Nama : Habib Muhammad Rafi ( 09 )

Nit : 34318057

Course : PKP – PK 14 Charlie

Soal

1. Jelaskan prinsip kerja system pengereman pada kendaraan foam

tender?

2. Apa perbedaan system pengereman ABS dan Non-ABS pada

kendaraan?

3. Apa Tindakan kalian jika terjadi kebocoran angin pada system pengereman
kendaraan foam tender?

4. Apa yang dimaksud dengan drive chasis 4×4?

5. Apa yang dimaksud dengan lock adjusting?

6. Sebutkan dan jelaskan macam-macam jenis suspensi pada

kendaraan?

7. Apa persyaratan suspensi?

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ride Quality & Control?

9. Apa yang dimaksud dengan Wheel & Tyre?

10.Apa yang dimaksud dengan mesin diesel, mesin turbin?

Soal Mandiri

1. Apa tindakan anda jika terjadi trouble pada kendaraan saat

beroperasi pemadaman?

2. Apa tindakan anda jika kendaraan tidak bisa mengeluarkan air atau
bahan pemadam di kendaraan?

Jawaban :
1. Prinsip ini menggunakan ABS atau yang biasa di sebut ( anty-lock braking
system, system pengereman ini dapat mencegah roda mengunci saat
melakukan pengeraman mendadak, fungsi dari system ini mencegah
terjadinya roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak

Cara kerja ABS ialah ketika pengemudi menginjak rem, maka hydraulic unit
akan membaca seluruh data kendaraan dan kemudian memerintahkan pompa
untuk mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai kondisi kendaraan di tiap
bannya.

2. Perbedaan antara rem yang menggunakan sistem ABS (Anti-Lock Braking System) dengan
yang tidak (Non-ABS) ialah pada rem ABS terdapat mekanisme pengereman yang
menghentikan kendaraan dengan mempertahankan keadaan roda tidak terkunci sehingga
kendaraan tetap dapat dikendalikan dengan mudah. Sedangkan pada rem non-ABS tidak
dilengkapi mekanisme tersebut.

3. A. Lakukan Pengecekan Terlebih Dahulu

Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah pengecekan terlebih dahulu. Pastikan bagian
mana yang memang mengalami kerusakan. Bisa dimulai dari melihat komponen piston kaliper
rem depan dan belakang. Apakah ada kebocoran atau tidak. Jika memang ada, sekarang
saatnya mulai lakukan perbaikan.

B. Lakukan Proses Bleeding

Kita bisa memulai proses bleeding untuk memperbaiki kebocoran tersebut. Tancapkan selang
beeling yang menuju bagian nepel bleeding ke kaliper rem. Jika sudah, kocok rem dengan cara
menginjak pedalnya. Tekan secara terus menerus hingga sudah terasa mengeras daripada
sebelumnya.

C. Buka Baut Nepel Bleeder

Kalau sudah terasa mengeras, tahan pedal rem yang posisinya ada di bawah. kita bisa mulai
membuka baut nepel bleeder dengan cepat lalu segera tutup kembali. Setelah itu kita bisa
melihat gelembung udara yang keluar dari dalam nepel. Itulah angin yang sudah terlanjur
masuk ke
dalam sistem pengereman kita hingga terasa ringan saat diinjak. kita bisa melakukan langkah
di atas selama beberapa kali hingga tidak ada lagi gelembung yang terlihat keluar dari dalam
nepel. Itu artinya sudah tidak ada lagi angin di dalam sistem pengereman Anda.

C. Pantau Kondisi Minyak Rem

Kita jangan lupa untuk memantau kondisi minyak rem yang bisa keluar dari dalam nepel.
Memang proses ini membuat minyak rem keluar sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, siapkan
cadangan minyak rem jika yang keluar dari mobil terlalu banyak. Ingat, cara mengganti minyak
rem mobilini harus dilakukan dengan hati-hati.

5.Bersihkan Ceceran Minyak Rem

Jika seluruh proses sudah selesai, kita harus membersihkan semua ceceran minyak rem di
sekitar. Khususnya yang mengenai komponen mobil lainnya karena bisa menimbulkan korosif
sehingga merusak bagian tersebut. Gunakan saja air biasa hingga bersih.

6.Lakukan Uji Kendaraan

Sekarang lakukan uji kendaraan dengan mengendarainya dan menginjak pedal rem. Jika
ternyata masih ada masalah yang terjadi, berarti sudah waktunya kita menyerahkan urusan ini
kepada teknisi tepercaya dan handal

4. Drive Chasis 4 x4 merupakan sistem penggerak yang menyalurkan keluaran tenaga mesin
ke seluruh roda. Biasanya, sistem gerak ini ada pada kendaraan yang dipakai untuk medan berat
atau offroad. Biasanya, mobil 4x4 dilengkapi dua tuas yang berada di tengah konsol

5. Lock Adjusting adalah suatu komponen yang berada pada atas bearing cap yang digunakan
agar Adjusting tidak berubah. Lock adjusting mempunyai fungsi pengunci adjusting agar tidak
bergerak

6. Pada umumnya suspensi dapat digolongkan menjadi suspensi tipe rigrid (rigid axle
suspension ) dan tipe bebas (independent suspension ) .Tetapi untuk kendaraan Foam
Tender spesifikasi teknis yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu suspensi depan multi
leaf dengan 2(dua) rem kejut dan ada juga yang menggunakan semi eliptic leaf spring
double acting dumper. Kemudian suspensi belakang hydraulics central ploting multi leaf
spring dengan atau tanpa peredam kejut hydraulics dan ada juga yang menggunakan
semi eliptic leaf spring atau ada juga yang menggunakan shock absorber.
7. a. Mengantarkan gerak roda
b. Memungkinkan roda tetap menapak pada jalan
 c. Mengabsorsikan dan meredam getaran bodi akibat kondisi jalan
d. Meneruskan gaya pengemudian dan pengereman

8. Ride quality and control mengacu pada keefektifan kendaraan dalam melindungi penumpang
dari gelombang di permukaan jalan (misalnya, gundukan atau bergelombang). Kendaraan dengan
kualitas berkendara yang baik memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang.
Dibandingkan dengan suspensi daun standar, suspensi independen memberikan kontrol
kendaraan yang lebih baik. Beberapa sistem memberikan konstruksi pegas yang ringan, desain
yang kuat, dan gerakan roda independen - menjaga ban di jalur untuk meningkatkan handling
dan performa secara keseluruhan. sistem suspensi independen akan memberikan perubahan
posisi roda 2-2,5 kali jarak vertikal roda dengan system pegas. Minimnya stressing dari
suspense tidak hanya menguntungkan penumpang tetapi juga terhadap gear, komponen dan
kendaraan\

9. Wheel adalah objek berbentuk lingkaran, yang bersama dengan sumbu, dapat menghasilkan
suatu gerakan dengan gesekan kecil dengan cara bergulir. Contoh umum ditemukan dalam
penerapan dalam transportasi. Istilah roda juga sering digunakan untuk objek-objek
berbentuk lingkaran lainnya yang berputar seperti kincir air.

Tyre adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari
kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan
permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara
kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan

10. Mesin diesel merupakan mesin pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk
menciptakan stater dan membakar bahan bakar yang telah terinjeksi ke dalam ruang bakar.
Mesin diesel tidak menggunakan busi berbeda dengan mesin bensin atau gas. Sedangkan mesin
turbin atau turbocharge merupakan mesin pembakaran berbentuk sentrifungal yang mendapat
daya dari turbin yang sumber tenaganya berasal dari asap gas buang kendaraan. Mesin ini
dapat meningkatkan keluaran tenaga dan efisiensi mesin.

Jawaban Soal Mandiri

1. Ketika terjadi masalah pada kendaraan saat operasi pemadaman, yang harus saya lakukan
dengan tepat dan solutif antara lain:
a.Tetap fokus terhadap kemampuan saya dalam membawa kendaraan tersebut hingga
melakukan operasi pemadaman karena berpengaruh pada response time.
b. Setelah make up, baru lah saya fokus untuk mencari masalah dan memastikan solusi
terhadap masalah yang saya temukan dan segera, biasanya terjadi trouble pada turret dan
kinerja PTO.

c. Selanjutnya, ketika seluruh kegiatan operasi (pemadaman) telah selesai sebagai personil
PKP-PK saya akan melaporkan kepada komandan regu agar dilakukan evaluasi dan saya memberi
keterangan yang ada.

d. Kemudian kendaraan ditangani oleh unit A2B atau unit mekanikal agar dapat diperbaiki dan
ditangani agar kendaraan bisa selalu stand by dan siap digunakan kembali (ready for use).

e. Lalu melakukan evaluasi dengan semua personel agar masalah tersebut tidak terulang
kembali

2. Melakukan pengecekan pada mesin PTO apakah terjadi masalah atau tidak, Dari pengalaman
di lapangan saat pengoperasian kendaraan Foam Tender sering terjadi gangguan pada PTO
diantaranya adalah Penurunan kemampuan pancaran alat pemadam turret saat dioperasikan.
Hal ini disebabkan PTO engage kurang connect sehingga putaran pompa tidak maksimal. Dan
PTO tidak bisa disengage sehingga putaran pompa tidak dapat dihentikan.

Dari kedua masalah tersebut di atas dapat diidentifikasi gangguan yang dialami yaitu
ketebalan clutch pada PTO tidak memenuhi standar yang ditentukan. Terjadinya
penurunan kemampuan pancaran karena kondisi clutch pada PTO kurang tebal

Setelah itu saya akan mengecek persediaan bahan pemadam yang ada apabila kosong maka
akan segera saya isi. Setelah itu tiap – tiap jalur pipa dan selang serta valve akan saya cek
apabila terjadi gangguan seperti tersumbat atau menjadi berkarat maka akan saya bongkar
dan bersihkan agar kendaraan bisa ready for use atau stand by