketarik oleh kabel
kopling maka komponen ini bergerak
untuk membebaskan dan menekan tautan
antara Friction Plate dan plat kopling.
Komponen Kopling
Clutch Plate
Clutch plate yang mendapat putaran dan
tekanan dari pressure plate akan
menyalurkan putarannya ke center gear yang
terhubung dengan poros transmisi.

Friction Plate
Friction Plate sendiri berfungsi untuk
menghubungkan putaran yang dihasilkan
oleh gigi primer kopling ke bagian
transmisi dengan cara menggesekannya
dengan clutch plate.

Clutch Cover
Fungsi dari clutch cover ini untuk
menghubungkan putaran yang berasal dari
gigi primer ke bagian pressure plate.
Komponen Kopling
Primary Drive Gear
Ketika mesin menyala poros primary drive
gear ini berputar karena terhubung dengan
poros engkol mesin

Primary Driven Gear

Putaran dari primary drive gear
menyebabkab primary driven gear ini juga
ikut berputar karena saling terhubung

Pressure Plate
Saat pressure plate mendapat tekanan dari
pressure spring, maka pressure plate akan
menekan friction plate dan clutch plate
sehingga putaran dari mesin bisa
tersalurkan ke transmisi.
Komponen Kopling
Pressure Spring
Fungsi dari komponen ini ialah sebagai
sumber daya (tenaga) untuk menekan
bagian pressure plate.

Center Gear
Saat friction plate dan clutch plate
mendapat tekanan dari pressure plate maka
akan memutar poros center gear ini, yang
kemudian diteruskan ke poros transmisi
motor.

Clutch Adjuster
Cara kerja clutch adjuster adalah dengan
cara diputar untuk mengatur pendek atau
dalamnya kopling.
 1.Melepas pijakan kaki, kick starterdan
kabel kopling

Langkah - Langkah
Pemeriksaan 2.Melepas kabel tachometer dan tutup

Kopling bak mesin kanan

3.Melepas tutup rotor saringan oli dan

pompa oli
 4.Melepas rotor saringan oli

Langkah - Langkah
Pemeriksaan 5.Melepas plat pengunci dan pegas

Kopling kopling

6.Melepas mur pengunci clutch center

 7.Melepas susunan unit kopling
manual

Langkah - Langkah
Pemeriksaan 8.Melepas cincin washer seplain

Kopling

9.Memeriksa bantalan plat pengungkit dan panjang

pegas kopling.
Batas servis : Bantalan harus dapat berputar halus
dan bebas.
Panjang pegas : 35,5 mm
 10.Memeriksa tebal kampas
kopling.
Batas servis: 2,6 mm

Langkah - Langkah
Pemeriksaan 11.Memeriksa kerataan permukaan pla

Kopling kopling.
Batas servis: 0,20 mm

12.Memeriksa alur outer & clutch

center
Langkah - Langkah
13.Memeriksa sil oli kick starter
Pemeriksaan
Kopling

14.Memeriksa pengungkit dan sil oli

Sekian Dari
Kami
Terimakasih