PENDAHULUAN
B. Tujuan PKL
- Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu
tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
- Memadukan Link and Match antara sekolah dan DU/DI.
- Meningkatkan efisiensi pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas
atau profesional.
- Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan
1
C. Waktu dan Tempat PKL
Pelaksanaan PKL pada DU/DI dilakukan dalam 1 periode yang
dilaksanakan pada semester genap, dimulai :
Tanggal : 06 Januari 2020 – 16 Maret 2020
Tempat PKL : Bengkel Mobil Pratama
Alamat : Jl.Ir.H.Juanda Pakembaran-Slawi
2
BAB II
PEMELIHARAAN SITEM REM MOBIL HONDA CIVIC
WONDER TAHUN 1980
A. Landasan Teori
SISTEM REM
FUNGSI REM :
Mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan.
Memungkinkan parkir pada tempat yang menurun.
Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman.
3
PRINSIP REM
TIPE REM
Rem yang dipergunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan
menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya.
Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan
menghentikan kendaraan.
Rem parkir (parking brake) untuk memarkir kendaraan.
Rem tambahan (auxiliary brake) untuk membantu rem kaki dan digunakan
pada kendaraan besar.
4
Gambar 2.2 Tipe rem
1. REM KAKI
Rem kaki (foot brake) dikelompokkan menjadi dua tipe :
rem hidrolis (hydraulic brake) dan rem pneumatis (pneumatis
brake).Rem hidraulis mempunyai keuntungan lebih respon
(lebih cepat) dan konstruksi lebih sederhana, sedangkan rem
pneumatis menggunakan kompresor yang menghasilkan udara
bertekanan untuk menambah daya pengereman.
5
Gambar 2.4 Rem tromol
Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman (self energi-
zing action/effect) diperoleh dari sepatu rem yang diam
menekan bagian dalam tromol yang berputar.
KOMPONEN
Backing Plate
6
Gambar 2.6 Backing plate
Backing plate terbuat dari baja press, karena sepatu rem terkait pada
backing plate, maka aksi daya pengereman tertumpu pada backing
plate.
Silinder Roda
7
Bleeder plug berfungsi sebagai baut pembuangan udara yang
terdapat pada sistem rem.
8
Tromol Rem
9
3. REM CAKRAM (DISC BRAKE)
KOMPONEN-KOMPONEN
10
Piringan (Disc Rotor)
Disc rotor terbuat dari besi tuang dalam bentuk solid (biasa) dan
berlubang-lubang untuk ventilasi. Tipe ventilasi digunakan untuk
menjamin pendinginan yang baik untuk mencegah fading (koefisien
gesek berkurang).
Pad Rem
Pad (disc pad) terbuat dari campuran metallic fiber dan serbuk besi,
yang disebut semi-metallic disc pad. Pada pad diberi celah untuk
menunjukkan tebal batas pad yang diijinkan
(mempermudah pemeriksaan).
Pada beberapa pad terdapatanti-squel shim yang berfungsi untuk
mencegah bunyi saat pengereman, dan pad wear indicator untuk
menginformasikan keausan pad yang sudah tipis.
11
B. Alat dan Bahan
Alat yang dibutuhkandalampekerjaaniniyaitu:
1. Kunci shock 21
2. Kunci roda
3. Dongkrak
4. Jackstand
5. Kunci pass ring 14 mm
6. Obeng min { - }
7. Obeng Ketrok
8. Palu
D. Proses Pengerjaan
12
1. Persiapan
a. Memposisikan / menempatkan mobil pada tempat yang aman dan
rata.
b. Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan.
c. Mendongkrak mobil dan tempatkan Jackstand/penyangga mobil.
d. Melepas semua ban mobil menggunakan kunci roda yang sudah
disediakan.
e. Meletakan semua ban mobil pada lantai yang telah disediakan agar
terlihat rapi dan tidak menggangu saat bekerja.
13
1) Mengamplas piringan cakram jangan terlalu lama kemudian
dilap dengan kain lap (majun).
14
Jika kampas rem sudah tipis, kita harus ganti kampas rem tersebut,
caranya :
1) Sebelum dipasangkamvas rem yang baru, kita kasih grease
terlebih dahulu seperti pada pembersihan rem.
2) Setelah kamvas diberi grease, kita pasang kamvas rem sesuai
tempatnya.
15
halus. Adapun cara pemberian grease : menggunakan obeng min
untuk mencungkil kamvas rem agar bagian kampas rem yang
bersinggungan berongga ( ada ruang untuk memberi
gemuk),biasanya ada tiga titik yang sering kita beri grease yaitu
pada bagian atas, tengah, dan bawah. Menggunakankamvas untuk
memudahkan kita dalam pemberian grease.
e. Setelah kita kasih gemuk, stel rem dengan menambah beberapa klik
pada penyetel rem yang ada. Dan penyetelan rem juga secukupnya
jangan sampai berlebih.
E. Hasil Pengerjaan
Apabila mobil kita telah dilakukan pengecekan sekaligus
perawatan rem, maka kondisi mobil kita akan terasa lebih optimal, karena
kinerja rem mobil akan terasa lebih bagus ( pakem ) dan kita tidak usah
16
khawatir kalau rem kita blong. Serta kita tidak perlu was-was ketika kita
akan bepergian jauh, tidak perlu khawatir pada saat menempuh jalan yang
menurun atau menanjak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
Rem adalah peralatan yang penting pada kendaraan karena jika
tidak ada rem pada kendaraan khususnya mobil, tidak akan bisa
memperlambat ataupun menghentikan laju kendaraan. Guna memperoleh
performa mobil yang maksimal, maka dari itu rem perlu adanya perawatan
dan pengecekan. Ada kalanya rem juga harus diperiksa terutama kampas
rem. Lama kelamaan kampas rem juga akan habis karena digunakan untuk
memperlambat dan pemberhentian laju kendaraan.
B. Saran
1 Periksalah kondisi mobil secara teratur, baik itu mesin atau yang lain.
Dan cek pula kondisi rem secara teratur karena rem berperan penting
pada mobil. Jauh lebih baik lagi bila cek rem di lakukan pada 10.000
km keatas.
2 Jika anda sayang pada diri anda sendiri dan keluarga anda, lakukanlah
perawatan dan pengecekan rem secara teratur, demi keamanan dan
keselamatan anda dalam berkendara.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja Prakerin 2020, Pedoman Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
SMK Negeri 1 Tonjong,Brebes ; SMK Negeri 1 Tonjong.
18
New Step 1 Toyota Manual Trainning
https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-rem-fungsi-rem.html
19
LAMPIRAN
20