Anda di halaman 1dari 20

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) sebagai perwujudan dari
kebijaksanaan “ Link and Match” yang prosesnya dilaksanakan di dua tempat,
yaitu di Sekolah dan di Dunia Usaha / Dunia Industri ( DU/DI). Upaya ini
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan
( SMK ) untuk mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan industri.
Harapan utama dalam pelaksanakan PKL di DU/DI ini disamping keahlian
profesional siswa meningkat sesuai dengan kebutuhan DU/DI, siswa juga akan
memiliki etos kerja yang meliputi , kemampuan bekerja , motivasi kerja,
disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.

B. Tujuan PKL
- Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu
tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
- Memadukan Link and Match antara sekolah dan DU/DI.
- Meningkatkan efisiensi pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas
atau profesional.
- Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan

Adapun tujuan pengambilan judul tersebut, supaya siswa dapat mengetahui:


- Jenis jenis rem
- Fungsi rem
- Cara kerja rem
- Prinsip kerja rem
- Komponen komponen rem

1
C. Waktu dan Tempat PKL
Pelaksanaan PKL pada DU/DI dilakukan dalam 1 periode yang
dilaksanakan pada semester genap, dimulai :
Tanggal : 06 Januari 2020 – 16 Maret 2020
Tempat PKL : Bengkel Mobil Pratama
Alamat : Jl.Ir.H.Juanda Pakembaran-Slawi

2
BAB II
 PEMELIHARAAN SITEM REM MOBIL HONDA CIVIC
WONDER TAHUN 1980

A. Landasan Teori

SISTEM REM

FUNGSI REM :
 Mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan.
 Memungkinkan parkir pada tempat yang menurun.
 Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman.

3
PRINSIP REM

Gambar 2.1 Prisip rem


Prinsip rem adalah merubah energi gerak menjadi energipanas. Umumnya,
rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan
sistem gerak putar. Efek pengereman (braking effect) diperoleh dari adanya
gesekan yang ditimbulkan antara dua objek / benda.

TIPE REM
 Rem yang dipergunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan
menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya.
 Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan
menghentikan kendaraan.
 Rem parkir (parking brake) untuk memarkir kendaraan.
 Rem tambahan (auxiliary brake) untuk membantu rem kaki dan digunakan
pada kendaraan besar.

4
Gambar 2.2 Tipe rem

1. REM KAKI
Rem kaki (foot brake) dikelompokkan menjadi dua tipe :
rem hidrolis (hydraulic brake) dan rem pneumatis (pneumatis
brake).Rem hidraulis mempunyai keuntungan lebih respon
(lebih cepat) dan konstruksi lebih sederhana, sedangkan rem
pneumatis menggunakan kompresor yang menghasilkan udara
bertekanan untuk menambah daya pengereman.

Gambar 2.3 Rem kaki


2. REM TROMOL (DRUM BRAKE)

5
Gambar 2.4 Rem tromol
Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman (self energi-
zing action/effect) diperoleh dari sepatu rem yang diam
menekan bagian dalam tromol yang berputar.

KOMPONEN

Gambar 2.5 Komponen rem tromol


Komponen rem tromol terdiri dari :
 backing plat
 silinder roda (wheel cylinder)
 sepatu rem dan kanvas (brakeshoe & lining)
 tromol rem (brake drum).

Backing Plate

6
Gambar 2.6 Backing plate
Backing plate terbuat dari baja press, karena sepatu rem terkait pada
backing plate, maka aksi daya pengereman tertumpu pada backing
plate.

Silinder Roda

Gambar 2.7 Silinder Roda


Ada dua tipe silinder roda (wheel silinder): double piston dan single
piston. Bila timbul tekanan hidraulis pada master silinder maka akan
menggerakkan piston cup, piston akan menekan ke arah sepatu rem,
kemudian menekan tromol rem. Apabila rem tidak bekerja, piston
akan kembali ke posisi semula karena kekuatan pegas pembalik
sepatu rem.

7
Bleeder plug berfungsi sebagai baut pembuangan udara yang
terdapat pada sistem rem.

Sepatu Rem dan Kanvas Rem

Gambar 2.8 Sepatu rem dan kamvas rem


Sepatu rem terbuat dari plat baja Kanvas rem dipasang dengan cara
dikeling atau dilem.
Kanvas terbuat dari campuran fiber metalic, brass, lead, plastik dan
sebagainya. Kanvas harus mempunyai koefisien gesek yang tinggi
dan harus dapat menahan panas dan aus.

8
Tromol Rem

Gambar 2.9 Tromol rem


Tromol rem (brake drum) terbuat dari besi tuang (gray cast iron).
Ketika kanvas menekan bagian dalam dari tromol akan terjadi
gesekan yang menimbulkan panas yang mencapai suhu 200 –
300°C.

9
3. REM CAKRAM (DISC BRAKE)

Gambar 2.10 Rem cakram


Rem cakram (disc brake) terdiri dari cakram (disc rotor) yang terbuat
dari besi tuang yang berputar dengan roda, dan disc pad yang
berfungsi untuk mendorong dan menjepit cakram. Daya pengereman
dihasilkan karena gesekan antara disc pad dan disc rotor.
Keuntungan :
 Radiasi panas baik.
 Bila terkena air lebih cepat kering.
 Konstruksi sederhana.
 Mudah dalam perawatan serta penggantian pad.
Kerugian :
 Self energizing effect kecil.
 Membutuhkan tekanan hidraulis yang besar.
 Pad lebih cepat aus.

KOMPONEN-KOMPONEN

10
Piringan (Disc Rotor)
Disc rotor terbuat dari besi tuang dalam bentuk solid (biasa) dan
berlubang-lubang untuk ventilasi. Tipe ventilasi digunakan untuk
menjamin pendinginan yang baik untuk mencegah fading (koefisien
gesek berkurang).

Gambar 2.11 Piringan(Disc rotor)

Pad Rem
Pad (disc pad) terbuat dari campuran metallic fiber dan serbuk besi,
yang disebut semi-metallic disc pad. Pada pad diberi celah untuk
menunjukkan tebal batas pad yang diijinkan
(mempermudah pemeriksaan).
Pada beberapa pad terdapatanti-squel shim yang berfungsi untuk
mencegah bunyi saat pengereman, dan pad wear indicator untuk
menginformasikan keausan pad yang sudah tipis.

Gambar2.12 Pad rem

11
B. Alat dan Bahan
Alat yang dibutuhkandalampekerjaaniniyaitu:
1. Kunci shock 21
2. Kunci roda
3. Dongkrak
4. Jackstand
5. Kunci pass ring 14 mm
6. Obeng min { - }
7. Obeng Ketrok
8. Palu

Bahan yang dibutuhkandalampekerjaaniniadalah


1. 1 unit mobil Carry Futura 2002
2. Lap
3. Amplas
4. Grease
5. Kampas rem
6. Bak plastik

D. Proses Pengerjaan

12
1. Persiapan
a. Memposisikan / menempatkan mobil pada tempat yang aman dan
rata.
b. Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan.
c. Mendongkrak mobil dan tempatkan Jackstand/penyangga mobil.
d. Melepas semua ban mobil menggunakan kunci roda yang sudah
disediakan.
e. Meletakan semua ban mobil pada lantai yang telah disediakan agar
terlihat rapi dan tidak menggangu saat bekerja.

2. Pembongkaran Rem Depan


a. Menggunakan bak plastik untuk menampung kotoran dari rem yang
akan kita cek / kita bersihkan.
b. Membuka baut pengencang rem dengan menggunakan kunci ring
14 mm.
c. Melepas pressure rem atau kaliper rem.
d. Melepas kampas rem dan cek apakah masih layak digunakan
(masih tebal) atau tidak layak digunakan lagi (sudah tipis).

Gambar 2.13 Melepas kamvas rem


Jika kanvas rem masih tebal, kita hanya bersihkan rem tersebut,
caranya :

13
1) Mengamplas piringan cakram jangan terlalu lama kemudian
dilap dengan kain lap (majun).

Gambar2.14 Pengamplasan piringan cakram

2) Mengamplas kampas rem pada bagian yang bergesekan dengan


piringan cakram, dan pengamplasan jangan dilakukan terlalu
lama, setelah itu kita lap.

Gambar 2.15 Pengamplasan kamvas rem

3) Membersihkan juga bagian luar kampas rem yang tidak


bergesekan dan kita lap untuk menghilangkan kotoran yang ada.
4) Setelah semua bersih , bagian kamvas rem yang bersinggungan
kita kasih grease (gemuk) untuk mempermudah dalam
pemasangan dan bisa juga untuk pelumasan.
5) Setelah kampas rem diberi grease baru kita pasang kamvas rem
sesuai tempatnya / seperti semula.
6) Memasang kembalikaliper rem
7) Memasang baut pengencang rem dan kencangkan secukupnya
dengan menggunakan kunci pass ring 14.

14
Jika kampas rem sudah tipis, kita harus ganti kampas rem tersebut,
caranya :
1) Sebelum dipasangkamvas rem yang baru, kita kasih grease
terlebih dahulu seperti pada pembersihan rem.
2) Setelah kamvas diberi grease, kita pasang kamvas rem sesuai
tempatnya.

Gambar2.16 Pemasangan kamvas rem

3) Memasang kembali kaliper rem.


3. Pembongkaran Rem Belakang
a. Melepas baut yang ada pada rem tromol dengan menggunakan
obeng ketrok dan buka cover/ tromol rem
b. Membersihkan tromol rem, caranya:mengamplasbagian dalam
yang sering bergesekan dengan kampas rem, Semprot dengan
kompresor udara dan kita lap agar kotoran hilang dan bersih

Gambar 2.17 Pengamplasan bagian dalam tromol


c. Membersihkan kamvas rem, caranya : mengamplas kampas rem
kemudian cuci menggunakan sabun dan biarkan sampai kering.
d. Setelah semua bersih, bagian kampas rem yang bersinggungan kita
berigemuk dengan tujuan untuk pelumasan agar pengereman juga

15
halus. Adapun cara pemberian grease : menggunakan obeng min
untuk mencungkil kamvas rem agar bagian kampas rem yang
bersinggungan berongga ( ada ruang untuk memberi
gemuk),biasanya ada tiga titik yang sering kita beri grease yaitu
pada bagian atas, tengah, dan bawah. Menggunakankamvas untuk
memudahkan kita dalam pemberian grease.
e. Setelah kita kasih gemuk, stel rem dengan menambah beberapa klik
pada penyetel rem yang ada. Dan penyetelan rem juga secukupnya
jangan sampai berlebih.

Gambar 2.18 Penyetelan rem tromol


f. Selesai distel kita memasang kembali cover atau tromol rem.
g. Semuanya telah kita cek dan bersihkan { checking rem }.
h. Memasang kembali keempat roda, pasang baut dan kencangkan
dengan menggunakan kunci roda.
i. Kemudian menaikan mobil dengan menggunakan dongkrak & ambil
jackstand/penyangga mobil
j. Semua sudah selesai dan mobil tinggal kita tes daya
pengeremannya.

E. Hasil Pengerjaan
Apabila mobil kita telah dilakukan pengecekan sekaligus
perawatan rem, maka kondisi mobil kita akan terasa lebih optimal, karena
kinerja rem mobil akan terasa lebih bagus ( pakem ) dan kita tidak usah

16
khawatir kalau rem kita blong. Serta kita tidak perlu was-was ketika kita
akan bepergian jauh, tidak perlu khawatir pada saat menempuh jalan yang
menurun atau menanjak.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

17
Rem adalah peralatan yang penting pada kendaraan karena jika
tidak ada rem pada kendaraan khususnya mobil, tidak akan bisa
memperlambat ataupun menghentikan laju kendaraan. Guna memperoleh
performa mobil yang maksimal, maka dari itu rem perlu adanya perawatan
dan pengecekan. Ada kalanya rem juga harus diperiksa terutama kampas
rem. Lama kelamaan kampas rem juga akan habis karena digunakan untuk
memperlambat dan pemberhentian laju kendaraan.

B. Saran
1 Periksalah kondisi mobil secara teratur, baik itu mesin atau yang lain.
Dan cek pula kondisi rem secara teratur karena rem berperan penting
pada mobil. Jauh lebih baik lagi bila cek rem di lakukan pada 10.000
km keatas.
2 Jika anda sayang pada diri anda sendiri dan keluarga anda, lakukanlah
perawatan dan pengecekan rem secara teratur, demi keamanan dan
keselamatan anda dalam berkendara.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja Prakerin 2020, Pedoman Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
SMK Negeri 1 Tonjong,Brebes ; SMK Negeri 1 Tonjong.

18
New Step 1 Toyota Manual Trainning
https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-rem-fungsi-rem.html

19
LAMPIRAN

20

Anda mungkin juga menyukai