Anda di halaman 1dari 50

SERVIS REM SEPEDA MOTOR UNTUK SMLB

A. Pendahuluan
Para pemilik kendaraan sepeda motor umumnya, lebih banyak
memperhatikan penggatian oli, masalah busi, platina, karburator dan komponen
lainnya yang berkaitan dengan tenaga mesin, sementara sistem rem sering kali
terabaikan, padahal kemanan pengendara sangat tergantung pada sistem ini.
Kerusakan atau gangguan pada kendaraan umumnya, terjadi karena kita tidak
memperhatikan hal-hal yang sepele seperti rem yang sebenarnya memerlukan
perawatan yang teliti dan teratur, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Pada sistem rem apa bila kita tidak mengenal gejala-gejala pada rem yang bekerja
tidak normal, dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup parah bahkan dapat
menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Rem dirancang untuk mengurangan kecepatan dan memperlambat serta
menghentikan jalannya kendaraan. Pada peralatan ini merupakan bagian yang
sangat penting pada kendaraan yang berfungsi sebagai alat keselamatan dan
menjamin mengendaraan yang aman.
Menurut para ahli kendaraan khususnya sepeda motor, rem merupakan
kebutuhan yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendaraan.
Kondisi rem yang baik memungkinkan pengendara dapat berhenti ditempat
manapun dan dalam berbagai kondisi dengan baik. Dengan begitu kondisi rem
harus diperhatikan sungguh-sungguh, sehingga kendaraan selalu berada dalam
keadaan yang baik.
Untuk menjaga agar kondisi rem tetap dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan atau
perbaikan secara berkala, dalam modul ini di harapkan dapat menuntun dalam pekerjaan

perawatan dan perbaikan rem kendaraan. Dan juga diharapkan dapat membantu siswa
SLTPLB Program rekayasa, paket ketrampilan. Otomotif untuk belajr bagaimana
cara memelihara dan memperbaiki sendiri sistem rem sepeda motor.

Service rem sepeda motor 1


B. Indikator Hasil Pembelajaran
Setelah membaca dan mempelajari buku ini siswa peserta program Paket
keterampilan otomotif diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran sebagai
berikut :
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Siawa dapat membongkar, mengidentifikasi kerusakan, memperbaiki dan
memasang kembali sistem rem tromol (drum brake) dan rem cakram (disc
brake) pada sepeda motor.
2. tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Menjelaskan prinsip kerja rem sepeda motor dengan benar.
b. Menyebutkan fungsi rem sepeda motor dengan benar.
c. Menyebutkan jenis-jenis rem sepeda motor dengan tepat.
d. Menyebutkan komponen rem tromol sepeda motor dengan benar.
e. Menyebutkan cara kerja rem tromol sepeda motor dengan tepat.
f. Menyebutkan komponen rem cakram sepeda motor dengan benar.
g. Menyebutkan komponen rem cara kerja rem cakran sepeda motor dengan
benar.
h. Mengidentifikasi kerusakan sistem sepeda motor.
k. Mengidentifikasi kerusakan pada rem cakram.
l. Memperbaiki komponen rem cakram denga langkah kerja yang benar.
m. Membongkar rem tromol sepeda motor, sesuai dengan langkah kerja
yang tepat.
n. Menyetel / merakit rem tromol sepeda motor sesuai dengan urutannya.
o. Membongkar rem cakram sepeda motor sesuai dengan langkah kerja
yang tepat.
p. Menyetel / merakit rem cakram sepeda motor sesuai dengan urutannya.

Service rem sepeda motor 2


SISTEM REM SEPEDA MOTOR

A. Mengapa rem Diperlukan ?


Sekali kendaraan mulai berjalan, maka kelajuan kendaraan akan tetap ada
sekalipun mesin telah dimatikan atau pemindah daya yang menggerakkan
roda telah dibebaskan oleh kopling, tetapi dengan cara ini pengereman sepeda
motor belum terpenuhi. Untuk itu maka kendaraan sepeda motor dilengkapi
sistem rem yang berfungsi untuk mengurangi laju kecepatan sepeda motor
saat berjalan.
Sistem rem yang diperlukan pada kendaraan baik sepeda motor maupun
mobil adalah sistem rem yang memiliki kriteria sebagai berikut :
 Dapat bekerja dengan baik.
 Dapat dipercaya.
 Mempunyai daya tekan yang cukup.
 Mudah diperiksa dan distel.

B. Prinsip Rem
Prinsip kerja rem adalah berlawanan dengan prinsip kerja mesin “
Mengubah energi panas menjadi energi gerak (kinetik) untuk
menggerakkan kendaraan “sedangkan pada perinsip kerja rem berlaku
sebaliknya yaitu : “Mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi
panas untuk menghentikan laju kendaraan “(lihat gambar I).
Rem bekerja disebabkan adanya sistem gabungan penekanan melawan
sistem gerak tukar. Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang
ditimbulkan antara dua obyek yaitu :
1. Kanvas rem dengan tromol pada sistem rem tromol (drum brake),
gesekan antara tromol dan kanvas rem akan dipengaruhi oleh temperatur
kanvas itu sendiri, biasanya gesekan akan berkurang dan gaya
pengereman menjadi menurun ketika tromol dan kanvas menjadi panas.
2. Pad dengan cakram pada sistem rem cakram (disc brake), karena bidang
gesek selalu terkena udara, radiasi panasnya dapat disalurkan secepatnya
sehingga fungsi rem tetap stabil dalam berbagai kondisi.

Service rem sepeda motor 3


Fa 800

200 N
G

Gambar 1. Prinsip Pengereman

C. Fungsi Rem
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa rem merupakan bagian penting
dari sebuah kendaraan baik sepeda, sepeda motor, maupun mobil, sehingga setiap
kendaraan selalu dilengkapi dengan sistem rem.
Rem dalam kendaraan memiliki fungsi :
1. Untuk mengurangi atau memperlambat laju kendaraan.
2. Menghentikan kendaraan.
3. Sebagai alat keselamatan dan menjamin keamanan bagi pengendaranya.
Mengingat rem demikian penting peranannya dan selau berhubungan dengan
keselamatn pengendara dan orang lain, maka tidak berlebihan kiranya jika
kondisi rem selalu diperhatikan, dirawat, serta mendapat pemeliharaan yang
baik.

Service rem sepeda motor 4


D. Tipe dan Jenis rem
Berdasarkan jenisnya rem pada setiap motor dapat dibedakan menjadi dua
jenis yaitu :
1. Rem Tromol (Drum Brake)
Pada tipe rem tromol kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari sepatu
rem yang menekan permukaan tromol bagian dalam yang berputar
bersama-sama dengan roda.
Tenaga yang dihasilkan dalam pengereman ditimbulkan oleh tenaga
putar tromol dan tenaga mengembangnya sepatu rem, sehingga usaha
pengereman yang besar diakibatkan oleh usaha pedal yang kecil.
a. Komponen Rem Tromol.
Komponen rem tromol terdiri dariu :
 Tromol rem yang rat-rata memiliki diameter antara 127-128 mm dan
memiliki permukaan yang halus sebagai permukaan gesek dengan
sepatu rem, tromol juga berfungsi sebagai penyangga roda dan pada
bagian luarnya terdapat lubang untuk pemasangan jari-jari.
 Sepatu rem (brake shoe) sebanyak dua buah dan permukaan yang
bergesekan dengan sisi dalam tromol terbuat dari bahan campuran
asbes (berbahaya terhadap pernafasan)

Gambar 2. Komponen Rem Tromol

Service rem sepeda motor 5


b. Cara kerja Rem tromol
Rem tromol memiliki cara kerja sebagai berikut :
 Apabila rem tidak bekerja, mak sepatu rem akan tertarik oleh pegas
sehingga sepatu rem tidak bergesekan dengan sisi dalam tromol.
 Saat rem bekerja karena pergerakan pedal rem maka cam (bubungan)
menekan sepatu rem ke arah luar dan terjadilah pengereman. (lihat
gambar 3)

Gambar 3. Cara Kerja Rem Tromol

2. Rem cakram (Disc Brake)


Rem cakram pada awalnya digunakan pada roda bagian depan, tetapi
belakangan ini banyak digunakan untuk rem roda bagian belakang.
Kekuatan pengereman diperoleh dari kekuatan mencengkeramnya pad pada
piringan (cakram).
a. Komponen rem Cakram.
Komponen rem cakram terdiri dari :
 Dua buah pad yang berfungsi menjepit cakram.
 Piringan (disk).
 Master silinder.
 Tabung oli rem.
 Selang rem.

Service rem sepeda motor 6


Gambar 4. Prinsip kerja Rem cakram

b. Cara kerja Rem Cakram


Rem cakram memiliki cara kerja sebagai berikut.
Apabila handel rem tangan ditarik. Maka minyak rem yang ada didalam
silinder master akan terdorong keluar menuju kaliper melalui pipa atau selang rem,
akibatnya minyak rem mengadakan penekanan terhadap piston yang terdapat pada
kaliper sehingga sepatu rem (pad rem) tertekan mencengkram piringan dan
terjadilah pengereman (lihat gambar 5).

Gambar 5 Konstruksi dan cara kerja rem cakram

Service rem sepeda motor 7


E. Latihan 1
Setelah mempelajari materi tentang sistem rem, jawablah pertanyaan berikut
ini :
1. Sebutkan 3 kriteria sistem rem yang baik !

Jawaban :

2. Jelaskan prinsip kerja rem secara umum !

Jawaban :

3. Jelaskan fungsi rem pada sepeda motor !

Jawaban :

Service rem sepeda motor 8


4. Jelaskan 2 jeni / tipe rem pada sepeda motor !

Jawaban :

5. Sebutkan 3 komponen rem tromol pada sepeda motor !

Jawaban :

6. Sebutkan komponen rem cakram pada sepeda motor !

Jawaban :

Service rem sepeda motor 9


7. Jelaskan cara kerja rem tromol !

Jawaban :

8. Jelaskan cara kerja rem cakram !

Jawaban :

Kalian telah berhasil menjawab pertanyaan latihan 1 dengan baik.


Bukalah halaman berikutnya !

Service rem sepeda motor 10


IDENTIFIKASI KERUSAKAN

SISTEM REM SEPEDA MOTOR

A. Gangguan pada sistem rem


Kondisi rem seperti juga peralatan lainnya, juga akan mengalami kerusakan
secara perlahan-lahan. Pada waktu rem masih baru atau sepeda motor masih baru,
untuk menghentikan kendaraan pada suatu kecepatan misalnya, dibutuhkan jarak
pengereman sejauh 10 meter sebelum sepeda motor tersebut dipakai untuk
beberapa waktu lamanya (misalnya 6 bulan) jarak pengereman akan bertambah
menjadi 12-13 meter. Hal ini dapat terjadi karena kondisi rem menjadi kurang
baik sebagai akibat rem semakin tidak efektif seiring dengan jarak tempuh / waktu
pemakaian kendaraan
Kerusakan pada sistem rem dapat diidentifikasi sejak awal dengan
memperhatikan gejala-gejalanya, untuk mempermudah mengetahui kerusakan
pada sistem rem sepeda motor secara umum perhatikanlah tabel berikut ini!
Tabel 1
Tabel Analisis kerusakan Sistem Rem Sepeda Motor
GEJALA/GANGGUAN KEMUNGKINAN PENYEBAB CARA
PERBAIKAN
Kerja rem kurang baik 1. Sepatu rem aus. Ganti
2. Permukaan kontak sepatu rem aus. Perbaiki atau ganti
3. Cam rem aus. Ganti
Rem kurang pakem 1. Kanvas rem aus, sudah terlalu tipis. Ganti
2. Kanvas rem kotor (ada benda lain Bersihkan
yang menempel) atau basah.
3. Gerigi lengan rem tidak tepat Stel kembali
pemasangannya.
4. Cam rem aus. Ganti
5. Kabel rem depan rusak. Ganti
6. Poros pedal rem terlalu longgar. Perbaiki atau ganti
7. Sepatu rem hanya menekan sebagian
saja. Perbaiki atau ganti
8. Ada lumpur atau air di dalam tromol

Service rem sepeda motor 11


rem. Bersihkan
9. Ada minyak rem atau gemuk pada
kanvas rem Bersihkan
Suara rem berdenyit 1. Sepatu rem aus. Ganti
2. Ada benda asing menempel pada Bersihkan
kanvas rem
3. Permukaan bagian dalam tromol Perbaiki atau ganti
kasar
4. Bos rem panel aus Ganti
Pedal rem diinjak tidak 1. Pada tromol terdapat air Bersihkan dan perbaikai
terdapat tahan sedangkan 2. Pada sepatu rem terdapat air Bersihkan dan perbaikai
kendaraan tetap 3. Pada tromol rem atau sepatu rem Bersihkan dan perbaikai
meluncur terus dan tidak terdapat minyka bantalan peluru
berhenti karena sealnya telah rusak atau
pemasangannya terbalik Ganti atau perbaiki
4. Jarak sepatu rem dengan tromol rem
terlalu jauh dikarenakan plat tekannya
terlalu tipis
5. Penyetelan rem kurang sempurna Stel kembali
Pedal rem diinjak 1. Pegas sepatu rem terlepas Perbaikai dan ganti
kendaraan dapat berhenti, atau patah
tetapi setelah pedal rem 2. Baut jangkat penuh kotoran Bersihkan atau ganti
dilepas dari injakan atau berkarat
kendaraan berjalan berat
dan berbunyi
Aksi dari tangki rem atau 1. Rem tidak distel dengan Perbaiki
pedal sangat lunak dan benar
efek pengereman sedikit 2. Ada kebocoran atau Perbaiki dan tambah
sekali (pada rem cakram kekurangan minyak rem sesuai standar
atau disk brake) 3. Terdapat udara pada sistem Perbaiki atau bleeding
rem
4. Selang rem rusak Ganti atau perbaiki
5. Silinder master bocor Ganti atau perbaiki.
Pedal rem diinjak 1. Pegas sepatu rem terlepas Perbaikai dan ganti
kendaraan dapat berhenti, atau patah

Service rem sepeda motor 12


tetapi setelah pedal rem 2. Baut jangkat penuh Bersihkan atau ganti
dilepas dari injakan kotoran atau berkarat
kendaraan berjalan berat
dan berbunyi
Aksi dari tangki rem atau 1. Rem tidak distel dengan Perbaiki
pedal sangat lunak dan benar
efek pengereman sedikit 2. Ada kebocoran atau Perbaiki dan tambah
sekali (pada rem cakram kekurangan minyak rem sesuai standar
atau disk brake 3. Terdapat udara pada Perbaiki atau bleeding
sistem rem
4. Selang rem rusak Ganti atau perbaiki
5. Silinder master bocor Ganti atau perbaiki.

Dengan menggunakan tabel tersebut diatas, kita dapat melakukan pemeriksaan


awal sebelum melakukan perbaikan atau penggantian komponen rem.

Service rem sepeda motor 13


B. Identifikasi kerusakan pada Rem Tromol (Drum brake)

Berdasarkan analisis kerusakan secara umum yang telah dibahas pada penjelasan
sebelumnya, identifikasi kerusakan pada sistem rem tromol dapat dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Apabila clearence diantara kanvas rem dengan tromol berlebihan.


Celah antara kanvas rem dengan tromol akan bertambah dengan
bertambahnya keausan kanvas rem. Bila sudut antara lengan cam dari rem
dan batang rem (kabel rem) terbentuk sidut lebih dari 90˚ maka efek
pengereman menjadi kurang baik dan pemakaian lebih lanjut, apabila tidak
diperbaiki dapat mengakibatkan roda menjadi macet dan mengakibatkan
kecelakaan.
Bila sudutnya melebihi 90˚ bongkarlah rem dan periksa kondisi kanva rem
bila telah aus gantilah dengan yang baru (lihat gambar 6 dan 7)

Gambar 6 Memeriksa sudut antara lengan cam dan kabel rem

Service rem sepeda motor 14


2. Cek kondisi kanvas rem
Untuk mengecek kondisi kanvas rem dapat dilihat dari indikator keausan
kanvas rem yang terdapat pada panel rem (lihat gambar 7)

Gambar 7. Indikator keausan kanvas rem

3. Apabila gerak bebas tuas rem atau pedal berlebihan ?


Gerak bebas (free play) tangkai rem atau pedal disebabkan penyetelan
yang salah atau karena keausan.
Untuk memeriksanya pertama-tama pastikan tangkai rem atau pedal rem
mempunyai gerak bebas yang sesuai dengan spesifikasi. Pengukuran
gerak bebas ditentukan pada kedudukan seperti terlihat pada gambar 8
dan 9 Bila gerak bebasnya berlebihan maka kanvas rem atau tromol telah
aus. Untuk memastikan keausan tersebut rem harus dibongkar

Service rem sepeda motor 15


Gambar 8. Memeriksa gerak bebas tuas rem

Gambar 9 mengecek ngerak bebas pedal rem

Service rem sepeda motor 16


B. Identifikasi kerusakan pada Rem Cakram
Untuk melakukan identifikasi pada rem cakram (disc brake). Diperlukan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Apakah permukaan minyak sudah benar ?
Untuk memeriksanya dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Lepaskan tutup penampung minyak (master silinder), dan minyak rem
dapat diperiksa melalui jendela pemeriksa. Permukaan minyak tersebut
harus diantara garis atas dan garis bawah yang tertera pada penampung
minyak rem atau pada jendela pemeriksa.
b. Masukkan jari ke dalam tabung minyak rem, bila warnanya hitam atau
terlihat kotoran-kotoran sehingga terasa pada ujung jari, maka gantilah
minyak rem. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah
melaksanakan langkah ini (lihat gambar 10 )

Gambar 10 Mengecek tinggi permukaan minyak rem

Service rem sepeda motor 17


PERHATIAN
Perhatikan hal-hal berikut bila mengganti minyak rem
1. Dilarang mengganti dengan minyak rem bekas
2. Jangan memakai minyak rem yang telah lama terbuka
3. Jangan menambah minyak rem dengan merk yang berlainan
4. Jangan melepas tutup penampung minyak rem karena minyak
tersebut akan rusak kena oksidasi/menyerap uap air
5. Hindari penggantian minyak rem sewaktu hujan atau angin
6. Minyak rem merusak permukaan cat, karena hapuslah segera
tetesan minyak rem dengan air dan keringkan
7. Pastikan untuk mengeluarkan gelembung udara (bleeding) pada
sistem rem, setelah minyak rem diganti

2. Apakah sambungan pada pipa rem bocor?


Untuk memeriksa pertama-tama periksalah kebocoran minyak erm pada
sambungan-sambungan pipa. Biasanya kebocoran terjadi karena sambungan
pipa karet (flexible hose) yang telah tua atau telah mengembang atau karena
sambungan yang longgar.
Bila setelah pengencangan kembali sabungan tidak memperbaiki kebocoran
maka pipa tersebut rusak dan harus diganti (lihat gambar 11)

Gambar 11 memeriksa kebocoramn saluran rem

Service rem sepeda motor 18


3. Apakah master slinder bocor?
Pemeriksaan kebocoran pada master silinder dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Periksalah tutup master silinder dan sambungan pipa rem dari kebocoran.
Bila tutp tersebut bocor, periksalah apakah ulir tutup tersebut longgar.
b. Buka tutup master silinder dan periksalah seal karet apakah cacat. Bila
cacat seal karet tersebut harus diganti.
Bila mengeraskan tutup, hati-hatilah agar seal tidak tertekuk.
c. Periksa sambungan pipa rem dari master silinder ke silinder roda
(Caliper) apakah ada kebocoran atau tidak.
4. Apakah caliper bocor?
Apabila terjadi kerusakan atau cacat pada caliper piston seal akan
mengakibatkan kebocoran minyak rem. Bila kebocoran ditemukan
sekeliling piston tersebut maka harus dibongkar dan diperbaiki,
Untuk pemeriksaan dan perbaikan lakukanlah langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Periksalah baut pengeluaran udara (bleed valve) apakah longgar
sehingga menyebabkan kebocoran.
b. Periksalah kelonggaran sambungan antara pipa rem dan caliper
kencangkan kembali bila longgar, bila masih bocor maka gantilah
ring perapatnya dan kencangkanlah sekali lagi.

Gambar 12 Konstruksi Rem cakram

Service rem sepeda motor 19


5. Apakah ada udara dalam sistem rem?
Udara didalam sistem rem membuat aksi pedal atau tangkai rem empuk atau
seperti spon. Bila terjadi kebocoran pada sistem rem, maka udara dianggap
masuk ke dalam sistem rem. Untuk memerisa udara dalam sistem rem,
cobalah mengeluarkan udara dan sistem pipa rem sehingga kita dapat
mengetahui apakah ada udara atau tidak dalam sistem rem.
6. Handle rem terasa lemah
a. Ada udara palsu di dalam sistem hidrolik
b. Ada kebocoran pada sistem hidrolik
c. Seal piston caliper bocor
d. Kanvas rem aus
e. Caliper tidak bergeser dengan baik
f. Tinggi permukaan minyak terlalu rendah
g. Saluran minyak rem tersumbat
h. Handle rem bengkok
7. Handle rem terasa keras
a. Sistem rem tersumbat/tertahan
b. Piston caliper menyangkut/aus
c. Caliper tidak bergeser dengan baik
d. Saluran minyak rem tersumbat/tertahan
e. Handle rem bengkok
8. Rem menyangkut/macet
a. Kanvas rem/cakram rem kotor
b. Roda tidak terpasang dengan tepat
c. Kanvas rem/cakram rem aus
d. Cakram oleng
e. Caliper tidak bergeser dengan baik

Service rem sepeda motor 20


C. Latihan 2
Setelah selesai mempelajari identifikasi kerusakan pada sistem rem sepeda motor
kalian dipersilahkan menjawab latihan dibawah ini, untuk mengetahui
keberhasilan kalian dalam belajar.l
1. Sebutkan tiga gejala kerusakan sistem rem pada sepeda motor

Jawaban

2. Kerusakanb pada sistem rem dapat diidentifikasikan dengan memperhatikan

Jawaban

3. Jelaskan lima langkah pemeriksaan untuk mengidentifikasikan kerusakan pada


sistem rem cakram (disc brake)

Jawaban

Apabila kalian telah berhasil menjawab minimal 3 pertanyaan pada latihan dua
Kalian dipersiapkan membuka halamn berikutnya.

Service rem sepeda motor 21


PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN SISTEM REM
SEPEDA MOTOR

A. Perawatan dan pemeliharaan Rem


Perawatan dan pemeliharaan sistem rem sepeda motor memerlukan kecermatan dan
ketelitian, mengingat rem demikian penting perannya dan selalu berhubungan dengan
soal keselamatan pengendara dan orang lain, sehingga bukanlah hal yang berlebihan
apabila setiap pengendara sepeda motor mampu melakukan perawatan dan
pemeliharaan sistem rem sepeda motor, sehingga gangguan sekecil apapun dapat segera
diperbaiki.
Ada dua jenis rem yang digunakan, yaitu rem tromol (drum brake) dan rem cakram
(dics brake), lebih lengkapnya dijelaskan dalam uraian berikut:
1. Perawatan dan pemeliharaan rem tromol.
Tindakan perawatan serta pemeliharaan rem tromol (drum brake) dapat dilakukan
dengan cara atau langkah sebagai berikut:
a. Mengusahakan keadaan tromol rem bersih dari kotoranm debu atau lumpur,
karena adanya kotoran tersebut akan membuat licin tekanan kanvas dan
pendinginan sekitar tromol menjadi berkurang, selama temperatur masih tinggi,
maka kemampuan rem akan berkurang walaupun telah dibebankan tekanan
yang cukup.
b. Menggunakan kanvas rem dengan kulitas yang baik, tidak cepat aus. Kanvas
rem yang berkurang tipis kerjanya sudah kurang dan harus segera diganti yang
baru.
c. Menyetel unit rem sesuai anjuran atau buku petunjuk.
d. Selalu memeriksa unit-unit rem, seperti kabel dan kawat penarik, karena setelah
dipakai cukup lama akan terjadi keausan, sehingga kanvas terasa menjadi tipis.

Service rem sepeda motor 22


Kanvas
Rem

Gambar 13. Kanvas rem


2. Perawatan dan pemeliharaan rem cakram
Sepeda motor yang menggunakan sistem rem cakram (disc brake) tetap harus
mendapat perawatan dan pemeliharaan agar tetap dapat bekerja maksimal dan
memuaskan. Untuk perawatan rem cakram dapat dilakukan dengan cara atau
langkah sebagai berikut:
a. Mengusahakan keadaan piringan disc brake bersih dari berbagai kotoran (debu,
lumpur dan sebagainya)
b. Memeriksa permukaan minyak rem dan kondisi minyka rem, apabila perlu
menambah atau mengganti minyak rem gunakanlah minyka rem dengan tipe
dengan jenis yang sama, dan tidak menimbulkan kerusakan pada pipa. Tidak
merusak karet-karet dan tidak mudah menguap.
c. Menggunakan pad rem yang berkualitas
d. Periksa bagian piringan dari goresan, untuk menghilangkan goresan yang kecil
gunakan kertas amplas gosok dengan dengan perlahan-lahan dengan merata
e. Periksa apakah ada kebocoran pada selang atau komponen rem lainnya.
f. Jangan membongkar komponen selama tidak perlu benar, karena membongkar
satu bagian dari sistem rem cakram dibuka maka seluruh sistem harus
dibongkar.
g. Jangan menggunakan cairan pelarut, dalam membersihkan bagian dalam sebab
cairan pelarut akan menyebabkan oli sil mengembang.

Service rem sepeda motor 23


B. Pemeriksaan dan penyetelan rem tromol (Drum Brake)
Rem tromol bekerja menghentikan roda dengan gesekan yang terjadi bila
lapisan sepatu rem (Brake shoe Lining) ditekan terhadap tromol dari rem oleh
karena itu lapisan sepatu rem menjadi aus. Ini akan menambah clearance diantara
sepatu rem dan tombol (drum) sehingga tidak menahan laju kendaraan dan sepeda
motor tidak dapat berhenti.
Untuk menghindari hal tersebut diatas maka rem sepeda motor harus senantiasa
diperiksa dan distel sesuai dengan prosedur buku manual merk sepeda motor
tersebut.
Prosedur pemeriksaan rem sepeda motor jenis tromol umumnya setiap sepeda
motor memiliki kesamaan. Apabila kita akan memeriksa dan menyetel rem tromol
harus diperhatikan pada bagian mana (roda depan atau belakang) rem tersebut akan
diperiksa atau distel, karena prosedur pemeriksaan dan penyetela rem bagian depan
dan belakang ada sedikit perbedaan. Berikut ini akan dijelaskan prosedur yang
harus dilaksanakan dalam pemeriksaan dan penyetelan rem sepeda motor.
1. Untuk melihat kondisi rem tromol sebelum dilakukan penyetelan terlebih
dahulu, setelah rem tersebut banar-benar tidak dapat disetel untuk memperoleh
kondisi yang sesuai dengan kebutuhan dan keamanan barulah dilakukan
pemeriksaan pada semua komponen rem tersebut untuk melihat kerusakan
komponen rem yang lainnya.
a. Lepaskan mur pengunci (locknut) kemudian putarlah penyetel, bila
jarak diantara ujung lengan dan throttle grip telah sesuai dengan
spesifikasi, kencangkanlah mur pengunci, periksa sekali lagi jarak
antara ujung lengan dengan “throttle grip”

Service rem sepeda motor 24


Gambar 14. Menyetel Rem depan
b. Bila penyetelan tidak mungkin lagi meskipun penyetel telah dilonggarkan
sampai limitnya, lakukan langkah berikut :
Lepaskan mur pengunci
Kencangkan penyetelan sampai berhenti
Kencangkan baut pengunci
c. Setelah penyetelan rem bagian atas selesai, selanjutnya periksalah setelan rem
bagian bawah, dengan langkah sebagai berikut :
Putar rem penyetel pada ujung kabel rem bagian bawah sesuai dengan
spesifiksasinya.
Pastikan ujung kabel yang ditetapkan pada sisi grip tangan telah
ditetapkan pada lengan rem
Putar mur penyetel sesuai alur dan harus diputar sedemikian rupa agar
sesuai dengan pena

Service rem sepeda motor 25


2. Pemeriksaan
Setelah dilakukan penyetelan tetapi rem tidak dapat bekerja dengan baik maka
lakukan langkah – langkah pemeriksaan sebagai berikut :
a. Pemeriksaan apakah tanda pada plat indicator lapisan sepatu rem telah berada
diluar limit/ batas keausan. Bila sudah diluar batas keausan mak sepatu rem
harus diganti.

Gb. 15 Limit keausan kanvas rem/ sepatu rem

b. Apabila sepatu rem harus diganti lakukan langkah pemeriksaan setelah roda
depan dibuka
c. Setelah roda dibuka dan sepatu rem harus diganti, lakukan langkah pemeriksaan
sebagai beikut :
1. ) Periksa apakah ada guratan pada bagian dalam permukaan dari pada
tromol remnya

Service rem sepeda motor 26


2). Apabila Guratan – guratannya tidak terlelu serius, licinkan dengan
menggunakan kertas amplas nomor 400 – 500

Gambar 16 Rekondisi dengan memakai kertas amplas


3). Bersihkanlah Tromol dengan cara meniupkan udara kompresor atau lap
dengan kain sampai bersih.
4). Ukur diameter dalam tromol dengan menggunakan jangka sorong (vernier caliper),
perhatikan di atas keausan tromol sebagai berikut :

Diameter Bagian Dalam


Standar Batas Pemakaian
Belakang 130 mm 131 mm
Depan 110 mm 111 mm

Gb. 17 Mengukur diameter dalam rem tromol

Service rem sepeda motor 27


5). Apabila terlihat ada keretakan pada bagian tromol atau luka yang
garisnya dalam, gantilah tromol. Untuk peggantian tromol lakukan di
bengkel servis
3. Membongkar dan merakit kembali
Untuk melakukan langkah membongkar/ membuka rem tromol bagian depan,
lakukan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Siapkanlah alat yang akan digunakan, minimal 1 set stool bok lengkap.
b. Bukalah kabel rem pada bagian bawah.
c. Kendorkan mur dan lepaskan poros roda – rodanya
d. Lepasakan roda
e. Lepaskan panel sub assy
f. Lepaskan pena pengambung
g. Lepaskan tuas rem
h. Lepaskan pegas sepatu rem
i. Lepaskan cam rem
j. Lepaskan sepatu rem

Setelah dibuka dan dibersihkan masing – masing komponen, apabila ada


komponen yang rusak segera ganti, dan rakitlah kembali dengan susunan
terbalik dari langkah membukanya.

Service rem sepeda motor 28


Gambar 18. Roda depan danRakitan Roda Depan

a. Rem Tromol Belakang


1.) Penyetelan
Untuk melakukan penyetelan pada tromol roda belakang lakukanlah
langkah – langkahsebagai berikut :
a) Injaklah pedal rem dan periksalah apakah gerak bebasnya (free play
) berada pada daerah yang dispesifikasikannya di dalam buku
manual.

Gambar 19. Gerak bebas pedal rem

Service rem sepeda motor 29


b) Bila tidak sesuai buku manual, kanvaskan diganti, jika sesuai
dengan spesifikasi dengan cara memutar mur penyetel, mur
penyetel mempunyai cekungan, setelah penyetelan cekungan
tersebut duduk tepat pada dengan pena

Gambar 20. Penyetelan Rem Belakang


c) Apabila setelah penyetelan,indicator keausan kanvas rem telah
melewati batas/ limit gantilah sepatu rem

Gambar 21. Limit keausan sepatu rem

Service rem sepeda motor 30


2.) Pemeriksaan.
Langkah pemeriksaan pada rem tromol belakang pada prinsipnya sama
dengan pemeriksaan rem tromol bagian depan. Untuk memeriksanya lihat
kembali langkah – langkah pemeriksaan rem tromol bagian depan
3.) Membongkar dan merakit kembali
Untuk mengganti sepatu rem harus dilakukan dengan membuka/
membongkar roda bagian belakang, lakukanlahlah dengan langkah –
langkah sebagai berikut :
1) Siapkan alat – alat yang dipelukan, minimal 1 set tool box lengkap.
2) Lepaskan batang torsi
3) Lepaskan rantai dari “sprocket “
4) Lepaskan roda belakang
5) Lepaskan sepatu rem (kanvas rem) dari panel rem (braking plate) dan
ganti yang baru
6) Periksa tromol apakah ada goresan, apabila ada haluskan dengan
amplas 400 – 500, periksa tromol dari keausan keretakan dan luka –
luka
Setelah dibersihkan masing – masing komponen, apabila ada komponen
yang rusak segera diganti, dan rakitlah kembali dengan susunan terbalik
dari langkah membukanya.

Gambar 22. Susunan Rem Belakang

Service rem sepeda motor 31


Gambar 23. Roda Belakang

C. Pemeriksaan dan penyetelan rem cakram ( disc brake ) Hidrolik


Pada rem cakram hidrolik mempunyai dua kanvas rem ( brake pad ) untuk
menahan putaran cakram ( disc ), sehingga menyebabkan gesekan untuk
mengerem.

a) Membongkar Kaliper
Untukpembongkaran kaliper lakukan langkah – langkah berikut :
 Keluarkan minyak rem dengan menghubungkan pipa plastik pada nipel
(katup) pembuang udara dan nipel dikendorkan kemudian pompakan
handle rem sampai tidak ada minya rem yang keluar dari nipel (katup)
pembuang udara

Service rem sepeda motor 32


Gambar 23. Mengeluarkan minyak rem
 Longgarkan pin kanvas rem (Pad)
 Lepaskan selang rem dengan melepas baut slang
 Lepaskan baut-baut bracket dan kaliper rem
 Lepaskan kanvas rem

SLANG REM

BAUT NIPEL SLANG REM


BAUT - BAUT

BAUT BLEEDING

PIN KANVAS REM


KALIPER
REM

Gambar 24. Pelepasan Kaliper Rem

Service rem sepeda motor 33


 Lepaskan pegas kanvas rem (Pad)

Gambar 25. Melepas Pegas Rem


 Pegang kaliper dengan piston menghadap ke bawah dan semprotkan
sejumlah kecil udara bertekanan ke dalam lubang pemasukan minyak
rem untuk mengeluarkan piston.

Gambar 26. Mengeluarkan Piston


AWAS !

. Jangan gunakan udara bertekanan tinggi atau meletakkan nozzle terlalu


dekat-dekat pada lubang.
. Letakkan sehelai kain menutupi piston untuk mencegah agar tidak
terbang keluar.

Service rem sepeda motor 34


b) Pemeriksaan caliper
Untuk pemeriksaan caliper lakukan langkah berikut :
 Periksa kaliper piston dan kanvas/pad rem jika rusak aus maka
gantilah

Gambar 27. Memeriksa keausan silinder pada Kaliper

Gambar 28. Mengukur/memeriksa Piston kaliper

Gambar 29. Komponen-komponen Kaliper

Service rem sepeda motor 35


2). Berilah pelumasan, jika rem akan dipasang
3). Gantilah dust seal dan seal pistorn jika caliper dibongkar
c) Pemasangan caliper
1). Pasanglah caliper rem, perhatikan urutan pembongkaran
2). Pasanglah brake caliper dan selang
3). Kencangkan baut pengikat brake caliper dan baut pengikat ( gunakan
washer tembaga)
4). Keluarkan udara pada system rem. Dengan urutan pengeluaran udara
(bleeding) sebagai berikut :
Buka tutup master selinder ( master cylinder cup )
Isilah minyak re m pada reservoir

Gambar 30. Mengeluarkan udara dari sistem (Bleeding)


Hubungkan selang plastik ke baut pengeluaran (bleeder plug ) (2), dan ujung yang lain
di tempatkan di wadah.
Tarik lengan/ tuas rem tangan beberapa kali, kemudian tahanlah.
Longgarkan baut pengeluaran ( bleeder plug), dan biarkan lengan / tuas rem tangan
tertarik penuh.
Kencangkan baut pengeluaran / bleeder plug dan kemudian lepaskan lengan tangan /
tuas rem tangan.
Ulangi urutan yang sama sampai semua gelembung – gelembung udara hilang.

Service rem sepeda motor 36


B. Latihan 3
Setelah selesai mempelajari materi “ Pemeriksaan dan Penyetelan Sistem
Rem Sepeda Motor “ Jawab dan kerjakan soal – soal latihan 3 berikut ini :
1. Sebutkan langkah –langkah perawatan rem tromol !
2. Apabila dalam pemeriksaan rem, ditemukan goresan pada tromol atau
piringan / disc, apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya ?
3. Penyetelan rem bagian depan dapat dilakukan pada kabel bagian atas dan pada
kabel bagian bawah, sebutkan langkah yang dapat dilakukan untuk menyetel
kabel rem bqagian atas !
4. Pemeriksaan keausan kanvas rem dapat dilihat melalui ………………….yang
terletak pada……………………….
5. Untuk melihat keausan tromol dapat dilakukan denan memeriksa tromol
bagian dalamdengan mengunakan jangka sorong , berapa mili mee batasan
keausan pemakaian tromol dari kondisi standar ?
6. Pemeriksaan rem tromol bagian belakang dimulai dengan pemeriksaan …….
7. Pada sepeda motor ada jenis rem cakram, sebutkan kedua jenis rem cakram
tersebut ?
8. Indikator limit keausan pada rem cakram ditunjukkan dengan………….
9. Apabila dalam tabung atau selang rem tedapat gelembung udara apa yang
harus kita lakukan untuk mengeluarkan gelembung udar tersebut !

Selamat telah berhasil menyelesaikan materi


“ Service Sepeda Motor “
Apabila telah berhasil menjawab latihan 3,
Dipersilahkan untuk melaksanakan tugas akhir Service Rem Sepeda Motor
Bukalah halaman berikutnya

Service rem sepeda motor 37


TUGAS AKHIR
Setelah mempelajari system rem dan menjawab pertanyaan pada halaman 1, 2 , dan 3
Laksanakan tugas – tugas berikut ini :
1. Amatilah pada lembar kerja yang telah tersedia. Amatilah system kerja pada
sepeda motor bapak / ibu guru yang menggunakan system rem tromol dan
cakram, kemudian perhatikan system kerja rem yang digunakan, dan catatlah
hasil pengamatanmu !
2. Laksanakan praktek pemeriksaan, penyetelan dan penggantian komponen rem
dengan menggunakan lembar kerja !
3. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan pada sistem re tromol bagian roda depan !
4. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan pada sistem rem tromol bagian roda
belakang !
5. Lakukan pemeriksaan dan penggantian komponen rem tromol ( bagian depan
atau belakang pilih salah satu ) !
6. Lakukan pemeriksaan pada sistem rem cakram !

Buatlah laporan tugas akhirmu dan mintalah guru atau penguji untuk
memberikan penilaian kompetensi “ Servis Rem Sepeda Motor” sehingga
dinyatakan behasil menyelesaikan materi ini.

Kunci Jawaban :

A. Latihan 1
1. Tiga (3) kriteria sistem rem yang baik.
a. Dapat bekerja dengan baik
b. Dapat dipercaya
c. Mempunyai daya tekan yang cukup
2. Prinsip kerja rem secara umum adalah mengubah energi gerak ( kinetik )
menjadi energi laju kendaraan.

Service rem sepeda motor 38


3. Fungsi rem sepeda motor
a. Untuk mengurangi memperlambat laju kendaraan
b. Untuk menghentikan kendaraan
c. Sebagai alat keselamatan dan menjamin keamanan pengendara
4. Dua jenis tipe rem tromol pada sepeda motor, yaitu tipe tromol ( drum
brake) dan tipe cakram ( disc brake .
5. Tiga komponen rem tromol yaitu ; trom ol sepatu rem ( kanvas rem ), dan
plat dudukan rem.
6. Kompo9nen rem cakram yaitu ; dua buah pad, piringan (disc), master
silinder, selang / pipa oli, tabung oli/reservoir.
7 Cara kerja rem tromol apabila rem tidak bekerja sepatu rem akan tetarik
oleh pegas ke bagian dalam, waktu bekerja karena pergerakan pedal atau
kabel rem, sepatu rem terdorong ke luar ( ke bagian tromol ) maka terjadilah
pewngereman.
8. Saat handle rem ditarik, minyak rem, akibatnya oli rem mengadakan
penekanan pada piston sehinga sepatu rem bekerja mencengkeram piringan
(disc ).
B. Latihan 2
1. Tiga gejala kerusakan rem pada sepeda motor ialah : rem tidak bekerja dengan
baik, rem kurang pakem, saat diem menimbulkan bunyi.
2. Gejal – gejala yang dapat dirasakan,atau dengan memperhatikan pada indicator
keausan.
3. Tiga langkah pemeriksaan rem tromol yaitu :
a. Memeriksa “ clearence” diantara kanvas rem dan tromol berlebihan atau
tidak.
b. Mengecek keausan kanvas em melalui indicator keausan pada beking plate.

Service rem sepeda motor 39


c. Memeriksa gerak bebas tangkai dan pedal rem.
4. Lima langkah pemeriksaan rem cakram
a. Memeriksa permukaan minyak rem
b. Memeriksa kebocoran pada sumbu minyak rem
c. Memeriksa kebocoran pada master silinder
d. Memeriksa kebocoran pada “ clearance “
e. Memeriksa udara dalam sistem rem

C. Latihan 3
1. Langkah – langkah perawatan rem tromol adalah :
2. Memperbaiki goresan atau cakram dilakukan dengan menggosokkan kertas
amplas nomor 400-500 secara merata, kemudia bersihkandengan angin
kompresor atau dilap dengan lap bersih.
3. Menyetel kabel bagian atas, pertama – tama buka baut pengunci dan kendurkan,
kemudian stel dengan cara memutar baut penyetel sesuai dengan spesifikasi
kendaraan, keudian kencangkan baut pengunci.
4. Indikator limit keausan baking plat bagian luar.
5. Batas keausan tromol dari kondisi standar adalah 1mm.
6. Gerak bebas pedal rem dansetelan pada batang rem .
7. Dua jenis rem cakram pada sepeda motor yaitu : jenis rem cakram hidrolis
dan mekanis.
8. Garis merah pada pad cakram.

Service rem sepeda motor 40


9. Harus dilakukan bleeding. Untuk membuang udara dalam saluran sistem rem dengan
cara membuka baut pengeluaran ( bleed blug ) setelah masternya ditekan/ dipompa
sebanyak 10 kali.

D. Kunci Jawaban Tugas Akhir


Kunci jawabanuntuk penilaian tugas akhir, dilakukan dengan
memperhatikan proses dan hasil, lembaran tugas sesuai dengan yang telah disiapkan
dan pada tugas akhir ini sepenuhnya merupakan tugas penyelesaian tugas praktek
mandiri. Untuk mengukur kompetensi siswa dalam materi servis rem sepeda motor.
Tenik penilaian menggunakan penilaian acuan patokan, dengan mengacu
pada standar prosedur kerja. Penilaian akhir ini diserahkan pada guru pengajar dan
instruktur. Aspek penilaian meliputi persiapan pelaksanaan/ proses kerja, dan
penilaian hasil akhir beserta keselamatan kerja.

Buatlah laporan tugasmu dan mintalah guru atau penguji untuk


Memberikan penilaian kompetensi “ servis rem Sepeda Motor” sehingga
Dinyatakan berhasil menyelesaikan materi ini

Service rem sepeda motor 41


SLTPB Topik : SERVICE REM SEPEDA MOTOR Kode :
Bagian : OTOMOTIF Judul : Waktu :
Mata Pel. : REKAYASA Tanggal :
BONGKAR, MEMERIKSA DAN PASANG
Tingkat : Nama :
KEMBALI REM TROMOL DEPAN
TUJUAN : Siswa dapat
1 Membongkar bagian rem tromol pada sepeda motor dengan urutan yang benar.
2 Memeriksa bagian – bagian dari rem tromol yang telah dibongkar.
3 Mengidentifikasi kerusakan – kerusakan pada rem tromol.
4 Memasang kembali bagian rem tromol dengan benar.
ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN :
1 SEPEDA MOTOR LENGKAP.
2 Tools box.
3 Vernier caliper (jangka sorong )
4 Kertas gosok/ amplas.
5 Kain lap.
PERSIAPAN :
Tempatkan sepeda motor dalam posisi tertentu sehingga mudah mengadakan penelitian
perbaikan dan pemasangan kembali.
LANGKAH KERJA :
1. Kendorkan dan lepaskan mur penyetel rem
2. Lepaskan lengan rem/ cam ( bubungan .
3. Lepaskan baut poros ( as ) dan cabut poros roda depan.
4. Keluarkan roda depan dari rangka.
5. Lepaskan brake panel/ backing plate/ teromol bottom/ plat penahan dari tromol.
6. Lepaska sepatu rem/ kampas rem.
7. Lepaskan poros cam/ bubungan.
8. Bersihkan bagian – bagian yang telah dibongkar.
9. Periksa kondisi kampas rem dari keausan dan kerusakan.
10. Periksa kondisi pegas pengembali.
11. Periksa kondisi tromol rem dari keausan, keretakan atau goresan.
12. Laporkan hasil kerja pada instructor.
13. Pasang kembali bagian – bagian rem kebalikan dari pembongkaran
14. Stel kembali gerak main/ gerak bebas lengan rem.
15. Buatlah laporan kerja tentang rem tromol.

Service rem sepeda motor 42


SLTPB Topik : SERVICE REM SEPEDA MOTOR Kode :
Bagian : OTOMOTIF Judul : Waktu :
Mata Pel. : REKAYASA Tanggal :
BONGKAR, MEMERIKSA DAN PASANG
Tingkat : Nama :
KEMBALI REM TROMOL DEPAN
TUJUAN : Siswa dapat
1 Membongkar bagian rem tromol pada sepeda motor dengan urutan yang benar.
2 Memeriksa bagian – bagian dari rem tromol yang telah dibongkar.
3 Mengidentifikasi kerusakan – kerusakan pada rem tromol.
4 Memasang kembali bagian rem tromol dengan benar.
ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN :
1 Sepeda motor lengkap..
2 Tools box.
3 Vernier caliper (jangka sorong )
4 Kertas gosok/ amplas.
5 Kain lap.
PERSIAPAN :
Tempatkan sepeda motor dalam posisi tertentu sehingga mudah mengadakan penelitian
perbaikan dan pemasangan kembali.
LANGKAH KERJA :
1. Kendorkan dan lepaskan mur penyetel rem dari batang rem.
2. Lepaskan Torque link rod.
3. Lepaskan lengan rem/ cam ( bubungan ).
4. Lepaskan baut poros ( as ) dan cabut poros roda belakang
5. Lepaskan rantai penggerak dari roda gigi belakang.
6. Keluarkan roda dari batang ayun (swing axle ).
7. Lepaskan brake panel/ backing plate/ teromol bottom/ plat penahan dari tromol.
8. Lepaskan sepatu rem / kampas rem.
9. Lepaskan poros cam/ bubungan.
10. Bersihkan bagian – bagian yang telah dibongkar.
11. Periksa kondisi kampas rem dari keausan dan kerusakan.
12. Periksa kondisi pegas pengembali.
13. Periksa kondisi tromol rem dari keausan, keretakan atau goresan.
14. Laporkan hasil kerja pada instructor.
15. Pasang kembali bagian – bagian rem kebalikan dari pembongkaran
16. Stel kembali gerak main/ gerak bebas pedal rem.
17. Buatlah laporan kerja tentang rem tromol.

Service rem sepeda motor 43


SLTPB Topik : SERVICE REM SEPEDA MOTOR Kode :
Bagian : OTOMOTIF Judul : Waktu :
Mata Pel. : REKAYASA Tanggal :
BONGKAR, MEMERIKSA DAN PASANG
Tingkat : Nama :
KEMBALI REM TROMOL DEPAN
TUJUAN : Siswa dapat
1. Membongkar bagian rem cakram/ disc brake pada sepeda motor dengan urutan yang
benar.
2. Memeriksa bagian – bagian dari rem cakram/ disc brake yang telah dibongkar.
3. Mengidentifikasi kerusakan – kerusakan pada rem cakram/ disc brake.
4. Memasang kembali bagian rem cakram/ disc brake dengan benar.
5. Membuang udara pada sistem rem.
ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN :
1 Sepeda motor lengkap.
2 Tools box.
3 Vernier caliper (jangka sorong )
4 Selang karet dan wadah/ kaleng.
5 Minyak rem.
6. Kompresor udara.
7. Kain lap.

PERSIAPAN :
Tempatkan sepeda motor dalam posisi tertentu sehingga mudah mengadakan penelitian
perbaikan dan pemasangan kembali.
LANGKAH KERJA :
1. Lepaskan baut penahan antara caliper dengan garpu depan ( shock absorber ).
2. Lepaskan pad Rem ( kampas rem ) dari caliper.
3. Lepaskan selang rem dan tampung pada wadah minyak yang keluar dari selang.
4. Lepaskan caliper dan pegas penegang pad rem.
5. Lepaskan karet penutup debu ( dust seal ).
6. Keluarkan piston caliper dengan menggunakan udara tekan dari kompresor.
7. Keluarkan seal piston ( seal karet ) yang ada di dalam silinder caliper.
8. Periksa bagian – bagian yang telah dibongkar.
9. Periksa kondisi pad rem ( kampas rem ) dari keausan dan kerusakan.
10. Periksa kondisi dust seal dan seal piston.
11. Periksa kondisi silinder calipe dari keausan, keretakan atau goresan.
12. Laporkan hasil kerja pada intsruktor.
13. Pasang kembali bagian – bagian rem dengan urutan kebalikan dari pembongkaran .
14. Buang udara ( bleeding ) pada sistem rem.
15. Buatlah laporan kerja tentang rem cakram ( disc brake ).

Service rem sepeda motor 44


LEMBAR PENILAIAN

ATUAN PENDIDIKAN :SLTPLB


BAGIAN : OTOMOTIF
MATA PELAJARAN : REKAYASA
TINGKAT :
TOPIK : SERVICE REM SEPEDA MOTOR BONGKAR,
TUGAS MEMERIKSA DAN PASANG KEMBALI REM
TROMOL DEPAN.
KODE :
ALOKASI WAKTU

Nama siswa : ___________________________________


NO Aspek Penilaian Skor Skor Ket.
maks perolehan
1. Persiapan kerja :
1. Pakaian kerja
2. Pemeriksaan alat dan bahan
Sub jumlah
2. Proses (Sistematika dan Cara Kerja )
1. Melepas mur penyetel
2. Melepas lengan rem
3. Melepas poros roda
4. Melepas roda
5. Melepas bagian dari plat penahan
6. Membersihkan bagian yang dibongkar
7. Memeriksa kampas rem
8. Memeriksa kondisi pegas pengembali
9. Memeriksa kondisi tromol ( mengukur
diameter dalam tromol)
10. Memasang/ merakit kembali
11. Menyetel gerak main/ bebas lengan rem
Sub jumlah

3. Hasil Kerja
1. Melepas mur penyetel

Service rem sepeda motor 45


2. Melepas lengan rem
3. Melepas poros roda
4. Melepas roda
5. Melepas bagian dari plat penahan
6. Membersihkan bagian dari yang
dibongkar
7. Membersihkan kampas rem
8. Memeriksa kondisi pegas pengembali
9. Memeriksa kondisi tromol ( mengukur
diameter dalam tromol )
10. Memasang/ merakit kembali
11. Menyetel gerak main/ bebas lengan rem

Sub jumlah
4. Sikap kerja
1. pemakaian alat
2. Penempatan alat
Sub jumlah
Jumlah

INTRUKTOR

Service rem sepeda motor 46


LEMBAR PENILAIAN
ATUAN PENDIDIKAN :SLTPLB
BAGIAN : OTOMOTIF
MATA PELAJARAN : REKAYASA
TINGKAT :
TOPIK : SERVICE REM SEPEDA MOTOR BONGKAR,
TUGAS MEMERIKSA DAN PASANG KEMBALI REM
TROMOL DEPAN.
KODE :
ALOKASI WAKTU

Nama siswa : ___________________________________

NO Aspek Penilaian Skor Skor Ket


maks perolehan
1. Persiapan kerja :
1. Pakaian kerja
2. Pemeriksaan alat dan bahan
Sub jumlah
2. Proses (Sistematika dan Cara Kerja )
Melepas mur penyetel
Melepas lengan rem
Melepas Torque link rod
Melepas poros roda
Melepas rantai
Melepas roda
Melepas bagian dari plat penahan
Membersihkan bagian yang
dibongkar
Memeriksa kampas rem
Memeriksa kondisi pegas pengembali
Memeriksa kondisi tromol
(mengukur diameter dalam tromol )
Memasang/ merakit kembali
Menyetel gerak main/ bebas lengan
rem
Sub jumlah
3. Hasil Kerja
Melepas mur penyetel

Service rem sepeda motor 47


Melepas lengan rem
Melepas Torque link rod
Melepas poros roda
Melepas rantai
Melepas roda
Melepas bagian dari plat penahan
Membersihkan bagian dari yang di
bongkar
Membersihkan kampas rem
Memeriksa kondisi pegas pengembali
Memeriksa kondisi tromol
( mengukur diameter dalam tromol )
Memasang/ merakit kembali
Menyetel gerak main/ bebas lengan
rem

Sub jumlah
4. Sikap kerja
1. Pemakaian alat
2. Penempatan alat
Sub jumlah
Jumlah

INTRUKTOR

LEMBAR PENILAIAN
ATUAN PENDIDIKAN :SLTPLB
BAGIAN : OTOMOTIF
MATA PELAJARAN : REKAYASA
TINGKAT :

Service rem sepeda motor 48


TOPIK : SERVICE REM SEPEDA MOTOR BONGKAR,
TUGAS MEMERIKSA DAN PASANG KEMBALI REM
TROMOL DEPAN.
KODE :
ALOKASI WAKTU

Nama siswa : ___________________________________

NO Aspek Penilaian Skor Skor Ket


maks perolehan
1. Persiapan kerja :
1. Pakaian kerja
2. Pemeriksaan alat dan bahan
Sub jumlah
2. Proses (Sistematika dan Cara Kerja )
1. Melepas baut penahan
2. Melepas pad rem
3. Melepas selang rem
4. Melepas caliper
5. Melepas karet penutup
6. Mengeluarkan piston dari caliper
7. Mengeluarkan seal piston/ ring “O
8. Membersihkan bagian yang
dibongkar
9. Memeriksa kondisi pad rem
10. Memeriksa kondisi dust seal dan seal
piston
11. Memeriksa kondisi silinder caliper
12. Memasang/ merakit kembali
13. Membuat udara ( bleeding ) pada
sistem rem
Sub jumlah

3. Hasil Kerja
1. Melepas baut penahan
2. Melepas pad rem

Service rem sepeda motor 49


3. Melepas selang rem
4. Melepas caliper
5. Melepas karet penutup
6. Mengeluarkan piston dari caliper
7. Mengeluarkan seal piston/ ring “o”
8. Membersihkan bagian yang
dibongkar
9. Memeriksa kondisi pad rem
10. Memeriksa kondisi dust seal dan seal
piston
11. Memeriksa kondisi silinder caliper
12. Memasang/ merakit kembali
13. Membuat udara ( bleeding ) pada
sistem rem
Sub jumlah
4. Sikap kerja
1. Penempatan alat
2. Pemakaian alat
Sub jumlah
Jumlah

INTRUKTOR

Service rem sepeda motor 50

Anda mungkin juga menyukai