Anda di halaman 1dari 17

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sesuai dengan program pendidikan tiga tahun di SMK Negeri 1 Lalan maka
siswa-siswi kelas XII diwajibkan untuk menguji pengetahuan keterampilan dan sikap
secara propesional.
Dengan adanya Peraktik kerja lapangan (pkl) ini siswa diharapkan dapat
mewujudkan Visi dan Misi SMK Negeri 1 Lalan yaitu menghasilkan generasi penerus
yang terampil, tangguh, siap pakai, mandiri, dan bertanggung jawab. Dengan
diadakannya (pkl) ini kita dapat mengetahui situasi dan kondisi kerja dalam bidang
usaha dan industri yang sebenernya.
Selain itu (PKL) ini berguna untuk mencari pengalaman kerja yang baru bagi
para siswa-siswi untuk mengisi materi yang belum diajarkan di sekolah.

1.2 Masalah
Bagaimana melakukan perbaikan pada sistem rem sepeda motor.

1.3 Tujuan dari Makalah


1. Membuat mental siswa-siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras dan konsisten
2. Menambah pengetahuan siswa-siswi di bidangnya masing-masing
3. Memberi suatu motivasi dalam diri siswa-siswi agar mewujudkan dirinya mampu
melakukan pekerjaan sesuai bidangnya
4. Memberi bekal serta gambaran kepada siswa-siswi seperti apakaah pekerjaan itu
5. Memberi suatu wawasan terhadap siswa siswi tentang sesuatu yang belum
didapatkan di sekolah.
6. Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang
didapatkan selama melakukan PKL sehingga terbiasa dengan dunia lapangan
kerja.
7. Mengembangkan pemantapan profesionalisme yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

1
1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek Kerja lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan kerja yang dilakukan di
dunia usaha atau dunia industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan
mutu siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga membantu bekal
masa-masa yang akan datang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta
ketat dalam persaingan seperti dimasa sekarang ini.
Dalam pelaksanaan (PKL) ini diharapkan setiap siswa-siswi mampu mengikuti
kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang di lalukan di dunia usaha ataupun
industri, agar siswa-siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang
baik dan berguna bagi dirinya dan agar siswa-siswi mampu menunjukkan kinerjanya
secara maksimal dari apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia usaha dan
industri sehingga membuat dirinya di perhitungkan di dunia usaha maupun industri.
Selain itu membentuk mental dan motovasi siswa-siswi SMK sebagi tenaga kerja
yang siap kerja serta mampu mandiri, berjiwa pekerja keras, jujur, bertanggung
jawab, dan ulet dalam bekerja.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rem


Rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk memperlambat atau
menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik
menjadi panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar
sehingga putarannya akan melambat, dengan demikian laju kendaraan menjadi pelan
atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem.
Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu komponen penting sebagai
keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan
keamanan berkendara jadi terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan
ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah
berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi.

2.2 Beberapa fungsi rem:


Untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerakan roda kendaraan.
 Mengatur kecepatan selama berkendara.
 Untuk menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan yang menurun atau
menanjak.

2.3 Jenis rem


1. Rem Cakram (Disk Brake) dengan prinsip kerjanya adalah sepasang pad yang
tidak berputar menjepit rotor piringan yang berputar menggunakan tekanan
hidrolis, menyebabkan terjadinya gesekan yang dapat memperlambat atau
menghentikan kendaraan.
2. Rem Tromol (Drum Brake) bekerja dengan menggunakan sepasang sepatu yang
menahan bagian dalam dari tromol yang berputar bersama-sama dengan roda,
baik secara hidrolis maupun mekanis

3
BAB 3
PEMBAHASAN JUDUL MATERI

3.1 Rem Cakram


Rem cakram adalah perangkat kendaraan modern. Rem cakram berfungsi untuk
memperlambat dan menghentikan laju kendaraan. Rem ini bekerja dengan menjepit
cakram atau piringan yang biasanya di pasang pada roda depan, tetapi tidak semua
kendaraan memakai rem cakram pada roda depan ada juga yang memakai pada roda
belakang.

A. Kontruksi model
1. Sliding caliper
Model ini caliper yang mempunyai dua piston mendorong keluar kanvas rem ke
salah satu sisi, tetapi pada saat yang sama juga mendorong keluar kanvas rem ke arah
yang berlawanan sehingga penekanan dapat merata dengan tenaga pengereman yang
kecil.
2. fixes caliper

Model ini mempunyai dua piston yang terletak di antara ke dua sisi cakram. Jika
terjadi pengereman piston akan mencekram cakram dengan sama besar.

B. Komponen dan fungsi piringan


Umunya piringan terbuat dari besi tuang dan terdapat lubang-lubang ventilasi.
Fungsinya untuk menerima gesekan dari pad rem pada saat pengereman di lakukan

4
1. Caliper

Caliper adalah komponen rem disck yang berguna untuk menerima meneruskan
gaya pengereman dari minyak rem untuk memberikan tekanan pada pad rem. Pada
caliper terdpat piston yang menerima tekanan dari minyak rem dan akan bergerak
maju keluar untuk menekan pad rem.
2. Master clinder/atau master rem

Master clinder/master rem adalah koponen yang paling penting dalam rem
cakram.master clinder mengkonversi kekuatatan mekanik menjadi tekanan hidrolik
yang berasal dari tekanan minyak rem terhadap master rem
3. Selang rem

5
Selang rem berfungsi sebagai alat penyalur dari minyak rem yang telah ditekan
oleh piston ke kaliper rem. Selang rem yang memiliki kualitas yang baik adalah yang
mampu menahan tekanan tinggi.
4. Pad rem

Pad rem adalah komponen rem yang menekan dan bergesekan dengan disck. Pad
rem ini di pasangkan pada caliper rem dan dapat begerak maju mundur di saat piston
pada caliper menekannya. Pad rem lebih sering di kenal juga dengan sebutan kampas
rem
5. Minyak rem

Minyak rem merupakan obat mujarap yang memungkinkan itu semua terjadi.
Saat tuas rem di tekan, minyak rem berfungsi memberikan tekanan ke brake pad dan
rotor/disck brake, sehingga terjadi proses pengereman.

C. Cara kerja
Cara kerja rem cakram adalah dengan menekan pedal rem, maka fluida akan
menekan selinder pada roda yang kemudian selinder roda akan menekan pad rem
kemudian pad rem akan menekan atau menjepit cakram atau piringan dan terjadilah
pengereman.

6
D. Gangguan-gangguan
Kanvas rem sudah tipis
1. Keselamatan kerja
 Bekerja sesuai dengan petunjuk kerja
 Gunakan pakaian kerja
 Gunakan alat sesuai fungsinya
 Konsentrasi pada pekerjaan
 Bersihkan apalia sudah beres
 Simpan baut baut pada tempat yang memungkinkan seperti wadah supaya tidak
ada yang kurang waktu memasangkannya kembali
2. Alat dan bahan
a. Alat:
 Kunci ring pas 17
 Kunci ring 14
 Presan(untuk mempres piston pada caliper)
b. Bahan:
 Pad rem atau kanvas rem baru
 Satu unit motor honda
3. Langkah Pembongkaran
 Siapkan kanvas baru
 Standar tengahkan motor
 Lepaskan mur roda
 Lepaskan as roda
 Lepaskan roda
 Buka pen caliper
 Tarik pen caliper
 Buka kanvas
4. Pemeriksaan
Memeriksa sepatu rem atau kanvas rem sudah tipis atau belum kalau sudah tipis
kanvas harus di ganti.
5. Pengukuran

7
pengukuran kanvas saat saya lakukan kanvas tersebut sudah melebihi batas
miminum yaitu sekitar
6. Kesimpulan Gangguan
Kesimpulan dari hasil pengukuran yang tadi di lakukan bahwa kanvas rem harus
segera di ganti karena sudah melebihi batas minimum apabila tidak di ganti maka
akan ada bunyi pada saat pengereman dan sistem pengereman tidak begitu sempurna
7. Langkah Pemasangan
 Dorong/pres piston caliper
 Pasang kanvas
 Pasang pen caliper
 Tutup pen caliper
 Pasang roda
 Pasang as roda
 Pasang mur roda
 Kencangkan mur roda
8. Cara Penyetelan
Dalam sistem rem cakram rem tidak dapat di setelkan

3.2 Rem tromol

Rem tromol adalah komponen dari sistem pengereman yang ada pada motor
fungsinya dengan rem cakram yaitu untuk memperlambat dan menghentikan laju
kendaraan

A. Komponen dan fungsi


 Kanvas: berfungsi untuk menekan putaran tromol supaya terjadi gesekan

8
 Tromol: menerima gesekan dari kanvas rem

 Selinder roda: untuk menekan kanvas ke tromol

 Baut penyetel: untuk menyetel kanvas rem ke tromol dengan cara di putar ke
kanan dan ke kiri

 Backing plat: tumpuan untuk menekan putaran sekaligus sebagai dudukan


selinder roda

9
 Brake shoe/sepatu rem: berfungsi untuk sebagai tempat penempelan sepatu
rem, kanvas rem rem tromol berbeda dengan kanvas rem piringan atau
cakram. Kanvas rem ini berbentuk persegi panjang yang melengkung.

 Tuas penggerak: tuas penggerak rem akan menggerakan sepatu rem untuk
menekan tromol rem saat pedal rem ditekan, tuas rem bekerja secara mekanik
melalui sebuah cam yang terletak di ujung tuas tuas pengerak.

 Return spring: atau pegas pengembali terletak di dalam sistem rem tromol
diantaranya dua buah sepatu rem. Pegas ini berfungsi untuk mengembalikan
posisi sepatu rem setelah rem di gunakan

10
 Tuas penghubung: tuas penghubung ini terletek diluar sistem utama rem
tromol, komponen ini berupa batang besi yang menghubungkan tuas
penggerak rem dengan pedal rem. Tuas penghubung ada pada sitem rem
tromol motor versi pedal injak.

 Pedal rem: pedal rem adalah input yang berfungsi sebagai tempat pengguna
untuk mengaktifkan sistem pengereman. Pedal rem injak yang ada pada
sepeda motor bebek dan pedal rem tipe tuas yang ada pada motor metic. Meski
berbeda tapi memiliki fungsi yang saama.

B. Cara kerja

11
Saat pengemudi menginjak pedal rem master silinder menekan fluida kemudian
fluida meneruskan tekanan ke rem tekanan ke silinder roda kemudian menekan sepatu
rem yang akhirnya sepatu rem membawa kanvas rem dan menekan tromol dan
menimbulkan gesekan antara kanvas dan tromol gesekan tersebut yang menyebabkan
terjadi pengereman
1. Gangguan-gangguan
 Kanvas rem sudah tipis
2. Keselamatan kerja
 Bekerja sesuai dengan petunjuk kerja
 Gunakan pakaian kerja
 Gunakan alat sesuai fungsinya
 Konsentrasi pada pekerjaan
 Bersihkan apalia sudah beres
 Simpan baut baut pada tempat yang memungkinkan seperti wadah supaya
tidak ada yang kurang waktu memasangkannya kembali
3. Alat dan bahan
a. Alat
 Kunci ring 19
 Kunci ring 14
 Kunci pas 12/ kunci T 12
b. Bahan
 Kanvas rem baru
 satu unit motor
4. Langkah Pembongkaran
 Setandar tengahkan kendaraan
 Sipkan kanvas baru
 Lepaskan mur roda
 Lepaskan as roda
 Lepaskan roda
 Lepaskan tromol
 Lepaskan kanvas rem/sepatu rem

12
5. Pemeriksaan
memeriksa sepetu rem atau kanvas rem sudah tipis atau belum kalau sudah tipis
kanvas harus di ganti
6. Pengukuran
- ketebalan minimum : 1 mm
- Ketebalan standart : 2 mm
Bila ketebalan pelapis sepatu kurang dari nilai minimum, atau terlihat tanda-tanda
keausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem. Kanvas rem yang saya ukur sudah
kurang dari batas minimum yaitu kurang dari 1 mm.
7. Kesimpulan Gangguan
Jadi kesimpulannya kampas rem atau sepatu rem sudah harus di ganti karena
sudah melewati batas minimum.
8. Langkah Pemasangan
 Pasang per pengembali
 Pasang kanvas baru
 Pasang tromol
 Pasang roda
 Pasang as roda
 Pasang mur roda
 Kencangkan mur roda
 Turunkan kendaraan
9. cara menyetel rem
1. Siapkan kunci 12/14
2. Biar nyaman, pastikan motor di-standar tengah terlebih dahulu.
3. Kencangkan mur pada tuas penghubung
4. Rasakan jarak pedal rem jika masih kurang dekat maka kencangkan lagi
murnya.

13
3.3 Hasil
Dari praktik kerja lapangan (PKL) yang di jalani selama tiga bulan maka kami
dapat memberikan poin-poin hasil yang diperoleh selama praktek,
Yaitu antara lain :
1. Mengerti cara melayani pelanggan atau customer dengan baik
2. Mengerti bagaimana cara mengganti brake pad
3. Megerti cara merawat atau memelihara sistem rem
4. Dapat pengetahuan baru tentang cara merawat atau memelihara menjaga sistem
rem agar tetap baik
5. Dapat merasakan dan memahami dunia usaha atau dunia industri (Du/Di)
Dari sekian banyak pengalaman dan ilmu yang kami peroleh selama (PKL), pling
banyak yang kami lakukan adalah memperbaiki sitem rem, maka dari situlah kami
berinisiatif untuk membuat tema pembahasan dalam laporan ini yaitu yang berjudul
‘‘Perbaikan Dan Perawatan Sistem Rem’’.

3.4 Waktu dan Tempat


Praktik kerja lapangan (PKL) Kami jalani pada :
Waktu : 24 Juli 2018 s/d 24 November 2018
Nama DU/DI : Bengkel EDI
Pimpinan : Edi
Alamat : Desa Sari Agung. P5 B

3.5 Jadwal Pelaksanaan Kerja Lapangan


No. Hari/Tanggal Kegiatan

1. 24 JULI 2018 Pemberangkatan

2. 25 JULI 2018 mengganti kampas rem

3. 26 JULI 2018 Libur

4. 27 JULI 2018 Mengganti ban,mengganti klahar,

5. 28 JULI 2018 Ganti kampas rem, ganti ban dalam,

14
6 29 - 30 JULI 2018 Membuka deksel vixion, membuka deksel
megapro

7. 31 JULI 2018 Membersihkan blok motor supra, memasang


mesin motor suora, memebersihkan karburasi

8. 01-02 Agustus 2018 Mengganti ban,klahar,bongkar total satria


FU,ganti per kopling RX-king

9. 03 Agustus 2018 Libur

10. 04-07 Agustus 2018 ganti master rem

15
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama kurang lebih tiga
bulan. Kami mendapat pengalaman yang banyak membantu dalam melangsungkan
kehidupan kami kedepannya setelah lulus nanti.
Pengalaman pada saat Praktek Kerja Industri tersebut diantaranya :
 Kemampuan dan keterampilan kerja yang sebenarnya di dunia industri
 Mengedepankan kepuasan pelanggan
 Menghayati tentang tugas, tanggung jawab, dan kedisplianan bekerja.

4.2 Saran
Saran kami jika anda ingin berhasil maka kuncinya adalah kedisplinan. Bagilah
waktu dengan baik jika tidak ingin terbebani oleh pekerjaan, mencoba dengan penuh
dan selalu bertanya jika tidak tahu, serta tidak takut mengakui suatu kesalahan diri
sendiri, karena mungkin kesalahan adalah awal dari sebuah kesuksesan.

4.3 Penutup
Dan pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman
dan Dewan Guru, harapan kami agar karya ini dapat berguna di kemudian hari.
Dan kami mohon maaf jika terdapat kesalahan dan pernyataan yang kurang benar
dalam Karya Ilmiah ini, karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Namun
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendorong sebagai
penyempurnaan pada karya Ilmiah selanjutnya.
Terima Kasih

16
DAFTAR PUSTAKA

Solihin. Drs, Mulyadi. S.Pd., 2002 Perbaikan Chasis dan pemindahan tenaga, SMK.
Tingkat 2, Bandung, CV. ARMICO.
Toyota Astra Motor 1995, New Step I Training Manual, Jakarta PT. TAM Training
Center.
http://www.slideshare.net/triaduga/petunujk-penulisan-makalah

17

Anda mungkin juga menyukai