Anda di halaman 1dari 21

KOPLING

MATERI PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN


OTOMOTIF
SMK MUHAMMADIYAH PAKEM
TAHUN 2008 - 2009

Eko sulisyo

DISKRIPSI
Pemeliharaan/servis, perbaikan, dan overhoul unit kopling dan komponen- komponenya,
di dalamnya akan dibahas mengenai fungsi dan cara kerja kopling, komponen kopling,
system pengoperasian, pemeriksaan kerusakan hingga overhoul kopling dan
komponennya. Hasil belajar modul ini, diharapkan siswa akan dapat:
1. Menyebutkan fungsi dan cara kerja kopling.
2. Mengidentifikasi macam-macam kopling.
3. Mengidentifiikasi Komponen-komponen utama kopling.
4. Menjelaskan dan melakukan proses pemeliharaan unit kopling dan komponenkomponennya.
5. Menjelaskan sistem perawatan berkala pada unit kopling dan komponenkomponennya.
Pelaksanaan materi program keahlian teknik otomotif SMK Muhammadiyah Pakem :
1. Tempat proses pelaksanaan : SMK Muhammadiyah Pakem
2. Sarana proses pelaksanaan :
a. White boards / papan tulis
b. LCD proyector
c. Satu unit mobil
d. Satu unit kopling (dipergunakan 6-8 orang siswa)
e. Satu SST kopling (dipergunakan 6-8 orang siswa)
f. Pakaian kerja, kain lap, minyak, sabun & air
3. Waktu proses pelaksanaan : pada tanggal..2008/2009
Lama proses 18 jam pelajaran
4. Evaluasi proses program
: teori tertulis & hasil proses praktek
Setandar kopetensi lulus : 7.51 (B)
Setandar industry / pasar : 78 % (pemula / assmek)
Guru bid / Instruktur

1. Eko sulistyo U SPd.


2. ..

Ka. Bengkel

Ka. Prod / Ka. Jur

__________________

____________________

Kepala sekolah
SMK Muhammadiyah Pakem

Eko sulisyo

Drs. Muhasdi Tuante

MATERI I

KOPLING

Pada setiap kendaraan bermotor didalamnya pasti menggunakan system yang sering
disebut kopling. System ini sangat vital pada setiap kendaraan, sehingga system ini
dituntuk untuk selalu siap kapanpun dimanapun. Kopling pada kendaraan berfungsi
sebagai :
1. Dapat memutuskan dan menghubungkan putaran.
2. Dapat bekerja pada saat mau berjalan hingga kekecepatan tinggi dengan halus.
3. Perpindahan gigi transmisi halus atau tidak keras, tidak menimbulkan suara.
Dalam penggunaannya kopling berfungsi dengan baik apabila system tersebut memenuhi
persyaratan, antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.

Dapat memutuskan dan menghubungkan putaran.


Tidak mudah selip
Ballans / setimbang
Tahan panas dan tahan gesekan
Tahan terhadap putaran tinggi

Eko sulisyo

6. Kuat tapi lunak

Perkembangan tehnologi otomotif, system kopling hingga sekarang yang telah dikenal
masyarakat ada dua macam :
1. Kopling gesek manual
- Kopling gesek plat tunggal
- Kopling gesek plat banyak
2. Kopling automatic
- Kopling fluida
- Kogling kerucut
- Kopling sentrifugal
- Kopling magnet
Pada kesempatan ini yang kita pelajari adalah kopling gesek plat tunggal yang banyak
dipergunakan pada mobil.
Komponen-komponen kopling gesek plat tunggal
1. Fly wheel / roda gaya / roda gila
Fly
whell
adalah
komponen
meneruskan/yang
dihasilkan

menyimpan

oleh mesin

yang

yang

putaran

yang

nantinya

akan

diteruskan ke transmisi hingga sampai di roda.


- Bidang gesek yang halus
Bagian ini sebagai tempat bergesekan
dengan kompas
-

Lubang baut
Bagian
ini

untuk

meninggikan

plat

penekan/CCA dan CD/kampas kopling.


-

Baut flywhell
Komponen ini untuk mengikat fly whell ke ujung poros engkol.

Baut flywhell
Komponen ini untuk mengikat fly whell ke ujung poros engkol.

Bantalan pilot
Komponen ini untuk menyangga poros input supaya pada saat bekerja poros
tidak oleng.

Ring gear stater

Eko sulisyo

Komponen ini untuk persinggungan dengan sttaer yaitu untuk memutar


mesin.
2. Clutch disc / plat kopling / kampas kopling
Plat kopling disini sebagai media perantara
putaran

yang

transmisi
- Alur hub
Bagian ini

dihasilkan

untuk

mesin

hubungan

ke

dengan

poros input
-

Plan hub
Bagian ini ada hubungan dengan alur
hub

yang

diberi

dudukan

pegas

torsi/karet torsi.
-

Pegas torsi
Komponen ini sebagai peredam gerakan
yang bersifat hentakan/kejutan.

Pegas clusion
Komponen ini sebagai pendingin kanvas juga sebagai peredam gerakan yang
kecil dan dihubungkan ke drive waeshes.

Drive waeshes
Komponen ini

yang

mengemudikan

semua

pegas

chusion

yang

akan

diteruskan ke pegas torsi.


-

Kanvas
Komponen ini yang digesekan untuk bergerak memutar dan dikaitkan ke
pegas chusion.

Paku kelir
Komponen ini untuk mengikat kanvas ke pegas chusion dan drive waeshes.

3. Clutch cover assy / drag crove / plandes


Komponen ini berfungsi untuk menghimpit plat kopling dan membebaskannya.
Komponen ini menggunakan teori pengungkitan
- Pegas diagframa
Komponen ini sebagai tuas pengungkit juga sebagai pegas yang menekan
-

Ring
Komponen ini sebagai titik tumpu pengungkitan.

Eko sulisyo

Plat yang menekan


Komponen ini memiliki bidang gesek yang halus yang berfungsi untuk
bergesekan dan yang menghimpit plat kopling.

Rumah kopling/rumah CCA


Komponen yang memberikan tempat guna mekanisme pengungkit.

Alat pembawa dan pengunci


Komponen ini yang memegang plat penekan dan mengunci ke pegas
diafragma supaya tidak bergeser.

4. Release bearing / bantalan pembebas & Release fork / garpu pembebas


kedua komponen ini saling berkaitan karena release fork disini sebagai
pengungkit/pendorong release bearing untuk menekan diafragma supaya plat
kopling terbebas dari himpitan

Eko sulisyo

Kedua komponen ini bekerja dengan system pengungkitan

5. System pengoperasian
- Hidrolik

KOMPONEN MASTER SILINDER


1. Recevoir tank,
2. Snap ring
3. Push rod,
4. Piston and piston seal,
5. Spring retainer
6. Compression spring,
7. Valve stopper,
8. Conical spring
9. Valve assembly

Eko sulisyo

Komponen release
1. karet abu
2. push rod
3. piston, seal
4. pegas.
5. tutup bleeder
6. bleeder
7. O seal
8. silinder
System ini menggunakan cairan rem
DOT 3, DOT4

Kedua komponen ini dihubungkan dengan pipa besi dan pipa flexible.
-

Mekanik

Eko sulisyo

System pengoperasian ini sangat sederhana.


MATERI II
Prosedur Over haul kopling kendaraan dengan system pengoperasia hidrolik dan mekanik
1. Menurunkan Transmisi dari kendaraan
-

Angkat bagian belakang mobil dan tahan dengan rigid jack pada axle housing

Keluarkan oli pada transmisi

Lepas kabel-kabel baterai

Buka baut propeller shaft dan lepas propeller shaft dari transmisi

Lepas kabel speedometer

Lepas kabel socket lampu mundur

Lepas mekanisme pemindah gear

Lepas kabel / cylinder clutch

Lepas motor stater

Eko sulisyo

Lepas plat bagian bawah clutch housing

Lepas baut pengikat transmisi dengan engine

Tahan transmisi dengan rigid jack

Lepas baut-baut dudukan transmisi

Turunkan transmisi dengan menggeser transmisi kebelakang

2. Melepas unit kopling

Eko sulisyo

10

Buka baut pengikat CCA pada fly


wheel, sehingga CCA dan Clutch disc
dapat terlepas.

Lepaskan release bearing.


Tekan clutch arm kedepan sehingga
release bearing terlepas dari fork.

Buka baut pengikat fly wheel pada


poros engkol, sehingga fly wheel
terlepas.

3. Pemeriksaan komponen utama kopling


FLY WHELL
-

Periksa permukaan bidang gesek dengan mistar baja, apakah rata atau tidak.
Jika tidak rata maka harus dibubut / diselep

Periksa ring gear stater.

Periksa bantalan pilot

Periksa

keolengannya

dengan

dial

(max 0,03), jika keolengan berlebihan


periksa

kekencangan

baut

poros

engkol.

CLUTCH DISC
Eko sulisyo

11

Periksa ketebalan
kanvas (min 0,3mm)

Periksa keolengan plat kopling (max 0,03)

Kondisi kanvas kering atau basah minyak

Kondisi rangkaian drive waeshes

Eko sulisyo

12

CLUTCH COVER ASSY / DRAG CROVE


-

periksa kerataan permukaan bidang


gesek dengan mistar baja

Periksa kedalaman keausan pegas


(max 50% dari tebal pegas)

Periksa lebar keausan pegas (max


10mm)

Kondisi fisik pegas lebek atau kuat

RELEASE BEARING & RELEASE FORK


-

Periksa bearing kocak kanan-kiri,


depan-belakang

Periksa garpu retak, aus pada

titik

pengungkitan

Eko sulisyo

13

Jika komponen-komponen tersebut telah melebihi batas keausan, maka komponen


tersebut harus ganti.
4. PEMASANGAN KOMPONEN KOPLING

Pemasanga harus urut dan tidak boleh terbalik

Usahakan saat pemasangan tangan kita harus bersih

Pengencangan baut diusahakan silang

5. PEMBONGKARAN DAN PERBAIKAN SYSTEM HIDROLIK

Eko sulisyo

14

Lepas silinder master kopling dari dudukan di body mobil

Eko sulisyo

15

Buka circlip dan keluarkan


piston dan seal master silinder

Keluarkan piston dari silinder


dengan tekanan udara.

- KOMPONEN MASTER SILINDER


1. Recevoir tank,
2. Snap ring
3. Push rod,
4. Piston and piston seal,
Eko sulisyo

16

5. Spring retainer
6. Compression spring,
7. Valve stopper,
8. Conical spring
9. Valve assembly

Komponen release
1. karet abu
2. push rod
3. piston, seal
4. pegas.
5. tutup bleeder
6. bleeder
7. O seal
8. silinder
System ini menggunakan cairan rem
DOT 3, DOT4

Silinder master sentral maupun silinder kopling bawah harus dibersihkan


dengan air sabun dan keringkan dengan alcohol.

Jika komponen-komponen aus, sseal robek dan lain sebagainya, maka


komponen tersebut harus diganti.

Setelah komponen terakit kembali, maka system hidrolik harus dibleeding /


membuang udara yang terperngkap disystem hidrolik.

Eko sulisyo

17

Menyetel free play pedal maupun garpu kopling.

6. PEMBOKARAN SYSTEM MEKANIK.


-

Buka dan lepas clip pada body kabin, sehingga kabel kopling terlepas.

Lepas pengait kabel kopling dengan pedal dan garpu kopling.

Kabel kopling diberi pelumas.

Pasang kabel kopling, dan setel free play pedal kopling.

Gejala-gejala yang sering terjadi pada system kopling :


1. Kopling slip
2. Kopling bergetar
Eko sulisyo

18

3. Gerakan kendaraan yang mengejut


4. Suara brisik tidak lazim
5. Tidak ada gerakan

EVALUASI BELAJAR
A. Teori
Eko sulisyo

19

1. Apakah yang terjadi bila kopling dan komponen pengoperasiannya tidak ada
pada kendaraan bermotor? Dan bagaimana cara kerjanya, jelaskan secara
ringkas dan lengkap !
2. Jelaskan dengan disertai gambar, prinsip kerja kopling gesek !
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi dari masing-masing komponen !
B. Praktek
1. Jelaskan pemeriksaan yang dilakukan pada unit kopling saat pembongkaran dan
jelaskan bagaimana memeriksanya!
2. Jelaskan langkah pembongkaran master silinder tipe portless pada

sistem pengoperasian kopling tipe hidrolik!

3. Bila sebuah kendaraan kopling dilepas namun kendaraan tidak bergerak, apa
sajakah permasalahan yang terkait dengan unit kopling? Sebutkan dan jelaskan
rasionalnya!
4. Uraikan langkah-langkah proses penyetelan kebebasan pedal kopling!
5. Berikan laporan kegiatan praktek !

Eko sulisyo

20

Eko sulisyo

21

Anda mungkin juga menyukai