Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Prakerin

Prakerin adalah kepanjangan dari praktek kerja industri,

merupakankegiatan yang harus dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana sebagai bekal untuk terjun langsung

kedalam dunia kerja sesuai dengan program studi. Pelaksanaan prakerin

ditentukan oleh sekolah dan instansi perusahaan yang akan menerima siswa/siswi

yang akan melakukan prakerin tersebut. Pada saat ini sekolah kami lebih dituntut

untuk memahami teori dan praktek diluar kelas, oleh karena itu dengan kurikulum

yang diterapkan di sekolah-sekolah kejuruan pada umumnya,pada akhir semester

2 ini siswa/siswi SMK 2 LPPM RI MAJALAYA nantinya akan dapat

pengalaman-pengalaman bekerja didunia usaha/industri, agar ketika lulus nanti

saat siswa/siswi masuk dunia usaha/industri yang sesungguhnya tidak kaget

karena sudah memperoleh pengalaman bekerja saat prakerin.

2. Tujuan Prakerin

Kegiatan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan oleh tiap

siswa/siswi merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan vital

yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa siswi.

Adapun tujuan penyelenggaraan prakerin ini adalah untuk :

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 1


1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan

tingkat pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan

kerja

2. Memperkokoh link and match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja

3. Meingkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga

kerja yang berkualitas serta profesional

4. Memperikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai salah satu proses pendidikan

5. Membekali siswa/siswi dengan pengalaman yang sebenarnya di dalam

dunia kerja sebagai persiapann guna memppersiapkan diri dengan dunia

kerja dan lingkungan masyarakat

6. Siswa/siswi dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dalam memecahkan

berbagai kesulitan dan masalah yang ditemuinya saat bekerja

7. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah denga

pekerjaan yang sebenarnya diperusahakan

8. Memperluas pandangan dan wawasan siswa/siswi terhadap jenis-jenis

perusahaan yang ada dibidang yang bersangkutan dan ditempat praktek

dengan segala persyaratan.

3. Waktu dan Tempat Prakerin

  Waktu pelaksanaan Prakerin (Praktik Kerja Lapangan) ini dimulai pada 14

Januari 2020 sampai dengan tanggal 13 Maret 2020 . Prakerin (PraktEk Kerja

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 2


Industri) di TOPIK BENGKEL MOBIL, Jln Citamiang Garduh Rancakole.

Berikut ini adalah Laporan Siswa Secara berkala:

Bagian
Hari/Tangga tempat
No l kerja Jenis Kegiatan Waktu
Membantu Tun Up Mesin
1 14 Jan 2020 Mesin Mobil 09.00 s/d 15.00
2 15 Jan 2020 Kaki-Kaki Stabiling Kaki – Kaki 09 s/d 15.00
3 16 Jan 2020 Sistem Rem Mengganti Kanvas Rem 11.00 s/d 15.00
4 17 jan 2020 Sistem Rem Mengganti Minyak Rem 13.00 s/d 15.00
5 18 Jan 2020 Sistem Rem Mengganti Minyak Rem 10.00 s/d 12.00
6 20 Jan 2020 Kaki-kaki Mengganti Terot Stir 13.00 s/d 15.00
7 21 Jan 2020 Kaki-Kaki Mengganti Leher Roda 14.00 s/d 15.00
8 22 Jan 2020 Sistem Rem Mengganti Kanvas Rem 10.30 s/d 12.00
9 23 Jan 2020 Mesin Mengganti Laher Cruk As 14.00 s/d 15.00
10 27 Jan 2020 Mesin Mengganti Laher Cruk As 11.00 s/d 14.00
11 28 Jan 2020 Sistem Rem Mengganti Kanvas Rem 11.00 s/d14.00
12 29 Jan 2020 Mesin Mengganti Seal Klep, Skir Klep 14.00 s/d 15.00
13 30 jan 2020 Kaki-Kaki Stabiling Kaki-Kaki 12.00 s/d 15.00
14 31 Jan 2020 Sistem Rem Mengganti Kanvas Rem Depan 14.00 s/d 15.00
15 01 Feb 2020 Sistem Rem Mengganti Minyak Rem 11.00 s/d 15.00
16 03 Feb 2020 Mesin Mengganti Kopling 14.00 s/d 15.00
17 04 Feb 2020 Sistem Rem Mengganti Kanvas Rem 10.00 s/s 15.00
18 05 Feb 2020 Sistem Rem Mengganti Minyak Rem 14.00 s/d 15.00
19 06 Feb 2020 Mesin Service Karburator, Ganti Oli 12.00 s/d 15.00
20 07 Feb 2020 Sistem Rem Mengganti Kanvas Rem 14.00 s/d 15.00
21 08 Feb 2020 Sistem Rem Mengganti Tirodo Belakang 10.00 s/d 15.00
22 10 Feb 2020 Mesin Service Karburator 08.00 s/d 12.00
23 11 Feb 2020 Mesin Mengecek Busi, Kanvas Rem 08.00 s/d 12.00
24 12 Feb 2020 Mesin Mengganti Oli, Service Karbu 12.00 s/d 15.00
25 13 Feb 2020 Mesin Mengganti Kanvas Kopling 12.00 s/d 15.00
26 14 Feb 2020 Sistem Rem Mengganti Kanvas Rem 13.00 s/d 15.00
27 15 Feb 2020 Sistem Rem Mengganti Kanvas Rem 14.00 s/d 15.00
28 17 Feb 2020 Mesin Mengganti Kanvas Kopling 14.00 s/d 15.00
29 18 Feb 2020 Mesin Service Karburator 10.00 s/d 15.00
30 19 Feb 2020 Mesin Service Karburator 10.00 s/d 15.00

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 3


BAB II

PEMBAHASAN

1. LANDASAN TEORI

1. Rem tromol

a. Pengertian Rem tromol

Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara

pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum),

sepatu rem (brake shoe), dansiliderroda (wheel cylinder). Pada dasarnya

jenis rem tromol yang digunakan roda depan dan belakang tidaks ama,

hal ini dimaksudkan supaya system rem dapa berfungsi dengan baik dan

sesuai dengan persyaratan.

Gambar 1 sistem Rem

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 4


b. Komponen Sistem Rem tromol dan Fungsinya:

1. Kanvas dan Sepatu Rem/Brake Shoes

Kanvas terpasang pada sepatu rem dengan cara dikeling

yang berfungsi menekan putaran tromol rem pada saat kendaraan

dihentikan.

Gambar 2 Kanvas rem Tromol Rem

2. Fungsinya sebagai penahan putaran pada saat proses penggerakkan

berlangsung. Komponen rem tromol yang satu ini merupakan bagian

yang paling penting dari rem tromol.

Gambar 3 Tromol Rem

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 5


3. Silinder Roda

Terdiri dari bodi dan piston. Berfungsi untuk menekan

sepatu rem ke tromol rem di dalam silinder roda terpasang satu atau

dua buah piston beserta seal tergantung pada konstruksinya.

Cara kerjanya adalah: Bila pedal rem diinjak, tekanan

minyak rem akan dari master silinder disalurkan ke semua wheel

silinder menekan piston ke arah luar brake shoes/sepatu rem. Bila

dilepas maka brake shoes kembali semula.

Gambar 4 Silinder roda

4. Piston

Berfungsi sebagai tenaga kedua kanvas rem karena terjadi

pada master silinder roda dan tekanan tersebut dilanjutkan oleh

piston menekan masing-masing brake shoes.

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 6


Gambar 5 silinder Piston

5. Baut Penyetel

Berfungsi menyetel kerenggangan kanvas rem dengan

tromol dengan cata memutar ke kiri atau ke kanan baut penyetel

dengen kunci ring/pas.

Gambar 6 Baut Penyetel

6. Pegas Pengembali

Berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem ke posisi

semula setelah melakukan pengereman.

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 7


Gambar 7 Pegas Kembali

7. Bleeder Plug

Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa.

Gambar 8 Bleeder Plug

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 8


8. Backing Plate

Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum

sekaligus sebagai silinder roda.

Gambar 9 Backing Plate

1. Cara kerja

Saat pengemudi menginjak pedal rem, master silinder menekan

fluida kemudian fluida meneruskan tekanan ke silinder roda, silinder roda

kemudian menekan sepatu rem yang akhirnya sepatu rem yang membawa

kampas  rem menekan tromol dan menimbulkan gesekan antara kampas rem

dan tromol, gesekan inilah yang menyebabkan kendaraan melambat atau

berhenti.

 Trouble Shouting / Berbunyi Berdecit

1. Pegas penekan rusak,

2. Penutup debu pada wheel clynder sobek,

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 9


3. Nipel pembuangan, sulit dibongkar dikarenakan karat yang

memungkinkan pada saat dibongkar dan mengakibatkan patah pada

nepel,

4. Free play pada system pedal rem tidak berfungsi dengan baik,

5. Piston cup aus,

6. Permukaan kanvas yang kotor karena oli,

7. Kenvas rem aus,

8. Return spring lemah.

2. Pemeriksaan dan Perbaikan

a) Lepas kampas rem tromol.

b) Periksa permukaan dan ketebalan rem tromol.

 Permukaan kampas rem tromol yang mengkilat dan licin harus

dikasarkan dengan ampelas karena nilai geseknya kurang.

 Permukaan kampas rem tromol yang kotor atau kena minyak harus

dibersihkan dan dikeringkan.

 Kampas rem tromol yang sudah tipis harus diganti.

 Kampas rem tromol yang retak harus diganti.

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 10


3. Landasan Kerja

 Cara Kerja Rem Tromol

Prinsip kerja rem tromol adalah pertama, ketika kita

menginjak pedal rem, piston silinder yang terdapat dalam silinder rem

akan mendorong sepatu rem keluar dan menekan tromol/drum.

Kedua ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem

tangan akan mendorong kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol

agar tidak dapat bergerak.

Terdapat beberapa tipe rem tromol dan pada dasarnya

memiliki prinsip kerja yang sama yaitu ketika menginjak pedal rem

atau menarik rem tangan maka sepatu rem akan bergesekan dengan

tromol untuk menghentikan kendaraan.

Antara sepatu rem dengan tromol terdapat jarak atau celah,

berikut adalah dampak pada pengaturan celah tersebut, yaitu:

1. Jika celah atau jarak antara sepatu rem dengan tromolterlalu

jauh akan mengakibatkan keterlambatan pengereman atau rem

blong saat parkir, terutama parkir ditanjakan.

2. Jarak RemTerlalu Rapat dapat menyebabkan rem macet atau

rem mengunci dan terkadang roda akan bunyi saat kendaraan

jalan sehabis parkir atau setelah membebaskan hand rem.

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 11


3. Jikacelah rem tromol tidak sama antara roda kiri dan kanan

akan menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah.

4. Analisa Gangguan

a. Kanvas rem aus.

 Penyebab

- Terjadi gesekan dengan tromol.

- Faktor usia.

 Cara mengatasi

- Brush diganti

 Proses Perbaikan

- Sebelum membongkar, pastikan mobil dalam kondisi dingin.

- Lepaskan pelek ban dan penutup drum dengan melepas baut.

Jika sulit coba tendang pelek atau cek jika ada penahan.

- Bagian dalam drum, umumnya terdiri atas 2 kampas rem yang

dilengkapi dengan pegas dan dudukan rem.

- Setelah dilepas, Semprot semua mekanisme pengereman ini

dengan kompresor dan cek drumnya apakah ada kerusakan atau

tidak?

- Melepas komponen kampas. “Sebelum membongkar dan agar

nantinya pemasangan lebih mudah sebaiknya anda mengambil

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 12


gambar dengan kamera digital untuk mengetahui bagaimana

tampilan sebelumnya. Karena ram drum punya beberapa pegas

dan tuas, seperti untuk penyesuaian dan untuk rem tangan yang

biasanya ada beberapa warna berbeda.”

- Siapkan kampas rem baru lalu bandingkan dengan kampas

yang lama (Pastikan ukuran dan dimensi sama persis serta

lubang-lubang agar nantinya pas dengan dudukan)

- Pasang kampas rem baru dengan posisi benar dengan bentuk

rem drum yang anda miliki.

- Beberapa tipe kampas rem punya ukuran berbeda (Depan-

Belakang), namun pada umumnya sama sehingga bisa dipasang

terbalik.

- Selanjutnya pasang pin penahan serta per-per dan pastikan

semua sudah betul seperti kabel dll. Jika ragu, bandingkan

kembali dengan gambar yang diambil dari kamera sebelumnya.

- Lalu pasang tutup drum dan pelek ban dengan baik. Sebelum

digunakan untuk perjalanan, cek dahulu rem di jalan datar dan

pastikan tak ada kelainan.

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 13


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan

bahwa

1. Kesimpulan

Pada job yang telah kami praktekan,kami mendapatkan data-data

yang mana data tersebut sangat membantu kami dalam melaksanakan

perbaikan, sehingga kam menjadi paham dan selanjutnya kami dapat

menganalisa gangguan dan bisa menentukan kerusakan, dan setelah kami

mengadakan perbaikan dan di ui coba kendaraan yang mengalami

kerusakan sudah bisa kembali bekerja dengan baik.

2. Perbedaan pelajaran disekaolah dengan dunia kerja

Sebenarnya semua alasan yang berkaitandengan dunia otomotif

sama, hanya nama dan caranya yang berbeda. Disekolah penanganan

trouble dengan teori yang teknis sedangkan pada bengkel penanganan

trouble denga cara lain, karena mungkin untuk mempersingkat waktu dan

juga sudah banyak pengalaman yang dialaminya

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 14


3. Sikap kerja yang baik agar di peroleh ketepatan dan efisisensi kerja.

Sikap kerja yang di tetapkan pelanggan atau pengemudi harus

ramah, sabar, tenang dan cakap dalam berbicara, begitu mobil datang dan

langsung menyambutnya dan menanyakan pada bagian mana yang rusak

dan gejala-gejala yang ditimbulkan, kemudian di analisa dan dicari

kemungkinan kerusakan dan apabila benar langusng di lakukan langkah-

langkah pembongkaran, pemeriksaan, penggantian, perbaikan dan bila

langkah ini dilakukan dalam pekerjaan maka akan dibutuhkan waktu yang

reatif singkat dan hasil yang baik, cepat, sehingga pelanggan akan merasa

puas.

1. Saran-Saran

1. Saran untuk sekolah :

2. Untuk sekolah sebaiknya alat dan bahan materi praktek lebih disesuaikan

dengan perkembangan zaman, tolong untuk menyediakan stand engine FI

(Fuel Injection).

3. Pembekalan sebelum prakerin harus lebih matang, serta dilengkapin

dengan pembekalan kedisiplinan saat siswa di DU/DI.

4. Pengawasan dari puhak guru pembimbing kurang ketat sehingga banyak

siswa yang membolos saat prakerin. Mohon untuk tahun mendatang agar

lebih diperketat.

5. Saran untuk Bengkel :

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 15


6. Bila ada siswa prakerin, mohon agar diberi saran dan bimbingan serta

arahan agar setelah selesai prakerin siswa enjadi terbiasa untuk  kreatif daan

disiplin.

7. Pada waktu selesai prakerin, mohon siswa diuji kemampuannya agar

memudahkan siswa dalam penilaian dan juaga nama bengkel akan lebih

terangkat, karena telah mencetak siswa prakkerin yang trampil.

8. Pada saat ada siswa prakerin sebaiknya tutur kata/ bahasanya lebih

diperhalus agar tidak menyakiti kami sebagai siswa dan agar kami tidak

menirunya.

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 16


DAFTAR PUSTAKA

https://www.autoexpose.org/2017/12/komponen-rem-tromol-mobil.html

https://ariakhabunhasan354.wordpress.com/2013/10/07/makalah-abs-antolock-

breaking-system/

http://gunot-brakesistem.blogspot.com/2009/10/cara-pemeriksaan-rem.html

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 17


LAMPIRAN

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA 18

Anda mungkin juga menyukai