Laporan Praktikum

MEKANISME PENGGERAK KOPLING

Anggota kelompok:
1. Satria Elang Nugraha (18504244021)
2. Cindy Pramudya Pratama (18504244022)
3. Ardiyan Rifki Stevani (18504244024)

Kelas : C2

Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
2019
A. Kompetensi
Memelihara / servis, memperbaiki dan overhaul system pemindah tenaga pada
kendaraan
B. Sub Kompetensi
1. Mengidentifikasi sistem mekanisme penggerak kopling mekanis (kabel) dan
hidrolik beserta komponennya.
2. Melepas dan memasang system mekanisme penggerak kopling dengan cara yang
benar.
3. Menjelaskan cara kerja mekanisme penggerak kopling dan komponen-
komponennya.
4. Melakukan pemeriksaan, pengukuran, dan mengidentifikasi gangguan serta cara
mengatasinya.

C. Alat dan Bahan

1. Unit mekanisme penggerak kopling pada engine model dan mobil Granmax Pick
up
2. Toll box set, SST kunci nipel, Jangka Sorong
3. Tang Snap Ring, Minyak rem, Selang Transparan, Botol kosong minyak rem.
D. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
2. Hati-hati dengan minyak rem,jangan sampai mengenai cat pada kendaraan.
3. Hati-hati saat melepas dan memasang pipa rem,gunakan kunci nipple jangan
menggunakan kunci pas.
4. Hati-hati saat bekerja dibawah kendaraan,memastikan memasang jack stand sudah
tepat.
5. Melakukan pekerjaan dengan hati hati dan teliti
E. Dasar Teori

Mekanisme penggerak kopling

 Pengertian
Kopling adalah suatu komponen yang berfungsi untuk memutus dan
menghubungkan putaran mesin dari poros engkol ke transmisi.
 Penggerak Penggerak kopling hidrolis
Pada penggerak kopling jenis ini, pergerakan pedal kopling diubah oleh master
silinder menjadi tekanan hidrolis kemudian diteruskan ke garpu pembebas. Kelebihan
penggerak kopling tipe ini adalah pengemudi dapat lebih mudah mengoperasikan pedal
kopling dengan ringan.
 Bagian - bagian master silinder

 cara kerja penggerak kopling :

Ketika pedal koping ditekan ke bawah dengan kaki, mengakibatkan push-rod

menggerakkan piston dan piston cup, sehingga menutup return port, dengan demikian
menghasilkan tekanan fluida di dalam silinder. Tekanan kaki dibebaskan dari pedal kopling,
piston dan piston cup dikembalikan ke belakang pada posisi awal oleh return spring, dengan
demikian return port terbuka, diikuti fluida mengalir kembali ke reservoir. Disediakan alat untuk
mencegah masuknya udara ke dalam sistem sehingga ketika pedal kopling dibebaskan secara
cepat dan piston dikembalikan ke posisi normal oleh oleh return spring, tekanan fluida dalam sisi
return spring menjadi lebih rendah dari sisi push-rod, diikuti aliran fluida ke dalam sisi return
spring melalui port pada piston head.

F. Langkah Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Melakukan pengamatan dan pemeriksaan mekanisme pengerak kopling pada mobil Daihatsu
Granmax pick up (mekanisme hidrolik)
3. Melakuan pembongkaran unit mekanisme penggerak kopling hidrolik (master silinder dan
release silinder) dengan langkah yang efektif, efisien dan sistematik
 Melepas Snap Ring Silinder Master.
 Mengeluarkan piston unit dengan kompresor.

 Membongkar piston unit

 Melakukan pemeriksaan komponen master
silinder unit.

Hasil: dinding silinder mengalami

keausan yang tidak merata.
Analisa : jika terjadi keausan yang tidak
merata maka akan menyebabkan
kebocoran pada master silinder kopling
Kesimpulan : sudah rusak tidak layak
dipakai
 Melakukan pemasangan piston unit dan
dilanjutkan dengan pemasangan Snap
Ring Master Silinder

4. Melakukan penyetelan kerja mekanisme penggerak

kopling yang meliputi : Ketinggian pedal kopling, jarak bebas pedal kopling, jarak bebas
garpu pembebas dan kelancaran geraknya.
 Tinggi pedal kopling
Hasil : 16.2 cm
Spesifikasi: 16-17 cm
Kesimpulan : baik,karena masih standar
dari speknya
Freeply pedal
Hasil: 1.4 cm
Spesifikasi: 1-2.5 cm
Kesimpulan : baik,karena
masih dalam spesifikasinya

5. Melakukan perhitungan keuntungan mekanis

dan keuntungan hidrolis dari system yang digunakan.

Sistem kerja kopling hidraulis memiliki berbagai keuntungan, yaitu lebih

menghasilkan gaya yang lebih besar ketimbang kopling mekanis,
Kekurangan kopling hidraulis lebih rentan terjadi kebocoran dan bisa terpengaruh dengan
perubahan temperatur udara, jadi terkadang kecepatan kerja kopling berubah Selain itu, bila
mengalami kendala kerusakan di jalan, untuk mengatasinya lebih mudah kopling mekanis
dibanding kopling hidraulis.
6. Melakukan pemasangan kembali terhadap komponen komponen yang dibongkar secara
benar dan diamati penempatannya komponennya.
7. Mengembalikan alat dan bahan serta membersihkan tempat kerja.

G. Pembahasan dan diskusi

Melakukan praktik mekanisme penggerak kopling dengan melakuakan
pengecekan kondisi komponen, tinggi pedal, melakukan bleding atau membuang angina
dalam kendaraan
Cindy

Menurut pembahasan saya setelah melakukan praktikum kemaren keadaan

kopling masih bagus dan proses pembledingan kemaren ya tidak ada masalah serta cara
kerja kopling nya masih bagus dan maksimal. Setelah melakukan segala pekerjaan itu
juga mengukur tinggi, jarak bebas, serta pemeriksaan lainnya pada pedal kopling.

Elang
 Untuk praktik kemarin kita dapat mengetahui cara pemeriksaan komponen
mekanisme penggerak kopling dengan tepat dan benar, serta langkah langkah dalam
perbaikan jika terjadi kerusakan, harus berhati hati dalam bleeding dan jangan sampai
minyak rem dibawah batas minimum.

Ardiyan
Dari hasil praktikum mekanisme penggerak kopling kita bisa tau ukuran
spesifikasi ukuran serta cara pengukuran tinggi pedal kopling , perakitan dan pemasangan
master silinder , speleng kopling serta cara pembledingan dalam sistem pengereman,
selain itu kita bisa mengetahui masalah yang terjadi pada mekanisme system kopling
serta alur untuk memperbaikinya .

H. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktik adalah mobil granmax masih dalam keadaan baik,minyak
rem masih banyak dan tinggi pedal masih dalam keadaan normal, dalam pengecekan juga
melihat beberapa komponen mekanisme, membingkar komponen tersebut dan mengecek
keadaan stabil.

I. Sumber Referensi
www.teknikotomotif.com
buku manual Daihatsu Granmax